MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PELAJARAN BACAAN BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SIX THINKING HATS SISWA KELAS XI SMK SWASTA HARVARD MEDAN.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PELAJARAN
BACAAN BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBERIAN
LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SIX THINKING
HATS SISWA KELAS XI SMK SWASTA
HARVARD MEDAN T.A 2015/2016

SKRIPSI
OLEH :
MARILIN SIBARANI
NIM. 1113351012

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PELAJARAN
BACAAN BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBERIAN
LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SIX THINKING
HATS SISWA KELAS XI SMK SWASTA
HARVARD MEDAN T.A 2015/2016

SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh :
MARILIN SIBARANI
NIM. 1113351012

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
MARILIN
SIBARANI,
NIM
:1113351012,”
Meningkatkan

Kemampuan Memahami Isi Pelajaran Bacaan Bahasa Indonesia Melalui
Pemberian Layanan Penguasaan Konten Six Thinking Hats Siswa Kelas XI
SMK Swasta Harvard Medan”.Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas
Negeri Medan.
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah
kemampuan memahami isi bacaan pelajaran bahasa Indonesia siswa pada kelas XI
SMK Swasata Harvard Medan T.A ajaran 2015/2016 dapat ditingkatkan melalui
pemberian layanan penguasan konten penggunaan teknik six thinking hats.Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami isi
bacaan melalu pemberian layanan penguasaan konten six thinking hats kelas XI
SMK Swasta Harvard Medan.
Metode yang digunakan yaitu PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan
Konseling) dengan dua siklus yang terdiri dari empat tahapan Perencanaan,
Tindakan, Observasi dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK
Swasta Harvard yang memiliki kemampuan memahami bacaan rendah, yaitu kelas
XI SMK yang berjumlah sebanyak 26 orang yang ditentukan dari hasil tes
memahami isi bacaan. Pada setiap terakhir dari masing-masing siklus, peneliti
melakukan penilaian segera (Laiseg), penilaian jangka pendek (Laijapen),
penilaian jangka panjang (Laijapen).
Dari hasil analisis data pre test diperoleh rata-rata kemampuan memahami

isi bacaan siswa adalah 24%. Hasil anaslisi data pada siklus I rata-rata
kemampuan memahami isi bacaan siswa meningkat menjadi 54,96%. Dan hasil
analisi data siklus II rata-rata kemampuan memahami isi bacaan siswa meningkat
menjadi 77,66%. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan memahami isi
bacaan siswa dapat ditingkatkan melalui pemberian layanan penguasaan konten
six thinking hats kelas XI SMK Swasta Harvard Medan T.A 2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas
berkat dan anugerahnya penulis dapat meyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Pelajaran Bacaan Bahasa Indonesia
Melalui Pemberian Layanan Penguasaan Konten Six Thinking Hats Siswa SMK
Swasta Harvard Medan T.A 2015/2016 yang merupakan salah satu persyaratan
bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ilmu
Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang terlibat dalam membantu
penyelesaian penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang terlibat, maka

pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Unimed
2. Bapak Dr. Nasrun Nasution, M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Unimed
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare M.S selaku wakil Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan
Unimed

4. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd Kons selaku ketua jurusan Psikologi
Pendidikan Bimbingan / Bimbingan Konseling (PPB/BK) Fakultas Ilmu
Pendidikan Unimed
5. Ibu Prof. Dr. Sri Milfayetty, M.S. Kons., S.Psi selaku dosen pembimbing
akademik sekaligus pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
waktu dan perhatian serta bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal
penulisan skripsi ini hingga selesai
6. Bapak Dr. Nasrun Nasution M.S selaku dosen penyelaras yang telah
membantu mengoreksi kesempurnaan skripsi ini
7. Ibu Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd Kons selaku dosen penyelaras yang

telah banyak memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat bagi
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
8. Ibu Dr. Nuraini MS selaku dosen penyelaras yang

juga banyak

memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini
9. Bapak dan Ibu dosean PPB/BK Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed
10. Bapak Mangoloi Nainggolan S.Kom selaku kepala sekolah SMK Swasta
Harvard Medan atas izin dan bantuannya, Ibu Endah Nurwiati S.Pd. I
selaku guru BK SMK Swasta Harvard Medan terkhusus kelas XI TKJ
yang telah banyak membantu selama proses penelitian
11. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang paling dalam dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada ayahanda tercinta M. Sibarani
dan ibunda tersayang A. Br Sitorus yang telah mengasuh dan memberikan
kepercayaan, kasih sayang serta dukungan yang terbaik berupa moril,

marterial, serta doa kepada penulis selama mengikuti pendidikan di
Universitas Negeri Medan ini
12. Saudara kandung ku semata wayang Marini F. Sibarani Am. Keb, Abang

