102
Lampiran 6. Pereaksi dan prosedur analisis katalase 1.K
2
Cr
2
O
7
5 bv a.
5 potassium bikromat dilarutkan dalam air bebas ion dalam labu ukur 100 ml b.
Asam asetat galsial Ditambahkan larutan a dan b dengan perbandingan 1 : 3 dibuat sebanyak 200
ml yaitu 50 ml K
2
Cr
2
O
7
5 ditambahkan dengan asam asetat glacial sebanyak 150 ml
2. Buffer fosfat 0,05 M pH 7,0 a.
Sebanyak 1.70 g KH
2
PO
4
BM 136.09 dilarutkan dengan air bebas ion sampai volume 250 ml
b. Sebanyak 1.775 g Na
2
HPO
4
dilarutkan dengan air bebas ion sampai volume 250 ml
c. Ke dalam larutan b ditambahkan sedikit demi sedikit larutan a, cek pH 7.0
3. Larutan standar H
2
O
2
Larutan standar H
2
O
2
0.4 M dibuat dengan melarutkan H
2
O
2
30 BM
34.01, masa jenis 1.11 kg0.1 setara dengan 9.8 M H
2
O
2
sebanyak 4.1 ml dalam labu 100 ml dengan air bebas ion larutan induk. Dari larutan induk ini dibuat derek
larutan standar H
2
O
2
sebagai berikut : 0,0.04, 0.08, 0.12, 0.16, 0.2 M
Prosedur Analisis katalase 1. Ekstrak sampel
3.5 ml homogen hati ditambahkan dengan 0.5 ml Triton X-100 0.1 sentrifuse pada 4000 rpm selama 5 menit, 2-8°C. Ambil supernatan untuk ditentukan
aktivitasnya.
2. Aktivitas katalase a.
1 ml sampel ditambahkan 5 ml buffer fosfat 0.05 M pH 7.0 divortex b.
Ditambahkan 4 ml H
2
O
2
0.2 M, inkubasi selama 30 menit c.
Diambil 1 ml kemudian ditambahkan 2 ml larutan warna, dipanaskan pada air mendidih selama 10 menit
d. Setelah dingin dan serapannya dibaca pada panjang gelombang 570 nm
e. Absorban yang terbaca setara dengan konsentrasi H
2
O
2
tersisa. f.
Konsentrasi H
2
O
2
yang dipakai oleh katalase = 0.2 M-konsentrasi terbaca H
2
O
2
3. Kurva Standar Larutan standar H
2
O
2
dibuat dari larutan Induk H
2
O
2
0.4 M dengan cara
103
Konsentrasi H
2
O
2
30 = 9.8 V1.N1 = V2.N2
V1.9,8 M = 0.1 l x 0.4 M V1 = 4.1 ml
Vol = 100 ml Larutan H
2
O
2
30 dipipet sebanyak 4.1 ml kemudian diencerkan dengan aquades sampai volume 100 ml disebut larutan induk 0.4 M. dari larutan induk ini dibuat
sederet larutan standar H
2
O
2
dengan konsentrasi 0, 0.4, 0.08, 0.12, 0.16, 0.2, 0.4 M yaitu dengan mengikuti tabel di bawah ini :
No. Gelas ukur 10 ml 1 2 3 4 5 6 7
H
2
O
2
0.4 M ml H
2
O ml 0 1 2 3 4 5 10
10 9 8 7 6 5 0 Masing-masing larutan standar dipipet sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam tabung
reaksi bersih, kemudian ditambahkan 2 ml pewarna K
2
Cr
2
O
7
. Larutan tersebut dipanaskan pada air mendidih selama 10 menit dan setelah dingin serapan dibaca
pada panjang gelombang 570 nm.
