PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM SETIA BUDI WANITA MALANG
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAPKINERJA
KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAMSETIA BUDI WANITA
MALANG
Oleh: SOLDI ROALI ( 04610268 )
Management
Dibuat: 2010-11-18 , dengan 7 file(s).
Keywords: budaya organisasi, kinerja karyawan
ABSTRAKSI
Kinerja seorang karyawan merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap
karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan
tugasnya. Pihak manajemen dapat mengukur karyawan atas unjuk kerjanya
berdasarkan kinerja dari masing-masing karyawan. Kinerja adalah sebuah aksi, bukan
kejadian. Aksi kinerja itu sendiri terdiri dari banyak komponen dan bukan merupakan
hasil yang dapat dilihat pada saat itu juga. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu
hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan
yang berbeda dalam mengerjakan tugasnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya organisasi Koperasi Simpan
Pinjam Setia Budi Wanita Malang. Untuk mengetahui Kinerja Karyawan Koperasi
Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang. Untuk menganalisis pengaruh budaya
organisasi inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap detail, orientasi hasil,
orientasi individu, orientasi tim, agresivitas, stabilitas terhadap Kinerja Karyawan
Koperasi Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang. Untuk mengetahui manakah
yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Kinerja Karyawan Koperasi
Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang.
Angka R square 0,816; menunjukkan bahwa sumbangan besarnya pengaruh variabel
variabel inovasi dan pengambilan resiko, (X1), perhatian terhadap detail (X2),
orientasi hasil (X3), orientasi individu (X4), orientasi tim (X5) agresivitas (X6)
stabilitas (X7) terhadap Kinerja karyawan karyawan (Y) sebesar 81,6%, sedangkan
sisanya (100%- 81,6% = 18,4%) menunjukkan bahwa variabel Kinerja karyawan
karyawan dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa
variabel inovasi dan pengambilan resiko (X1), perhatian terhadap detail (X2),
orientasi hasil (X3), orientasi individu (X4), orientasi tim (X5) agresivitas (X6)
stabilitas (X7) mempunyai pengaruh yang signifikan secara sendiri-sendiri terhadap
kinerja karyawan. Berdasarkan besarnya koefisien regresi diperoleh hasil bahwa
variabel stabilitas (X7) yaitu 0,829 yang pengaruhnya paling dominan terhadap
kinerja karyawan (Y) dengan demikian hipotesis dua terbukti.
ABSTRACT
The performance of an employee is an individual thing, because every employee has a
level of ability in doing different tasks. The management can measure the employees
for their performance based on the performance of each employee. Performance is an
act, not event. Action performance itself consists of many components and not an
outcome that can be viewed on the spot. Basically the performance is something that
is individualized, because each employee has different levels of ability in doing his
job.
The purpose of this study was to determine the organizational culture of Koperasi
Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang. To determine Employees Koperasi
Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang. To analyze the effect of organizational
culture of innovation and risk-taking, attention to detail, outcome orientation,
individual orientation, team orientation, aggressiveness, stability of Employee
Performance of Cooperative Savings and Loans Women Setia Budi Malang.
To find out where the most dominant influence on the Performance of Employees
Koperasi Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang.
Figures R square 0,816; indicates that the contribution of the variables influence
innovation and risk-taking, (X1), attention to detail (X2), results orientation (X3), the
orientation of the individual (X4), team orientation (X5), aggressiveness (X6) stability
(X7) of the Employee Performance Employee (Y) equal to 81.6%, while the rest
(100% - 81.6% = 18.4%) indicates that the variable employee employee performance
is influenced by other variables. From these results it was found that innovation and
risk-taking variables (X1), attention to detail (X2), results orientation (X3), the
orientation of the individual (X4), team orientation (X5), aggressiveness (X6) stability
(X7) has a significant influence individually on the performance of employees. Based
on the regression coefficients showed that the variable stability (X7), namely 0.829 is
the most dominant influence on employee performance (Y) so the hypothesis of two
proven.
Keywords: organizational culture, employee performance
KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAMSETIA BUDI WANITA
MALANG
Oleh: SOLDI ROALI ( 04610268 )
Management
Dibuat: 2010-11-18 , dengan 7 file(s).
Keywords: budaya organisasi, kinerja karyawan
ABSTRAKSI
Kinerja seorang karyawan merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap
karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan
tugasnya. Pihak manajemen dapat mengukur karyawan atas unjuk kerjanya
berdasarkan kinerja dari masing-masing karyawan. Kinerja adalah sebuah aksi, bukan
kejadian. Aksi kinerja itu sendiri terdiri dari banyak komponen dan bukan merupakan
hasil yang dapat dilihat pada saat itu juga. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu
hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan
yang berbeda dalam mengerjakan tugasnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya organisasi Koperasi Simpan
Pinjam Setia Budi Wanita Malang. Untuk mengetahui Kinerja Karyawan Koperasi
Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang. Untuk menganalisis pengaruh budaya
organisasi inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap detail, orientasi hasil,
orientasi individu, orientasi tim, agresivitas, stabilitas terhadap Kinerja Karyawan
Koperasi Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang. Untuk mengetahui manakah
yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Kinerja Karyawan Koperasi
Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang.
Angka R square 0,816; menunjukkan bahwa sumbangan besarnya pengaruh variabel
variabel inovasi dan pengambilan resiko, (X1), perhatian terhadap detail (X2),
orientasi hasil (X3), orientasi individu (X4), orientasi tim (X5) agresivitas (X6)
stabilitas (X7) terhadap Kinerja karyawan karyawan (Y) sebesar 81,6%, sedangkan
sisanya (100%- 81,6% = 18,4%) menunjukkan bahwa variabel Kinerja karyawan
karyawan dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa
variabel inovasi dan pengambilan resiko (X1), perhatian terhadap detail (X2),
orientasi hasil (X3), orientasi individu (X4), orientasi tim (X5) agresivitas (X6)
stabilitas (X7) mempunyai pengaruh yang signifikan secara sendiri-sendiri terhadap
kinerja karyawan. Berdasarkan besarnya koefisien regresi diperoleh hasil bahwa
variabel stabilitas (X7) yaitu 0,829 yang pengaruhnya paling dominan terhadap
kinerja karyawan (Y) dengan demikian hipotesis dua terbukti.
ABSTRACT
The performance of an employee is an individual thing, because every employee has a
level of ability in doing different tasks. The management can measure the employees
for their performance based on the performance of each employee. Performance is an
act, not event. Action performance itself consists of many components and not an
outcome that can be viewed on the spot. Basically the performance is something that
is individualized, because each employee has different levels of ability in doing his
job.
The purpose of this study was to determine the organizational culture of Koperasi
Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang. To determine Employees Koperasi
Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang. To analyze the effect of organizational
culture of innovation and risk-taking, attention to detail, outcome orientation,
individual orientation, team orientation, aggressiveness, stability of Employee
Performance of Cooperative Savings and Loans Women Setia Budi Malang.
To find out where the most dominant influence on the Performance of Employees
Koperasi Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang.
Figures R square 0,816; indicates that the contribution of the variables influence
innovation and risk-taking, (X1), attention to detail (X2), results orientation (X3), the
orientation of the individual (X4), team orientation (X5), aggressiveness (X6) stability
(X7) of the Employee Performance Employee (Y) equal to 81.6%, while the rest
(100% - 81.6% = 18.4%) indicates that the variable employee employee performance
is influenced by other variables. From these results it was found that innovation and
risk-taking variables (X1), attention to detail (X2), results orientation (X3), the
orientation of the individual (X4), team orientation (X5), aggressiveness (X6) stability
(X7) has a significant influence individually on the performance of employees. Based
on the regression coefficients showed that the variable stability (X7), namely 0.829 is
the most dominant influence on employee performance (Y) so the hypothesis of two
proven.
Keywords: organizational culture, employee performance