METODE PENELITIAN Kerangka konsep
ANALISIS INTERAKSI OBAT SIMVASTATIN UNTUK PENYAKIT KOLESTEROL DI APOTEK RAFFI FARMA CIKOTOK (STUDI KASUS PADA RESEP BULAN APRIL – JUNI 2015) Topan Saebani, Fajrin Noviyanto, Abdul Azis Setiawan
Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangeang
ABSTRAK
Dalam kehidupan masyarakat saat ini, masalah penyakit yang sering di alami salah satunya adalah penyakit kolesterol. Penyakit Kolesterol merupakan penyakit yang di takuti dalam
masyarakat luas, karena kolesterol menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung yang berakhir
pada kematian. Kolesterol di dalam tubuh terutama diperoleh dari hasil sintesis di dalam hati.Bahan bakunya diperoleh dari karbohidrat, protein atau lemak. Jumlah yang disintesis tergantung pada kebutuhan tubuh dan jumlah diperoleh dari makanan. Kolesterol hanya terdapat di dalam makanan asal hewan. Sumber utama kolesterol adalah hati, ginjal, dan kuning telur. Setelah itu daging, susu, keju, udang laut dan kerang. Ikan dan daging ayam sedikit sekali mengandung kolesterol. Tujuan pengamatan ini untuk mengetahui apakah resep obat simvastatin di Apotek Raffi Farma Cikotok sudah rasional dalam hal interaksi obat dan untuk mengetahui pola penulisan resep obat simvastatin pada pasien di Apotek Raffi Farma Cikotok lengkap secara administrasi dan sesuai secara farmasetik. Hasil yang didapatkan ialah didapatkan penggunaan obat antigout/anti asam urat (21,90%), obat saluran cerna (12,28%), dan antidiabetik (12,39%); dari 105 lembar resep terdapat 17 lembar resep yang terdapat interaksi.
Kata kunci:
Kolesterol, interaksi obat, simvastatin
PENDAHULUAN mengandung kolesterol (Almatseir, Sunita 2004).
Dalam kehidupan masyarakat saat ini, masalah penyakit yang sering dialami salah Obat anti kolesterol golongan statin satunya adalah penyakit kolesterol. diantaranya simvastatin merupakan obat
Penyakit Kolesterol merupakan penyakit yang paling laris diresepkan di dunia karena
yang di takuti dalam masyarakat luas, dapat menurunkan tekanan darah dan karena kolesterol menjadi salah satu faktor memberi manfaat bagi membaiknya kondisi
resiko penyakit jantung yang berakhir pada kardiovaskular. Berdasarkan penuturan dari
kematian (Wiryodigdo, Sudjaswadi, 2005). Beatric Golomb kepala editor dari Archives
Of Internal Medicine bahwa penelitian para
Kolesterol di dalam tubuh terutama dokter dari Univercity of California diperoleh dari hasil sintesis di dalam hati. mengungkapkan jenis obat anti kolesterol
Bahan bakunya diperoleh dari karbohidrat, golongan statin memiliki sejumlah efek protein atau lemak. Jumlah yang disintesis samping termasuk gangguan otot, gagal tergantung pada kebutuhan tubuh dan ginjal, dan gangguan hati. jumlah diperoleh dari makanan. Kolesterol hanya terdapat di dalam makanan asal Berdasarkan data tersebut penulis hewan. Sumber utama kolesterol adalah tertarik melakukan penelitian tentang obat hati, ginjal, dan kuning telur. Setelah itu Simvastatin terkait penyakit kolesterol. Dan daging, susu, keju, udang laut dan kerang. proses pencegahan dapat dilakukan guna Ikan dan daging ayam sedikit sekali memperbaiki angka kesembuhan penyakit kolesterol.
Simvastatin yang ada di Apotek Raffi farma Cikotok.
1. Memilih resep yang mengandung obat kolesterol yang di gunakan di Apotek Raffi Farma Cikotok.
a. Mencari pustaka yang berhubungan dengan obat simvastatin.
b. Mengumpulkan resep obat simvastatin di Apotek Raffi Farma Cikotok c. Menganalisis dan mengevaluasi kelengkapan resep obat simvastatin serta kajian interaksi obat.
d. Mengambil kesimpulan.
e. Memberikan saran dan rekomendasi.