104
Lampiran 7. Kurva Standar Katalase
Konsentrasi H
2
O
2
Absorbansi 570 nm 0.00
0.00 0.04
0.042 0.08
0.084 0.12
0.126 0.16
0.167 0.20
0.201 0.40
0.387
y = 0,060x - 0,043 R² = 0,868
0,05 0,1
0,15 0,2
0,25 0,3
0,35 0,4
0,45
0,042 0,084
0,126 0,167
0,201 0,387
Absorbansi
Konsentras
i
105
Lampiran 8. Pereaksi dan prosedur analissis aktivitas Glutation peroksidase 1. Buffer fosfat 0.1 M mengandung 0.001 M NaEDTA
a. Ditimbang Na
2
HPO
4
BM 138 sebanyak 3.45 g kemudian dilarutkan sampai volume 250 ml dengan air bebas ion
b. Ditimbang sebanyak 3.55 g Na
2
HPO
4
BM 142, kemudian dilarutkan sampai volume 250 ml dengan air bebas ion
c. Ditimbang 37.2 mg NaEDTA BM 372, kemudian dilarutkan sampai volume
100 ml dengan air bebas ion d.
Larutan a dan b dicampur, larutan a ditambah sedikit demi sedikit sambil dicek pH 7.0
2. Larutan NADPH 1.5mM dalam NaHCO
3
0.1 a.
NaHCO
3
0.1 dibuat dengan cara melarutkan 0.1g NaHCO
3
dengan 100 ml air bebas ion
b. Sebanyak 12.5 mg NADPH BM 833.4 dilarutkan sampai volume 10 ml
dengan NaHCO
3
0.1 3. Larutan Glutation Reduktase 2.4 unitmg protein
Dibuat dengan jalan melarutkan glutation reduktase 198 unitmg protein sampai 10 ml dengan buffer fosfat pH 7.0 larutan induk. Dari larutan induk ini dilakukan
pengenceran sehingga didapatkan larutan glutation reduktase 2.4 unit mg protein dengan menggunakan buffer fosfat
4. Larutan glutation tereduksi GSH 10 mM, sebanyak 25 mg GSH BM 250.3 dilarutkan sampai 10 ml dengan menggunakan air bebas ion.
5. Larutan H
2
O
2
1.5 mM dibuat dengan jalan mengencerkan H
2
O
2
30 sebanyak 15.306
µ l sampai 100 ml dengan air bebas.
Prosedur Analisis GPx 1. Sampel diekstraksi, 100
µ l homogenat hati ditambahkan 200 l garam fisiologi
0.9 sentrifus pada 3000 rpm selama 5 menit 2-8°C, ambil supernatan 2. Pengukuran aktivitas GSH-Px
A B kontrol Buffer fosfat 0.1 M pH 7
µ l
Sampel µ
l GSH reduktase 2.4 uml
µ l
GSH 10 mM µ
l 1000
1000 200
- 200
200 200 200
Inkubasi selama 10 menit pada suhu 37°C NADPH 1.5 mM
µ l
200 200 Inkubasi selama 3 menit pada suhu 37°C
H2O2 1.5 mM µ
l 200 200
Serapan dibaca di antara waktu 1-2 menit setelah dimasukkan larutan ke dalam kuvet silica tidak boleh kurang atau lebih, panjang gelombang 340 nm
106
Lampiran 9. Prosedur pewarnaan Cu-ZnSOD secara Immunohistokimia
Deparafinisasi-Rehidrasi air mengalir 10-15 menit ↓
Deionized water 15 menit ↓
H
2
O
2
dalam metanol 15 menit ↓
air mengalir 15 menit ↓
Deionized water 2x 10 menit ↓
PBS 2x 10 menit ↓
Normal serum 50-60 µ
L ↓
Inkubator 37
o
C 30-60
o
C ↓
PBS 3x5 menit ↓
Anti SOD 37
o
C refrigerator 2 malam ↓
PBS 3x10 menit ↓
Dako envision peroksidase system antibodi II 50-60 µ
L inkubator 37
o
C kondisi gelap 30-60 menit
↓ PBS 3x 5 menit
↓ Diamino Benzidine 10-20 menit
5 menit sebelum larutan DAB dipakai ditambahkan 50 µ
L H
2
O
2
dicuci dengan aquades
↓ conterstain dengan hematoxylin
↓ Deionized water
↓ Dehidrasi, clearing, mounting
107
Lampiran 10. Proses pewarnaan hemotoxylin eosin HE
Deparafinisasi 5 menit ↓
Rehidrasi 5 menit ↓
Air mengalir 10-15 menit ↓
Aquades 5-10 menit ↓
Hemotoxylin 5-7 menit ↓
Air mengalir 30-60 menit ↓
Aquades 5 menit ↓
Eosin 30-60 menit ↓
Aquades 5-10 menit ↓
Dehidrasi 1-3 menit ↓
Clearing 5 menit ↓
Mounting
108
Lampiran 11. Pemeriksaan lesi aterosklerosis
Deparafinisasi 55-60°C I jam ↓
Xilol III-I ↓
Alkohol Absolut III-I ↓
Alkohol 100-95-90-80-70 ↓
Air kran ↓
Ferric chlorida 20 2-3x celup ↓
Ferric chlorida 2 4x celup ↓
Bilas segera dengan aquades ↓
Tiosulfat 5 5 menit ↓
Air kran 15 menit ↓
Pewarnaan Van Gieson 3 menit ↓
Alcohol 70, 80, 90, 95, 100 1x celup ↓
Xilol I-III ↓
Direkatkan pada gelas obyek
109
Lampiran 12. Analisis ragam pengaruh jenis pelarut aquades, metanol, dan etanol pada kadar total fenol daun cengkeh
.
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah KT
F
hitung
Signifika n
Perlakuan Galat
2 6
1570.472 98.363
785.236 16.394
47.89 8
0.006 Total koreksi
8 1668.834
Perlakuan α
= 0.05 N
1 2
Aquades Etanol
Metanol Sig.
3 32.42000
3 56.58333
3 63.14333
1.000 .094
110
Lampiran 13. Aktivitas antioksidan ekstrak aquades, metanol, dan etanol jika dibanding dengan
α
-tokoferol.
Perlakuan Nilai absorbansi jam ke-
6 24
48 72
96 130
Kontrol 0.059
0.13 0.198
0.222 0.287
0.411 0.567
0.06 0.125
0.2 0.225
0.277 0.399
0.56 Jumlah
0.119 0.255
0.398 0.447
0.564 0.81
1.127 Rerata
0.0595 0.1275
0.199 0.2235
0.282 0.405
0.5635
Aquades 0.048
0.12 0.168
0.22 0.257
0.31 0.321
0.057 0.117
0.197 0.213
0.249 0.305
0.3 jumlah
0.105 0.237
0.365 0.433
0.506 0.615
0.621 rerata
0.0525 0.1185
0.1825 0.2165
0.253 0.3075
0.3105
Metanol 0.045
0.1 0.115
0.139 0.169
0.187 0.199
0.047 0.088
0.125 0.145
0.161 0.188
0.206 Jumlah
0.092 0.188
0.24 0.284
0.33 0.375
0.405 Rerata
0.046 0.094
0.12 0.142
0.165 0.1875
0.2025
Etanol 0.044
0.097 0.107
0.149 0.191
0.261 0.273
0.035 0.089
0.1 0.161
0.199 0.271
0.282 Jumlah
0.079 0.186
0.207 0.31
0.39 0.532
0.555 Rerata
0.0395 0.093
0.1035 0.155
0.195 0.266
0.2775 α
- Tokoferol
0.031 0.068
0.081 0.117
0.15 0.235
0.24 0.025
0.072 0.067
0.123 0.149
0.246 0.251
Jumlah 0.056
0.14 0.148
0.24 0.299
0.481 0.491
Rerata 0.028
0.07 0.074
0.12 0.1495
0.2405 0.2455
111
Lampiran 14. Regresi linear, periode induksi dan faktor protektif.
Perlakuan Regresi Linear
Periode Induksi Faktor Protektif Kontrol
Y=0.077X-0.043 4.455
Y=0.075X-0.039 4.52
Y=0.076X-0.041 4.49
Aquades Y=0.046X+0.022
6.04 1.36
Y=0.041X+0.040 6.34
1.40 Y=0.043X+0.031
6.26 1.39
Metanol Y=0.024X+0.037 10.96
2.46 Y=0.025X+0.035 10.60
2.35 Y=0.025X+0.036 10.56
2.35 Etanol
Y=0.039X-0.003 7.62 1.71
Y=0.043X-0.009 7.19 1.59
Y=0.041X-0.003 7.39 1.65
α -Tokoferol Y=0.036X-0.015 8.75
1.96 Y=0.039X-0.025 8.33
1.84 Y=0.038X-0.020 8.42
2.00
112
Lampiran 15 Analisis ragam periode induksi ekstrak aquades, metanol, dan etanol
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah KT
F
hitung
Signifika n
Perlakuan Galat
4 10
66.034 0.333
16.509 0.033
495.7 3
0.006 Total koreksi
14 66.367
113
Lampiran 16. Uji beda Duncan periode induksi ekstrak aquades, metanol, etanol, dan
α
-tokoferol
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 Kontrol
3 4.487
Aquades 3
6.213 Etanol
3 7.397
Tokoferol 3
8.501 Metanol
3 10.705
Sig. 1.000
1.000 1.000
1.000 1.000
114
Lampiran 17. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol total serum darah kelinci pada tahap
awal
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah KT
F
hitun g
Signifika n
Perlakuan Galat
8 18
216.460 119.827
27.058 6.657
4.06 5
0.006 Total koreksi
26 336.287
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
C10 3
58.070 P10
3 58.133
K- 3
60.962 60.962
K+ 3
62.558 62.558
P20 3
63.264 C30
3 64.480
EDC+K 3
65.334 P30
3 65.375
C20 3
65.742 Sig.
.065 .060
115
Lampiran 18. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol total serum darah kelinci pada tahap
akhir
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 173610.816
1189.655 21701.352
66.092 328.351
0.00 Total koreksi
26 174800.472
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 6
K- 3
62.70 3
P30 3
160.649 C30
3 168.957
EDC+K 3
174.787 P20
3 192.92
1 C20
3 205.61
3 205.61
3 C10
3 215.49
215.490 P10
3 222.555
K+ 3
387.21 9
Sig. 1.000
.058 .072
.154 .301
1.000
116
Lampiran 19. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol LDL serum darah kelinci pada tahap awal
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
132.171 2.332
16.521 0.233
70.838 0.00
Total koreksi 26
134.503 Perlakuan
N α
= 0.05 1
2 C30
3 10.567
P10 3
10.637 K+
3 10.665
K- 3
10.715 C10
3 11.146
EDC+K 3
11.534 P20
3 15.804
C20 3
16.762 P30
3 16.831
Sig. .093
.065
117
Lampiran 20. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol LDL serum darah kelinci pada tahap
akhir
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 135210.792
451.239 16901.349
32.231 524.376
0.00 Total
koreksi 26
135662.031
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 K-
3 8.031
P30 3
87.953 EDC+K
3 91.332
C30 3
97.726 P20
3 121.49
8 C20
3 130.24
7 P10
3 152.73
3 C10
3 173.61
9 K+
3 306.067
Sig. 1.000
.091 .110
.865 1.000
118
Lampiran 21. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol HDL serum darah kelinci pada tahap
awal
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
41.907 71.279
5.238 3.960
1.323 0.00
Total koreksi 26
113.186 Perlakuan
N α
= 0.05 1
P20 3
41.017 C20
3 41.148
C10 3
41.758 C30
3 41.961
K- 3
42.560 P30
3 42.593
EDC+K 3
43.183 P10
3 44.292
K+ 3
44.844 Sig.
.055
119
Lampiran 22. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol HDL serum darah kelinci pada tahap
