2.2.5 Penatalaksanaan Halusinasi
Penatalaksanaan pasien dengan halusinasi adalah dengan pemberian obat- obatan dan tindakan lain, yaitu :
a. Terapi kejang listrikElectro Compulsive Therapy ECT.
b. Terapi aktivitas kelompok TAK.
c. Psikofarmakologis
Obat-obatan yang lazim digunakan pada gejala halusinasi yang merupakan gejala psikosis pada klien skizofrenia adalah obat-obatan antipsikosis. Terapi
aktivitas kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin oleh
seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih Yosep, 2007 Rentang Respon Neurobiologis
Respon Adatif Respon Maladatif
Pikiran logis Persepsi akurat
Emosi konsisten Perilaku sesuai
Hubungan sosial ketidakteraturan
Pikiran kadang menyimpang Ilusi
Reaksi emosional berlebihan Perilaku anehtidak biasa
Menarik diri Kelainan pikiran
Halusinasi disorganisasi
Emosi Isolasi sosial
Gambar 1 Rentang Respon Neurobiologis
2.3 Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok 2.3.1 Definisi Terapi Aktivitas Kelompok
aktivitas kelompok merupakan suatu terapi yang dilakukan sekelompok klien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau
diarahkan oleh seorang therapist Yosep, 2009. Terapi akitivitas kelompok adalah suatu upaya untuk memfasilitasi
psikoterapis untuk memantau dan meningkatkan hubungan antar anggota Depkes RI, 1997. Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan oleh perawat kepada sekelompok pasien dengan masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai
targen asuhan Keliat,2005. Dapat disimpulakan terapi aktivitas kelompok adalah suatu terapi yang
dilakukan oleh sekelompak pasien dengan masalah keperawatan yang sama sehingga dapat meningkatkan hubungan antar anggota dan dipimpin oleh perawat
atau terapis dengan melakukan aktivitas ditujukan untuk terapai, dan kelompok digunakan untuk target asuhan.
2.3.2 Jenis Terapi Aktivitas Kelompok
Terapi aktivitas kelompok dibagi empat, yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitifpersepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi
aktivitas stimulasi realita, dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi. Dari jenis TAK diatas yang dipilih oleh peneliti adalah TAK stimulasi persepsi.
2.3.2.1 Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi kemampuan mengontrol halusinasi adalah TAK yang diberikan dengan memberikan stimulus pada pasien
halusinasi sehingga pasien bisa mengontrol halusinasinya Purwaningsih dan Karlina, 2010.
Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan pada
tiap sesi. Dengan proses ini, diharapkan respons klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif. Aktivitas berupa stimulus dan persepsi.
Stimulus yang disediakan: baca artikelmajalahbukupuisi, menonton acara TV ini merupakan stimulus yang disediakan; stimulus dari tiga puluh dua
pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses persepsi klien yang maladaptif atau distruktif, misalnya kemarahan, kebencian, putus hubungan, pandangan
negatif pada orang lain, dan halusinasi. Kemudian dilatih persepsi klien terhadap stimulus. Menurut Keliat 2005 TAK : Stimulasi Persepsi ada 5 sesi yakni sesi 1:
mengenal halusinasi, sesi 2 : mengontrol halusinasi dengan menghardik, sesi 3 :mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan, sesi 4 : Mencegah halusinasi
dengan cara bercakap-cakap, sesi 5 : Mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat.
Tujuan dari terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif atau persepsi adalah meningkatkan kemampuan orientasi realita, meningkatkan kemampuan