Ipar ku Loi Nainggolan, S.Pd beserta Ponakan ku Gideon Gabriel
Nainggolan yang sangat saya sayangi dan cintai
13. Mama tua Tomuria Sitorus, Papa tua Edward Purba, Kakak sepupu saya
Leliana Purba dan Teddy Alfonzo purba yang juga sangat saya sayangi
dan banyak mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini
14. Sepupu saya Jonathan Sibarani S.Th, Sri Sibarani Am. Keb, Jum Anita
Sibarani Amd. F, Murni Sibarani Am.Keb, Desi Ratnasari S.Pd.k yang
telah memberikan masukan dan semangat kepada penulis
15. Rahmad Efendi Hasibuan Orang Teristimewa Dihatiku yang selama ini
juga telah mendukung penulis, terima kasih buat support nya dan telah
mau mendengarkan keluh kesah penulis
16. Keempat sahabat ku tersayang Sri Wahyuni, Theresia Sianturi, Golang
Gunawan Simanjuntak, Dedek Amelia yang selalu memberi dukungan
kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini
17. Teman-teman PPLT 2014 SMP Karya Serdang Lubuk Pakam terkhusus
buat warga “Posko Keramat” yaitu Finder fransiscus S.Pd, Pitriana
Simamora S.Pd, Sintya Marpaung S.Pd, Elisabet Hutabarat S.Pd, Zainab
Ritonga S.Pd, Yosevina Manurung S.Pd, Rina Siregar S.Pd, Rini Ritonga
S.Pd, Amir Rizky Al Haj S.Pd, Yutika Trisnawati, dan Johannes
Nainggolan, terima kasih buat kebahagiaan dan kekeluargaan yang kita

rasakan kurang lebih selama 3 bulan di posko keramat kesayangan kita

18. Teman terbaik ku Nuranni Handayani S.Pd, Mayrica Aryani Gurning
S.Pd, Novita Sari Simamora, Elvi Makhrina Selian, Melly Susanti,
Maskhairani Harahap aku senang bisa kenal kalian, terima kasih buat
semua suka dan duka yang telah kita lalui bersama dan kebersamaan yang
kita rasakan selama menempuh pendidikan di Unimed ini
19. Untuk teman seperjuangan disaat seminar dan revisi Berma Tarigan,
Pedana, dan juga Annas terima kasih juga atas dukungan kalian
20. Untuk teman-teman penulis yang belajar bersama untuk menjadi konselor
yang professional, BK 2011 terkhusus kelas ekstensi A yang telah berbagi
suka maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan
Penulis menyadari masi banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa.
Untuk itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang dapat membangun demi
penyempurnaan skripsi ini, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan,

Mei 2016


Penulis

MARILIN SIBARANI
NIM. 1113351012

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ………………………………………………………………

i

KATA PENGANTAR…………………………………………………..

ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………….

vi


DAFTAR ISI…………………………………………………………….

vii

DAFTAR TABEL……………………………………………………….

ix

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………

x

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………......

1


1.2 Identifikasi Masalah……………………………………….....

7

1.3 Batasan Masalah……………………………………………...

7

1.4 Rumusan Masalah……………………………………………

8

1.5 Tujuan Penelitian …………………………………………….

8

1.6 Manfaat Penelitian.. .................................................................

8


BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Kerangka Teori………………………………………………

10

2.1.1 Memahami Isi Bacaan……………………………………

10

A. Hakikat Membaca…………………………………….........

10

B. Aspek – aspek Memahami Isi Bacaan……………………...

13

C. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Isi Bacaan……………

15

2.1.2 Layanan Penguasaan Konten ……………………………

22

A. Pengertian Layanan Penguasaan Konten ..............................

22

B. Six Thinking Hats…………………………………………..

30

C. Layanan Penguasaan Konten Six Thinking Hats…...………

31

D. Aspek-aspek Dalam Layanan Penguasaan Konten
six thinking hats…………………………………………….

31

E. Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Memahami Isi
Pelajaran Bacaan Bahasa Indonesia dengan Teknik Six Thinking
Hats Melalui Pemberia Layanan Penguasaan Konten……...

39

2.2 Kerangka Konseptual…………………………………………

46

2.3 Hipotesis Tindakan…………………………………………...

50

BAB III METODE PENELITIAN
1.1 Jenis Penelitian……………………………………………….

51

1.2 Subjek penelitian……………………………………………..

51

1.3 Operasional Variabel Penelitian……………………………...

51

1.4 Desain Penelitian……………………………………………..

53

1.5 Teknik Pengumpulan Data…………………………………...

67

1.6 Uji Coba Instrumen…………………………………………..

68

1.7 Teknik Analisis Data…………………………………………

72

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………

74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian……………………………………………….

75

4.2 Pembahasan…………………………………………………..

96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan…………………………………………………...

101

5.2 Saran………………………………………………………….

101

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………

103

LAMPIRAN……………………………………………………………..

105

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standarisasi KEM Menurut Jenjang Pendidikan………………

21

Tabel 3.1 Rencana Perangkat Penelitian Siklus I………………………..

56

Tabel 3.2 Rencana Perangkat penelitian Siklus II……………………….

62

Tabel 3.3 Kisi – kisi Tes Memahami Isi Bacaan………………………...

68

Tabel 3.4 Kisi – kisi Instrumen Tes Memahami Isi Bacaan dengan teknik
Six Thinking Hats……………………………………………..

71

Tabel 4.1 Kemampuan Siswa Memahami Bacaan pada Pre Tes………...

76

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten…………....

78

Tabel 4.3 Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten Berdasarkan Data
Pada Lembar Penilaian RPL…………………………………..

83

Tabel 4.4 Kemampuan Siswa Memahami Bacaan Siklus I……………...

84

Tabel 4.5 Jadwal Pertemuan Pemberian Layanan Konten……………….

86

Tabel 4.6 Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten Berdasarkan Data
Pada Lembar Penilaian RPL…………………………………..

92

Tabel 4.7 Kemampuan Siswa Memahami Bacaan Siklus II……………..

93

Tabel 4.8 Rekapitulasi Peningkatan Siklus………………………………

95

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Bidang pelayanan di Sekolah……………………….

23

Gambar 2.2 Six Thinking Hats …………………………………………

38

Gambar 3.1 Desain Penelitian…………………………………………...

54

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Program Layanan Bimbingan Konseling
( RPL BK )………………………………………………..

105

Lampiran 2 Teks Wacana Pre Tes…………………………………….

125

Lampiran 3 Instrumen Tes…………………………………………….

128

Lampiran 4 Tes Wacana Siklus 1……………………………………..

136

Lampiran 5 Instrumen Tes Siklus 1……………………………………

138

Lampiran 6 Lembar Penilaian RPL BK……………………………….

146

Lampiran 7 Penilaian Segera………………………………………….

182

Lampiran 8 Penilaian Jangka Pendek…………………………………

184

Lampiran 9 Penilaian Jangka Panjang ………………………………..

185

Lampiran 10 Tabel Observasi Kemampuan Siswa Pre Tes…………….

186

Lampiran 11 Tabel Observasi Kemampuan Siswa Setelah Siklus 1……

188

Lampiran 12 Tabel Observasi Kemampuan Siswa Setelah Siklus 2……

190

Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Analisis Instrumen Tes Memahami isi
Bacaan……………………………………………………

192

Lampiran 14 Tabel Kemampuan Siswa Memahami Bacaan Pre tes…...

194

Lampiran 15 Tabel Kemampuan Siswa Memahami bacaan Setelah
Siklus 1……………………………………………………

195

Lampiran 16 Tabel Kemampuan Siswa Memahami bacaan Setelah
Siklus 2……………………………………………………

196

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah
Membaca sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari karena membaca
merupakan perilaku yang positif. Perilaku yang harus diawali dengan pembiasaan
sebelum akhirnya mendarah daging dalam keseharian. Dengan membaca
seseorang akan menjadi cerdas dan mengetahui banyak informasi serta
meningkatkan memori dan pemahamannya.
Kebiasaan membaca seseorang dapat terbentuk dan berkembang melalui
pendidikan, baik secara formal maupun informal. Dalam Undang-undang
Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bab 2
pasal 3 yaitu sebagai berikut: pendidikan nasional berfungsi mencerdaskan,
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.
Membaca merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat. Melalui membaca
seseorang akan mengetahui informasi-informasi tentang seluruh dunia. Tarigan
(2008:7) membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata / bahasa tulis.

Dalam membaca diperlukan pemahaman terhadap isi bacaan tersebut.
Seseorang dapat dikatakan memahami isi bacaan apabila mendapatkan informasi
dari teks bacaan.
Tarigan (2008:93) dalam membaca serta memahami
maksud penulis kita perlu melakukan hal-hal berikut:
a.
Carilah pada paragraf - paragraf pendahuluan suatu
pernyataan mengenai maksud penulis kemudian cari pada paragrafparagraf penutup suatu uraian lain atau penjelasan terhadap maksud
tersebut.
b.
Perhatikan baik-baik bagaimana cara maksud penulis
tersebut menentukan ruang lingkup pembicaraan nya
c.
Perhatikan dengan seksama bagaimana cara maksud penulis
dalam penyajian bahannya.
d.
Carilah dan dapatkan maksud-maksud yang tersirat, dan
yang tersembunyi
Tidak semua individu mudah untuk memahami isi bacaan karena setiap
individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami isi bacaan.
Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain a) Faktor
psikologi, b) faktor intelektual, dan c) faktor lingkungan.
Kenyataannya yang sering terjadi disekitar kita masih banyak siswa yang
tidak membiasakan diri untuk membaca atau rendahnya minat membaca. Ini
dikarenakan keinginan siswa untuk membaca memang sudah ada tetapi mereka
sulit untuk memahami isi bacaan sehingga menimbulkan rasa malas dan
menimbulkan fikiran negatif bahwa membaca tidak ada gunanya, dan rendahnya
pengetahuan siswa mengenai cara merangkum isi bacaan teknik Six thingking
hats.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 23 Februari 2015
dengan seorang konselor bahwa siswa SMK Swasta Harvard Medan mengalami
kesulitan memahami isi bacaan terlihat dari bagaimana cara siswa mencatat dan
merangkum isi bacaan setelah selesai membaca, kebanyakan siswa merangkum
isi bacaan tidak menggunakan kata-kata sendiri melainkan terpaku pada isi bacaan
buku. Ini terlihat dari tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Hal tersebut juga di
perkuat oleh hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi di sekolah
tersebut bahwa mereka mengalami kesulitan memahami isi bacaan terlihat dari
hasil nilai pembelajaran mereka. Untuk mengatasi masalah ini pelayanan
bimbingan dan konseling di sekolah sangat dibutuhkan.
Dalam kelangsungan perkembangan dan pertumbuhan anak didik,
berbagai pelayanan di selenggarakan. Masing-masing pelayanan itu memiliki
peran yang sangat berguna dan bermanfaat untuk memperlancar dan memberikan
beak positive dalam proses perkembangan anak didik, khususnya dalam bidang
tertentu yang menjadi fokus pelayanan yang dimaksud. Sebagai contoh peran guru
dalam pelayanan pendidikan adalah mengajar, mendidik dan membimbing para
siswa untuk memperoleh ilmu yang bermanfat dan dapat menggapai cita-cita yang
di inginkan. Seperti halnya pada pelayanan bimbingan konseling, konselor dalam
hal ini guru BK berperan dalam upaya pemberian bantuan terhadap siswa agar
bisa berkembang secara mandiri dan dapat menyelesaikan permasalahan yang
sedang dihadapi. Dengan adanya pelayanan bimbingan konseling, siswa dapat
memperoleh keuntungan. Kegunaan, manfaat , keuntungan, atau jasa yang
diperoleh dari adanya suatu pelayanan merupakan hasil dari terlaksananya fungsi
pelayanan tersebut.

