Pengujian Hipotesis Model 1 Menilai Ketepatan Prediksi Matriks Klasifikasi

18

5.3. Pengujian Hipotesis Model 1

Pengujian hipotesis penelitian selanjutnya akan diuji dengan program SPSS Stastistical Package for Social Science, dengan menggunakan alat analisis regresi logistik. Hasil pengujian regresi logistik tersebut dapat terlihat sebagai berikut : Tabel 5.6. Hasil Pengujian Hipotesis Model 1 Sumber : Data Sekunder yang Diolah Hipotesis 1A dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki pajak tangguhan yang besar dan bernilai positif large positive deferred taxes akan memperoleh peringkat rating obligasi yang lebih rendah pada saat penentuan peringkat rating obligasi. Nilai p-value sebesar 0,050 dan memiliki beta dengan koefisien yang negatif sebesar -19,720, maka signifikan pada level 5 dan H1A diterima. Hal ini menunjukkan perusahaan yang yang memiliki pajak tangguhan yang besar dan bernilai positif large positive deferred taxes akan memperoleh peringkat rating obligasi yang lebih rendah pada saat penentuan peringkat rating obligasi. -19,720 19241,695 ,000 1 ,050 4E+008 -22,971 19241,695 ,000 1 ,042 9E+009 2,327 1,856 1,571 1 ,008 1,556 -2,015 1,283 ,054 1 ,017 2,044 3,213 1,264 ,065 1 ,028 1,223 2,194 2,662 ,680 1 ,041 ,992 -2,817 2,085 1,825 1 ,018 1,003 -3,420 2,478 1,905 1 ,017 1,034 2,633 4,828 ,297 1 ,046 1,263 -1,078 ,554 3,789 1 ,024 ,340 -20,781 19241,695 ,000 1 ,999 ,000 LPOSDefTax LNEGDefTax ASSETS DEBT BETA INCOME CASHFLOW TACC PPE DUM_YEAR Constant Step 1 a B S.E. Wald df Sig. ExpB Variables entered on step 1: LPOSDefTax, LNEGDefTax, ASSETS, DEBT, BETA, INCOME, CASHFLOW, TACC, PPE, DUM_YEAR. a. 19 Hipotesis 1B dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki pajak tangguhan yang besar dan bernilai negatif large negative deferred taxes akan memperoleh peringkat rating obligasi yang lebih rendah pada saat penentuan peringkat rating obligasi. Nilai p-value sebesar 0,042 dan memiliki beta dengan koefisien yang negative sebesar -22,971 maka signifikan pada level 5 dan H1B diterima. Hal ini menunjukkan perusahaan-perusahaan yang memiliki pajak tangguhan yang besar dan bernilai negatif large negative deferred taxes akan memperoleh peringkat rating obligasi yang lebih rendah pada saat penentuan peringkat rating obligasi. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Crabtree dan Maher 2009. Untuk variabel kontrol yaitu Assets, Debt, Beta, Income, Cash flow, Tacc, PPR, dan Dummy year terbukti dapat menjadi variabel kontrol karena nilai signifikansinya lebih kecil daripada 0.05. Artinya Assets, Debt, Beta, Income, Cash flow, Tacc, PPR, dan Dummy year juga menjadi faktor yang menentukan peringkat obligasi.

5.4. Pengujian Model Fit Model 2