EVALUASI PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK TISSUE PADA PT KERTAS LECES (PERSERO) PROBOLINGGO

EVALUASI PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PENETAPAN
HARGA POKOK PRODUK TISSUE PADA PT KERTAS LECES (PERSERO)
PROBOLINGGO

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:
YONA AFRILIA ROMANO
201010170311180

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MARET 2014

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam
naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 19 April 2014
Mahasiswa

Yona Afrilia Romano
201010170311180

MOTTO

Conjure up what you want to conjure, go where you want to go, reach your
dreams, take pains and be what you want. Because living only have one
chance to do all the things you want to do.

Berbuat yang terbaik pada titik dimana aku berdiri, itulah sikap yang
realistis.

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka

menyerah.

Positif dan percaya pada semua kemungkinan.

PERSEMBAHAN

Syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
serta Rosulullah SAW yang yang telah memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar
sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis persembahkan Tugas Akhir ini untuk :
1. Bapak, Ibu, adik Iqbal dan mas Yuda terima kasih atas semua do’a, nasihat, dan dukungan
yang selalu diberikan kepada penulis hingga penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi .
2. Dosen jurusan Akuntansi UMM yang telah mendidik, membimbing, dan memberikan arahan
pada penulis.
3. Sahabat-sahabat penulis bundo dini, dyla, firda, ridha, fitry terima kasih atas semua bantuan,
dukungan, motivasi, dan kebersamaannya.
4. Teman-teman kos 189A Tegalgondo Etteh, Petrok, Urrul, Tyak, Citra, Nunik, Kembar dan
Tin Ton yang selalu menghibur saat jenuh mengerjakan skripsi dan selalu memberi semangat
saat akan bimbingan.


KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul: “Evaluasi penerapan Activity Based Costing (ABC) dalam
penetapan harga pokok produk Tissue pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo”
Maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi tugas akhir kuliah
sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan,
petunjuk, saran serta fasilitas dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal itu, penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1.

Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhamadiyah Malang.

2.

Dra. Siti Zubaidah, MM. Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah

Malang.

3.

Ahmad Juanda, Dr.MM.Ak dan Drs. Adi Prasetyo, M.Si, selaku Dosen Pembimbing skripsi
terima kasih atas semua bimbingan, pengarahan, kesabaran, dan kebaikan hati yang telah
diberikan.

4.

Dra. Sri Wahjuni Latifah, MM. Ak., selaku Dosen Wali kelas D Akuntansi angkatan tahun
2010 yang telah mendampingi penulis menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.

5.

Segenap Dosen Pengajar dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang terima kasih atas bimbingan, ilmu, dan pembelajaran yang telah
diberikan.


6.

Kedua orang tua tercinta, Suyono dan Romiatul Hasanah, terima kasih atas setiap dukungan
yang telah diberikan, doa, kasih sayang, pengarahan serta materi yang selalu tercurahkan
kepada penulis.

7.

Sahabat-sahabat yang selalu mendampingi dan memberikan motivasi untuk penyelesaian
skripsi ini. Serta teman-teman Akuntansi angkatan 2010 kelas D, terima kasih atas
kebersamaan yang selama ini diberikan.

8.

Teman-teman kos 189A Tegalgondo, yang selalu memotivasi dan kebersamaan disaat susah
dan senang

9.

Semua pihak


yang

yang telah membantu baik secara moral maupun material dalam

penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis akan menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Malang, 19 April 2014
Penulis,

Yona Afrilia Romano
NIM. 201010170311180

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
LEMBAR ORISINALITAS ............................................................................ iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 6
C. Batasan Masalah ........................................................................ 6
D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Review Penelitian Terdahulu ....................................................... 8
B. Landasan Teori ............................................................................. 10
1. Harga Pokok Produk ................................................................ 10
a.

