dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, 2001: 3.
2. Elemen Sistem Akuntansi Berdasarkan definisi sistem akuntansi diatas maka terdapat unsur-unsur
pokok sistem akuntansi yaitu Mulyadi, 2001: 3-5:
a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir juga dikatakan sebagai dokumen, karena
dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam didokumentasikan di atas kertas.
b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data
lainnya. Sumber informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir dan dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan
menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
c. Buku Besar
Buku besar general leger terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya
dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
d. Buku Pembantu Buku pembantu adalah penggolongan data keuangan yang berada di
buku besar, terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.
e. Laporan Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat
berupa neraca, laporan rugi laba, laporan laba yang ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya penjualan, laporan biaya pembelian,
laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem
akuntansi. 3. Tujuan Pembuatan Sistem Akuntansi
Tujuan pembuatan sistem akuntansi adalah Mulyadi, 2001: 19-20: a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur
informasinya. c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu
untuk memperbaiki tingkat keandalan reliability informasi akuntansi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
C. Sistem Pengendalian Intern