Dalam proses pendidikan khusus nya di sekolah Mortensen dan Schmuller
( Prayitno, 2013 ) mengemukakan adanya bidang-bidang tugas atau pelayanan
yang saling terkait. Bidang-bidang tersebut hendaknya secara lengkap ada apabila
diinginkan agar pendidikan di sekolah dapat berjalan dengan sebaik-baiknya
untuk memenuhi secara optimal kebutuhan peserta didik dalam proses
perkembangannya. Salah satu bidang pelayanan konseling tersebut adalah bidang
pemberian bantuan. Bidang ini bertanggung jawab memberikan pelayanan siswa
untuk memperoleh kesejahteraan lahir dan batin dalam proses pendidikan. Murid
sangat memerlukan bantuan untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal.
Bidang yang meliputi berbagai fungsi dan kegiatan yang mengacu kepada
pelayanan kesiswaan secara indidual agar masing-masing peserta didik itu dapat
berkembang sesuai dengan bakat, potensi, dan minat-minatnya, serta tahap-tahap
perkembangannya. Bidang ini dikenal sebagai bidang pelayanan bimbingan dan
konseling. Dalam kaitan ini para pembimbing diharapkan untuk:
a. Memiliki kewajiban dan kesetiaan utama dan terutama kepada
siswa yang harus diperlakukan sebagai individu yang unik
b. Memperhatikan sepenuhnya segenap kebutuhan siswa (kebutuhan
yang menyangkut pendidikan, jabatan/pekerjaan, pribadi, dan
sosial) dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal bagi setiap siswa
c. Member tahu siswa tentang tujuan dan teknik layanan bimbingan
dan konseling, serta aturan ataupun prosedur yang harus dilalui
apabila ia menghendaki bantuan bimbingan dan konseling
d. Tidak mendesakkan kepada siswa (klien) nilai-nilai tertentu yang
sebenarnya hanya sekedar apa yang dianggap baik oleh konselor
saja
e. Menjaga kerahasiaan data tentang siswa
f. Memberitahu pihak yang berwenang apabila ada petunjuk kuat
sesuatu yang berbahaya akan terjadi
g. Menyelenggarakan pengungkapan data secara tepat dan memberi
tahu siswa tentang hasil kegiatan itu dengan cara sederhana dan
mudah dimengerti

h. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat
dan profesional
i. Melakukan referal kasus secara tepat
Bimbingan dan konseling terdiri dari sembilan jenis layanan di sekolah,
salah satu diantaranya adalah layanan penguasaan konten. Layanan penguasaan
konten menurut Prayitno (2013:279) adalah “suatu layanan bantuan kepada
individu baik sendiri maupun kelompok untuk menguasai kemampuan atau
kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar”.
Layanan yang cocok diberikan konselor kepada siswa untuk mengatasi
masalah mengenai pemahaman terhadap isi bacaan adalah pemberian layanan
konten teknik Six thinking hats (enam topi befikir de Bono 1991/1985). Kaedah
ini diperkenalkan oleh Edward de Bono, seorang pemikir dan penulis terkemuka
Barat. Kaedah berfikir secara parallel ini bertujuan untuk meluaskan perspektif,
melihat sesuatu perkara dari pelbagai sudut dan masa yang berlainan ,
menyelesaikan masalah dan membuat keputusan yang terbaik. Berfikir secara
parallel bermaksud berfikir secara selari, teratur dan sistematik. Contohnya enam
idea yang berlainan diterima dan diletakkan selari antara satu sama lain dan tidak
dinilaikan, disbanding bedakan, dipertikaikan, serta tidak dibuktikan benar atau
salah, sebaliknya dicari kelebihan daripada setiap satunya. Karena teknik Six
thingking hats sesungguhnya adalah alat untuk mengarahkan perhatian, karena
metode ini mengarahkan perhatian kita kepada aspek tertentu berfikir. Karena
melalui teknik ini siswa diarahkan untuk berpikir kritis untuk mengembangkan
ketrampilan berpikirnya dalam memahami isi bacaan.
Melalui Six thinking hats kita mengetahui informasi-informasi yang kita
miliki berdasarkan enam topi berpikir. Setiap pemikiran dianalogikan kepada topi

