ANALISIS HUBUNGAN TRADE OFF PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENCEMARAN DENGAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI PROPINSI SUMATERA UTARA.

ANALISIS HUBUNGAN TRADE OFF PERTUMBUHAN
EKONOMI DAN PENCEMARAN DENGAN PENURUNAN
KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI PROPINSI
SUMATERA UTARA
TESIS

Diajukan Untuk memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Master Sains
Program Studi Ilmu Ekonomi

OLEH :

BENNI SINAGA
NIM. 8136161005

PROGRAM PASCASARJANA ILMU EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
M E D A N
2017


1

2

ABSTRAK

Benni Sinaga. Analisis Hubungan Trade Off Pertumbuhan Ekonomi dan
Pencemaran Dengan Kualitas Lingkungan Hidup di Propinsi Sumatera
Utara. Tesis : Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2017.
Perkembangan kegiatan perekonomian tentunya akan berdampak positif pada
peningkatan pertumbuhan ekonomi dan juga berdampak negatif pada pencemaran
tiap tahunnya, tentunya akan mempengaruhi kualitas lingkungan hidup di Propinsi
Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan
pengaruh PDRB, pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah
terhadap kualitas lingkungan hidup di Propinsi Sumatera Utara baik secara
simultan dan parsial. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber
dari BPS Sumut dan Badan Lingkungan Hidup Sumut berupa data time series dari
tahun 2004 s.d. 2014. Analisis korelasi menggunakan uji korelasi dengan bantuan
program SPSS versi 20. Hasil analisis koefisien korelasi dalam penelitian ini
menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi (0,945), pencemaran air (0,969),

pencemaran udara (0,903) memiliki keeratan hubungan sangat kuat, sedangkan
pencemaran tanah (0,803) memiliki keeratan yang kuat dengan kualitas
lingkungan hidup di Propinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi, pencemaran air, udara dan
tanah mampu menjelaskan model kualitas lingkungan hidup di Propinsi Sumatera
Utara sebesar 96,8 persen.
Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pencemaran dan Kualitas Lingkungan
Hidup.

i

ABSTRACT
Off Trade Relationship Analysis of Economic Growth and Pollution With Quality
Environment in North Sumatera. Thesis: State University of Medan, 2017.
The development of economic activities will certainly have a positive impact on
increasing economic growth and also have a negative impact on pollution each
year, will certainly affect the quality of the environment in the province of North
Sumatra. This study aims to analyze the relationship and influence of the GDP,
water pollution, air pollution and soil contamination on environmental quality in
North Sumatra province both simultaneously and partially. The data used are

secondary data from BPS Sumatra and North Sumatra Environmental Agency in
the form of time series data from 2004 s.d. 2014. Correlation analysis using
correlation with SPSS version 20. Results of correlation coefficient analysis in
this study explains that economic growth (0.945), water pollution (0.969), air
pollution (0.903) have the relationship is very strong, while soil contamination (
0.803) have a strong closeness with the quality of the environment in the province
of North Sumatra. The results also showed that the variables of economic growth,
pollution of water, air and soil are able to explain a model of environmental
quality in North Sumatra province at 96.8 percent.

Keywords: Economic Growth, Pollution and Environmental Quality

i

KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati, penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas segala rahmat dan penyertaanNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini ditulis untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Magister Ekonomi Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi,
Universitas Negeri Medan. Tesis ini berjudul “Analisis Hubungan Trade Off

Pertumbuhan Ekonomi dan Pencemaran dengan Penurunan Kualitas Lingkungan
Hidup Di Propinsi Sumatera Utara”. Dalam penulisan ini, penulis tidak terlepas
dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya, namun berkat Tuhan
Yang Maha Esa dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal
sesuai dengan kemampuan penulis, akhirnya tesis ini dapat diselesaikan dengan
baik atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulisan mengucapkan
terimakasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan dan Bapak Prof.Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Dr.Fitrawaty, M.Si. selaku ketua Program Studi dan Bapak Dr.M.Fitri
Rahmadana,M.Si.

selaku


Sekertaris

Program

Studi

Ilmu

Ekonomi

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
3.

