3.5 JENIS PENELITIAN 3.5.1 Rancangan Dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional , yaitu pendekatan yang bersifat sesaat pada suatu waktu untuk mengetahui perilaku penggunaan air
tanah oleh masyarakat dan kadar zat kimia anorganik dalam tanah dan keluhan penyakit kulit di Wilayah Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Jakarta Barat Tahun 2016
3.5.2 Pengumpulan Data
Untuk penelitian ini digunakan berupa kuesioner untuk mengukur variabel independen dan dependen dengan menggunakan skala ordinal dan uji validitas.
1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member
seperangkat pertanyaan atas pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Mengumpulkan informasi yang memungkinkan penilai mempelajari sikap-sikap,
keyakinan, prilaku, dan karakteristik responden, dengan memperhatikan dari variabel independen dan variabel dependen yang akan diteliti Sugiyono, 2008, untuk selanjutnya
diolah, dianalisis dan dilakukan uji validitas dan realibilitas. a. Variabel Independen
1 Definisi Konseptual Perilaku penggunaan air tanah yang tidak baik adalah perilaku masyarakat yang tidak
sehat dan merupakan implementasi dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan sikap dan
tindakan Sarwono, 2004. 2 Definisi Operasional
Perilaku penggunaan air tanah yang tercemar merupakan perilaku tidak baik atau tidak sehat, perilaku baik atau tidak baik adalah jawaban yang didapatkan dari hasil kuesioner
yang diberikan pada masyarakat di Wilayah Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Jakarta Barat.
b. Variabel Dependen 1 Definisi Konseptual
Faktor yang memepengaruhi tingginya prevalensi penyakit kulit adalah iklim yang panas dan lembab yang memungkinkan bertambah suburnya jamur, kebersihan perorangan atau
prilaku yang kurang baik dan faktor ekonomi yang kurang memadai. Jumlah agen yang
menjadi faktor penyebab penyakit kulit sangat banyak antara lain agent kimia yang terdapat dalam air tanah Harahap, 2008.
2 Definisi Operasional Keluhan penyakit kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah zat
kimia anorganik masalah yang biasanya dialami seperti gatal-gatal, lecet pada bagian tubuh, kulit memerah terasa panas dan luka ringan. Mengukur kejadian keluhan tersebut
dengan menggunaan alat kuesioner dan interview, dengan melihat indicator lain dalam penggunaan air tanah oleh masyarakat. Seperti ; Lama Tinggal sudah berapa lama
tinggal di daerah sekitar Universitas Esa Unggul, Frekuensi Kontak seberapa sering menggunakan air tanah, Jenis Kelamin dan Usia masyarakat pengguna air tanah tersebut.
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir suatu daftar konstruk
pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya .
Terbagi menjadi validitas eksternal dan internal analisis faktor dan butir. Sedangakn uji reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden
dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstrukn pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner Gumilar,
2013. Dari hasil uji validitas 15 butir pertanyaan yang akan diberikan terdapat 3 pertanyaan yang tidak valid sehingga dieliminasi dan hanya digunakan 12 pertanyaan
karena corrected item-total correlation tidak lebih 0,288 yang dilihat dari tabel alpha untuk 40 responden dengan taraf 5 kesalahan. Dengan hasil alpha yang didapatkan dari
uji reliabilitas adalah 0,2920,288 berarti 12 pertanyaandalam kuesioner yang diberikan bersifat reliabilitas.
3.6 POPULASI DAN SAMPEL 3.6.1 Populasi Penelitian