ANALISIS PRODUK UNGGULAN KOMODITAS PERTANIAN DI KABUPATEN MALANG TAHUN 2005-2009

ANALISIS PRODUK UNGGULAN KOMODITAS PERTANIAN DI
KABUPATEN MALANG TAHUN 2005-2009

SKRIPSI

Oleh:
LEAVETY HINDAWARTA
NIM: 08630101

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur sedalam-dalamnya penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas rahmat dan tauhid serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS PRODUK UNGGULAN
KOMODITAS PERTANIAN DI KABUPATEN MALANG TAHUN 20052009”

Sehubungan dengan terselesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materil serta doa kepada penulis
dalam menyelesaikan laporan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan sebaik-baiknya.
Penulis menyampaikan segenap ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dr. Ida Zuhroh, MM, selaku pembimbing I yang telah banyak meluangkan
waktu dengan penuh kesabaran untuk mengarahkan, membimbing serta
memberikan masukan dan motivasi dalam menyusun skripsi ini.
5. Ibu Dra. Sudarti, M.Si, selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak
memberikan masukan, motivasi dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.
6. Ibu Dra. Dwi Susilowati, SE, M.Si, selaku dosen wali kelas B angkatan 2008
Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah
Malang.

7. Kedua orang tua saya (Edi Hindrawan dan Suwarti) yang selalu memberikan
moral maupun materiil dan sabar dalam membesarkan, mendidik, memberikan

kasih sayang, cinta dan perhatian yang begitu besar serta dengan tulus ikhlas
mendoakan sehingga berhasil menjadikan saya seorang Sarjana Ekonomi.
8. Adik-adik

saya

yang

tersayang

(Firza

Hindrawardana

dan

Dhaifan


Hindrawardana) yang selama ini memberikan kasih sayang, dukungan,
perhatian dan motivasi.
9. Teman-teman saya di Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas
Muhammadiyah Malang kelas B angkatan 2008 yang selalu memberikan
motivasi dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis sangat menyadari bahwa di dalam menyelesaikan skripsi ini,
masih sangat sederhana dan jauh dari sempurna, karena masih terbatasnya ilmu
dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis akan dengan senang
hati dan lapang dada menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk menyempurnakan penelitian ini, serta nantinya akan menjadi bekal yang
sangat berharga bagi penulis di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan, mudah-mudahan Allah SWT berkenan untuk
memberikan balasan kebaikan di dunia maupun di akhirat kepada semua pihak
yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Dan penulis juga sangat berharap semoga karya tulis dalam bentuk skripsi
ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang telah membaca laporan
ini.
Amien.
Billahi taufiq wal hidayah

Wassalamualaikum, Wr.Wb.

Malang, 31 Januari 2013

(Leavety Hindawarta)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... v
RINGKASAN .............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 6
2.2 Landasan Teori ............................................................................... 8
1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi ............................................. 8
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi ............................................................. 8
3. Teori Pembangunan dan Pengembangan Daerah ....................... 11
4. Teori Perubahan Struktur Ekonomi ........................................... 15
5. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ................................ 15
6. Location Quotient (Kuesion Lokasi) .......................................... 17
7. Komoditi Unggulan .................................................................... 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian..................................................... 19
3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................ 19
3.3 Sumber Data ................................................................................... 20
3.4 Pengambilan Data .......................................................................... 21
3.5 Analisis Data .................................................................................. 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Kabupaten Malang ........................................... 24
1. Letak Geografis .......................................................................... 24

2. Pemerintahan .............................................................................. 25
3. Penduduk .................................................................................... 26
4.2 Analisis Data dan Pembahasan ...................................................... 26
4.2.1 Pertumbuhan dan Kontribusi Komoditi Pertanian
Di Kabupaten Malang .......................................................... 27
4.2.1.1Pertumbuhan Komoditi Pertanian
Di Kabupaten Malang .............................................. 27
4.2.1.2 Kontribusi Komoditi Pertanian
Di Kabupaten Malang .............................................. 29
4.2.2 Komoditas Pertanian Unggulan Di Kabupaten Malang ...... 35
4.2.3 Pola dan Struktur Pertumbuhan Komoditas Pertanian
di Kabupaten Malang ........................................................... 38

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 44
5.2 Saran ............................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL


Tabel 4.1 Pertumbuhan Komoditas Sektor Pertanian Kabupaten Malang
Tahun 2005-2009 .......................................................................... 28
Tabel 4.2 Produksi Komoditi Tanaman Pangan Di Kabupaten Malang
Tahun 2005-2009 (ton) ................................................................. 29
Tabel 4.3 Produksi Komoditi Perkebunan Di Kabupaten Malang
Tahun 2005-2009 (ton) ................................................................ 31
Tabel 4.4 Produksi Komoditi Peternakan Di Kabupaten Malang
Tahun 2005-2009 (ekor) .............................................................. 33
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Nilai Location Quotient (LQ) Kabupaten Malang
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Komoditi Usaha
Tahun 2005-2009 .......................................................................... 35
Tabel 4.5 Kode Komoditi Pertanian Unggulan dan Non Unggulan Kabupaten
Malang Tahun 2005-2009 ............................................................ 35