Metode Pengumpulan Biaya Produksi ........................... 10

b. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ..................... 13
2. Activity Based Costing .......................................................... 13
a. Pengertian Activity Based Costing ................................. 15

BAB III

b.

Konsep Dasar Activity Based Costing ............................ 16


c.

Manfaat Activity Based Costing ..................................... 22

d.

Contoh Penerapan Activity Based Costing ..................... 25

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian .......................................................................... 35
B. Jenis Penelitian ............................................................................. 35
C. Data dan Sumber Data .................................................................. 35
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 36
E. Teknik Analisa Data ..................................................................... 37
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................... 39
1. .. Sejarah Perusahaan ............................................................. 39

2. .. Lokasi perusahaan ............................................................... 40
3. .. Visi dan Misi ....................................................................... 43
4. .. Landasan Hukum ................................................................ 43
5. .. Struktur Organisasi ............................................................. 44
6. .. Kegiatan Produksi ............................................................... 49
7. .. Penentuan Harga Pokok Produksi ....................................... 50
a. Biaya Bahan baku .......................................................... 51
b. Biaya tenega Kerja Langsung ........................................ 51
c. Biaya Overhead Pabrik .................................................. 52
B. Analisis Data dan Intrepretasi .................................................... 55
1.

Perhitungan Harga pokok Produk Tissue oleh PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo ......................................................................... 55

2.

Perhitungan Harga pokok Produk Tissue menggunakan metode Activity
Based Costing (ABC) menurut teori ................................... 58


C. PEMBAHASAN ........................................................................ 69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. .. Kesimpulan ................................................................................ 74
B. .. Saran .......................................................................................... 75

DAFTAR TABEL
No. Tabel

Keterangan

Halaman

Tabel 1

Hasil Produksi .............................................................................. 51

Tabel 2

Biaya Bahan Baku ........................................................................ 51

Tabel 3

Biaya Tenaga kerja Langsung ...................................................... 52

Tabel 4

Biaya Overhead Pabrik ................................................................ 53

Tabel 5

Pemakaian Jam Mesin ................................................................. 55

Tabel 6

Waktu yang dikonsumsi untuk Riset & Pengembangan .............. 55

Tabel 7

Penggolongan Aktivitas Overhead pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo 56

Tabel 8

Biaya Overhead dalam Tingkat Aktivitasnya pada PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo .................................................................................. 56

Tabel 9

cost pool yang homogen beserta cost driver pada PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo .................................................................................. 57

Tabel 10

Tarif Kelompok (pool rate) pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo 57

Tabel 11

Overhead yang dibebankan pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo

Tabel 12

HPP pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo ...................... 58

Tabel 13

Penggolongan Aktivitas Overhead ............................................... 60

Tabel 14

Biaya Overhead dalam Tingkat Aktivitasnya ............................... 63

Tabel 15

Kelompok Biaya (cost pool) yang Homogen ............................... 64

Tabel 16

Jumlah Kelompok Biaya ............................................................... 64

Tabel 17

Kelompok Biaya (cost pool) yang Homogen ............................... 68

Tabel 18
Tabel 19
Tabel 20

Perbandingan Harga Pokok Produk .............................................. 68
Selisih Perhitungan Secara Keseluruhan …………………….…..69
Total Biaya Secara Keseluruhan ……………………….………..69
DAFTAR TABEL

No. Tabel

Keterangan

Halaman

Tabel 1

Hasil Produksi .............................................................................. 51

Tabel 2

Biaya Bahan Baku ........................................................................ 51

58

Tabel 3

Biaya Tenaga kerja Langsung ...................................................... 52

Tabel 4

Biaya Overhead Pabrik ................................................................ 53

Tabel 5

Pemakaian Jam Mesin ................................................................. 55

Tabel 6

Waktu yang dikonsumsi untuk Riset & Pengembangan .............. 55

Tabel 7

Penggolongan Aktivitas Overhead pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo
56

Tabel 8

Biaya Overhead dalam Tingkat Aktivitasnya pada PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo .................................................................................. 56

Tabel 9

cost pool yang homogen beserta cost driver pada PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo .................................................................................. 57

Tabel 10

Tarif Kelompok (pool rate) pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo 57

Tabel 11

Overhead yang dibebankan pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo

Tabel 12

HPP pada PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo ...................... 58

Tabel 13

Penggolongan Aktivitas Overhead .............................................. .60

Tabel 14

Biaya Overhead dalam Tingkat Aktivitasnya ............................... .63

Tabel 15

Kelompok Biaya (cost pool) yang Homogen .............................. .64

Tabel 16

Jumlah Kelompok Biaya .............................................................. .64

Tabel 17

Kelompok Biaya (cost pool) yang Homogen .............................. .68

Tabel 18
Tabel 19

Perbandingan Harga Pokok Produk .............................................. .68
Selisih Perhitungan Secara Keseluruhan …………………….…..69

Tabel 20

Total Biaya Secara Keseluruhan ……………………….………..69
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Tabel Hasil Produksi .................................................................... 76

Lampiran 2

Tabel Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung …. 76

Lampiran 3

Tabel Biaya Overhead …………………………………………. 77

Lampiran 4

Tabel pemakaian Jam Mesin ………………………………….. 77

Lampiran 5

Waktu yang dikonsumsi untuk Riset dan Pengembangan ……. 78

Lampiran 6

Harga Pokok produk Tissue menurut praktik …………………. 78

Lampiran 7

Harga Pokok produk Tissue menurut teori …………………… 79

58

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Tabel Hasil Produksi .................................................................... 76

Lampiran 2

Tabel Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung ..... 76

Lampiran 3

Tabel Biaya Overhead ................................................................. 77

Lampiran 4

Tabel pemakaian Jam Mesin ......................................................... 77

Lampiran 5

Waktu yang dikonsumsi untuk Riset dan Pengembangan ........... 78

Lampiran 6

Harga Pokok produk Tissue menurut praktik ............................... 78

Lampiran 7

Harga Pokok produk Tissue menurut teori ................................... 79

DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Muh. 2010. Analisis penerapan Metode Activity Based Costing system dalam Penentuan
Harga Pokok Produk Kamar Hotel pada Hotel Coklat Makassar. Universitas Hasanuddin.
Cooper, Robin and Robert S. Kaplan. 1991. The Design Of Cost Management system;; Text,
cases and readings, prentice. Hall, Inc, Englewood Cliff, New Jersey.
Dhania Anggarani, Putri.2011. Analisis Penggunaan Metode Activity Based Costing Sebagai
Alternatif Dalam Menentukan Tarif SPP SMP-SMA 71 Pada YPI Nasima Semarang
Tahun 2010 (online). http://Eprints.undip.ac.id/30902/1/Skripsi005.pdf
Garrison, Ray H. Eric W Noreen. Managerial Accounting.Diterjemahkan oleh A. Totok Budi
Santoso dengan judul Akuntansi manajerial.Buku 1. Jakarta: Salemba Empat, 2000.
Hansen, Don R. dengan Marrayane M Mowen. Management Accounting. 7th. Diterjemahkan
oleh tim Penerjemah Penerbit Salemba dengan judul Akuntansi manajemen. Edisi 7.Buku
1. Jakarata: Salemba Empat, 2006.
Hidayat, Machfud. 2009. Penerapan Activity Based Costing system dalam Penetapan Tarif Jasa
Rawat Inap di Rumah Sakit Bersalin Permata Hati Malang. Skripsi. Malang. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Hilton, R. W. 2005. International Edition. Managerial Accounting. New York: McGraw Hill,
Inc.
Jannah, Miftakhul. 2013. Penerapan Critical Succes factor dalam Penerapan Activity Based
Costing pada Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Skripsi. Malang. Universitas
Muhammadiyah Malang.

Kholmi, Masiyah dan Yuningsih. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi Revisi, Penerbit Universitas
Muhammadiyah Malang, Malang.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Penerbit Salemba empat.
Jakarta.
Mulyadi. 2003. Activity based Cost system dalam Sistem Informasi Biaya untuk Pengurangan
Biaya. Edisi Keenam, Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Mulyadi. 1999. Akuntansi Biaya. Edisi 5, Penerbit Aditya Media Yogyakarta.
Rakhmat, Budiawan. 2011. Activity Based Costing Sebagai Alat Pengendalian Manajemen Pada
Hotel Taman Marannu Makassar. Skripsi-S1. Makassar, Universitas Hasanuddin.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Ketiga. Penerbit Salemba Empat.
Jakarta
Saifuddin, Azwar. 1999. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pealajar Offset.
Suharsimi, Arikunto. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rinek Cipta.
Sumarni Murti dan John Soeprihanto, 2003, Pengantar Bisnis: Dasar-dasar Ekonomi
Perusahaan, Edisi Kelima, Cetakan Keempat, Liberty, Jakarta.
Supriyono, RA. 2007, Akuntansi Biaya, Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok, Buku
satu, Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas, BPFE, Yogyakarta.
Supriyono, RA. 2002. Akuntansi Biaya. Perkumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok
Produksi. BPFE: Yogyakarta.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan semakin kompleksnya perusahaan manufaktur serta
didorong oleh perkembangan teknologi yang semakin maju, penentuan harga
pokok produk menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional dinilai tidak
sesuai lagi untuk diterapkan di era tekhnologi yang modern seperti saat ini.
Sistem akuntansi biaya tradisional akan sangat merugikan perusahan yang
mempunyai tingkat diversifikasi (keanekaragaman) produk yang tinggi. Hal
ini dikarenakan sistem biaya tradisional hanya dapat menelusuri biaya bahan
baku dan biaya tenaga kerja langsung ke setiap unit produk, sedangkan biaya
overhead pabrik diasumsikan proporsional dengan jumlah unit yang
diproduksi. Disamping itu, sistem akuntansi biaya tradisional juga
mengakibatkan undercost/overcost terhadap produk. Oleh karena kurang
efektifnya pengendalian biaya dengan sistem akuntansi tradisional itu, maka
dikembangkan sebuah metode Activity based Costing (ABC).
Biaya produk yang dihasilkan oleh sistem akuntansi biaya tradisional
mempunyai beberapa kelemahan. Diantaranya sistem akuntansi biaya
tradisional

memberikan informasi biaya yang terdistorsi. Dikatakan

terdistorsi karena dalam sistem akuntansi biaya tradisional untuk biaya
overhead terlalu memusatkan pada distribusi dan alokasi biaya overhead
daripada

berusaha

keras

untuk

mengurangi

pemborosan

dengan

menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah. Sistem akuntansi biaya

2

tradisional kurang menekankan pentingnya daur hidup produk. Hal ini
dibuktikan dengan perlakuan akuntansi biaya tradisional terhadap biaya
aktivitas-aktivitas perekayasaan, penelitian dan pengembangan. Biaya-biaya
tersebut diperlakukan sebagai biaya periode sehingga menyebabkan
terjadinya distorsi harga pokok daur hidup produk (Supriyono, 2002:74).
Distorsi juga timbul karena adanya ketidakakuratan dalam pembebanan biaya,
sehingga mengakibatkan kesalahan penentuan biaya, pembuatan keputusan,
perencanaan, dan pengendalian (Supriyono, 1999: 259).
Dalam sistem akuntansi biaya tradisional pembebanan biaya produksi
hanya dilakukan atas biaya langsung dan biaya tidak langsung yang
berhubungan dengan proses pembuatan produk tersebut. Sistem akuntansi
biaya tradisional tidak dapat menunjukkan jumlah biaya yang sesungguhnya
dikonsumsi dalam setiap unit produk yang diproduksi oleh perusahaan.
Alokasi biaya dengan sistem akuntansi biaya tradisional juga mengakibatkan
penyimpangan karena tidak setiap produk mengkonsumsi biaya overhead
secara proporsional terhadap unit yang diproduksi. Pembebanan biaya pada
biaya tidak langsung menimbulkan banyak masalah karena produk
undercosting (dibebani biaya kurang dari yang seharusnya) dan overcosting
(dibebani biaya lebih dari yang seharusnya). Dalam hal pengendalian biaya,
akan lebih efektif jika biaya-biaya tersebut diklasifikasikan dan dialokasikan
secara tepat (Cooper, 1991:277).
ABC merupakan suatu perhitungan metode untuk menentukan harga
pokok produk atau jasa yang dihitung berdasarkan aktivitas dalam

3

menghasilkan produk atau jasa tersebut. Activity Based Costing adalah sistem
informasi biaya berbasis aktivitas yang di desain untuk memotivasi personel
dalam melakukan pengurangan biaya dalam jangka panjang melalui
pengelolaan aktivitas. Activity Based Costing didesain dengan keyakinan
dasar bahwa biaya hanya dapat dikurangi secara signifikan melalui
pengelolaan terhadap penyebab timbulnya biaya, yaitu aktivitas. Pengelolaan
aktivitas diajukan untuk mengerahkan dan mengarahkan seluruh aktivitas
organisasi ke penyediaan produk/jasa bagi kepentingan pemuasan kebutuhan
customer (Muyadi, 2003:53).
Salah satu informasi penting dalam operasi perusahaan antara lain
berupa informasi harga pokok produk yang merupakan faktor penting dalam
pengambilan

berbagai

keputusan

manajerial.

Harga

pokok

produk

mencerminkan total biaya barang yang diselesesaikan selama periode
berjalan. Biaya yang hanya dibebankan ke barang yang diselesaikan adalah
biaya manufaktur bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
(Hansen dan Mowen, 2006:53). Pada kenyataannya, banyak orang yang tidak
terlalu memahami bahwa harga pokok produk ataupun jasa merupakan
sebuah cermin dari kemampuan suatu perusahaan ataupun organisasi dalam
memproduksi suatu barang ataupun jasa. Dalam harga jual suatu barang atau
jasa, pengelolaan biaya merupakan hal yang paling menentukan. Semakin
tinggi kemampuan sebuah perusahaan atau organisasi dalam mengelola biaya
(cost), maka produk jasa yang ditawarkan pada pelanggan akan semakin baik
dari sisi harga maupun kualitasnya.

4

PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo adalah perusahaan yang
bergerak di bidang produksi berbagai jenis kertas dalam berbagai warna,
grammature dan ukuran. Berbagai jenis kertas diproduksi dalam bentuk roll,
sheet, maupun finished product. Sesuai dengan namanya, produk yang
dihasilkan antara lain kertas tulis-cetak, kertas industri, kertas tissue, kertas
koran, serta pulp bagasse. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, PT
Kertas Leces (Persero) Probolinggo dituntut untuk bisa menghasilkan barang
yang bernilai dan berkualitas baik, sehingga perusahaan memerlukan sebuah
sistem untuk mengelola seluruh kegiatan yang berkaitan dengan masalah
penentuan harga pokok produk.
Seiring berkembangnya tekhnologi, seperti otomatisasi proses
produksi dan keanekaragaman produk, membuat PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo menerapkan metode Activity Based Costing, karena metode
Activity Based Costing oleh perusahaan dianggap dapat memperbaiki
keakuratan biaya produk. Selain hal tersebut di atas perusahaan menganggap
bahwa kebutuhan akan informasi yang lebih akurat terkait dengan kondisi
persaingan yang sedang terjadi dan akan terus meningkat pada era globalisasi
di Indonesia ini.
Mulyadi (2003:11) menggunakan aliran biaya dua tahap, yaitu tahap
pertama pembebanan sumber daya ke aktivitas. Tahap kedua yaitu
pembebanan activity cost kepada produk ataupun jasa, yang difokuskan pada
perhitungan harga pokok produksi PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo.
Artinya sistem ini mengasumsikam bahwa cost produksi atau cost jasa timbul

