1.2 Perumusan Masalah
1. apakah natrium benzoat dan vitamin C dapat dianalisa secara simultan dengan metode spektrofotometri ultraviolet dan perhitungan secara persamaan regresi?
2. apakah kandungan natrium benzoat dan vitamin C dalam minuman sari buah dapat dianalisa secara simultan yang memenuhi uji validasi metode?
3. apakah jumlah pengawet natrium benzoat dalam minuman sari buah yang beredar di kota Medan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 722 tentang bahan tambahan pangan yaitu tidak lebih dari 600 mgkg?
1.3 Hipotesis Penelitian
1. natrium benzoat dan vitamin C dapat dianalisa secara simultan dengan metode
spektrofotometri ultraviolet dan perhitungan secara persamaan regresi. 2
kandungan natrium benzoat dan vitamin C dalam minuman sari buah dapat dianalisa secara simultan yang memenuhi uji validasi metode.
3 jumlah pengawet natrium benzoat dalam minuman sari buah yang beredar di
kota Medan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722 tentang bahan tambahan pangan yaitu tidak lebih dari
600 mgkg.
1.4 Tujuan Penelitian
1. untuk menetapkan kadar natrium benzoat dan vitamin C secara simultan
dengan metode spektrofotometri ultraviolet dan perhitungan secara persamaan regresi.
Universitas Sumatera Utara
2. untuk menentukan validasi spektrofotometer ultraviolet pada penetapan kadar
natrium benzoat dan vitamin C dalam minuman sari buah. 3.
untuk mengetahui kesesuaian jumlah pengawet natrium benzoat dalam minuman sari buah yang beredar di kota Medan dengan standar yang
ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722 tentang bahan tambahan pangan yaitu tidak lebih dari 600 mgkg.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai kandungan vitamin C dan pengawet natrium benzoat pada berbagai minuman sari buah yang
beredar di kota Medan apakah telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722 tentang bahan tambahan pangan yaitu
sebesar 600 mgkg serta dapat memanfaatkan metode ini untuk menganalisis zat atau komponen lainnya pada penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA