Peran Perawat Dalam Terapi Aktivitas Kelompok

Sebagai fasilitator, perawat ikut serta dalam kegiatan kelompok sebagai anggota kelompok dengan tujuan memberi stimulus pada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti jalannya kegiatan. d. Tugas sebagai observer Tugas seorang observer meliputi : mencatat serta mengamati respon penderita,mengamati jalannya proses terapi aktivitas dan menangani pesertaanggota kelompok yang drop out. e. Tugas dalam mengatasi masalah yang timbul saat pelaksanaan terapi. Masalah yang mungkin timbul adalah kemungkinan timbulnya sub kelompok, kurangnya keterbukaan resistensi baik individu atau kelompok dan adanya anggota kelompok yang drop out. Cara mengatasi masalah tersebut tergantung pada jenis kelompok terapis, kontrak dan kerangka teori yang mendasari terapi aktivitas tersebut. f. Program antisipasi masalah Merupakan intervensi keperawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi keadaan yang bersifat darurat emergensi dalam terapi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan terapi aktivitas kelompok. Purwaningsih dan Karlina, 2010.

2.4 TAK Stimulasi Persepsi Pada Pasien Halusinasi

Aktivitas TAK Stimulasi Persepsi Halusinasi dilakukan lima sesi yang melatih kemampuan klien dalam mengontrol halusinasinya. Kelima sesi tersebut akan peneliti paparkan dalam pedoman pelaksanaan TAK Stimulasi Persepsi Halusinasi sebagai berikut :

a. Sesi 1 mengenal halusinasi 1 Tujuan

a Klien dapat mengenal halusinasi. b Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi c Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi d Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi. 2 Setting a Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran. b Ruangan nyaman dan tenang. 3 Alat a Spidol b Papan tuliswhiteboardflipchart 4 Metode a Diskusi dan tanya jawab b Bermain peransimulasi 5 Langkah kegiatan a Persiapan 1 Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan perubahan sensori persepsi : halusinasi 2 Membuat kontrak dengan klien 3 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan b Orientasi 1 Salam terapeutik. a Salam dari terapis kepada klien b Perkenalkan nama dan panggilan terapis pakai papan nama c Menanyakan nama dan panggilan semua klien beri papan nama. 2 Evaluasivalidasi : Menanyakan perasaan klien saat ini 3 Kontrak a Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal suara-suara yang didengar. b Terapis menjelaskan aturan main berikut : I. Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta ijin kepada terapis. II. Lama kegiatan 45 menit. III. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. c Tahap kerja 1 Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal suara-suara yang didengar halusinasi tentang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tak Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah PROVSU Medan

20 138 91

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL MARAH PADA PASIEN Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Kemampuan Mengontrol Marah Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Kemampuan Mengontrol Marah Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 5

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL MARAH PADA PASIEN Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Kemampuan Mengontrol Marah Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 17

PERUBAHAN KEMAMPUAN KOGNITIF KLIEN SKIZOFRENIA SETELAH DIBERIKAN TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 8

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA KLIEN HALUSINASI DI RUANG CENDRAWASIH DAN RUANG GELATIK RS JIWA PROF HB SAANIN PADANG TAHUN 2012.

0 0 10

174 Pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien skizofrenia di ruang rawat inap arjuna rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Vevi Suryenti S.Kep, M.Kep1 , Eka Vita Sari

1 1 10

Gambaran Kemampuan Mengontrol Halusinasi Klien Skizofrenia di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi

1 10 8

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA KLIEN HALUSINASI DI RUANG SAKURA RSUD BANYUMAS

0 0 14

EFEKTIFITAS TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN KLIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 1 10