80 mampu mengembangkan pola pikir masyarakat untuk menabung. Seperti
yang dituturkan oleh ibu “SR” selaku anggota PKK yaitu “…saya itu mas dulunya memulai usaha hanya mempunyai uang
sedikit setelah ada program dari PKK yaitu koperasi simpan pinjam saya itu mas bisa tambah modal utnuk mengembangkan
usaha saya walaupun kecil-kecilan tetapi bisa menyokong untuk kehidupan sehari-hari dan saya mengikuti arisan untuk tabungan
biar kalo ada apa-
apa besok tidak bingung” Dilihat dari penyataan salah satu anggota tersebut di atas, dampak
dari program kelompok PKK melalui penerapan salah satu program PKK yaitu Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga UP2K dan koperasi yang
digunakan masyarakat untuk mendorong dan memperbaiki ekonomi keluarganya dengan menambah modal dan memasarkan hasil dari
usahanya baik itu di pameran, warung, pasar dan lain-lain. Dari pengamatan yang dilakukan juga dapat dilihat peningkatan
pendapatan ekonomi perempuan tidak terlepas dari modal yang digunakan untuk mengembangkan usaha-usaha yang dilakukan oleh anggota PKK
yaitu dengan sistem koperasi simpan pinjam dan menambah modal melalui kegiatan dasawisma seperti arisan yang selanjutnya hasil dari
keterampilannya diikutkan di pameran, warung .
2. Dampak Program Kelompok PKK terhadap Peningkatan Pendapatan
Ekonomi Perempuan
Dari data hasil penelitian pemberian materi baik keterampilan maupun dalam pembuatan makanan dari bahan dasar SDA yang ada di
Dusun Sosoran yang berupa jagung, ketela pohon, pisang yang belum dimanfaatkan dapat dijadikan sebagai bahan dasar mie basah dari jagung,
81 molen pisang, kerupuk dari ketela pohon serta diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari anggota PKK mampu meningkatkan pendapatan perokonomin keluarga dengan menggunakan program pemberdayaan tersebut untuk
menambah pendapatan dengan membuat molen pisang, mie basah krupuk dan membuka warung kecil.
Dengan pemberian keterampilan tersebut dapat membantu anggota PKK dalam meningkatkan penghasilan selain itu dapat membantu warga
sekitar yang tidak termasuk anggota PKK untuk mensejahterakan tingkat ekonominya karena secara tidak langsung telah memberikan lowongan
pekerjaan untuk membantu di home industry yang dilakukan oleh anggota PKK. Selain itu peningkatan pendapatan keluarga merupakan dampak
yang sangat dirasakan oleh setiap anggota PKK. Seperti yang dikatakan oleh responden berikut ini :
“…lumayan mas kalau dibandingkan sebelum saya jualan molen ini sekarang istilahe sudah cukup lah. Tadinya pendapatan sebulan
cuma Rp. 200.000,00 sekarang paling enggak dapat Rp.
275.000,00. Bisa untuk bayar sekolah anak” Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa dampak program Kelompok Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga PKK ini memang tinggi dilihat dari peningkatan kegiatan
berwirausaha yang dapat membantu meningkatkan penghasilan ekonomi anggota PKK.
Sedangkan peningkatan dalam tingkat ekonomi dalam halal pendapatan dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
82 Tabel 11. Tabel Kenaikan Pendapatan.
No Nama
Pendapatan Total
Sebelum Sesudah
1. SR
200.000 275.000
475.000 15,79
2. MGY
235.000 250.000
485.000 3,09
3. GPT
245.000 275.000
520.000 5,77
4. RC
300.000 325.000
625.000 4,0
5. PJ
275.000 300.000
575.000 6,08
6. DS
250.000 265.000
515.000 2,91
7. LK
310.000 330.000
640.000 3,13
8. SKR
225.000 250.000
475.000 5,26
9. KTB
255.000 260.000
515.000 0,97
10. NGY
250.000 270.000
520.000 3,84
Total 2.545.000
2.800.000 5.345.000
4,77 Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat
peningkatan pendapatan dari sebelum dan sesudah mengikuti program PKK. Total rata-rata kenaikan tingkat penghasilan dari responden yang
telah diwawancarai sebesar 4,77. Meski kenaikan penghasilan yang diperoleh tidak terlalu banyak, namun yang menjadi perhatian dalam
penelitian ini adalah peningkatan penghasilan walau hanya seminimal mungkin.
3. Faktor Pendukung Program Kelompok Pemberdayaan dan