Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

19 dengan pendekatan inquiry secara efektif dapat meningkatkan pemahaman konsep Fisika siswa di Universitas Washington saat musim panas. Jabot dan Kautz 2003 : 25 – 31 meneliti perbedaan gain siswa SMA yang diajar dengan pendekatan inquiry terbimbing dengan siswa yang diajar dengan laboratorium tradisional. Berdasarkan hasil penelitan ini Jabot dan Kautz menyimpulkan bahwa pembelajaran Fisika dengan pendekatan inquiry terbimbing meningkatkan perubahan gain yang lebih tinggi dibanding pembelajaran Fisika dengan laboratorium tradisional. Berdasarkan hasil kedua penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan ketrampilan proses dengan teknik inquiry terbimbing dapat meningktakan pemahaman konsep fiska siswa. Dalam pembelajaran Fisika berbasis laboratorium seperti dalam pembelajaran inquiry siswa harus mampu menguasai alat laboratorium. Berdasarkan uraian tersebut pada kesempatan ini penulis tertarik untuk meneliti hubungan pendekatan ketrampilan proses dengan metode ekaperimen dan demonstrasi dengan penguasaan alat laboratorium. Oleh karena itu, penulis mengambil Judul: “PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI PENGUASAAN ALAT LABORATORIUM PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR UNTUK SISWA SMA“.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Pemilihan pendekatan dan metode mengajar akan mempengaruhi kemampuan siswa dalam menerima informasi yang disampaikan oleh guru. 2. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk pengajaran suatu materi harus diperhatikan oleh seorang guru. 3. Tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam menerima dan menguasai informasi yang disampaikan oleh guru. 4. Siswa harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. 20

C. Pembatasan Masalah

Agar dalam pembahasan permasalahan-permasalahan dapat lebih mendalam dan tidak terlalu luas cakupannya maka di sini dibatasi permasalahan- permasalahan tersebut perlu dibatasi. Adapun batasan permasalahan sebagai berikut: 1. Pendekatan pengajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ketrampilan proses dengan metode eksperimen dan metode demonstrasi. 2. Kemampuan yang diteliti adalah kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Suhu dan Kalor. 3. Kemampuan kognitif siswa dapat ditinjau dengan penguasaan alat labolatorium yang pada pokok bahasan Suhu dan Kalor. 4. Materi yang diambil dalam melakukan pembelajaran adalah Suhu dan Kalor yang merupakan materi pelajaran Fisika SMA kelas X semester 2.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Adakah perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Suhu dan Kalor? 2. Adakah perbedaan pengaruh antara penguasaan alat laboratorium kategori tinggi dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Suhu dan Kalor? 3. Adakah interaksi pengaruh pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi, dan penguasaan alat labolatorium terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Suhu dan Kalor? 21

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pembelajaran fisika dengan pendekatan keterampilan proses ditinjau dari kemampuan awal matematika Pada pokok bahasan impuls dan momentum

0 10 101

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS

0 12 171

REMIDIASI PENGAJARAN FISIKA MELALUI PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES POKOK BAHASAN GERAK ROTASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKAUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DI SMA TAHUN AJARAN 2006 2007

0 5 73

Pembelajaran fisika dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan kalor ditinjau dari kemampuan awal siswa SMA kelas x

0 12 126

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

1 14 115

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA.

0 0 2

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR PADA MATERI POKOK ELASTISITAS DI SMA TAHUN AJARAN 2005/2006.

0 0 49

PENGEMBANGAN METODE DISKUSI FOTO KEJADIAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR PADA SISWA SMA

0 0 3

PENGEMBANGAN METODE DISKUSI FOTO KEJADIAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR PADA SISWA SMA

0 0 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN PERMAINAN MONOPOLI FISIKA SMA PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR SKRIPSI

0 0 17