5

akibat adanya aktivitas-aktivitas produksi. Aliran biaya tahap pertama
menggunakan pemicu sumber daya (resource driver), sedangkan aliran biaya
tahap kedua menggunakan pemicu aktivitas (activity driver). Dengan
menggunakan metodologi seperti itu, sistem ABC ini mampu menghasilkan
informasi harga pokok produk yang lebih akurat.
Perbedaan utama penghitungan harga pokok produk antara akuntansi
biaya tradisional dengan Activity Based Costing adalah jumlah cost driver
(pemicu biaya) yang digunakan. Penentuan harga pokok produk dengan
metode Activity Based Costing menggunakan cost driver dalam jumlah lebih
banyak dibandingkan dengan sistem akuntansi biaya tradisional yang hanya
membebankan biaya secara arbiter berdasarkan satu atau dua basis alokasi
yang non representatif. Dalam metode ABC, menganggap bahwa timbulnya
biaya disebabkan oleh adanya aktivitas yang dihasilkan produk. Pendekatan
ini menggunakan cost driver yang berdasar pada aktivitas yang menimbulkan
biaya dan akan lebih baik apabila diterapkan pada perusahaan yang
menghasilkan keanekaragaman produk. Banyaknya cost driver yang
digunakan dalam pembebanan biaya overhead, membuat penentuan harga
pokok produk menggunakan ABC dapat meningkatkan ketelitian dalam
perincian biaya dan ketepatan pembebanan biaya lebih akurat (Hansen &
Mowen, 2006:66).
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini di tetapkan topic
sekaligus sebagai judul : “Evaluasi penerapan Activity Based Costing (ABC)

6

dalam penetapan harga pokok produk Tissue pada PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan suatu
permasalahan yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan dan perhitungan harga pokok produk Tissue (Toilet
Tissue, Napkin Tissue, dan MG Tissue) pada PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo berdasarkan Activity Based Costing?
2. Apakah harga pokok produk Tissue (Toilet Tissue, Napkin Tissue, dan MG
Tissue) yang diproduksi oleh PT Kertas Leces (persero) Probolinggo
berdasarkan perhitungan Activity Based Costing sudah dilaksanakan secara
tepat?

C. Batasan Masalah
Pada dasarnya agar permasalahan yang telah dirumuskan diatas tidak
menyimpang terlalu jauh, maka dalam penelitian ini penulis nantinya akan
membatasi masalah mengenai penetapan harga pokok produk Tissue (Toilet
Tissue, Napkin Tissue, dan MG Tissue) di PM (Paper Machine) 4 dengan
penentuan harga pokok produk berdasarkan Activity Based Costing (ABC).
D. Tujuan Penelitian

7

Sesuai dengan perumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mendeskripsikan besarnya harga pokok produk Tissue (Toilet
Tissue, Napkin Tissue, dan MG Tissue) pada PT Kertas Leces (Persero)
Probolinggo berdasarkan penerapan Activity Based Costing.
2. Untuk menguji ketepatan PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo dalam
menentukan harga pokok produk berbagai Tissue (Toilet Tissue, Napkin
Tissue, dan MG Tissue).

E. Manfaat Penelitian
Penulisan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
berbagai kalangan, yaitu:
1. Hasil penelitian ini dapat diharapkan dapat berguna bagi perusahaan
sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja dan menentukan suatu
strategi perusahaan khususnya dalam mengoptimalkan fungsi dan peranan
informasi.
2. Sebagai bahan kajian atau literatur bagi penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan permasalahan pembentukan Harga Pokok Produk
berbasis Activity.