keuangan dan hasil operasi perusahaan, sedangkan menurut Kasmir 2010:7 laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan pada saaat ini atau dalam suatu periode tertentu. Penjelasan lain mengenai definisi laporan keuangan menurut Irham
Fahmi 2012:22 laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan
menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan. Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi
kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka-angka dalam satuan moneter.
6. Rasio Keuangan
Rasio keuangan menurut Irham Fahmi 2012:44 rasio disebut sebagai perbandingan jumlah, dari satu jumlah dengan jumlah lainnya itulah
dilihat perbandingannya dengan harapan nantinya akan ditemukan jawaban yang selanjutnya itu dijadikan bahan kajian untuk dianalisis dan
diputuskan. Menurut Kasmir 2010
:104 “rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan
cara membagi s atu angka dengan angka lainnya”. Berikut jenis-jenis rasio
keuangan menurut Kasmir 2010:134
a. Rasio Likuiditas
Rasio ini menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu.
1 Rasio Lancar Current Ratio
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang
yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Current Ratio
2 Rasio Cepat Quick Ratio
Quick ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang
lancar utang jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan inventory
Quick Ratio 3
Rasio Kas Cash Ratio Cash ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur seberapa
besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Cash Ratio
4 Rasio Perputaran Kas
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan utang dan biaya-biaya yang berkaitan dengan
penjualan. Rasio Perputaran Kas
5 Inventory to Net Working Capital
Inventory to Net Working Capital merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah persediaan yang
ada dengan modal kerja perusahaan. Inventory to NWC
b. Rasio Solvabilitas
Rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
1 Debt Ratio Debt to Assets Ratio
Debt Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva.
Debt to asset ratio 2
Debt to Equity Ratio Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai
utang dengan ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam kreditor dengan pemilik perusahaan.
Debt to Equity Ratio 3
Long Term Debt to Equity Ratio LTDtER Long Term Debt to Equity Ratio merupakan rasio antara utang jangka
panjang dengan modal sendiri. LTDtER
4 Times Interest Earned
Times Interest Earned merupakan rasio untuk mengukur sejauh mana pendapatan dapat menurun tanpa membuat perusahaan merasa malu
karena tidak mampu membayar biaya bunga tahunannya. Times Interest Earned
5 Fixed Charge Coverage FCC
Rasio ini dilakukan apabila perusahaan memperoleh utang jangka panjang atau menyewa aktiva berdasarkan kontrak sewa.
FCC
c. Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.
1 Profit Margin on Sales
Profit Margin on Sales merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan.