3.4 Pemilihan Jenis Pompa
Pemilihan jenis pompa dilakukan berdasarkan kapasitas dan head pompa yang akan direncanakan sebelumnya. Dengan harga kapasias Q =
jam m
3
92 = 404,84 gpm
dan head H
total
= 18 m, maka dari gambar dapat dilihat jenis pompa yang cocok digunakan adalah jenis pompa radial.
Gambar 3.3 Daerah kerja beberapa jenis konstruksi pompa
Sumber: Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz dietzel
3.5 Perhitungan Daya Motor Penggerak
Pada dasarnya pompa memerlukan penggerak mula untuk menggerakkan mengoperasikan pompa tersebut. Ada beberapa jenis alat penggerak motor yang akan
digunakan untuk menggerakkan pompa, antara lain: turbin uap, motor bakar, dan motor listrik. Pada instalasi ini dipilih motor listrik sebagai alat penggerak mula
pompa dengan pertimbangan sebagai berikut [ Pompa dan kompresor : Sularso, Haruo Tahara , hal 59 ]:
• Keuntungan
Universitas Sumatera Utara
− Jika tenaga listrik dari PLN atau sumber lain tersedia dengan tegangan
yang sesuai di sekitar tempat tersebut, maka penggunaan motor listrik dapat memberikan ongkos yang murah,
− Pengoperasiannya lebih mudah,
− Pemeliharaan dan pengaturan mudah.
• Kerugian
− Jika pompa jarang dipakai, maka biaya operasinya akan tinggi karena
biaya beban tetap harus dibayar, −
Jika lokasi pompa jauh dari jaringan distribusi listrik yang ada, maka biaya penyambungan tenaga listrik akan mahal.
Besarnya putaran motor listrik dapat ditentukan dengan mengetahui frekuensi dan jumlah kutub pada motor listrik. Pada umumnya frekuensi listrik di Indonesia
adalah 50 Hz. Putaran motor listrik dengan frekuensi 50 Hz dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 3.4 Harga putaran dan kutubnya
Jumlah kutub Putaran rpm
2 3000
4 1500
6 1000
8 750
10 600
12 500
Pompa dan kompresor, Sularso, Haruo Tahara, hal 50.
Pada pemilihan kali ini dipilih motor listrik dengan 2 buah kutub dan putaran 3000 rpm. Akibat adanya terjadi slip pada motor maka akan terjadi penurunan,
besarnya 0 ÷ 1, sehingga putaran menjadi 2950 rpm. Motor listrik dikopel langsung dengan pompa sehingga putaran pompa sama
dengan putaran motor.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Putaran Spesifik dan Tipe Impeller