Disritmia dengan Nadi yan

Gambar 29 Blok AV Deraj 2:1, 3:1 1.d Blok Jantung Derajat Tig Blok jantung derajat tig ventrikel. Konduksi iram pusat impuls ventrikel m yang berdisosiasi denga sendiridengan tetap memp bila blok terdapat pada ba pada blok yang terjadi di dari normal, sekitar 60–80 Gambar 28 CompleteHe Sumber: Malvi

2. Disritmia dengan Nadi yan

Takidisritmia didefinisikan pada denyut nadi sesuai den nodus AV disebut ta takikardianodusAV, dan b rajat Dua Mobitz Tipe 2. Perbandingan Ge iga Complete Heart Block tiga timbul bila tidak ada impuls dari atrium ama dari pusat impuls di atrium hilang secar mengambil alih fungsi konduksi. Pada EKG gan kompleksQRS. Irama atrium dan ventr mpertahankan interval PP dan RR yang regule bagian proksimal dari bundelHis. Durasi QRS di bawah bundel His. Pada umumnya irama ve 80 kalimenit. 7,10,11 Heart BlockGelombang P dan kompleks QRS lvino dan Plonsey 12 yang Cepat Takidisritmia an sebagai denyut jantung yang cepat dan mele dengan usia. Takikardia dapat diklasifisikasikan takikardiasupraventrikular, bila pada n bila fokus terletak di bawah nodus AV di 30 elombang P dan QRS ium yang diteruskan ke cara total, menyebabkan G tampak gelombang P trikel berjalan sendiri- uler. Durasi QRS normal S yang melebar tampak ventrikular lebih lambat RS Tidak Sinkron elewati batas atas normal an lokasinya. Bila diatas nodus AV disebut diklasifikasikan sebagai takikardia ventrikular. Tak ditemukan. Takikardia vent 2.a Takikardia Supraventrik Disebut sebagai disritmia dengan takikardia suprav sedangkan pada anak did menunjukkan takikardia d gelombang P yang terbena Terdapat 3 tipetakikard tersering,terdapat jaras ta lain adalah AV-node ree secara serentak, yang ter ektopik pada atrium sang G 2.b Flutter Atrium Flutter atrium sangat jara tingginya angka kesakit 300 600kalimenit denga Frekuensi ventrikular dap akikardia supraventrikular merupakan kelaina entrikular diasosiasikan dengan gangguan hemo rikular ia yang paling banyak ditemukan pada anak. P raventrikular, didapatkan denyut nadi lebih didapatkan denyut nadi lebih dari 180 kalim dengan kompleks QRS yang sempit dan regu enam pada segmen ST dan kadang-kadang terba ardia supraventrikular, yaitu AV-reentrant s tambahan yang menghubungkan nodus SA de reentry tachycadia terdapat dua jaras nodus A terakhir yaituectopic atrial tachycardia, deng ngat jarang 7,10,11 Gambar 29Supraventrikular SVT Sumber: Park 10 jarang ditemukan pada anak dan bayi. Keadaan akitan dan kematian pada rahim. Frekue gan karakteristik gelombang P pada II,III,aVF apat reguler atau ireguler dengan blok 2:1, 3:1, 31 inan yang paling sering modinamik. 7,10,11 . Pada bayi dan neonatus ih dari 220 kalimenit, menit. Gambaran EKG guler, dengan atau tanpa rbalik. 7,10,11 ant tachycardia yang dengan nodus AV. Tipe s AV yang terstimulasi engan terdapatnya fokus aan ini berkaitan dengan uensi atrium berkisar VF seperti gigi gergaji. :1, ataupun 4:1. 7,10,11 32 Gambar 30 Atrial Flutter, Gelombang P 1 Sumber: Meek dan Morris 7 2.c Fibrilasi Atrium Fibrilasi atrium juga jarang ditemukan pada anak dan bayi. Anak dengan kecenderungan untuk terjadinya keadaan ini adalah anak dengan kelainan katup mitral kongenital dan hipertiroidismus, serta anak yang mengalami operasi intraatrial. Pada EKG terlihat gambaran gelombang P yang iregular dengan frekuensi 300 600menit, disertai frekuensi ventrikel yang tidak teratur irregularly-irregular. 7,10,11 2.dTakikardia Ventrikular Takikardia ini jarang terjadi pada neonatus dan bayi. Bila terdapat tiga atau lebih denyut ventrikel dengan frekuensi120–250 kalimenit, maka diagnosis takikardia ventrikular dapat ditegakkan. VT dapat disebut sustained bertahan lebih dari 10 detik dan non sustained kurang dari 10 detik. Gambaran gelombang QRS dapat berupa monomorfik morfologi seragam ataupun polimorfik morfologi berubah-ubah serta torsade de pointes gambaran VT polimorfik yang melingkar pada satu aksis. Diagnosisdiferensial pada takikardia dengan kompleks QRS yang lebar termasuk takikardia ventrikular, sindrom Wolf- Parkinson-White WPW, dan bundle branch block. Beberapa faktor yang membedakan takikardia ventrikular dengantakikardia supraventrikularadalah: 1 terdapatya fusion dan capture beat, 2 AV disosiasi, dan3 morfologi yang sama dengan denyut pada kontraksi prematur ventrikel. Tidak didapatkannya AV-disosiasi pada EKG tidak mengecualikan takikardia ventrikular, karena pada bayi biasanya terjadi 1:1 konduksi retrograde. 7,10,11 Gambar31Takikardia Ventrikular Sumber: Meek dan Morris 7 33

2. eFibrilasi Ventrikular