Proses berpikir reflektif dalam memecahkan masalah Proses berpikir reflektif dalam memecahkan masalah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 105

b. Subjek S

8 dengan inisial nama Q. Apabila dilihat dari jawaban dan hasil wawancara subjek S 8, siswa dapat melakukan pemecahan masalah sesuai dengan tahapan Polya meskipun ia bingung cara apa yang harus digunakan, ketika wawancara S 8 terlihat sekali ia tidak memahami materi yang diberikan. Ia membuat 5 pemisalan variabel yang membingungkan dirinya sendiri sehingga tidak dapat menemukan hasil akhir yang diminta. Berdasarkan wawancara proses berpikir reflektif, siswa hanya mampu melakukannya sampai tahap keempat karena S 8 tidak menemukan hasil akhir dan ia sudah yakin cara eliminasi adalah cara yang efisien hanya saja ia tidak dapat melanjutkannya sehingga berhenti sebelum menemukan hasil akhir. S 8 mengaku bahwa ia tidak memahami sama sekali sehingga ia tidak bisa mengerjakannya. Siswa mengungkapkan bahwa materi ini sebenarnya tidak rumit, hanya saja ia yang meremehkan dan tidak memahami hal seperti itu. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 106 Halaman sengaja dikosongkan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 107 BAB V PEMBAHASAN Pada BAB V ini akan dibahas mengenai hasil penelitian berdasarkan deskripsi data; a proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel SPtLDV bagi mereka yang memiliki pengetahuan awal lebih tinggi Superordinate Knowledge, b proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah SPtLDV bagi mereka yang memiliki pengetahuan awal setingkat Coordinate Knowledge, c proses berpikir reflektif dalam memecahkan masalah SPtLDV bagi mereka yang memiliki pengetahuan awal lebih rendah Subordinate Knowledge, dan d proses berpikir reflektif dalam memecahkan masalah SPtLDV bagi mereka yang memiliki pengetahuan awal pengalaman Experimential Knowledge. Apabila disajikan dalam bentuk tabel, maka perbedaan hasil penelitian proses berpikir reflektif pada masing-masing klasifikasi jenis kemampuan awal sebagai berikut: Tabel 5.1 Perbedaan hasil penelitian proses berpikir reflektif pada masing- masing klasifikasi jenis kemampuan awal No Berpikir reflektif Kemampuan awal Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 1. Superordinate knowledge      2. Coordinate knowledge     3. Subordinate knowledge    4. Experimential knowledge    Keterangan: experimential knowledge dimiliki siswa yang merasa pernah menemui, mengetahui materi, soal, maupun solusi yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah tersebut tanpa memahami bagaimana cara menggunakannya.

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Mengajukan Masalah Matematika Berdasarkan Kemampuan Matematika

0 5 4

PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PYTHAGORAS BERDASARKAN TAHAPAN Proses Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Pythagoras Berdasarkan Tahapan Wallas Ditinjau Dari Intelegensi Siswa Pada Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit.

0 3 16

Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Non Rutin di Kelas VIII SMP Islamic International School Pesantren Sabilil Muttaqien (IIS PSM) Magetan Ditinjau dari Kemampuan Awal.

0 0 20

Proses Berpikir Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seman Berdasarkan Tahap Proses Berpikir Solso Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ).

0 0 1

PROSES BERPIKIR REFLEKTIF SISWA KELAS X MAN NGAWI DALAM PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN LANGKAH KRULIK DAN RUDNICK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA.

0 0 21

PROSES BERPIKIR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA.

0 0 13

PROSES BERPIKIR REFLEKTIF SISWA KELAS X MAN NGAWI DALAM PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN LANGKAH KRULIK DAN RUDNICK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA | Masamah | 6509 13816 1 SM

0 0 13

BERPIKIR REFLEKTIF SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GAYA KOGNITIF Ahmad Nasriadi

0 1 12

View of PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI BRUNER

0 0 7

RETENSI KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA SISWA MAN NGAWI

0 2 22