Bapak Dr. Zahari Zein, M.Si. sebagai Pembimbing I yang banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada saya sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya tesis ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan
hati Bapak dan selalu diberikan nikmat rezeki dan kesehatan.
ii

4.


Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, Selaku Pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada saya sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya tesis ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan
hati Bapak dan selalu diberikan nikmat rezeki dan kesehatan.

5. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, M.Si, Bapak Dr. Arwansyah, M.Si serta Bapak
Dr. Rachmat Mulyana, M.Si selaku narasumber dan penguji tesis yang telah
memberikan masukan untuk perbaika tesis ini.
6.

Bapak dan ibu dosen Pasca Sarjana Jurusan Ilmu Ekonomi yang telah
mendidik saya, Terimakasih atas ilmu dan curahan kasih sayang kepada
penulis selama perkuliahan, semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak
dan ibu dosen.

7.

Teristimewa kepada orangtua saya Moses Sinaga dan Kristina Pandiangan
yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan baik moril maupun

materi selama perkuliahan hingga selesai, semoga Tuhan selalu memberikan
berkat, rejeki dan kesehatan..

8.

Terkhusus kepada istri yang saya cintai Lilis Rosmainar Tambunan S.Si,.
M.Si yang telah memberikan dukungan, motivasi, dukungan materi dan doa,
selama perkuliahan sampai selesai, semoga Tuhan memberikan berkat, rejeki
dan kesehatan dan selalu dalam perlindungan Tuhan

9.

Saudara-saudara yang saya banggakan abang England Sinaga, Poniman
Sinaga, kakak Lisna Sinaga dan Adik Geylussak Sinaga, Bernadetta Sinaga.

iii

10. Teman-teman tersayang angkatan 2013 kelas A-reg Program Studi Ilmu
Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Yang selalu bersama dalam
suka maupun duka, bertukar informasi dan selau menjadi semangat belajar

selama menjalani perkuliahan.
11. Sahabat- sahabat tersayang Rijal Jeki Siburian, Jentri ML Nababan, Martin
Siagian, Sakiben Sinaga, Eva Pratiwi Pane, dan teman-teman yang ada di
Campus Concern Medan (CC_Medan), KAMG, dan LIPM Video, buat
dukungan dan bantuannya dalam dalam pengerjaan tesis ini
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan tesis ini. Semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, akhir kata penulis menngucapkan terima kasih.

Medan,

Januari 2017

Penulis
Benni Sinaga
NIM: 8136161005

iv


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Pertumbuhan
Ekonomi,Pencemaran Air,Pencemaran Udara
dan Pencemaran Tanah……………………………………………….…5
Tabel 2.1. Indeks Standar Pencemaran Udara………………………………………31
Tabel 2.2. Pencemaran Sumber dan Penerima……………………………………...39
Tabel 2.3. Kerugian Akibat Pencemaran……………………………………………40
Tabel 3.1. Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi…………………….72
Tabel 4.1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Propinsi. Sumatera Utara 2004-2014
(Tabulasi Normal Dalam Persen)……………………………………….75
Tabel 4.2. PDRB Propinsi. Sumatera Utara Tahun 2004-2014 (
Tabulasi Normal Dalam Milyar)……………………………………..…..77
Tabel 4.3. Pencemaran Air Propinsi. Sumatera Utara Tahun 2004-2014
(Tabulasi Normal Dalam tCO2eq)…………………………………..…...78
Tabel 4.4. Pencemaran Udara Propinsi Sumatera Utara Tahun 2004-2014
(Tabulasi Normal Dalam tCO2eq)……………………………………...80
Tabel 4.5. Pencemaran Tanah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2004-2014
(Tabulasi Normal Dalam Persen)……………………………………….82

Tabel 4.6. Uji Normalitas…………………………………………………………...84
Tabel 4.7. Hasil Korelasi Antara Kualitas Lingkungan Hidup (KLH) dengan
PDRB, Pencemaran Air (PRA), Pencemaran Tanah (PRU),
dan Pencemaran Tanah (PRT) ...............................................................85
Tabel 4.8. Tabel Model Summary...........................................................................86

