Tabel 4.6 Uji Multikolineritas Setelah Transformasi
Coefficients
a
Model Unstandardize
d Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant -.906
.586 -1.546 .126
LN_EBIT .457 .083
.464 5.535 .000
.271 3.688
LN_CFO .507
.089 .480
5.717 .000 .271
3.688 a. Dependent Variable:
LN_DIVIDEN_TUNAI
Sumber: Lampiran I
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 dan tidak ada yang memiliki
tolerance value lebih kecil dari 0,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bebas dari adanya multikolinearitas. Dari hasil uji ini maka dapat disimpulkan
bahwa semua variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini lolos uji gejala multikolinearitas.
3. Pengujian Hipotesis
a. Uji Koefisien Determinasi
Nilai yang digunakan untuk melihat uji koefisien determinasi yang adalah nilai Adjusted R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini adjusted
R
2
digunakan untuk menjelaskan seberapa besar variabel perubahan laba sebelum bunga dan pajak dan arus kas operasi dapat menjelaskan variasi dividen tunai.
“Adjusted R
2
dianggap lebih baik dari R
2
karena nilai adjusted R
2
dapat naik atau
turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model”Ghozali, 2005 : 83.
Tabel 4.7 Adjusted R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.909
a
.826 .822
.92216 a. Predictors: Constant, LN_CFO, LN_EBIT
b. Dependent Variable: LN_DIVIDEN_TUNAI
Sumber: Lampiran J
Besarnya Adjusted R
2
berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 16 pada table 4.7 diperoleh sebesar = 0.822. Dengan demikian laba
sebelum bunga dan pajak dan arus kas operasi mampu menjelaskan variasi dividen tunai adalah sebesar 82,2. Sedangkan sisanya sebesar 17.8 adalah
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
b. Uji Signifikan Simultan Uji F ANOVA
Siginifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat perbandingan antara F-tabel dan F-hitung. Selain itu dapat dilihat dari nilai
signifikansi sig atau nilai probabilitas P-value dibawah dibawah 0,05 maka variabel independen dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Uji F digunakan untuk menguji hubungan regresi antar variabel dependen dengan seperangkat variabel independen. Hasil uji simultan dapat
dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 368.031
2 184.015
216.391 .000
a
Residual 77.385
91 .850
Total 445.415
93 a. Predictors: Constant, LN_CFO,
LN_EBIT b. Dependent Variable:
LN_DIVIDEN_TUNAI
Sumber: Lampiran K
Pada tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa nila Sig. uji simultan pada F=216.391 ini adalah sebesar 0.000
α = 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa laba sebelum bunga dan pajak dan arus kas operasi
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perubahan dividen tunai.
c. Uji Signifikan Parsial Uji t