11 sikap sosial yang menyenangkan seperti kesediaan untuk
membantu orang lain. Dari pengertian penyesuaian sosial yang dikemukakan
Hurlock, peneliti menyimpulkan bahwa penyesuaian sosial merupakan proses individu untuk dapat diterima di lingkungan
sosialnya baik dengan orang lain maupun dalam kelompok, sehingga individu dapat berhubungan baik dengan orang lain.
Individu yang dapat melakukan penyesuaian sosial dengan baik bisa mengembangkan sikap sosial yang menyenangkan seperti
kesediaan untuk membantu orang lain.
2.1.2. Proses Terbentuknya Penyesuaian Sosial Remaja
Hurlock 1999 mengemukakan bahwa proses sosialisasi seorang remaja atau anak dalam masyarakat meliputi 3 tiga
tahapan yang masing-masing terpisah dan sangat berbeda antara satu dengan yang lain, tapi saling berkaitan sehingga kegagalan
dalam salah satu tahap akan menurunkan kadar sosialisasi individu, ketiga proses tersebut yaitu :
a. Belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial
Setiap kelompok
sosial mempunyai
standar bagi
anggotanya tentang perilaku yang dapat diterima untuk masyarakat, remaja atau anak tidak harus mengetahui perilaku
12 dengan patokan yang dapat diterima, tetapi mereka juga harus
menyesuaikan perilaku dengan patokan yang diterima. b.
Memainkan peran sosial yang dapat diterima. Setiap kelompok sosial mempunyai pola kebiasaan yang
telah ditentukan dengan seksama oleh anggotanya dan dituntut untuk dipatuhi.
c. Perkembangan sikap sosial
Untuk bermasyarakat, remaja harus menyukai orang lain dan aktifitas sosial agar dapat diterima sebagai anggota dalam
kelompok sosial sehingga berhasil dalam penyesuaian sosialnya.
2.1.3. Kriteria Penyesuaian Sosial.
Hurlock 1999 menyatakan bahwa ada kriteria dalam menentukan sejauh mana penyesuian sosial seseorang itu mencapai
ukuran baik, adalah sebagai berikut : a.
Penampilan Nyata. Bila perilaku sosial anak atau remaja seperti yang dinilai
berdasarkan standar kelompoknya dan memenuhi harapan kelompok, maka remaja akan menjadi anggota yang diterima
kelompoknya. b.
Menyesuaikan diri terhadap berbagai kelompok Remaja yang dapat menyesuaikan diri dengan baik
terhadap berbagai kelompok, baik kelompok teman sebaya
13 maupun kelompok orang dewasa secara sosial dianggap sebagai
orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik. c.
Sikap sosial Remaja
harus menunjukkan
sikap sosial
yang menyenangkan terhadap orang lain, terhadap partisipasi sosial
dan terhadap
perannya dalam
kehidupan sosial
bila menginginkan dinilai sebagai orang yang dapat menyesuaikan
diri dengan baik secara sosial. d.
Kepuasan pribadi Untuk mendapatkan kepuasan pribadi remaja harus
menyesuaikan diri dengan baik secara sosial dan remaja harus pula merasa puas terhadap kontak sosialnya serta terhadap peran
yang dimainkan dalam situasi sosial, baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota.
Dari pendapat tersebut dipahami bahwa kriteria penyesuaian sosial mencapai ukuran baik adalah penampilan
nyata seorang individu yang harus sesuai dengan harapan kelompoknya, menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia
bergaul, mempunyai sikap sosial yang mendukung terhadap peran dalam lingkungan sosialnya seperti berpartisipasi dalam
setiap kegiatan, mampu bertoleransi dengan orang lain serta menghargai norma-norma yang berlaku. Dengan tercapainya
kriteria-kriteria tersebut maka muncul rasa puas serta perasaan
14 bahagia dalam diri sendiri dan dapat menerima diri sendiri apa
adanya.
2.2. Komunikasi Interpersonal 2.2.1. Pengertian Komunikasi Interpersonal