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Sumatera Utara…………………………………………………..2
Gambar 1.2.Perkembangan PDRB Provinsi Sumatera Utara T.A. 2004-2014…... 4
Gambar 2.1. Pilar Pembangunan Berkelanjutan…………………………………. 13
Gambar 2.2. Hubungan Antara Masalah Polusi Udara dan Pertumbuhan……….. 21
Gambar 2.3. Economic and Environmental Srocks and Flows - a General
Model…………………………………………………………….. 31
Gambar 2.4 Defenisi Ekonomi Pencemaran Optimal……………………………. 37
Gambar 2.5 Carrying Capacity Indicator………………………………………… 44
Gambar 2.6 Model Limits to Growth …………………………………………......49
Gambar 2.6 Ekonomi Hijau dalam Ekonomi berkelanjutan……………………....59
Gambar 2.7 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Pertumbuhan Ekonomi
dan Pencemaran terhadap kualitas Lingkungan…………………....69


99

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
1.

Hasil analisis koefisien korelasi dalam penelitian menjelaskan bahwa
PDRB, pencemaran air, dan pencemaran udara) memiliki hubungan negatif
dan memiliki keeratan hubungan yang sangat kuat, sedangkan pencemaran
tanah memiliki hubungan negatif dan memiliki keeratan hubungan yang
kuat dengan kualitas lingkungan hidup di Propinsi Sumatera Utara.

2.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pencemaran air paling tinggi
Hubungannya dengan

kualitas lingkungan hidup di Propinsi Sumatera

Utara
3.

Variabel PDRB, pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah
mampu menjelaskan model kualitas lingkungan hidup di Propinsi Sumatera

4.

Dalam

Pembangunan

dan

Pertumbuhan

ekonomi

tentu

harus

memperhatikan ambang batas kerusakan lingkungan, Sesuai dengan teori
ambang batas kerusakan lingkungan antara 30% sampai 70%
5.

Dari hasil penelitian bahwa Propinsi Sumatera Utara tingkat kerusakan
lingkungan melewati
Perhatian

dan

ambang batas Kerusakan lingkungan hidup, perlu

menurunkan

tingkat

kerusakan

lingkungan

dengan

menerapkan konsep ekonomi berkelanjutan dan konsep ekonomi hijau.

99

100

5.2. Saran
1.

Dari hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel Pencemaran air yang
menunjukkan memiliki nilai dampak terbesar terhadap kualitas lingkungan
hidup di Propinis Sumatera Utara. Hal inilah yang seharusnya yang menjadi
perhatian baik oleh pemerintah, swasta maupun kita bersama untuk terus
meningkatkan kualitas hidup melalui pertumbuhan ekonomi hijau yang
memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

2.

Peran pemerintah sebagai regulator diharapkan lebih ditingkatkan dalam
mengawasi

dan

membuat

kebijakan

yang

mendukung

terciptanya

pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta terjaga dengan terbatasinya
dengan lebih ketat sektor-sektor yang memberikan dampak negatif terhadap
lingkungan hidup.
3.

Pemerintah daerah dan pemerintah pusat hendaknya melakukan optimalisasi
prinsip pencemar yang membayar (poluter pay principle) melalui penerapan
retribusi dan/atau pajak sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun
1997 pasal 34 dan 35 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup sebagaimana telah ditegaskan kembali pada Undang-undang Nomor 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup guna
peningkatan anggaran pendapatan dan belanja pemerintah pada bidang
lingkungan hidup.

4.

Data dan penelitian mengenai lingkungan hidup masih sangat minim dan
terbatas, sehingga bagi lembaga – lembaga yang bergerak pada bidang data
disarankan untuk lebih menggali data-data terkait lingkungan hidup dan bagi

101

peneliti lain untuk lebih banyak lagi melakukan penelitian-penelitian yang
terkait hubungan lingkungan hidup dan perekonomian

102

DAFTAR PUSTAKA

Adimihardja, Kusnaka & Hikmat, Harry, (2003) Participatory Research
Appraisal : Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit
Humaniora Bandung.