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, L. 1999. Ekonomi Pembangunan, Edisi Keempat. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi. Yogyakarta.
Bambang, S. 2004. Peran Usaha tani Ternak Ruminansia dalam Pembangunan

Agribisnis Berwawasan Lingkungan. Fakultas Peternakan Universitas
Diponegoro. Semarang.
Bendavid. 1991. Regional and Local Economic Analysis for Practioners. New
York. Praeger Publisher Inc.
Djojohadikusumo, S. 1994. Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Dasar Teori
Ekonomi, Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan, Cetakan Kedua.
Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi & Sosial.
Jakarta.
Dwijatmiko, S dan S. Surtini. 2006. Pengaruh Frekwensi Penyuluhan Terhadap
Penerapan Adopsi Sapta Usaha Sapi Perah. Jurnal Sosial Ekonomi
Peternakan Volume 2 Nomer 1. Januari 2006. Program Studi Sosial
Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro.
Semarang.
Gaynor, G H. 1991. Achieving The Competitive Edge through Integrated
Tecnology Management. McGraw Hill. New York.
Iksan Semaoen. 1996. Teori Mikro Ekonomi: Pendekatan Matematik. Program
Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Malang.
Kuncoro, M. 2000. Ekonomi Pembangunan, Teori, Masalah dan Kebijakan, Edisi
Kedua. Yayasan Keluarga Pahlawan Negara. Yogyakarta.
Mawardi, I. 1997. Daya Saing Indonesia Timur Indonesia dan Pengembangan

Ekonomi Terpadu. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan
Ekonomi & Sosial. Jakarta.
Rusmadi, R. 2002. Analisis Sektor Unggulan Pertanian dan Sektor Lainnya di
Provinsi Kalimantan Tengah. Tesis S-2. Program Pasca Sarjana
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Said G, Rachmiyanti dan M Z Muttaqin. 2001. Manajemen Teknologi Agribisnis.
Ghalia Indonesia. Jakarta

Sjafrizal. 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah
Indonesia Bagian Barat. Prisma Lembaga Penelitian, Pendidikan dan
Penerangan Ekonomi & Sosial. No.3, 27-38.
Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Boduose Media. Padang.
Sumatera Barat.
Subiyakto. 1996. Manajemen Agribisnis. Kanisius, Jakarta.
Sukirno, S. 1985. Ekonomi Pembangunan, Proses, Masalah dan Dasar
Kebijaksanaan. Bima Grafika. Jakarta.
Tarigan, R. 2005. Ekonomi Regional. PT Bumi Aksara. Jakarta

1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era globalisasi dan liberarisasi telah mendorong timbulnya saling
ketergantungan antar Negara. Situasi ini telah menciptakan peluang sekaligus
ancaman sehingga berbagai Negara merasa perlu melakukan penyesuaian langkah
kebijakan untuk menghadapinya. Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global
tidak terlepas dari perubahan baik di tingkat regional dan global, apalagi nantinya
akan ada perdagangan bebas dimana nantinya semua Negara bebas memasarkan
barang-barang produksinya tanpa ada batasan sehingga persaingan perekonomian
di dunia akan semakin ketat. Dan fenomena tersebut akan menjadi sangat penting
dalam sejarah perekonomian di dunia.
Dinamika yang terjadi pada sektor perekonomian Indonesia pada masa
lalu menunjukkan ketidakberhasilan dalam pembangunan bidang ekonomi.
Meskipun pembangunan ekonomi pada masa lampau berorientasi dan
memfokuskan pada pembangunan nasional dan mengutamakan pertumbuhan
ekonomi nasional, tetapi pilar-pilar pertumbuhan ekonomi masih sangat rapuh.
Hal ini terbukti dengan terjadinya krisis nilai tukar rupiah terhadap US dollar dan
terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan.

Seiring dengan perubahan perekonomian yang akan terjadi di dunia
Indonesia harus mempersiapkan diri agar bisa memanfaatkan perubahan sebagai
peluang demi eksistensi bangsa serta agar terwujud masyarakat yang adil,