Teknik Pengambilan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan yaitu usaha mencari dan mengumpulkan data serta informasi berdasarkan data primer berupa resep dan data sekunder berupa informasi dari buku, laporan, internet, dan catatan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
4. Menarik kesimpulan
3. Menganalisis resep secara rasional pada obat kolesterol di apotek Raffi Farma Cikotok.
2. Mengklasifikasikan resep obat simvastatin di apotek Raffi Farma Cikotok.
3. Instrumen Insterumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah resep-resep obat
METODE PENELITIAN Kerangka konsep
Tahapan Penelitiaan
HASIL DAN PEMBAHASAN
- – Juni 2015. Obat simvastatin pada pasien kolesterol yang diresepkan di Apotek Raffi Farma Cikotok selama bulan April – Juni sebanyak 105 lembar resep. Dari 105 lembar resep tersebut obat simvastatin banyak dikombinasikan dengan berbagai jenis obat. Analisis resep dilakukan secara administratif, ketepatan dosis, interaksi obat.
Farma cikotok
2. Variable independen Interkasi obat simvastatin di Apotek Raffi
1. Variable dependen Pola penulisan resep obat simvastatin di Apotek Raffi Farma Cikotok.
Analisis ineteraksi obat simvastatin untuk penyakit kolesterol dilakukan di Apotek Raffi Farma Cikotok. Pemantauan dilakukan secara restrospektif untuk resep bulan April
Tabel 2. Jumlah Resep Berdasarkan Pola Penggunaan dan Kriteria Penggunaan
Simvastatin. Periode bulan April - Juni 2015.Nama Jumlah Persent asi
Simvastatin 10mg 75 71,42 % Simvastatin 20mg 30 28,58 %
Jumlah seluruh resep 105 100% Simvastatin 10 mg merupakan sediaan yang paling banyak diresepkan oleh dokter dengan presentase 71,42 %, sedangkan sediaan simvastatin 10 mg hanya 28,58%.
Berfungsi untuk mengobati kolesterol tinggi, dan menurunkan resiko stroke, serangan jantung.
Diagram 1 Hasil Persentasi Responden Pola Penggunaan Obat Simvastatin.
Dalam pemilihan obat simvastatin dari golongan statin obat yang paling aman dikonsumsi oleh pasien kolesterol, karena efek samping yang ringan dibandingkan dengan golongan lain. Sehingga waktu yang paling baik untuk meminum obat simvastatin golongan statin adalah malam hari, dikarenakan tubuh mulai mensintesis kolesterol saat asupan dari luar berkurang dan obat simvastatin memiliki efek kerja yang lebih singkat.
Pasien yang mempunyai Kadar total kolsterol yang terlalau tinggi dalam tubuh di atas 200 mg/dl akan meningkatkan resiko penyumbatan pembuluh darah yang sering berujung pada penyakit jantung (kardiovaskular) dan stroke. Pasien juga mempunyai masalah tekanan darah tinggi dan diabetes.
Oleh sebab itu dokter pertimbangan dalam pemilihan obat simvastatin 10 mg dan 20 mg. maka obat simvastatin digunakan untuk mengurangi insiden penyakit tersebut, sehingga merekombinasikan pemberian dosis simvastatin masimal hingga 20 mg/hari dan pemberian dosis awal simvastatin 10 mg/hari yang disesuaikan dengan seberapa tinggi kadar kolesterol dalam darah, berat badan, kemungkinan resiko terhadap tubuh pada pasien. Karena obat simvastatin bekerja dengan meningkatkan senyawa yang mampu melebarkan pembuluh darah dan memperbaiki fungsi pembuluh darah, sehingga simvastatin berefek pada penurunan tekanan darah atau tinggi atau hipertensi.
Obat simvastatin tersebut yang paling baik diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal, karena proses eliminasi obat simvastatin tersebut tidak melalui ginjal, tetapi terjadi melalui emfedu dan feses tetapi pengeluaran dari urin juga trjadi waktu paruh berkisar antara 1.5 – 1 jam. Dan obat simvastatin yang paling mudah bertoleransi dan paling baik untuk menurunkan kadar LDL dan sebagai obat awal penurun kolesterol.
Namun dokter menyarankan obat-obatan hanyalah pelengkap saja yang membantu mengatasi kolesterol berlebih, sebanyak apapun obat penurun kolesterol yang diminum tidak akan ada pengaruh baik bagi tubuh jika tidak ada perubahan pada pola hidup.
28,58% 71,42% 71,42% 28,58
Simvastatin 10 mg Simvastatin 20 mg
Tabel 3. Kriteria penggunaan Obat Simvastatin Nama Obat Indikasi Dosis Farmakologi Simvast atin 10 mg
Untuk mengobati kolesterol tinggi, dan menurunkan risiko stroke, serangan jantung.
Dosis
awal anak 20 ke atas : 5menghambat secara kompetitif enzim HMGCoA reduktase, yakni enzim pada sintesis kolesterol. Simvast atin 20 mg
- 10 mg melalui mulut (per oral), sehari 1 X 1,
malam hari.
Untuk mengobati kolesterol tinggi, dan menurunkan risiko stroke, serangan jantung.
20 mg melalui mulut (per oral), sehari 1 X 1,
diminum
malam hari.
menghambat secara kompetitif enzim HMG CoA reduktase, yakni enzim pada sintesis kolesterol.Tabel 4 Analisis Kelengkapan resep Secara Administratif Kelengkapan Ada Tidak Ada Nama, Alamat, SIP 105 Tanggal penulisan resep 105 Tanda R/ 105 Signatura 105 Paraf Dokter 105 Nama, Umur, Alamat pasien 105 Nama Obat 105 Dosis 105 Jumlah yang diminta 105 Cara pemakaian yang jelas 105 Persentase 100 % 0 %
Diagram 2 Hasil Persentase Responden Kelengkapan Jumlah Resep secara
administratif120% 100% 100% 80%
60% 40% 20%
0% 0%
Lengkap Tidak lengkap
Tabel 5 Jenis obat yang dikombinasikan dengan obat simvastatin pada pasien
di apotek Raffi Farma Cikotok Jumlah No Sub golongan obat Presentase resep1 Analgesik atau antipiretik 5 4,76 %
2 AINS 8 7,62 %
3 Obat batuk influenza 3 2,86 %
4 Antihipertensi 10 9,52 %
5 Antidiabetik 13 12,39 %
6 Vitamin 11 10,47 %
7 Anti alergi 4 3,80 %
8 Antigout 23 21,90 %
9 Antifungi 1 0,95 %
10 Kortikoidum 12 11,42 %
11 Obat Saluran Cerna 13 12,28 %
12 Antiemetik 2 1,90 % Jumlah Seluruh Resep 105 100 %
Diagram 3 Presentase (%) jumlah jenis obat yang dikombinasikan dengan obat simvastatin pada pasien di Apotek Raffi Farma Cikotok Untuk kombinasi obat yang terdapat di resep obat-obat kolesterol biasanya di kombinasikan dengan obat, diabetes, hipertensi, asam urat, pereda nyeri, antiemetikum, obat saluran cerna, antireumatik, antiradang, antifungi, antialergi dan multivitamin.
Obat antigout/anti asam urat (21,90%), obat saluran cerna (12,28%), dan antidiabetik (12,39%) merupakan jenis obat yang paling banyak dikombinasikan dengan obat simvastatin.
Di dapat jumlah 105 lembar resep hasil analisis obat simvastatin di Apotek Raffi farma Cikotok. Berdasarkan resep obat simvastatin dari 105 lembar resep terdapat 17 lembar resep interaksi, bila diberikan bersamaan obat antara obat simvastatin dengan obat lain seperti obat antasida yang berbasis aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida, simvastatin dengan griseofulvin, simvastatin dengan amlodipin yang diresepkan oleh dokter.
Pembahasan
Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah. Namun, apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan bisa mengakibatkan penyakit kolestrol. Obat penurun kolestrol ada 5 golongan yaitu golongan statin, golongan Resin, ezetimibe, asam Nikotinat, asam Fibrat.
Obat kolesterol yang peneliti teliti yaitu Golongan Statin diantaranya Simvastatin. Mekanisme kerja obat tersebut sama yaitu menghambat secara kompetitif enzim HMG CoA reduktase, yakni enzim pada sintesis kolesterol.
Setelah dilakukan studi primer berupa pengumpulan resep dan analisis resep obat simvastatin yang saya teliti di Apotek Raffi farma selama periode bulan April – Juni 2015 didapat 105 resep.
Obat kolestrol diantaranya simvastatin di Apotek Raffi Farma Cikotok menggunakan obat generik. Obat kolesterol generik yang terdapat di apotek Raffi Farma adalah, Simvastatin 10 mg, Simvastatin 20 mg.
4.76% 7.62% 2.86% 9.52%
12.39% 10.47% 3.80% 21.90%
0.95% 11.42% 12.28% 1.90% Waktu yang paling baik untuk meminum obat jenis Statin adalah malam hari, ini dikarenakan tubuh mulai mensintesis kolesterol saat asupan dari luar berkurang. Simvastatin memiliki efek kerja yang lebih singkat, jadi lebih baik di minum saat malam hari.
