Kerangka Teori KAJIAN PUSTAKA

remaja mengikuti tekanan teman sebaya dan ukuran lingkungan social Santrock, 2003. Beberapa fenomena menggambarkan kedisiplinan di sekolah yang kerap kali dilanggar oleh siswa, baik secara individu maupun secara kelompok. Hubungan dengan teman sebaya yang kurang baik dapat memberikan pengaruh negatif begitu pula sebaliknya hubungan dengan teman sebaya yang positif dapat memberikan pengaruh positif pula. Interkasi dengan teman sebaya yang kurang baik dapat memunculkan sikap dan perilaku yang kurang baik seperti melanggar tatatertib serta peraturan yang berlaku di sekolah. Individu memiliki kecenderungan untuk selalu menyamakan perilaku dalam dirinya dengan perilaku kelompoknya, sehingga dapat diterima keberadaanya oleh kelompok agar terhindar dari celaan, ketersaingan, maupun cemoohan Baron Byrne, 2005 . Berdasarkan uraian diatas maka kemungkinan kedisiplinan belajar dipengaruhi oleh konformitas teman sebaya. Berikut ini adalah penjelasan berupa skema kerangka teoritis adalah sebagai berikut: Gambar 1 Konformitas Teman Sebaya Kedisplinan Belajar Siswa digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Skema Hubungan Konformitas Teman Sebaya dengan Kedisiplinan Belajar Sisiwa

F. Hipotesis

Hipotesis yang dimunculkan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara konformitas teman sebaya dengan kedisiplinan siswa SMP. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 58

BAB III METODE PENELITIAN

A. Variabel Dan Definisi Operasional

1. Variabel

Menurut Sugiyono 2011, variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Kerlinger 1973 menyatakan bahwa variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Contohnya missal, tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktivitas kerja, dan lain-lain. Dibagian lain Kerlinger menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda. Dengan demikian variabel itu merupakan suatu yang bervariasi. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yang diidentifikasikan sebagai berikut: a. Variabel Independen : variabel ini sring disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas X adalah variabel yang mempengaruhi atau menajdi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Y. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah konformitas teman sebaya variabel X. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Variabel Dependen : sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadiakibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat adalah kedisiplinan belajar Variabel Y.

2. Definisi Operasional

a. Kedisiplinan belajar Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dengan guru di sekolah maupun dengan orang tua di rumah untuk mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan, dan kebijaksanaan. b. Konformitas teman sebaya Konformitas teman sebaya adala perilaku individu yang mengikuti tingkah laku orang lain yang sama tingkat kedewasaan dan umurnya.

B. Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling

a. Populasi

Menurut Sugiyono Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Ismiyanto, populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa; orang, benda, suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi data penelitian. Arikunto – Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi yang diambil dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri x di Sidoarjo yang berjumlah 268 siswa.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila responden dalam populasi lebih dari 100 maka sampel yang diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih, sebaliknya jika responden populasi kurang dari 100, maka semua responden dalam populasi diambil sebagai sampel sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi Arikunto, 2006. Karena populasi lebih dari 100 maka peneliti akan mengambil sampel sebesar 25 dari populasi siswa kelas VII SMP Negeri x di digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sidoarjo Maka sampel yang diambil berjumlah 67 siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

c. Teknik sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Teknik sampling yang digunakan yaitu, Probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota popuasi untuk dipilih menajdi anggota sampel. Pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah dengan menggunakan kuesioner. Menurut Siregar 2013 kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan infromasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap , keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id