b. Rubrik Penilaian
Rubrik Penilaian Tes Lisan No
Uraian Skor
1 Yunan RCCTiongkok
15 2
Indonesia bagian Barat 15
3 Kulit hitam, rambut hitam keriting
20 4
Melanisia, Proto Melayu, Deutro melayu 25
5 Toraja, Papua, Batak
25 Total
100
Pedoman Penilaian
Nilai= Total skor
Guru Mapel IPS
Tri Kristina Irianti NIP.19601224 198303 2012
Wates, 5 September 2015 Mahasiswa PPL,
Ade Rachma Yuliani NIM. 12416241042
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMP N 2 Wates
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
KelasSemeseter : VIII
Standar Kompetensi : 2. Memahami kehidupan sosial manusia
Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 2 JP
Indikator : - Menjelaskan kaitan interaksi sosial dan proses sosial.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat: 1. Memahami pengertian Interaksi sosial
2. Mengidentifikasi syarat terjadinya interaksi sosial 3. Memahami pengertian proses sosial
4. Menganalisis kaitan interaksi sosial dan proses sosial.
Karakter siswa yang diharapkan:
1. Jujur 2. Teliti
3. Bertang-gungjawab
4.
Kerja keras
B. Materi Pembelajaran
• Pengertian interaksi sosial: Hubungan timbal balik antar individu, individu
dengan kelompok, maupun antar kelompok sehingga menimbulkan pengaruh satu sama lain.
• Syarat interaksi sosial: melibatkan lebih dari 1 orang, adanya komunikasi dan
kontak •
Proses Sosial: Cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila indidu- individu atau kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan
sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.
• Kaitan interaksi sosial dan proses sosial: Proses sosial merupakan pola-pola
yang terbentuk dalam individukelompok setelah adanya perubahan akibat interaksi sosial.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah interaktif 2. Diskusi
3. Pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
•
Pendahuluan 10 menit a. Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
b. Apersepsi: Guru menanyai siswa, siapa saja orang yang sudah mereka temui
sebelum berangkat sekolah, apakah mereka mengobrol atau sekedar bertemu dengan orang-orang tersebut, kemudian dikaitkan dengan materi yang akan
diajarkan.