Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

37 4 Selalu ingin tuhu, suka bertanya, ingin menemukan sesuatu, dan menyelidiki alam sekitarnya. 5 Kemampuan berfikirnya masih terbatas.

B. Penelitian yang Relevan

Untuk melengkapi dan membantu dalam mempersiapkan penelitian ini, peneliti mencari bahan-bahan penelitian yang ada dan relevan dengan penelitian yang akan diteliti. Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diperlukan guna mendukung kajian teoritik yang dikemukakan, sehingga dapat digunakan sebagai landasan pada penyusunan kerangka berpikir. Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah : 1. Fendi Setianto 2013 yang berjudul “Hubungan Antara Keseimbangan dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Sepak Kuda Siswa SD Negeri 1 Senon Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga yang Mengikuti Ekstrakurikuler Sepak takraw”. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subjek dari penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepak takraw, yang berjumlah 20 responden. Pengambilan data menggunakan survei menggunakan tes dan pengukuran dengan instrumen berupa Bass Stick Test Lengthwise dari Ismaryati untuk variabel keseimbangan, tes Hexagonal Obstacle dengan stopwatch dalam satuan detik untuk variabel kelincahan, dan tes keterampilan sepak kuda dari Husni Thamrin untuk variabel keterampilan sepak kuda. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dan korelasi, melalui uji prasyarat normalitas dan linearitas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dan kelincahan terhadap keterampilan 38 sepak kuda siswa SD Negeri 1 Senon Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga yang mengikuti ekstrakurikuler sepak takraw dengan r hitung sebesar 0,659 lebih besar dari r tabel 0,378. Skripsi: FIK UNY. 2. Slamet Iskandar 2014 yang berjudul “Hubungan Antara Kelincahan dan Keseimbangan Dengan Keterampilan Sepak Sila Pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepaktakraw di SD Negeri 2 Arenan Kaligondang Kabupaten Purbalingga”. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan sesuai pengambilan data menggunakan tes.Variabel bebas terdiri atas kelincahan dan keseimbangan serta variable terikat adalah keterampilan sepak sila. Populasi penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepaktakraw di SD Negeri 2 Arenan sejumlah 25 siswa. Instrumen penelitian, yaitu: kelincahan dengan tes Dodging Run Ismaryati, 2006: 43- 44, keseimbangan dengan tes Bass Stick Test Ismaryati, 2006: 50, dan keterampilan sepaksila dari M. HusniThamrin,2006: 246-247. Analisis data dengan statistika kolerasional, sebelum dilakukan perhitungan kolerasi, diadakan uji prasyarat terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan: Terdapat hubungan signifikan antara kelincahan dan keseimbangan secara bersama-sama dengan keterampilan sepaksila siswa peserta ekstrakurikuler sepak takraw di SD Negeri 2 Arenan, r hitung “0,682” lebih besar dari nilai r tabel dengan N 25 dan taraf signifikan 0,05, yaitu “0,396” 0,682 0,396. Skripsi: FIK UNY. 3. Tri Ikhtiarto 2011 yang berjudul “Hubungan antara keseimbangan dan kelincahan dengan keterampilan sepak sila siswa SD Negeri 2 Kalibagor 39 yang mengikuti ekstrakurikuler sepak takraw”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kelincahan dan kelentukan dengan keterampilan sepak sila dengan sampel berjumlah 51 siswa. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan keterampilan sepak sila siswa peserta ekstrakurikuler sepak takraw di SD Negeri 2 Kalibagor Kecamatan Kebumen dengan r hitung sebesar 0,529 lebih besar dari nilai r tabel 0,279,2, 2 terdapat hubungan signifikan antara kelincahan dengan keterampilan sepak sila pada siswa peserta ekstrakurikuler sepak takraw di SD Negeri 2 Kalibagor Kecamatan Kebumen dengan nilai r hitung sebesar 0,623 lebih besar dari nilai r tabel 0,279, dan 3 ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan dan kelincahan dengan keterampilan sepak sila pada siswa peserta ekstrakurikuler sepak takraw di SD Negeri 2 Kalibagor Kecamatan Kebumen dengan r hitung sebesar 0,669 lebih besar dari r tabel 0,279. Skripsi: FIK UNY.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teoretik di atas bahwa untuk dapat bermain sepak takraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai keseimbangan dan koordinasi yang baik serta keterampilan sepak kuda dalam bermain sepak takraw. Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan sistem saraf otot tersebut dalam sutau posisi atau sikap yang efisien selagi kita bergerak. Sedangkan koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan 40 gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Koordinasi merupakan faktor yang diperlukan seseorang untuk mencapai target yang diinginkan. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan sepak kuda dalam bermain sepak takraw. Keterampilan tersebut antara satu dengan yang lainya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keterampilan dasar akan dimiliki dengan baik apabila berlatih dengan baik dan bertahap. Pada cabang olahraga sepak takraw khususnya pada keterampilan dasar sepak kuda sangat berkaitan erat dengan keseimbangan dan koordinasi. Setiap individu memiliki keseimbangan dan koordinasi yang berbeda-beda dalam bermain sepak takraw. Untuk dapat bermain sepak takraw dengan baik dan benar siswa dituntut untuk mempunyai keseimbangan dan koordinasi yang baik serta keterampilan dasar dalam bermain sepak takraw, khususnya sepak kuda. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk dapat melakukan permainan sepak takraw, siswa harus menguasai keterampilan dasar sepak takraw yang dalam hal ini adalah sepak kuda. Dan untuk dapat menguasai keterampilan sepakkuda tersebut dengan baik, maka siswa harus mempunyai setidaknya dua faktor pendukung, yaitu keseimbangan dan koordinasi yang baik. Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keseimbangan dan koordinasi dengan keterampilan sepak kuda siswa peserta ekstrakurikuler sepak takraw SD Negeri Sendangharjo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN DAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN HASIL SEPAK MULA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW DI SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO

19 152 81

HUBUNGAN ANTARA MOTOR EDUCABILITY DENGAN KETERAMPILAN SEPAK BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 3 KOTABUMI TAHUN AJARAN 2015/2016

6 44 65

PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI “HOOP TAKRAW” PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JUNGSEMI KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

0 11 141

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW DI SMP NEGERI 2 GODEAN.

4 32 98

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKTAKRAW SISWAPESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW DISD NEGERI 1 BEJIRUYUNG KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN.

0 0 83

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SD NEGERI NGENTAKREJO KECAMATAN LENDAH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 127

HUBUNGAN ANTARA PERSEPTUAL MOTORIK DENGAN KETERAMPILAN SEPAK SILA SISWA SD NEGERI 1 KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN PURBALINGGA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW.

0 2 106

SURVEI PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW TAKRAW TAKRAW DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 45

Sepak Takraw Rendah sepak takraw rendah

1 0 37

HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN DINAMIS DAN KOORDINASI MATA, TANGAN, DAN KAKI, DENGAN KETRAMPILAN SEPAK KUDA PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI SEPAK TAKRAW UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2018 - UNS Institutional Repository

0 0 16