Albers, Henry, (1969). Principles of Management, A Modern Approach, Wiley
International: New York.
Andreoni, James & Levinson, Arik (2004). The simple analytics of the
environmental KuznetCurve,” Journal of Public Economics.
Arsyad, Lincoln, (1992). Memahami Masalah Kemiskinan di Indonesia : Suatu
Pengantar, JEBI No. 1 Tahun VII Fakultas Ekonomi UGM:
Yogyakarta.
Arep, Ishak dan Tanjung, Hendri., (2003). Manajemen Motivasi. Penerbit PT
Grasindo Jakarta.
Ashari. (2003). Tinjauan tentang alih fungsi lahan sawah ke non sawah dan dampaknya di
Pulau Jawa. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 21(2), 83-98.
Barbier, E. B. (1989) . Cash Crops, Food Crops, and Sustainability: The case of
Indonesia. World Development, 17(6), 879-895.
Barbier, E. B. (1995). The Economics of soil rosion: Theory, methodology, and
examples. Paper based on a presentation to the Fifth Biannual Workshop on
Economy and Environment in Southeast Asia. Singapore.
Cannon, J. (1999). Participatory economic valuation of natural resources in the Togean
Islands.

Chambers, Robert, (1983). Rural Development, Putting the Last First, Longman:
London.
Chandra, Eka, dkk., (2003). Membangun Forum Warga: Implementasi Partisipasi
dan Penguatan Masyarakat Sipil. Penerbit Akatiga Bandung.
Christina, dkk (2001) Jaman Daulat Rakyat : dari Otonomi Daerah ke
Demokrasi. Penerbit Lapera Pustaka Utama Yogyakarta.
Cooke, Bill & Uma Kothari (2001) Partisipation : The New Tyranny? Penerbit
Zed Books London

103

Denison, E.F. (1979). Accounting for Slower Economic
Growth: The United States in the1970s, Washington, D.C.: The
Brookings Institution.
Djajadinigrat, 2001 Untuk Generasi Masa Depan: “Pemikiran, Tantangan dan
Permasalah Lingkungan”, ITB.

Djojohadikusumo, Sumitro, Indonesia Dalam Perkembangan Dunia : Kini dan
Masa Datang, Jakarta : LP3ES, Cet. Kelima, 1981
Effendi, Sofyan, dkk, (1993). Membangun Martabat Manusia, Peranan Ilmu-ilmu
Sosial dalam Pembangunan. Penerbit Gajah Mada University Press
kerjsama dengan HIPIIS Cab. Yogyakarta.
Elang Lilik, 2003 Kumpulan Makalah Perubahan Lingkungan Global dan kerjasama
Internasional, IPB

Emil Salim (dalam Brata, ed., 1992 : 3-4), pembangunan berkelanjutan
(sustainable development)
Esmara, Hendra, (1986). Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia,
Gramedia: Jakarta.
Evers, Dieter & Hans, (1988). Teori Masyarakat: Proses Peradaban dalam
Sistem Dunia Modern. Penerbit Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Fauzi.A. 2004, Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Fauzi, (2010) Our Common Future and Environment, Perman etal
Grossman, G.M. dan A.B. Krueger, (1994). Economic Growth and The
Environment,National Bureu of Economic Research.
Grafton, R.Q., Adamowicz, W., Dupont, D., Nelson, H., Hill, R.J., and Renzetti, S.
(2004). The Economics of the Environment and Natural Resources. Carlton:
Blackwell.

Haris, (2000), Konsep Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan, Tiga Aspek
Pemahaman Ekonomi berkelanjutan.
Hasmanto( 2001), Indikator Pencemaran Air, . Tiga Aspek Pemahaman
Pencemaran Air
Heal,G.1998 Valuing the Future : Economic Theory and Sustainability. Columbia

104

University Press.New York.

Hutabarat, Lamhot, (2010). Pengaruh PDRB Sektor Industri Terhadap Kualitas
LingkunganDitinjau Dari Emisi Sulfur dan CO2 di Lima Negara
Anggota Asean Periode 1980-2000. Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro.10
Idris, (2003). Penerapan Konsep Sustainable Development Sebagai Langkah
Strategis Untuk Mempersiapkan Masa Depan Bangsa, Artikel Jurnal
Lee, Chung, dan Koo (2005), Traditional economic theory posits a trade-off
between economic and environmental quality. Artikel Jurnal
Leontief, W. (1970). Environmental Trepercussions and the Economic Structure:
An Input- Output Approach, The Review of Economics and Statistics,
52 (3 1970).
Kartasasmita, Ginandjar, Pembangunan Untuk Rakyat : Memadukan
Pertumbuhan dan Pemerataan, Jakarta : CIDES, 1996., Administrasi
Pembangunan, Jakarta : LP3ES, 1997.
Mason, Robin & Swanson, Timothy, (2002). “The Cost of uncoordinated
regulation,” European Economic Review.
Monke, E. A., and Pearson, S. R. (1989). The Policy Analysis Matrix for Agricultural
Development. Ithaca: Cornell Univ. Press.
Mourato, S., Ozdemiroglu, E., and Foster, V. (2000). Evaluating health and
environmental impacts of pesticide use: Implications for the design of ecolabels
and pesticide taxes. Environmental Science and.Technology, 34(8), 1456 –1461.

Munasinghe, M. and Cruz W, (1995). Economy Wide Policies and the
Environment: Lesson from Experience, World Bank Environment Paper
No. 10.
Muller-Furstenberger, G, Wagner M., Muller Benito, (2004). Exploring the
Carbon Kuznets Hypothesis, Oxford Institute for Energy Studies.
ECONOMAC Volume II No. 2 FEUNP Padang.
Rachbini, Didik J., Teori Tentang Birokrasi dan Peranan Negara Dalam Sistem
Ekonomi, Diktat Kuliah “Ekonomi Politik”, Jakarta : FISIP UI, 1994
Redecon,ADB, 1990 Indonesia Economic Policies For Sustainable Development,
ADB Publication.

105

Rozan, A. (2004). Benefit transfer: A comparison of WTP for air quality between France
and Germany. Environmental and Resource Economics, 29, 295–306.

Samimi, Ghaderi, and Ahmadpour (2005), Efek pertumbuhan ekonomi terhadap
kualitas lingkungan, Artikel Jurnal

Sagir,

Soeharsono, Strategi Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan
(Pengembangan Pemikiran Tentang Trilogi Pembangunan), makalah
pada Sarasehan Pokok-pokok Pikiran Golkar untuk GBHN 1993,
Padang, 7 Februari 1992.

Sutamihardja, 2004 Perubahan Lingkungan Global; Program Studi Pengelolaan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana; IPB
Tarumingkeng. R (2004) Pengantar Falsafah Sain, Semester Ganjil 2004 :
Pascasarjana IPB.

Thomas (2000), Mengidentifikasi Pencemaran Udara, Dua Sumber Polutan
Utomo, Tri Widodo Wahyu, Konsep Ekososialisme dan Ekopolitik : Sebuah
Distorsi Ekologis ?, Makalah pada Program Pascasarjana BKU
Kebijakan Publik LAN – UNPAD, 1998
------, (2010). Implementasi ”Clean Development Mechanism” Di Sektor Energi,
Artikel, Jurnal ECONOMAC, Volume Nomor FE UNP Padang.
------,(2012). Internalization of the external cost to reach the rates of output that
are socially eficient, Presented on the International Conference at Bung
Hatta University on February 11, 2012.
------, (2012). Akuntansi Lingkungan Sebagai Instrumen Pengungkapan Tanggung
jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan Di Era Green Market,
Disampaikan pada Seminar Nasional “Improving Performanc by
Improving Environment” ENNES Semarang 14-15 Maret 2012 ISSN
2087-2917