1

2

makmur dan sejahtera. Bahkan pada tingkat regional juga mampu meningkatkan
perekonomian yang mampu meningkatkan keunggulan suatu produk sehingga
dari setiap potensi sektoral ekonomi yang ada tersebut diharapkan mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Kesejahteraan masyarakat merupakan komponen yang sangat penting
dalam kemajuan suatu negara. Seiring dengan peningkatan kesejahteraan
masyarakat maka peningkatan taraf

hidup harus selalu diupayakan. Seperti

halnya tujuan pembangunan nasional yang harus dicapai yaitu meningkatkan taraf
hidup di daerah melalui pembangunan yang serasi, terpadu antar sector dengan
perencanaan efisien dan efektif menuju tercapainya kemandirian daerah.
Pembangunan daerah dinilai sangat strategis dalam kerangka pelaksanaan
pembangunan nasional. Bukan hanya membangun daerah merupakan bagian
integral pembangunan nasional, namun karena pembangunan daerah diakui
berhasil mendorong peningkatan pemerataan, stabilitas, pertumbuhan, dan
kesejahteraan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan. Pembangunan
ekonomi suatu daerah dapat diukur melalui pertumbuhan ekonomi, yang sekaligus
indikakator tersebut memberikan gambaran tentang sejauh mana aktivitas
perekonomian daerah pada periode tertentu telah menghasilkan peningkatan
pendapatan bagi masyarakat yang ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan
per kapita.
Pertumbuhan ekonomi daerah pada dasarnya dipengaruhi oleh keunggulan
komperatif suatu daerah, spesialisasi wilayah, serta potensi ekonomi yang dimiliki
oleh daerah tersebut. Oleh karena itu pemanfaatan dan pengembangan seluruh

3

potensi ekonomi menjadi prioritas utama yang harus digali dan dikembangkan
dalam melaksanakan pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan. Sektor
pertanian yang menjadi penggerak utama dalam bidang agribisnis di Kabupaten
Malang merupakan sektor terpenting yang dapat ditingkatkan guna meningkatkan
pendapatan masyarakat. Kenyataan ini bisa dilihat dari besarnya kontribusi yang
diberikan sektor pertanian.
Sektor pertanian masih sangat dominan terhadap pembentukan Produk
Domestik Regional Bruto di Kabupaten Malang, dibandingkan dengan sektor
lainnya yaitu sebesar 43,68%. Hal ini sangat didukung oleh luasnya lahan
pertanian Tanah Sawah: 62.680,635 ha yang ada. Besarnya peranan sektor
pertanian terhadap kontribusi PDRB Kabupaten Malang dipengaruhi mata
pencaharian sebagian besar penduduk di Kabupaten Malang yaitu 72,51% atau
sebesar 537.038 jiwa penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Oleh sebab
itu peningkatan sektor pertanian pada umumnya dapat meningkatkan pendapatan
sebagaian besar penduduk di kabupaten Malang.
Dengan menggunakan data nilai produksi dapat diketahui gambaran secara
umum tentang produksi yang ada di Kabupaten Malang yang akan dibandingkan
dengan nilai produksi komoditi pertanian pada tingkat Provinsi Jawa Timur. Data
nilai produksi tingkat kabupaten dan provinsi akan digunakan sebagai dasar dalam
perhitungan dengan menggunakan alat Analisis Location Quontient, yang pada
nantinya akan muncul komoditi unggulan dan bukan unggulan.

4

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka permasalahan yang
peneliti angkat adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pertumbuhan komoditi pertanian terhadap PDRB di Kabupaten
Malang?
2. Seberapa besar kontribusi komoditi pertanian terhadap PDRB di Kabupaten
Malang?
3. Komoditas pertanian apa saja yang merupakan komoditas pertanian unggulan
di Kabupaten Malang?
4. Bagaimana pola dan struktur pertumbuhan komoditas pertanian di Kabupaten
Malang?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengidentifikasi pertumbuhan komoditi pertanian terhadap PDRB di
Kabupaten Malang.
2. Mengidentifikasi kontribusi komoditi pertanian terhadap PDRB di Kabupaten
Malang.
3. Mengidentifikasi dan menentukan komoditas pertanian yang merupakan
komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Malang.
4. Mengidentifikasi pola dan struktur pertumbuhan komoditas pertanian di
Kabupaten Malang.

5

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat hasil penelitian ini bagi seluruh pihak yang terkait adalah
sebagai berikut:
1. Bahan sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah Kabupaten Malang,
dalam penentuan kebijakan pemerintah daerah yang berkaitan dengan sektor
pertanian dan pengembangan komoditi unggulan pada sektor pertanian,
sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang tertarik pada kepentingan
dalam pembangunan daerah Kabupaten Malang, khususnya pembangunan
pertanian.
2. Untuk menambah bahan pustaka dan bahan refrensi bagi peneliti lain yang
ingin mengadakan penelitian mengenai pertumbuhan ekonomi komoditas
pertanian unggulan yang ada di kabupaten Malang.
3. Sebagai bahan informasi bagi investor, dalam menentukan produk investasi di
bidang pertanian di kabupaten Malang.

E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini dibatasi dalam lingkup mendeskripsikan pengembangan
komoditi-komoditi apa saja dari sektor pertanian yang dikategorikan sebagai
komoditi unggulan yang menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Malang
periode 2005-2009.