Gambar 35 Gambar word graph preposisi pola 24.
II. Iterasi Kedua
Iterasi kedua
dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan sistem yang
terdapat pada
iterasi pertama.
Kekurangan yang diperbaiki dalam iterasi kedua
ini dititikberatkan
pada tahap
penggambaran pola word graph.
II.1. Listen to Customer
Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh dari iterasi pertama, pengguna menginginkan
perbaikan pada penggambaran preposisi pola 17, 18, dan 24. Pengguna juga menginginkan
ada interaksi antara pengguna dan gambar word graph di canvas.
II.2. Revise Mock-up
Perbaikan terhadap sistem pada iterasi kedua dilakukan sesuai dengan keinginan
pengguna yang didefinisikan pada tahap listen to customer. Tahap ini mengimplementasikan
perbaikan penggambaran preposisi pola 17, 18, dan 24 serta menambahkan event handler
pada sistem agar pengguna dapat berinteraksi dengan word graph yang sudah tergambar di
canvas.
Perbaikan penggambaran preposisi pola 17 dan 18 dilakukan dengan melakukan parsing
pada tag
frame_relationships
dilanjutkan dengan mengakses informasi yang ada di setiap tag yang ada dalam tag
frame_relationships
, seperti
tag
id
,
type
, dan tag
tokenid
. Setelah melakukan parsing, proses dilanjutkan dengan
pembentukan dan peletakkan komponen. Perbaikan pada pola 24 dilakukan dengan
mengimplementasikan relasi tak berpanah pada relasi tipe DIS.
Event handler diimplementasikan untuk mengakomodasi keinginan pengguna yang
ingin berinteraksi dengan word graph yang tergambar di canvas. Event yang akan
diimplementasikan adalah event selection, move, dan double click. Fungsi selection
membuat pengguna dapat melakukan click pada komponen. Ketika komponen di-click,
akan tampil kotak berwarna merah pada sudut komponen
tersebut. Event
move memungkinkan
pengguna untuk
memindahkan komponen yang telah dipilih. Bagian komponen
yang di-move akan diperiksa terlebih dahulu apakah komponen
tersebut merupakan bagian dari frame. Jika komponen tersebut merupakan bagian dari
frame, pergerakannya akan dibatasi hanya di area frame saja. Proses perpindahan sebuah
komponen juga diikuti proses update dari relasinya.
Koordinat dari
komponen didapatkan dengan menggunakan fungsi setter
dan getter. Event double click memungkinkan pengguna mengubah isi teks pada gambar
word graph yang ada di canvas. Teks yang dapat diubah adalah teks yang memiliki nilai
YES pada tag
replace
. Sistem akan memeriksa apakah teks bisa
diganti atau tidak ketika pengguna melakukan aksi double click pada teks. Jika bisa diganti,
sistem akan memunculkan kotak dialog seperti pada Gambar 36.
Gambar 36 Kotak dialog untuk mengubah isi teks.
II.3 Customer Test Drive Mock-up