akhir
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
421.916 53.598
52.739 2.978
17.712 0.00
Total koreksi 26
475.514
Perlakua n
N α
=0.05 1
2 3
4 K+
3 39.359
K- 3
43.508 P10
3 44.171
44.171 C10
3 44.817
44.817 P20
3 46.690
46.690 C20
3 47.100
EDC+K 3
50.374 C30
3 50.732
P30 3
52.763 Sig.
1.000 .051
.071 .125
120
Lampiran 23. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar trigliserida serum darah kelinci pada tahap awal
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifika n
Perlakuan Galat
8 18
392.718 1534.175
49.090 85.232
0.576 0.784
Total koreksi 26
1926.893
Perlakuan N
α = 0.05
1 P20
3 45.337
K- 3
45.893 K+
3 47.917
EDC+K 3
48.652 C10
3 50.200
P30 3
50.790 P10
3 52.700
C20 3
54.559 C30
3 57.677
Sig. .170
121
Lampiran 24. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar trigliserida serum darah kelinci pada tahap akhir
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
29920.193 2659.872
3740.024 147.771
25.310 0.000
Total koreksi 26
32580.065
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 K-
3 48.316
P30 3
110.100 C30
3 112.762
P20 3
118.667 C20
3 119.663
EDC+K 3
120.407 P10
3 129.007
C10 3
133.104 K+
3 186.557
Sig. 1.000
.055 1.000
122
Lampiran 25. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar MDA hati kelinci
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 33252154.229
25992.457 4156519.279
1624.529 2558.600
0.000 Total
koreksi 26
33278146.686
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 6
K- 3
936.133 C30
3 1634.33
3 P30
3 1679.50
1679.50 EDC
3 1720.25
P20 3
2523.50 C20
3 2528.33
3 P10
3 2637.00
C10 3
2699.33 3
K+ 3
5724.75 Sig.
1.000 .211
.257 .891
.091 1.000
123
Lampiran 26. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar MDA ginjal kelinci
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
19110686.855 9382.250
2388835.857 938.225
2546.123 0.000
Total koreksi
26 19120069.105
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 6
K- 3
1260.750 P30
3 1945.500
C30 3
2305.500 EDC+K
3 2360.250
P20 3
2725.500 P10
3 2743.000
C20 3
2750.500 C10
3 2866.000
K+ 3
5272.000 Sig.
1.000 1.000
.099 .877
1.000 1.000
124
Lampiran 27. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas SOD hati kelinci
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 519768.519
81145.833 64971.065
4508.102 14.412
0.000 Total koreksi
26 600914.352
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
K+ 3
55.83 P10
3 111.67
C10 3
135.58 P20
3 307.08
C20 3
145.17 K-
3 357.33
357.33 P30
3 566.25
566.25 EDC+K
3 502.03
C30 3
474.58 Sig.
.279 .503
.128 .167
125
Lampiran 28. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas SOD ginjal kelinci
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 371296.296
28854.167 46412.037
1603.009 28.953
0.000 Total koreksi
26 400150.463
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
K+ 3
50.254 C10
3 89.326
P10 3
94.924 94.924
P20 3
189.833 C20
3 189.831
C30 3
530.417 K-
3 368.501
EDC+K 3
390.833 P30
3 362.916
Sig. .348
.054 .555
1.000
126
Lampiran 29. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas katalase hati kelinci
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 0.208
0.042 0.026
0.002 11.264
0.000 Total koreksi
26 0.250
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 K+
3 1.5602
C10 3
1.6211 1.6211
P10 3
1.6510 1.6510
P20 3
1.7643 C20
3 1.7342
K- 3
1.8000 EDC+K
3 1.8100
C30 3
1.8140 P30
3 1.8622
Sig. .121
.159 .458
127
Lampiran 30. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas katalase ginjal kelinci
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 0.221
0.007 0.028
0.00 72.439
0.000 Total koreksi
26 0.228
perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 K+
3 1.601
P10 3
1.7015 1.7015
C10 3
1.711 1.711
P20 3
1.804 1.804
1.804 C20
3 1.8023
1.8023 1.8023
EDC+K 3
1.8123 1.8123
1.8123 K-
3 1.823
1.823 1.823
C30 3
1.891 1.891
P30 3
1.902 Sig.
.067 .067
.055 .072
.644
128
Lampiran 31. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas GPx hati kelinci
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 801681.822
3621.727 100210.228
201.207 498.045
0.000 Total koreksi
26 805303.549
Perlakua n
N α
= 0.05 1
2 3
4 5
6 7
8 K+
3 82.26
P10 3
211.9 5
C10 3
237.68 C20
3 403.0
P20 3
427.9 2
K- 3
532.4 2
EDC+K 3
552.2 5
552.25 P30
3 567.79
567.79 C30
3 586.82
Sig. 1.000
1.000 1.000
1.000 1.000
.104 .196
.118
129
Lampiran 32. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas GPx ginjal kelinci
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 588868.607
42647.908 73608.576
2369.328 31.067
0.000 Total koreksi
26 631516.515
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
K+ 3
76.634 P10
3 204.984
C10 3
211.683 P20
3 360.665
C20 3
376.741 K-
3 411.57
P30 3
424.124 EDC+K
3 533.494
C30 3
540.193 Sig.
1.000 .868
.109 .868
130
Lampiran 33. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD hati negatif
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
22258.490 3013.973
2782.311 167.443
16.616 0.000
Total koreksi 26
25272.462
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 P30
3 25.222
C30 3
29.444 K-
3 36.445
36.445 C20
3 39.000
39.000 P20
3 47.222
47.222 EDC+K
3 49.111
49.111 P10
3 55.556
C10 3
60.000 K+
3 127.333
Sig. .058
.062 1.000
131
Lampiran 34. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD hati positif 1
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
663.419 5466.176
82.927 303.676
0.273 0.000
Total koreksi 26
6129.595
Perlakuan N
α = 0.05
1 K+
3 17.000
K- 3
17.666 P30
3 22.111
C30 3
23.778 C10
3 24.000
EDC+K 3
26.333 C20
3 27.444
P20 3
29.555 P10
3 33.111
Sig. .333
132
Lampiran 35. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD hati positif 2
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
9517.150 3366.693
1189.644 187.039
6.360 0.000
Total koreksi 26
12883.843
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 K+
3 2.000
P10 3
11.666 11.666
P20 3
16.445 16.445
16.445 K-
3 17.111
17.111 17.111
C10 3
22.444 22.444
22.444 C20
3 32.333
32.333 32.333
EDC+K 3
40.444 40.444
40.444 C30
3 56.445
56.445 P30
3 59.111
Sig. .115
.112 .067
.054 .130
.
133
Lampiran 36. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD hati positif 3
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
29868.627 5002.000
3733.578 277.889
13.436 0.000
Total koreksi 26
34870.627
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 K+
3 0.000
P10 3
28.528 28.528
K- 3
29.333 29.333
P20 3
45.778 45.778
C10 3
68.222 68.222
C20 3
72.111 72.111
EDC+K 3
91.111 92.111
P30 3
95.444 95.444
C30 3
103.722 Sig.
.055 .246
.082 .081
.323
134
Lampiran 37. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD ginjal negatif
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 16916.699
3499.537 2114.587
194.419 10.876
0.000 Total koreksi
26 20416.236
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
5 C30
3 18.222
K- 3
33.222 33.222
EDC+K 3
33.333 33.333
P30 3
36.500 36.500
36.500 P20
3 59.999
58.999 58.999
C20 3
59.000 59.000
59.000 P10
3 60.778
60.778 C10
3 69.444
K+ 3
107.556 Sig.
.157 .055
.064 .411
1.000
135
Lampiran 38. . Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD ginjal positif 1
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
6489.857 16159.953
811.232 897.775
0.904 0.000
Total koreksi 26
22649.810
Perlakuan N
α = 0.05
1 K+
3 21.778
C10 3
26.556 P10
3 27.555
K- 3
30.778 P20
3 32.667
P30 3
34.222 C20
3 44.999
C30 3
54.667 EDC+K
3 73.222
Sig. .083
136
Lampiran 39. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD ginjal positif 2
