Kemampuan Mengguanakan Bahasa 1. Tata Bahasa Kalimat

yang dimaksud dengan isis gagasan penjelas adalah urutan kalimat yang mengungkapkan perluasan pemaparan isi gagasan pokok.

4. Kemampuan Mengguanakan Bahasa 1. Tata Bahasa

Di dalam komunikasi sehari-hari, manusia memerlukan bahasa sebagai alatnya. Sebagai alat komunikasi, bahasa akan bermanfaat sebaik-baiknya, bila akan dibaca oleh orang yang terlibat lingkungan komunikasi tersebut. Penguasaan bahasa itu tidak hanya mencakup kaidah-kaidah sintaksis bahasa itu saja melainkan juga mencakup beberapa aspek lainnya. Aspek-aspek penguasaan bahasa meliputi: 1 kemampuan menemukan ragam bahasa yang paling cocok untuk menyampaikan gagasan, 2 penguasaan secara aktif sejumlah kosa kata, 3 penguasaan kaidah-kaidah sintaksis bahasa secara aktif, dan 4 tingkat penalaran yang dimiliki seseorang Solichi, 1994:27. Dengan penguasaan kosa kata dan kaidah-kaidah sintaksis saja sudah dapat digunakan untuk berkomunikasi. Akan tetapi, apabila hanya dengan penguasaan tersebut bahasa belum dapat digunakan secara baik. Oleh karena itu, perlu adanya syarat-syarat lain yang harus dimiliki agar bahasa dapat disampaikan dengan lebih mudah untuk ditangkap dan dipahami yakni penguasaan kemampuan menyusun kalimat.

2. Kalimat

Menulis merupakan kegiatan kompleks yang melibatkan berbagai kemampuan, baik kemampuan mengelola ide atau gagasan, maupun kemampuan kebahasaan yang diwujudkan lewat rangkaian kalimat. Dengan demikian persyaratan tata bahasanya dalam menyusun kalimat yang baik harus dimiliki oleh seseorang penulis atau pengarang. Untuk mewujudkan rangkaian kalimat yang lebih baik harus disertai dengan pemilihan dan penggunaan kata yang tepat dan sesuai dengan situasi penulisan. Oleh karena itu, antara pemilihan 9 dan penggunaan kata dengan penyusunan kalimat merupakan suatu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Kalimat adalah suatu unik pikiran terkecil dari suatu teks yang mengungkapkan gagasan secara utuh. Keutuhan itu dapat dilihat sesuai dari unsur ketatabahasaan. Perwujudan kalimat dalam bahasa tulis dimulai dari huruf besar. Dari segi yang disampaikan, kalimat diakhiri dengan tanda titik . pada kalimat berita, tanda seru pada kalimat perintah, dan tanda tanya ? pada kalimat pertanyaan Moeliono, 1988. Kalimat yang benar dan jelas akan dengan mudah dipahami secara tepat. Agar dapat menyusun kalimat yang benar dan jelas, Mccrimmon 1984, Tolla, 1991:46 menetapakan ada empat aspek keterampilan yang perhatikan dalam menyusun kalimat efektif, yaitu 1 kesatuan, 2 ekonomis, 3 penekanan, dan 4 variasi. Tidak jau berbeda Reange Syafi’ie, 1974 mengatakan ada lima aspek keteramplian yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalimat efektif yaitu 1 kesatuan, 2 kepaduan, 3 kehematan, 4 penekanan, dan 5 variasi. Senada dengan pendapat diatas, Soidjito,1986:30 memberikan empat criteria yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalimat efektif yaitu 1 kesatuan, 2 kepaduan, 3 kelengkapan, dan 4 urutan. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa criteria dalam menyusun kalimat efektif pada dasarnya ada lima karakteristik, yaitu 1 kesatuan, 2 kepaduan, 3 kehematan atau ekonomis 4 kelengkapan, dan 5 penekanan. Kelima criteria atau aspek tersebut dipaparkan sebagai berikut:

1. Kesatuan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SAS Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode SAS Pada Siswa Kelas I SDN Bendar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN N

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN Negeri Sekarjalak 1 Kecamatan

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT BAHASA JERMAN MELALUI POLA LATIHAN ANALISIS KESALAHAN.

0 2 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2

0 0 14

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LCD PROJECTOR.

0 3 37

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS SURAT MELALUI METODE DISKUSI DI KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menulis Surat Melalui Metode Diskusi Di Kelas V SD Negeri 1 Mlese Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL BRAIN WRITING PADA SISWA KELAS V MI TANADA WADUNGASRI WARU SIDOARJO.

16 147 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN PADA SISWA KELAS V MI HASYIM ASY’ARI BANGSRI SUKODONO.

0 1 81