Tabel 4.8 Hasil Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 368.031
2 184.015
216.391 .000
a
Residual 77.385
91 .850
Total 445.415
93 a. Predictors: Constant, LN_CFO,
LN_EBIT b. Dependent Variable:
LN_DIVIDEN_TUNAI
Sumber: Lampiran K
Pada tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa nila Sig. uji simultan pada F=216.391 ini adalah sebesar 0.000
α = 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa laba sebelum bunga dan pajak dan arus kas operasi
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perubahan dividen tunai.
c. Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji parsial digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial individu. Uji t ini
dilakukan dengan membandingkan nilai p- value dari t dengan α. Kesimpulan yang
dapat diambil dari uji t ini adalah:
a. bila nilai Sig. atau P value dari t masing-masing variabel independen ≥ α =
5, artinya secara individual variabel independen Xi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b. sebaliknya bila Sig. atau P value dari t masing-masing variabel independen
α artinya secara individual masing-masing variabel independen Xi berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Hasil uji parsial ini dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut:
Tabel 4.9 Hasil Uji Parsial uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.906 .586
-1.546 .126
LN_EBIT .457
.083 .464
5.535 .000
LN_CFO .507
.089 .480
5.717 .000
a. Dependent Variable: LN_DIVIDEN_TUNAI
Sumber: Lampiran L
Pada tabel 4.9 Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Laba sebelum bunga dan pajak memiliki nilai Sig.
atau P Value sebesar 0.000 lebih kecil dari 0,05. Nilai tersebut menyimpulkan bahwa variabel laba sebelum bunga dan pajak berpengaruh signifikan terhadap
dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Demikian juga nilai P value variabel arus kas operasi adalah sebesar 0.000 lebih
kecil dari 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Dari tabel 4.9 diatas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Dividen tunai= 0.906 +0.457 laba sebelum bunga dan pajak + 0.507 arus kas
operasi
Keterangan:
a. Nilai konstanta adalah 0.906 menunjukkan bahwa jika laba sebelum bunga
dan pajak dan arus kas operasi bernilai 0, maka dividen tunai akan meningkat Rp0.906,
b. Nilai koefisien perubahan laba sebelum bunga dan pajak adalah 0.457