Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

3. Putu Hendra Agus Diantara Lajang 9 Sekolah Dasar Pelajar Anak 4. Kadek Oka Kasta Diarta Lajang 5 Belum Sekolah - Anak Bapak Sutama adalah penduduk tetap di Dusun Jempanang, Desa Belok Sida dengan satu orang istri yaitu I Wayan Supartini dan dikaruniai oleh dua orang anak yaitu Putu Hendra Agus Diantara dan Kadek Oka Kasta Diarta. Bapak Sutama ini tergolong keluarga yang sederhana dan kurang mampu dengan keadaan keluarga yang serba kekurangan, hal ini dapat terlihat dari keadaan rumah yang sangat memprihatinkan. Kontraksi rumah yang ditempati Bapak Sutama mengikuti rumah tradisional masyarakat Bali pada umumnya, dimana keluarga ini hanya menempati satu ruangan kecil berukuran kira-kira 6x6 m tanpa finishing. Ruangan ini dipakai sebagai kamar tidur dan ruang tamu untuk keluarga bapak Sutama. Ruangan ini terpisah dengan dapur, kamar mandi dan sanggah. Kamar mandi yang terdapat disini juga dipakai secara bersama dengan KK lainnya. Sanggahnya terletak di sebelah utara. Saat ini Bapak Sutama memiliki pekerjaan utama sebagai petani dan pekerjaan sampingan serabutan seperti buruh bangunan. 1.2 EKONOMI KELUARGA DAMPINGAN 1.2.1 Pendapatan Keluarga Bapak Sutama dalam kesehariannya bekerja sebagai petani. Namun pendapatan dari Bapak Sutama juga tidak menentu, dan tidak pernah tetap setiap bulannya. Pendapatan keluarga Bapak Sutama juga ditopang dari penghasilan Ibu Supartini yang juga turut bekerja sebagai petani yaitu bila dihitung secara perbuan mencapai Rp. 1.800.000,00bulan. Namun penghasilan tersebut tidak tetap karena bergantung pada hasil panen yang didapat

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran keluarga Bapak Sutama terkadang cukup terkadang kurang, karena penghasilan dari anggota keluarga yang tidak tetap. Beliau sebisa mungkin mengatur keuangan agar semua kebutuhan terpenuhi. Pengeluaran keluarga Bapak Sutama hanya terbatas pada pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan pokok, biaya sekolah anak, membayar listrik serta juga ada hutang yang belum terbayar. a. Kebutuhan Pokok Sehari-hari Kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Sutama yaitu termasuk ke dalam kebutuhan dapur. Biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan dapur kurang lebih sebesar Rp. 1.000.000,00 Pengeluaran tersebut diantaranya dikeluarkan untuk membeli beras, sayur, lauk pauk utuk satu keluarga setiap bulannya. b. Pengeluaran Untuk Kesehatan Dalam hal kesehatan, Bapak Sutama tidak ada keluhan penyakit dan jika beliau sakit, beliau bisa menggunakan fasilitas JKBM yang diberikan oleh pemerintah provinsi sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya. c. Kebutuhan Sosial dan lain-lain Keluarga Ibu Surti juga dalam biaya sosial mengeluarkan biaya saat ini karena Hendra masih menempuh pendidikan Sekolah Dasar SD, ditambah juga biaya lain-lain seperti seperti penggunaan listrik dan lain-lain. Ditambah lagi cicilan dan hutang lainnnya. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Adapun tujuan dari KK dampingan ini yaitu untuk memberi solusi dalam upaya pemecahan-pemecahan masalah yang dihadapi oleh KK dampingan. Dampingan yang dimaksud disini sebagai teman diskusi dalam upaya pemecahan masalah-masalah yang ada dan untuk memberikan motivasi untuk bekerja lebih baik.

1.3.2 Manfaat

Melalui program KK dampingan ini diharapkan KK yang bersangkutan mendapatkan pengetahuan tambahan ataupun pemecahan-pemecahan masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan taraf hidup KK dampingan.