terbatas pada pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan pokok, biaya sekolah anak, membayar listrik serta juga ada hutang yang belum terbayar.
a. Kebutuhan Pokok Sehari-hari
Kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Sutama yaitu termasuk ke dalam kebutuhan dapur. Biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan dapur kurang lebih sebesar Rp. 1.000.000,00
Pengeluaran tersebut diantaranya dikeluarkan untuk membeli beras, sayur, lauk pauk utuk satu keluarga setiap bulannya.
b. Pengeluaran Untuk Kesehatan
Dalam hal kesehatan, Bapak Sutama tidak ada keluhan penyakit dan jika beliau sakit, beliau bisa menggunakan fasilitas JKBM yang diberikan oleh pemerintah provinsi sehingga tidak
perlu mengeluarkan biaya. c.
Kebutuhan Sosial dan lain-lain Keluarga Ibu Surti juga dalam biaya sosial mengeluarkan biaya saat ini karena Hendra
masih menempuh pendidikan Sekolah Dasar SD, ditambah juga biaya lain-lain seperti seperti penggunaan listrik dan lain-lain. Ditambah lagi cicilan dan hutang lainnnya.
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan dari KK dampingan ini yaitu untuk memberi solusi dalam upaya pemecahan-pemecahan masalah yang dihadapi oleh KK dampingan. Dampingan yang
dimaksud disini sebagai teman diskusi dalam upaya pemecahan masalah-masalah yang ada dan untuk memberikan motivasi untuk bekerja lebih baik.
1.3.2 Manfaat
Melalui program KK dampingan ini diharapkan KK yang bersangkutan mendapatkan pengetahuan tambahan ataupun pemecahan-pemecahan masalah yang
dihadapi dalam upaya meningkatkan taraf hidup KK dampingan.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Tiap manusia diciptakan dengan masalahnya masing-masing tidak terkecuali Keluarga I Made Sutama. Beliau hidup berkecukupan.
2.1 Permasalahan Keluarga
Setelah saya beberapa kali melakukan identifikasi dan wawancara selama mendampingi beliau ada beberapa permasalahan yang ada didalam keluarga Bapak Sutama ini yaitu
permasalahan mengenai perekonomian dan juga permasalahan dalam keluarga. Masalah perekonomian ini disebabkan karena pekerjaan dengan penghasilan yang tidak tetap dimiliki
oleh karena status pendidikan hanya tamatan SMP namun dengan hal itu beliau tetap berusaha untuk dapat menamatkan menyekolahkan anak-anaknya. Bapak Sutama sama sekali tidak ingin
keluarganya merasakan hidup yang sangat susah. Banyak hal yang menjadi tanggungan beliau salah satunya Oka sempat mengalami sakit ketika masih kecil sehingga harus dirujuk ke rumah
sakit di Kota. Walaupun memiliki banyak masalah tapi Bapak Sutama termasuk sosok yang sangat
tegar dalam menghadapi berbagai permasalahan, terlihat dari kondisi fisik masih sangat sehat dan tidak pernah menganggap semua permasalahan itu sebagai beban tapi selalu menghadapi
semua dengan hikmah dan senyuman. Walaupun disibukkan dengan berbagai kegiatan terutama kegiatan ngayah selama beberapa bulan belakangan ini, beliau tidak pernah melewatkan
sekalipun pekerjaannya untuk keluarga.
2.2 Masalah Prioritas 2.2.1. Masalah Ekonomi
Bapak Sutama bekerja sebagai petani untuk saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari beliau mengandalkan pendapatan tidak tetap dari hasinya menjadi petani yang dibantu juga oleh istrinya, namun permasalahan akan timbul bila pendapatan tersebut tidak
mencukupi kebutuhan sehari – hari karena upah yang tidak tetap.