Analisis Struktur XML Sistem Viewer Modul Word Graph Berbasis XML

manusia dan komputer bekerja bersama sehingga dicapai kepuasan user yang paling efektif. Seorang desainer interaksi manusia dan komputer harus memahami keinginan, harapan, keterbatasan fisik maupun kemampuan penggunaan komputer, serta karakteristik user expert atau novice. Desainer juga harus mengerti karakteristik teknis dan batasan hardware serta software komputer Galitz 2007. Lima faktor yang diukur dalam evaluasi interaksi manusia dan komputer Shneiderman 1998 adalah: 1 Time to learn, merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seorang user untuk mempelajari pemakaian sistem serta mengerti sistem. 2 Speed of performance. 3 Rate of error by user adalah rata-rata error yang dilakukan oleh user selama menjalankan tugas. 4 Retention overtime adalah seberapa baik user dapat memelihara pengetahuan- pengetahuan tentang sistem selama satu jam. 5 Subjective satisfication adalah kepuasan user dalam menggunakan sistem. Secara umum, sistem ini terdiri atas tiga bagian, yaitu text field untuk input XML, canvas untuk menampilkan pola word graph, dan tombol kontrol. Tampilan antarmuka sistem ini secara umum dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17 Sketsa umum antarmuka sistem.

I.2.3 Analisis Struktur XML

Analisis struktur XML dilakukan untuk memperoleh pola komponen penyusun word graph yang disusun dalam dokumen XML. Dari hasil penelitian sebelumnya Astriratma 2012 dan Dillyani 2012, dokumen XML pola kata terdiri atas beberapa tag unik. Tag graphgraph adalah tag yang berfungsi sebagai root. Tag graph memiliki dua leaf utama, yaitu tag componentscomponents dan tag relationshipsrelationships . Struktur pada tag components berisi daftar komponen yang akan digambarkan ke canvas untuk membentuk pola word graph. Komponen tersebut terdiri atas: 1 Focus dengan atribut id merepresentasikan sebuah fokus dalam pola yang digambarkan dengan sebuah persegi yang diarsir. Focus di gambarkan seperti pada Gambar 18. Gambar 18 Focus token. 2 Token dengan atribut id mewakili token yang ada pada pola Gambar 19. Gambar 19 Token. 3 Text dengan atribut id, value, dan replace. Nilai replace hanya ada dua macam, yaitu YES dan NO. Nilai YES menandakan bahwa nilai untuk value dapat digantidengan kata masukan. Pada penelitian ini nilai untuk value dapat diganti dengan kata preposisi atau kata penyerta preposisi atau keduanya tergantung bentuk polanya. Nilai NO pada tag replace menandakan bahwa nilai pada value tidak perlu digantikan. 4 Relation memiliki atribut id dan type. Relation mendeskripsikan relasi-relasi seperti ALI alikeness, CAU causality, SUB subset, dan lain sebagainya. Relation akan menjadi penghubung dalam leaf relationships untuk menghubungkan token, focus, text, dan frame. 5 Frame mempunyai atribut id dan berisi elemen-elemen yang akan dirangkai di dalam frame tersebut misalnya elemen- elemen yang akan dirangkai di dalam frame adalah text dengan id 1 dan focus dengan id 1, penulisannya menjadi textid1textid dan focusid1focusid . Frame dapat dilihat pada Gambar 20. Contoh penulisan aturan XML untuk elemen frame, yaitu: frame id1id relationid3relationid textid2textid focusid1focusid frame Gambar 20 Frame. 6 Frame_relationships memiliki atribut id, type, dan token atau frame_relationships lainnya yang disusun di dalam elemen frame. Tidak terdapat relasi yang menghubungkan antar token atau fokus di dalam frame relationships. Contoh pola word graph yang mengandung frame relationships adalah pola wg18 pola preposisi 18 seperti pada Gambar 21. Frame relationships BE diberi tag frame_relationships yang memiliki id 1, sedangkan tag frame_relationships dengan id 2 diberikan untuk frame relationships NEG negation of a situation. Masing-masing token yang terdapat di dalam frame relationships BE akan diberi tag relation dengan id 1 dan id 2. Gambar 21 Word graph pola preposisi 18. Contoh penulisan dokumen XML untuk pola preposisi 18 adalah: ?xml version=1.0? graph components token id1id token token id2id token frame_relationships id1id typeBEtype tokenid1tokenid tokenid2tokenid frame_relationships frame_relationships id2id typeNEGtype frame_relationshipsid1 frame_relationshipsid frame_relationships components graph Tag relationships berisi elemen-elemen yang sudah dideklarasikan dalam tag component, namun di dalam tag relationships, yang akan disertakan hanyalah id dari masing- masing komponen. Penulisannya akan langsung digabungkan, contohnya adalah focusid focusid dan textid textid . Tag relationships ini mempunyai arah yang menghubungkan relation antarkomponen. Tag from digunakan untuk menandakan arah awal dari komponen, sedangkan tag to menandakan arah tujuan dari relation. Contoh aturan XML untuk tag relationships yang mempunyai arah adalah: relationships relationid1 from textid1textid from to tokenid1tokenid to relationid relationships XML di atas menunjukkan bahwa ada sebuah relation yang diberi id 1 yang akan menghubungkan komponen text yang memiliki id 1 ke sebuah token dengan id 1. Hasilnya terlihat pada Gambar 22. Gambar 22 Relasi from text to token.

I.2.4. Inisialisasi Input XML