56
Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2
Standar Prosedur Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Industri Elektronik serta Standar Nasional Indonesia
a. Standard Operating Procedures SOP atau Protap Prosedur Tatap
Rancangan atau hasil desain produk rekayasa selanjutnya memasuki tahap produksi sebelum akhirnya dipasarkan. Tahap produksi dilakukan dalam
sebuah industri. Dilihat dari kapasitas produksi, jumlah pekerja, maupun hasil produksinya,
industri dapat dibagi menjadi industri kecil, industri mene- ngah ataupun industri besar. Dilihat dari proses produksinya, industri dapat
dibagi atas industri dengan sistem manual, semi manual atau fully machinal otomatis. Industri dengan sistem manual, sebagian besar proses produksinya
memanfaatkan tenaga dan keterampilan manusia dengan bantuan alat-alat sederhana. Industri dengan sistem semi manual menggunakan mesin pada
sebagian prosesnya selain tenaga dan keterampilan manusia. Industri yang fully machinal hampir seluruh kerjanya memanfaatkan mesin otomatis, dan manusia
hanya berfungsi sebagai pengawas dari kerja mesin-mesin tersebut.
Pada sistem produksi terdapat aturan yang dikenal dengan sebutan standard operating procedures atau SOP. Sebuah industri dapat memiliki sejum-
lah SOP bergantung pada banyaknya kerja yang dilakukan di dalam industi tersebut. Pada industri yang menggunakan sistem manual, jumlah SOP akan
lebih banyak karena digunakan untuk mengatur langkah kerja tenaga manusia yang bekerja dalam industri tersebut. Pada industri yang menggunakan sistem
otomatis, SOP tidak terlalu banyak dan hanya terbatas pada kerja-kerja yang dilakukan oleh manusia karena mesin bekerja tanpa diatur oleh SOP.
Standard Operating Procedures adalah standar langkah-langkah kerja yang harus dilakukan dalam setiap proses kerja yang terjadi di dalam industri. Stan-
dar ini berlaku bagi siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tujuan adanya SOP adalah untuk memastikan proses produksi berjalan aman, lancar, dan tepat
waktu sehingga menghasilkan produk yang memiliki kualitasmutu yang baik dan seragam. Sebuah prosedur meliputi daftar bahan dan komponen standar,
penjelasan spesiikasi dan identitas komponen, spesiikasi mesin atau alat, urutan langkah-langkah kerja yang harus dilakukan termasuk waktu yang
diperlukan, alur kerja yang digambarkan dalam diagram, pembagian kerja dan nama-nama penanggung jawab, dan indikator keberhasilan. Pada beberapa
pelaksanaan prosedur dalam industri juga termasuk pengisian formulir dan laporan. SOP diperlukan khususnya untuk kerja yang rumit, membutuhkan
ketepatan hasil, membutuhkan tanggung jawab yang besar, memiliki risiko kecelakaan atau kerusakan.
Rek ayasa
Di unduh dari : Bukupaket.com
57
Prakarya dan Kewirausahaan
b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3