yang mempunyai warna tertentu yaitu (1) topi putih melambangkan pemikiran
netral dan objektif (2) topi merah melambangkan pemikiran emosional (3) topi
hitam melambangkan pikiran negatif (4) topi kuning melambangkan pemikiran
positif yang bersifat optimis (5) topi hijau menunjukkan kreativitas dan mampu
memunculkan gagasan baru (6) topi biru mencakup pengendalian dan pengaturan
proses berfikir juga penggunaan topi-topi lainnya.
Keunggulan lainnya yaitu enam topi berpikir akan membantu seseorang untuk
: (1) Menjadi lebih fokus dan disiplin dalam cara berfikir, justeru menghasilkan
idea yang lebih berstruktur dan sistematik (2) Berfikir dengan lebih kritikal. (3)
Memahami keperluan untuk memisahkan proses pemikiran kepada mod-mod
yang berbeda dan belajar untuk berfikir dalam satu mod pada satu masa. (4)
Mempelajari garis panduan (topi putih) yang akan membantu dalam mengenal
pasti kelemahan dan risiko (topi hitam) sesuatu idea atau cadangan baru. (5)
Memahami peranan emosi dan intuisi dalam pembuatan keputusan (6)
Mempelajari penggunaan maklumat yang ada secara berkesan.
Teknik Six thingking hats memungkinkan siswa mengeksplorasi seluruh
kemampuan otak dalam berpikir untuk dapat memahami isi bacaan. Metode ini
membantu siswa untuk menghilangkan rasa ragu, cemas rasa jenuh dalam
merangkum isi bacaan. Karena melibatkan keseluruhan topi yang memiliki arti
dan kegunaan untuk memahami isi bacaan. Dengan menggunakan metode Six
thingking hats siswa akan lebih mudah memahami isi bacaan dan membuat siswa
menjadi lebih kreatif dalam merangkum isi bacaan.

Berdasarkan uraian-uraian yang telah disampaikan mengenai memahami
isi bacaan maka peneliti perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul
“Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Pelajaran Bacaan Bahasa
Indonesia Melalui Pemberian Layanan Penguasaan Konten Six Thinking
Hats Siswa Kelas XI SMK Swasta Harvard Medan T.A 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasi
masalah penelitian ini adalah:
1. Rendahnya minat membaca siswa
2. Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan
3. Rendahnya pengetahuan siswa mengenai cara merangkum isi bacaan
teknik Six thingking hats
4. Rendahnya daya tangkap siswa terhadap isi bacaan yang mereka baca.

1.3. Batasan Masalah
Masalah penelitian ini dibatasi pada “ Kemampuan memahami isi
pelajaran bacaan Bahasa Indonesia melalui pemberian layanan penguasaan konten
Six thingking hats siswa kelas XI SMK Swasta Harvard Medan T.A 2015/2016”.

1.4.Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut : “Apakah

kemampuan memahami isi bacaan

pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas XI SMK Swasta Harvard Medan T.A
2015/2016 dapat ditingkatkan melalui pemberian layanan penguasaan konten
penggunaan teknik six thinking hats.”
1.5.Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah “untuk meningkatkan kemampuan memahami
isi pelajaran bacaan Bahasa Indonesia siswa SMK Swasta Harvard Medan T.A
2015/2016 melalui penerapan penggunaan Six thinking hats yang akan
dilaksanakan melalui pemberian layanan penguasaan konten”.
1.6.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dharapkan adalah:
1.6.1. Manfaat teoritis
a. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk penyumbangan ilmu pengetahuan di
bidang pendidikan khususnya pelayanan bimbingan dan konseling yang
berhubungan dengan memahami isi bacaan melalui penerapan penggunaan
six thinking hats yang akan di laksanakan melalui pemberian layanan
penguasaan konten.

1.6.2. Manfaat Praktis
a. Guru BK
Guru BK dapat memberikan layanan penguasaan konten teknik Six
thinking hats untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami isi
pelajaran bacaan Bahasa Indonesia
b. Siswa
Sebagai masukan dalam membantu meningkatkan kemampuan siswa
memahami isi pelajaran bacaan Bahasa Indonesia melalui penerapan
penggunaan six thinking hats yang dilaksanakan melalui layanan
pengusaan konten ini.
c. Bagi Guru Bidang Studi
Bahan masukkan bagi para guru tentang pentingnya layanan penguasaan
konnten six thinking hats untuk meningkatkan kemampuan siswa
memahami isi bacaan pelajaran Bahasa Indonesia.
d. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan masukan, sumber
informasi atau referensi untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu
pengetahuan terkait pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah
khusunya dalam pelaksanaan layanan penguasaan konten Six thingking
hats.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tujuan dari penelian ini adalah untuk “meningkatkan kemampuan
memahami isi pelajaran bacaan Bahasa Indonesia melalui pemberian layanan
penguasaan konten six thinking hats siswa kelas XI SMK Swasta Harvard Medan
T.A 2015/2016”
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisis data dan
pengujian hipotesis dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Layanan penguasaan konten six thinking hats dapat di lakukan dengan
pelayanan bimbingan dan konseling.
2. Kemampuan memahami isi pelajaran bacaan Bahasa Indonesia dapat di
tingkatkan melalui pemberian layanan penguasaan konten six thinking
hats.
3. Kemampuan memamhami isi pelajaran bacaan Bahasa Indonesia melalui
pemberian layanan penguasaan konten six thinking hats dapat di
tingkatkan pada siswa kelas XI SMK Swasta Harvard Medan Tahun
Ajaran 2015/2016
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini bermanfaat menambah wawasan peneliti dan
memberikan masukan khususnya dalam layanan konseling kepada
siswa dan juga sebagai penyumbangan ilmu.

2. Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan masukan, sumber
informasi atau referensi untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu
pengetahuan terkait pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah
khusus nya dalam pelaksanaan layanan penguasaan konten six thinking
hats.
3. Guru BK dapat memberikan layanan penguasaan konten teknik six
thinking

hats

untuk

meningkatkan kemampuan

siswa

dalam

memahami isi pelajaran bacaan Bahasa Indonesia
4. Sebagai masukan dalam membantu meningkatkan kemampuan siswa
memahami isi pelajaran bacaan Bahasa Indonesia melalui pemberian
six thinking hats yang dilaksanakan melalui layanan penguasaan
konten ini.
5. Bahan masukan bagi para guru tentang pentingnya layanan penguasaan
konten six thinking hats untuk meningkatkan kemampuan siswa
memahami isi bacaan pelajaran Bahasa Indonesia,

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik (edisi revisi
2010). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bono, E. D. 2007. Rvolusi Berpikir (Mengajari Anak Anda Berpikir Canggih
Dan Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Dan Memantik Ide-Ide Baru).
Bandung: Kaifa.
Bono, E. D. 1985, Six Thinking Hats. London: Management Resources Ltd.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta Rajagrafindo persada.
Dewi, Rosmala. 2013. Profesionalisasi Guru Bimbingan Konseling
Melalui

Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling.

Halimatsussakdiah.2013. Keterampilan Berbahasa Indonesia Teori Dan Praktek.
UNIMED PRESS.
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Pelayanan
bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
Lubis, Malan. 2012. Analisis Wacana. Jakarta. Halaman Moeka Publishing.
Milfayetty, Sri. 2012. Asesmen Teknik Tes dalam bimbingan konseling. Pasca
Sarjana Unimed.
Prayitno, Erman Amti. 2004. Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta:
Rineka Cipta.
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sukardi, Dewa Ketut & Nila Kusmawati, Desak. 2008. Proses Bimbingan Dan
Konseling Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Tampubolon. 1986. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa
(edisi revisi 2008). Bandung: Angkasa.

Tohirin. 2013. Bimbingan dan konseling disekolah dan madrasah. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
http://bsmi-kotacirebon.blogspot.co.id/2014/11/six-thinking-hats.html
(diakses 22 desember 2015)

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT MELALUI PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK LOCI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 25

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENCATAT PELAJARAN MELALUI LAYANAN KONTEN TEKNIK MENCATAT TULIS SUSUN PADA SISWA KELAS XI SMK BINA SATRIA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 2 25

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI BACAAN MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING KELAS XI SMK NUSA PENIDA MEDAN T.A. 2013/2014.

0 2 26

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAMBIL KEPUTUSAN MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONTEN SIX THINKING HATS (ENAM TOPI BERPIKIR) PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN T.A 2013/2014.

0 3 28

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN BERAGAM SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI IPA DI SMA SWASTA AL-FITYAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 30

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TEKS CERITA Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Dengan Menggunakan Media Teks Cerita Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 1 Kendel, Boyolali Tahun Pelajaran 2012

0 0 16

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN : Studi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI di SMAN Kota Serang.

2 9 29

The Six Thinking Hats 1

0 0 16

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KETERAMPILAN BAHASA JAWA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SISWA KELAS VIII C MTs HIDAYATUL MUSTAFIDIN DAWE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 21

Jurnal Humanika No. 16, Vol. 1, Maret 2016 ISSN 1979-8296 Kemampuan Memahami Isi Bacaan Siswa Kelas VII MTs Swasta Labibia Naswiani Samniah Naswianisamniahyahoo.com Abstrak - KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN SISWA KELAS VII MTS SWASTA LABIBIA

0 0 16