BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran
Setting
Penelitian
Penelitian dilakasanakan di SD Negeri Kaliwungu 03 yang terletak di Dusun Ropoh, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten
Semarang. SD ini memiliki siswa sebanyak 89 siswa dari kelas I sampai dengan kelas VI, serta memiliki 13 tenaga pendidik yang 8 diantaranya
berstatus Pegawai Negeri Sipil PNS. Pekerjaan orangtua siswa mayoritas adalah petani, dan sebagian siswa tinggal bersama kakek nenek karena
orang tua mereka bekerja di perantauan. Penelitian ini dilakukan dikelas V dengan jumlah siswa sebanyak 20
siswa. Siswa di kelas ini terbiasa dengan pembelajaran dengan metode konvensional atau berpusat pada guru. Siswa terbiasa dengan kegiatan
mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Pengaturan posisi duduk di kelas ini, guru menempatkan siswa
secara acak. Tidak membedakan antara yang mempunyai kemampuan akademis tinggi maupun rendah.
4.2 Pelaksanaan Penelitian
Jumlah siswa kelas V semester II di SD Negeri Kaliwungu 03 sebanyak 20 siswa. Dalam penelitian ini kelas dibagi menjadi dua
kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 10 siswa. Kelompok Kiwi adalah kelompok eksperimen dan kelompok Apel adalah kelompok
kontrol. Kedua kelompok ini sudah diuji kesamaan varian, kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Hal ini menunjukan bahwa
kelompok memiliki kemampuan yang sama sebelum diberi perlakuan, sehingga penelitian dapat dilanjutkan.
37
Kelompok Kiwi diberikan perlakuan dengan menggunakan metode
Literature Circles
, sedangkan kelompok Apel tidak diberikan perlakuan atau hanya menggunakan metode ceramah konvensional. Pembelajaran
dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan, baik kelompok Kiwi eksperimen maupun kelompok Apel Kontrol. Setelah 4 pertemuan tersebut selasai,
maka kedua kelompok diberikan
Post-test
.
Tabel 4.1 Pelaksanaan Penelitian Kelompok EksperimenKIWI
Tanggal Pertemuan
Materi
21 Februari 2014 Pertemuan 1
Judul Bacaan :
“Petualangan Tom Swayer”
Independent reading
22 Februari 2014 Pertemuan 2
Diskusi
Literature circles
dengan bacaan
“Petualangan
Tom Swayer
”
24 Februari 2014 Pertemuan 3
Judul Bacaan:
“ Gadis Penjual Korek Api”
Independent Reading
26 Februari 2014 Pertemuan 4
Diskusi
Literature Circles
dengan bacaan
“Gadis Penjual Korek Api”
Pelaksanaan penelitian untuk
Literature Circles
dimulai pada tanggal 21 Februari 2014. Pada pertemuan pertama untuk kelompok Kiwi
Eksperimen di awali dengan
Independent reading
, sesuai dengan sintaks
literature circles
dengan kegiatan terjadwal
Independent reading
Discussion
Independent Reading
Discussion
. Siswa membaca sebuah cerita yang berjudul “Petualangan Tom
Swayer”. Sebelum membaca, siswa diberitahu peran
role
mereka serta
38
dibagikan lembar
role
yang telah disediakan. Dilanjutkan pada pertemuan kedua pada tanggal 22 Februari 2014 yaitu mendiskusikan cerita tentang
“Petualangan Tom Swayer”. Disinilah pemahaman dan pengetahuan siswa tentang cerita tersebut dapat diketahui atau terlihat. Bukan hanya
pemahaman dan pengetahuan, tetapi keaktifan siswa dan kepercayaan diri siswa dapat diketahui dan diuji. Setelah pelaksanaan diskusi pertama
selesai, pergantian
role
dilakukan. Sebagai kegiatan pendukung, guru memberikan tugas
Home Reading
setiap selesai pertemuan. Pada tugas ini siswa diminta untuk meminjam buku bacaan seusai pertemuan.
Pertemuan ketiga, mereka melakukan
Independent reading
lagi dengan
role
baru mereka. Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2014, bacaan atau cerita yang mereka gunakan pada pertemuan
ini ialah “Gadis Penjual Korek Api”. Kegiatan dilakukan dengan sintak yang sama seperti pertemuan pertama, hanya saja disini
role
siswa sudah dirotasi. Jadi setiap pembahasan bacaan selesai,
role
siswa diganti satu sama lain. Akhir pertemuan yaitu pertemuan keempat yang dilaksanakan
pada tanggal 26 Februari 2014. Pada pertemuan ini siswa mendiskusikan cerita yang telah dibaca pada pertemuan sebelumnya.
Tabel 4.2 Pelaksanaan Penelitian Kelompok Apel Kontrol
Tanggal Pertemuan
Materi
28 Februari 2014 Pertemuan 1
Memahami tema dan tokoh dalam cerita
Kancil dan Harimau, Boneka Babi
Jillian Jiggs
1 Maret 2014 Pertemuan 2
Memahami
setting
dalam cerita
Kota Tidur
3 Maret 2014 Pertemuan 3
Memahami alur suatu cerita
Hansel dan Gretel
39
5 Maret 2014 Pertemuan 4
Memahami amanat dalam cerita
Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan
Penelitian untuk kelompok Apel kontrol juga dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 28
Februari 2014, diawali dengan pembahasan tentang pemahaman tokoh dan tema pada suatu bacaan atau cerita. Proses pelaksanaan pembelajaran
menggunakan metode ceramah, akan tetapi guru juga tetap dapat membuat kegiatan membaca yang menarik. Sehingga siswa tidak bosan dengan
ceramah yang disampaikan. Pertemuan kedua untuk kelompok Apel dilaksanakan pada tanggal
01 Maret 2014. Pada pertemuan ini guru menjelaskan tentang
setting
dalam suatu cerita. Penyampaian materi menggunakan metode ceramah, dan kegiatan yang telah dirancang dalam RPP Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan ketiga pada tanggal 03 Maret 2014 yang membahas tentang alur dalam suatu cerita.
Pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 05 Maret 2014, dengan pembahasan mengenai amanat dalam suatu cerita. Pada pelaksanaan
pengajaran pada kelompok ini, siswa diundang untuk bermain
Tic Ta Toe
guna mengobservasi pemahaman siswa mengenai bacaan yang telah dibacakan atau dibahas secara lisan.
Jadi pada penelitian ini baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak hanya menilai pemahaman mereka terhadap suatu
bacaan melalui tes pemahaman tertulis saja, akan tetapi pemahaman mereka terhadap suatu bacaan yang disampaikan secara lisan. Penilaian
yang dilakukan peneliti disini menggunakan rubrik penilaian yang telah dibuat untuk menilai pemahaman membaca.
40
4.3 Hasil Penelitian