REKAYASA DAN WIRAUSAHA ALAT PENGATUR GER

REKAYASA
DAN WIRAUSAHA ALAT PENGATUR
GERAK SEDERHANA
Oleh:
Salsabilla Rahma Melati (27)
Santun Bekti Listiaji

(28)

Jenis Gerak dan Arah Gerakan


Di dalam ilmu fisika gerak adalah perubahan kedudukan /
posisi suatu benda dari tempat yang satu ke tempat yang
lainnya, baik hanya sekali maupun berkali kali



Di dalam ilmu fisiologi, jenis gerakan pada sendi-sendi ada 6,
yaitu:
1) Sendi Peluru

2) Sendi Engsel
3) Sendi Putar
4) Sendi Pelana
5) Sendi Elips
6) Sendi Geser

1) Sendi Peluru (Endartrosis)


Geraknya memungkinkan ke segala arah, contoh:
Hubungan tulang lengan atas dan gelang pinggul.

2) Sendi Engsel (Gynglumus)


Gerakan yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh:
sendi pada lutut dan siku

3) Sendi Putar (Trokoidea)



Gerakan yang memungkinkan gerakan berputar (berotasi).
Contoh: hubungan tulang tengkorak dan tulang belakang

4) Sendi Pelana (Sellaris)


Gerakan yang memungkinkan adalah gerakan dengan 2
poros. Contoh sendi pada tulang ibu jari dengan telapak
tangan

5) Sendi Elips (Ellipsoidea)
 Gerakan yang memungkinkan adalah
gerakan yang sama seperti sendi peluru,
tetapi lebih terbatas. Contoh: hubungan
antara tulang pengumpil dan tulang
pergelangan tangan

6) Sendi Geser
 Gerakan yang memungkinkan adalah

pergeseran pada tulang. Contoh:
gerakan pada sendi-sendi di antara
tulang-tulang carpalia dan tarsalia
pada telapak tangi.

Pengelompokan Gerak


Gerak menurut lintasannya:

1.

Gerak Lurus : gerak yang lintasannya berbentuk gerak
lurus

2.

Gerak melingkar: gerak yang lintasannya berbentuk
lingkaran atau bagian dari lingkaran itu, dengan pusat
lingkaran tetap


3.

Gerak parabola: gerak yang lintasannya berbentuk
parabola atau setengah parabola

4.

Gerak tidak beraturan: gerak benda dengan lintasan yang
tidak beraturan

Unsur Unsur Dalam Produk
Rekayasa Bergerak Sederhana
Produk rekayasa memilik 3 unsur dasar, yaitu
1.

Unsur Teknis

2.


Unsur Estetika

3.

Unsur Ergonomi

1. Unsur Teknis


Unsur teknis meliputi apa sumber energi yang digunakan,
teknik atau mekanik apa yang digunakan untuk mengubah
energi menjadi gerak, gerak apa yang dihasilkan,
bagaimana cara memproduksi produk rekayasa tersebut

2. Unsur Estetika (Keindahan)


Unsur estetika suatu produk rekayasa meliputi bentuk,
warna dan tekstur produk-produk rekayasa yang
dipengaruhi oleh pemilihan material, proses pembentukan,

pemilihan warna cat, dan tekstur finishing/ bahan pelapis



Inti dari unsur estetika adalah penampilan keseluruhan
produk tersebut

3. Unsur Ergonomi


Ergonomi adalah disiplin ilmu yang memperhatikan interaksi
antara manusia dan elemen lain dari sistem yang berada di
sekitarnya.



Unsur ini memastikan keamanan dan kenyamanan
penggunaan produk oleh manusia.




Produk yang ergonomis adalah produk yang aman serta
nyaman digunakan

Material, Komponen, dan
Sumber Arus


Alat pengatur gerak sederhana terdiri dari sumber arus,
sumber tenaga penggerak, rangkaian mekanik, dan casing.



