Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja

23 a. Lingkungan kerja fisik Menurut Sedarmayanti 2001 : 21 lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai secara langsung maupun tidak langsung”. Lingkunga kerja fisik dapat dibagi menjadai dua kategori, yaitu: 1. Lingkungan yang langsung berhubungan dengan pegawai seperti: pusat kerja, kursi, meja, dan sebagainya. 2. Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya : temperature, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain-lain. b. Lingkungan kerja non fisik. Menurut Sedarmayanti 2001 : 31 “lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan dengan sesame rekan kerja.

C. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Ratnasari dan Dewi 2013 yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN”. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan baik secara stimultan dan parsial terhadap kepuasan kerja karyawan. 24 2. Potu 2013 yang berjudul “KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANWIL DITJEN KEKAYAAN NEGARA SULUTTENGGO DAN MALUKU UTARA DI MANADO”. Hasil penelitian menunjukan kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Bachtiar 2012 yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN”. Hasil penelitian ini ada pengaruh signifikan motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aqua Tirta Investama di Klaten.

D. Kerangka Berpikir

Dalam sebuah lembaga atau instansi, lingkungan kerja menjadi perhatian oleh para atasan atau pimpinan, karena lingkungan kerja berhubungan erat dengan keberhasilan organisasi atau instansi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Persepsi merupakan ungkapan perasaan seseorang terhadap suatu objek, apabila persepsi pegawai terhadap lingkungan kerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten karena dengan adanya lingkunga kerja yang nyaman untuk para pegawai diharapkan akan lebih meningkatkan kinerjanya. Menurut Sedarmayanti 2001 : 21 “ lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan disekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan 25 maupun sebagai kelompok”. Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Kesesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi lingkungan-lingkungan kerja yang kurang baik dpaat menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan system kerja yang efisien. Seperti yang dikemukakan oleh Ahyari 2002 : 206 umumnya pegawai menghendaki tempat kerja yang menyenangkan, memberikan tempat kerja yang menyenangkan berarti telah menimbulkan perasaan yang nyaman dalam bekerja. Berikut kerangka pikir penelitian: 26 Gambar 1. Kerangka Berpikir Persepsi Pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Pewarnaan pada tembok Sirkulasi udara Tata ruang Lingkungan Kerja Fisik Kebisingan Penerangan