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 6278.035
1835.724 784.754
101.985 7.695
0.000 Total koreksi
26 8113.759
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
K+ 3
3.889 C10
3 25.389
C20 3
27.111 P10
3 30.333
K- 3
31.445 P20
3 34.00
34.00 P30
3 49.667
49.667 C30
3 53.444
EDC+K 3
54.556 Sig.
1.000 .359
.074 .582
137
Lampiran 40. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD ginjal positif 3
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 24058.125
5 348.932 3007.266
297.163 10.120
0.000 Total koreksi
26 29407.058
Perlakuan N
α = 0.05
1 2
3 4
K+ 3
0.000 P10
3 18.889
18.889 C10
3 21.778
21.778 K-
3 27.334
27.334 P20
3 35.889
C20 3
45.445 45.445
EDC+K 3
69.11 69.11
C30 3
78.778 P30
3 96.667
Sig. .090
.105 .110
.079
138
Lampiran 41. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk perlemakan hati
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat
JK Kuadrat
tengah KT
F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
8736.376 26.296
1092.047 1.547
705.995 0.000
Total koreksi 26
8762.672 Perlakuan
N α
= 0.05 1
2 3
4 5
6 K-
3 0.000
P30 3
0.000 EDC+K
3 4.000
C30 3
4.667 P20
3 13.77
8 P10
3 16.667
C20 3
17.333 C10
3 20.667
K+ 3
62.333 Sig.
1.000 .531
1.000 .531
1.000 1.000
139
Lampiran 42 Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk jumlah corpus dengan endapan protein
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan
Perlakuan Galat
8 18
1705.500 8.500
213.188 0.500
426.375 0.000
Total koreksi 26
1714.00
PERLAKUAN N
α = 0.05
1 2
3 4
5 K-
3 .0000
P30 3
.0000 EDC+K
3 1.3333
C30 3
1.6667 P20
3 8.6667
C20 3
11.3333 C10
3 12.3333
P10 2
12.5000 K+
3 25.6667
Sig. 1.000
.581 1.000
.079 1.000
140
Lampiran 43. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk plak aterosklerosis
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 0.647
0.007 0.81
0.00 221.679
0.000 Total koreksi
26 0.653
PERLAKUAN N
α = .05
1 2
3 K-
3 .00000
P30 3
.00000 EDC+K
3 .00000
C30 3
.02400 P20
3 .03000
P10 3
.06300 C20
3 .06630
C10 3
.08867 K+
3 .51667
Sig. .099
.135 1.000
141
Lampiran 44. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk indeks aterogenik
Sumber keragaman
Derajat bebas db
Jumlah kuadrat JK
Kuadrat tengah
KT F
hitung
Signifikan Perlakuan
Galat 8
18 127.961
1.661 15.995
0.092 173.388
0.000 Total koreksi
26 129.622
Perlakua n
N Subset for alpha = .05
1 2
3 4
5 6
K- 3
.44033 P30
3 2.05133
C30 3
2.39300 EDC+K
3 2.53733
2.53733 C20
3 2.99300
2.99300 P20
3 3.13300
C10 3
3.71700 P10
3 4.05533
K+ 3
8.83800 Sig.
1.000 .079
.083 .579
.189 1.000
142
Lampiran 45. Histogram Bobot Kelinci
Keterangan :
K- = kontrol negatif, + = kontrol positif hiperkolesterolemia, P10, P20, P30 = Preventif diberi ekstrak daun cengkeh 10, 20 , dan 30 hari sebelum diberi
kolesterol, C10, C20, C30 = kuratif diberi ekstrak daun cengkeh 10, 20, dan 30 hari sesudah diberi kolesterol, EDC+Kolest.= diberi ekstrak daun cengkeh
dan kolesterol secara bersamaan selama 50 hari. Pengukuran dilakukan 3 kali. 1 setelah masa adaptas i, 2 setelah diberi perlakuan, 3 sebelum dibedah
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
1 2
3
iii
ABSTRACT
A. MU’NISA. Antioxidant and Antihypercholesterolemic Activities of Clove Leave Extract