kurang maksimal dalam berkontribusi meningkatkan kreatifitas peserta didik. Dengan sedikit alasan tersebut Rahmawati meneliti pembelajaran muatan lokal
batik kelas V dan kelas VI di SD Delegan 1 Simberejo, Prambanan. Penelian tersebut melipiti persiapan pembelajaran, proses pembelajaran , serta evaluasi
pembelajaran. Penelitian yang relevan lainnya yaitu penelitian yang berjudul
Pembelajaran Muatan Lokal Batik di SMP Negeri 1 Bantul Sebagai Muatan Lokal Wajib di Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang dilakukan oleh Nurul Aida pada
tahun 2014. Muatan lokal batik adalah mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh peserta didik di kabupaten bantul. Maka dari itu semua sekolah berusaha
memaksimalkan muatan lokal batik agar memiliki keunggulan dibandingkan sekolah lainnya. Dalam penelitian ini Nurul Aida memfokuskan dalam tiga
tahapan pembelajaran batik di SMP Negeri 1 Bantul yakni, Persiapan pembelajaran, proses pembelajaran, serta evaluasi dan keunggulan pembelajaran
batik di SMP Negeri 1 Bantul.
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian yang berjudul Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Kelas V SD Negeri Singodutan Tandon, Pare, Selogiri, Wonogiri ini
menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dihasilkan berupa kata-kata atau termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam
Moleong, 2002:3 mendefinisikan bahwa metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini tidak menguji teori atau hipotesis berdasarkan kajian
pustaka tetapi mendeskripsikan pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya batik jumputan pada kelas V di SD Negeri Singodutan secara lengkap
dan sistematis. Pendekatan Kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengumpulkan data dan memahami informasi serta wawasan yang
seluas-luasnya mengenai proses pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya aspek keterampilan dikelas V SD Negeri Singodutan.
B. Data Penelitian
Data-data dalam penelitian ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya aspek
keterampilan siswa kelas V SD Negeri Singodutan adalah sebagai berikut: 1
Perencanaan proses pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, 2 proses pembelajaran, 3 karya yang dihasilkan.
Data yang diambil pada penelitian ini berupa kegiatan pembelajaran batik jumputan, gambar foto pada saat proses pembelajaran baik saat didalam
kelas maupun diluar kelas dan foto hasil karya peserta didik, dokumen sekolah seperti kurikulum, RPP batik jumputan, silabus, daftar nilai peserta didik serta
hasil draf wawancara dengan kepala sekolah , guru kelas serta peserta didik.
C. Sumber Data Penelitian
Suharsimi Arikunto 2010:172 Sumber data dalam pendidikan adalah subjek dari mana data diperoleh. Untuk memperoleh informasi dan data yang
terkait dengan pembelajaran keterampilan batik jumputan siswa kelas V SD Negeri Singodutan peneliti melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Wawancara tersebut dilakukan dengan Ibu Tumitahayu, S.Pd selaku kepala sekolah, guru kelas V Ibu Ninik Rusdiyanti, S.Pd, serta peserta didik wakil
dari setiap kelompok yaitu Ageng, Yoga, Mayang, Nur dan David. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa pengamatan proses pembelajaran Seni
Budaya dan Keterampilan dan dokumentasi fofo hasil karya peserta didik serta pada saat proses pembelajaran.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data