Setelah melakukan analisis secara administratif tidak terdapat unsur ketidaklengkapan pada resep. Dari semua resep di Apotek Raffi Farma Cikotok obat kolesterol Golongan Statin yang mendominasi yaitu obat Simvastatin. Dokter memilih obat Simvastatin untuk obat kolestrol karena efek samping dari Simvastatin lebih ringan.
Berdasarkan analisis ketepatan dosis 100 % dosis tepat tidak terdapat dosis lebih atau kurang, maka tidak perlu dilakukan evaluasi dosis.
Dari 105 lembar resep terdapat 17 lemabar resep interaksi antara obat simvastatin dengan obat yang lainnya yang diresepkan oleh dokter. Salah satu obat yang dikombinasikan diantaranya pemberian suspensi antasida bebasis aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida dengan simvastatin. obat antasida akan menurunkan konsentrasi plasma simvastatin sebanyak kurang lebih 35%, dimna simvastatin terikat sekitar 95% protein plasma, yang mana konsentrasi plasma puncak tercapai pada 4 jam dan volume distribusi yang kecil, dan penyerapan laju simvastatin ke usus lambat sehingga meyebabkan efekterafi dari obat simvastatin berkurang, serta Pengurangan LDL-C tidak diubah, tapi efek penurunan trigliserida pada simvastatin dapat berpengaruh.
- – 10 mg. serta untuk menjamin bahwa resep yang diberikan rasinoal dan mencegah terjadinya kesalahan interaksi obat yangdiberikan secara bersamaan dan efek samping yang tidak diinginkan.
Namun interkasi obat tersebut tidak begitu membahayakan bagi pasien, sehingga dalam pemberian obat harus selang waktu kurang lebih 2 jam, untuk menghindari efek samping dari obat simvastatin dan antasida. dalam pemberian obat simvastatin terlebih dahulu kemudian pemberian antasida yang berbasis aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida karena efek kerjanya panjang.
Bila pemberian obat simvastatin dengan oabat antasida yang berbasis aluminium dan magnesium akan mengalami penurunan dan pengurangan obat oleh tubuh serta penyerapan simvastatin akan berkurang, sehingga obat simvastatin dimetabolisme dalam tubuh oleh enzim CYP3A4 yang ditemukan di liver. Bila kerja enzim ini terhambat maka akan menurunkan kerja obat simvasatatin dan meningkatkan efek samping dari obat simvastatin.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Dalam Peresepan obat simvastatin di Apotek Raffi Farma Cikotok sudah rasional dalam hal interaksi obat.
2. Pola penulisan resep obat simvastatin pada pasien di Apotek Raffi Farma cikotok sudah lengkap secara administrasi, dan sesuai secara farmasetik.
B. Saran
1. Peran farmasis hendaknya meningkatkan perannya dalam pengkajian resep khususnya obat simvastatin Untuk pengobatan kolesterol ringan lebih baik menggunakan Obat penurun kolesterol dengan dosis awal 5
2. Peran tenaga farmasis diharapkan dapat memberikan konsultasi, informasi dan edukasi mengenai cara pemberian obat yang benar dan jelas kepada pasien.
Almatsier, Sunita. 2004.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Bogadenta, Aryo. 2012. Manajemen Pengelolaan Apotek.Diva Press. Yogyakarta.
PT Hexpharm Jaya laboratories. 2010.
Diakses pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 jam 16.00 WIB.
Obat Untuk Penyakit Jantung Darah Tinggi dan Kolesterol.
Syamsuni, H.A. 2005. Ilmu resep. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Wiryodigdo, Sudjaswadi. 2005. Tanaman
Sitepoe, M. 1992. Kolesterol Fobia Keterkaitannya dengan penyakit jantung. Cetakan pertama. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
03.54 WIB.
Hexpharmjaya.com/page/simvastatin.apx.Dia kses pada hari kamis, 20 april 2015 pukul
Simvastatin.
Ed. Nutritional Assessment. ED.3. Mc Graw Hill. New York.
Graha, K.C.2010. 100 Question & Answer
Antropometry. In: Lee, D.R dan Nieman, C,D.
Lee, D.R dan Nieman, CD. 2010.
DAFTAR PUSTAKA
dan Klinis Edisi III. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Katzung, B.G. 2002. Farmakologi Dasar
Kompas. 2010. Simvastatin. Kompas.com/direktori/detail obat/211/Simvastatin. Diakses pada hari kamis, 20 April 2015 pukul 07.46 WIB.
PRESCRIBENDI Resep yang Rasional Edisi 3. Surabaya: Airlangga University press.
Joenoes, Nanizar. 2001. ARS
Kolesterol. PT Elex Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta.