Tujuan Komunikasi Interpersonal Komunikasi Interpersonal 1. Pengertian Komunikasi Interpersonal

15

2.2.2. Tujuan Komunikasi Interpersonal

Menurut Devito 2011 tujuan komunikasi interpersonal adalah a. Belajar tentang diri sendiri, tentang orang lain, bahkan tentang dunia. Dengan individu melakukan komunikasi interpersonal, individu dapat mengetahui siapa diri individu tersebut, penilaian orang lain terhadap diri individu. Selain itu semakin pribadi mengenal orang, semakin bertambah pula pengetahuan tentang lingkungan di sekitar. b. Untuk berhubungan dengan orang lain dan untuk membangun suatu ikatan relationship. Komunikasi interpersonal berguna untuk berinteraksi dengan orang lain. Dari interaksi tersebut, dapat menciptakan suatu ikatan batin yang erat. Individu dapat membangun suatu ikatan. Disamping itu, melalui komunikasi interpersonal ikatan kekeluargaan tetap bisa dipelihara dengan baik. c. Untuk mempengaruhi sikap dan perilaku orang lain. Dengan komunikasi interpersonal, individu dapat mempengaruhi sikap dan perilaku orang lain dengan cara memengaruhi atau membujuk agar orang lain memiliki sikap, pendapat dan atau perilaku yang sesuai dengan tujuan individu tersebut. Contoh seorang sales menawarkan dagangannya 16 kepada orang lain dengan bujukan supaya ingin membeli barang tersebut. d. Untuk hiburan atau menenangkan diri sendiri. Komunikasi interpersonal dapat dilakukan individu untuk untuk hiburan atau menenangkan diri sendiri. Contohnya mengobrol kesana kemari, untuk sekedar melepaskan kelelahan, mengisi waktu luang dan lain sebagainya. Sepertinya ini merupakan hal yang sepele, tapi komunikasi seperti itu pun penting bagi keseimbangan emosi, dan kesehatan mental. e. Untuk membantu orang lain. misalnya ketika seorang siswa sedang mempunyai masalah dan datang ke guru BK, atau individu yang mendengarkan seorang teman yang mengeluhkan sesuatu curhat. Proses komunikasi interpersonal yang demikian merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk menolong orang lain memecahkan masalah yang dihadapinya dengan bertukar pikiran. Sifat komunikasi interpersonal yang tatap muka dan interaktif memungkinkan proses konsultasi berjalan dengan efektif.

2.2.3. Aspek-Aspek Komunikasi Interpersonal yang Efektif

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Hubungan Antara Kepercayaan Diri DenganMotivasi Berprestasi Remaja Panti Asuhan

17 116 2

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

A DESCRIPTIVE STUDY ON THE TENTH YEAR STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY AT MAN 2 SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

5 197 17

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5