Tujuan Penelitian Waktu dan tempat penelitian Jenis penelitian

10

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah menghasilkan buku panduan workshop SSP yang akan digunakan dalam PPG IPA SMP yang memenuhi kriteria: 1. Sesuai dengan kurikulum PPG 2. Memenuhi lima kompoenen PCK 3. Mempunyai tujuan dan tahapan yang jelas dalam setiap kegiatan workshop. 4. Mempunyai sistematika penulisan yang baik dan mudah dipahami.

3.2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat dalam penyiapan guru IPA SMP yang profesional khususnya melalui penyiapan penyusunan SSP Subject Specific Pedaogy atau perangkat pembelajran yang mendidik. Keprofesionalan guru di kelas pembelajaran, sangat dipengaruhi oleh kemampuan Pedagogical Content Knowledge PCK oleh karena itu, peneliti dalam hal ini berusaha menyusun buku panduan penyusunan SSP yang berorientsi pada penguasaan 5 komponen PCK. Secara keseluruhan, buku panduan workshop penyusunan SSP ini bermanfaat untuk: 1. Memberi pengetahuan tentang kurikulum program PPG 2. Mendorong guru IPA untuk menguasai lima komponen Pedagogical Content Knowledge: a menentukan orientasi pembelajaran; b memehami isi kurikulum IPA; c mengetahui pemahaman peserta didik; d memahami strategi pembelajran IPA; dan e melakukan dan membuat instrumen penilaian pembelajran IPA. 3. Memudahkan peserta PPG dalam menyusun SSP pembelajaran IPA SMP. 11

BAB IV METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilaksankan selama 6 bulan terhitung mulai bulan April tahun 2015. Tempat penelitian ini dilaksanakan di kampus Universitas Negeri Yogyakarta tepatnya di Jurusan Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam. Penellitian dilaksanakan selama

3.2. Jenis penelitian

Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengembangkan produk yang berupa buku panduan workshop SSP dalam PPG program Profesi guru, maka alternatif metodologi yang sangat tepat digunakan adalah research and development RD. Menurut Gay 1990, pendekatan research and development RD digunakan dalam situasi yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Tujuan utamanya tidak untuk menguji teori, tetapi untuk mengembangkan dan memvalidasi perangkat-perangkat yang digunakan di sekolah agar bekerja dengan efektif dan siap pakai. 2 Produk-produk tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan berdasaerkan spesifikasi yang ditentukan. 3 RD menghasilkan produk-produk yang telah diuji dilapangan dan telah direvisi pada tingkat keefektifan tertentu. 4 Proses pengembangan berlangsung tahap demi tahap secara kausal. Atwi Suparman, 2001:34, Penelitian ini menggunakan metode Research and Development RD model 4-D Four-D Models: Define, Design, Develop dan Desiminate yang mengacu pada Borg dan Gall 1983: 775. Fase define atau research and information collection merupakan fase penelitian dan pengumpulan data awal. Langkah dalam penelitian ini meliputi; 1 menganalisis kebutuhan dan kesulitan peserta program PPG IPA SMP dalam menyusun SSP pembelajaran IPA 2 mendefinisikan pedagogical content knowledge, 3 menganalisis komponen pedagogical content knowledge. Fase design atau planning merupakan perancangan produk yang akan dihasilkan, meliputi 12 merancang instrumen penilaian produk dan desain buku panduan workshop SSP IPA SMP. Fase develop atau develop preliminary form of product merupakan pengembangan produl awal berupa desain buku Panduan workshop SSP dalam PPG IPA SMP. Produk awal tersebut kemudian dilakukan penilaian terhadap pakar. Hasil penilaian dari para pakar kemudian dijadikan pedoman dalam merevisi produk.

3.3. Instrumen dan pengambilan data