Kesimpulan Implikasi Penelitian Keterbatasan Penelitian

60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa SMK Diponegoro Depok dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw secara keseluruhan adalah sedang dengan persentase sebesar 45,24. Motivasi siswa SMK Diponegoro Depok dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw, terdiri dari faktor intrinsik dengan kategori sedang sebesar 42,86, indikator kesehatan dengan kategori tinggi sebesar 42,86, indikator bakat dengan kategori sedang sebesar 42,86, indikator perhatian dengan kategori rendah sebesar 35,72, dan indikator minat dengan kategori sedang sebesar 40,48. Sedangkan faktor ekstrinsik dengan kategori sedang sebesar 38,10, indikator metode melatih dengan kategori sedang sebesar 50, indikator lingkungan dengan kategori sedang sebesar 38,10, indikator alat latihan dengan kategori sedang sebesar 50, indikator waktu dengan kategori sedang sebesar 50.

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini mempunyai implikasi yaitu: 1. Menjadi referensi dan masukan yang bermanfaat bagi berbagai pihak, baik sekolah, pelatih, maupun siswa tentang motivasi siswa SMK Diponegoro Depok dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw. 2. Menjadi acuan dan tolak ukur di dalam kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw di SMK Diponegoro Depok untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw 61 sehingga faktor yang memberi pengaruh kuat dapat terus dipertahankan dan faktor yang masih lemah dapat ditingkatkan.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan sebaik-baiknya, tetapi masih memiliki keterbatasan dan kekurangan, diantaranya: 1. Kurang sempurnanya instrumen dalam penelitian ini, karena jumlah setiap butir instrumennya tidak seimbang. 2. Siswa didalam mengisi angket, merasa terburu-buru karena siswa ingin segera memulai kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw. 3. Pelaksanaan penelitian ekstrakurikuler yang berada pada pertengahan tahun ajaran dirasa kurang tepat.

D. Saran-Saran