Sumber Arus AC sebagai sumber Tenaga Penggerak Produk
Rekayasa Sederhana

Sumber AC (arus bolak balik) contohnya
tegangan arus listrik dari PLN



adalah

Cara mengubah sumber arus listrik menjadi gerak

Sumber arus listrik dapat diubah menjadi gerak melalui
motor listrik. Motor listrik: perangkat elektromagnetik yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
Jenis motor listrik: pada dasarnya ada 2 yaitu: Motor Listrik
AC dan Motor Listrik DC

Komponen dan Sistem Mekanik
Produk Rekayasa Sederhana


Skema rangkaian mekanik

SUMBER
ENERGI

MOTOR

LISTRIK

MEKANIK

GERAK
SEDERHANA



Rangkaian mekanik saling berhubungan dengan
memanfaatkan salah satu atau lebih dari 6 jenis
persambungan antarobjek.



Dalam rangkaian mekanik terdapat objek mekanik

Objek Objek Mekanik



Objek objek mekanik dikelompokkan menjadi 4, yaitu:

1)

Kelompok Roda (roda gigi atau katrol)

2)

Kelompok Batang (Engkol dan Batang Bergigi)

3)

Kelompok Tali (tali katrol dan tali bergigi)

4)

Kelompok Beban (beban dan piston)

1) Kelompok Roda


2) Kelompok Batang

3) Kelompok Tali

4) Kelompok Beban

Jenis Persambungan Antarobjek


Jenis-jenis persambungan antarobjek yaitu:

1)

Persambungan putar

2)

Persambungan geser

3)

Persambungan berbentuk silider

4)

Persambungan berbentuk bola

5)

Persambungan berbentuk sekrup

6)

Persambungan planar

Proses dan Alat Produksi Pengatur
Gerak Sederhana

1.

Proses produksi produk pengatur gerak sederhana dengan
teknologi mekanik terdiri dari 2 tahapan utama, yaitu:
Pembuatan rangkaian mekanik
Dibagi menjadi 2 yaitu secara manual atau dengan mesin

2. Proses pembuatan casing
Dibagi menjadi 2 yaitu manual ataupun masinal.

Standar-standar dan Prosedur
Kerja Dalam Pembuatan Produk



Standard Operating Procedures (SOP) atau Protap (Prosedur
Tatap)



Kesehatan dan Keselamatan Kerja



Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk Elektronika

Cara Merancang Alat Pengatur
Gerak Sederhana


Mencari Ide



Membuat Sketsa



Pilih Ide Terbaik



Perancanaan Produk



Pembuatan Produk Rekayasa

Pengemasan dan Perawatan
Alat Pengatur Gerak Sederhana


Kemasan memiliki fungsi utama untuk melindungi produk
dari benturan.



Kemasan produk juga harus memiliki nilai estetika lebih.



Perawatan produk mekanik terutama dilakukan untuk
memastikan setiap persambungan dapat bekerja dengan
baik.

Wirausaha di Bidang Alat
Pengatur Gerak Sederhana
1.

Motivasi Berwirausaha di Bidang Alat Pengatur Gerak
Sederhana

2.

Dasar Kewirausahaan
Contoh Kegiatan kewirausahaan:



Menghasilkan produk baru dengan cara yang baru pula



Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan
produk yang baru pula



Mendorong perilaku bereksperimen



Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang
kreatif

Wirausahawan : sesorang yang mandiri, orang yang
memiliki perusahaan sebagai sumber penghasilannya.

3. Karakter dan Sikap
Kewirausahaan
Ciri-ciri seorang wirausahawan:


Percaya diri



Berorientasi tugas dan hasil



Keberanian mengambil risiko



Kepemimpinan



Berorientasi ke masa depan



Keorisinalitas: Kreativitas dan Inovasi

Syarat untuk Menjadi Wirausahawan yang
berhasil
1.

Memiliki sikap mental yang positif

2.

Memiliki keahliannya di bidangnya

3.

Mempunyai daya pikir yang kreatif

4.

Rajin mencoba hal baru

5.

Memiliki semangat juang yang tinggi

6.

Mampu mengantisipasi berbagai risiko