Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

60 Keterangan : X i = Rerata ideal= ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal SB i = Simpangan baku ideal =16 skor maksimal ideal – skor minimal ideal X = Skor hasil uji coba Berikut perhitungan data pada masing- masing skala: Skor Mak = 5 Skor Min = 1 X i = ½ 5+1 SB i = 16 5-1 = 0,67 Skala 5 = X 3 +1,8x 0,67 = X 3 + 1,2 = X 4,2 Skala 4 = 3 + 0,6 x 0,67 X ≤ 3 +1,8 x 0,67 = 3 + 0,4 X ≤ 4,2 = 3,4 X ≤ 4,2 Skala 3 = 3 – 0,6 x 0,67 X ≤ 3 + 0,6 x 0,67 = 3 – 0,4 X ≤ 3 +0,4 = 2,6 X ≤ 3,4 Skala 2 = 3 – 1,8 x 0,67 X ≤3 – 0,6 x 0,67 = 3 – 1,2 X ≤ 3 – 0,4 = 1,8 X ≤ 2,6 61 Skala 1 = X ≤3 – 1,8 x 0,67 = X ≤ 3 – 1,2 = X≤ 1,8 Berdasarkan kriteria penilaian diatas, diperoleh standar kualitas produk media pembelajaran dengan rincian sebagai berikut: a. Produk media pembelajran yang dikembangakan dinyatakan sangat layak, A bila rata-rata skor yang diperoleh 4,2 keatas. b. Produk media pembelajran yang dikembangakan dinyatakan layak, B bila rata-rata yang diperoleh antara 3,4 sampai 4,2. c. Produk media pembelajran yang dikembangakan dinyatakan cukup layak, C bila rata-rata diperoleh 2,6 sampai 3,4. d. Produk media pembelajran yang dikembangakan dinyatakan kurang layak, D bila rata-rata skor yang diperoleh 1,8 sampai 2,6 e. Produk media pembelajran yang dikembangakan dinyatakan sangat kurang layak, E bila rata-rata skor yang diperoleh 1,8 kebawah. Dalam penelitian pengembangan ini ditetapkan untuk nilai kelayakan produk minimal a dalah “B” dengan kategori “Baik”. Sehingga penelitian yang diperoleh baik dari ahli materi, ahli media maupun pengguna siswa jika hasil akhir dengan nilai minimal B maka produk media yang dikembangkan sudah dianggap layak. 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Penelitian Pendahuluan dan Pengumpulan Informasi Awal

Penelitian awal bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi pembelajaran Tematik di kelas IV SD Muhammadiyah Condongcatur, dan pengumpulan data terkait aspek-aspek yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia pembelajaran Tematik. Hasil Penelitian awal melalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV dan pengamatan pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian awal diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas 4 menggunakan kurikulum 2013. Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang tersedia antara lain laboratorium komputer, perpustakaan dan LCD proyektor . Sumber belajar yang digunakan diantaranya buku pegangan siswa berupa buku tematik dan buku pendamping tematik untuk guru dan alat peraga namun masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu. Jadi guru membutuhkan media pembelajaran sebagai sumber belajar lain selain dari buku. Media pembelajaran yang diharapkan adalah media yang dapat mengikuti gaya belajar siswa visual dan auditori dalam memahami materi yang disampaikan ada kaitanya dengan lingkungan yang ada disekitar siswa. 63 Wawancara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaran Tematik. Siswa mengaku kesulitan dalam belajar tematik dengan beberapa alasan, seperti kurang memahami pelajaran karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku, dan guru kurang mencontohkan yang lain kecuali yang ada dibuku. Siswa SD Muhammadiyah Condongcatur, lebih suka belajar dengan disajikan gambar-gambar yang menarik. Berdasarkan hasil pengamatan dikelas diketahui bahwa proses pembelajaran Tematik cara penyampainya guru sudah sesuai hanya saja sebagian siswa tidak konsentrasi saat guru mengajar menggunakan sumber belajar buku pelajaran dan penjelasa n dari guru. Berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu dikembangakan multimedia pembelajaran interaktif yang dapat membantu siswa dalam menjelaskan materi pembelajaran khususnya pembelajaran tematik karena multimedia pembelajaran untuk pembelajaran tematik belum dimanfaatkan di SD Muhammadiyah Condongcatur. Produk yang layak dan dirasa mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada tersebut. Hal ini dikarenakan pada multimedia pembelajaran interaktif mempunya kelebihan yakni menampilkan gambar, video, animasi yang dapat membantu siswa untuk berinteraksi dengan sumber belajar. Ketersedian komputer dan fasilitas penunjang yang lengkap sangat mendukung untuk pembelajaran dengan menggunakan