19 Keyword: product, price, promotion, place
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bagaimana caranya pengusaha itu agar dapat mempengaruhi konsumennya adalah hal yang memerlukan perencanaan dan pengawasan yang matang serta perlu
20 tindakan – tindakan yang kongkrit dan terprogram contohnya, dimulai dari produksi surat
kabar sampai pendistribusian koran menggunakan tim ekspedisi Solopos. Untuk keperluan tersebut produsen surat kabar Solopos dapat melakukan tindakan-tindakan
yang terdiri dari empat macam yaitu tindakan mengenai produk, harga, promosi, distribusi.
Perpaduan antara empat macam hal itu merupakan senjata bagi PT. Aksara Solopos dalam memasarkan produknya atau melayani konsumennya. Senjata tersebut
biasanya disebut sebagai “Bauran Pemasaran” atau “marketing Mix” dan karena senjata itu merupakan gabungan antara empat permasalahan yang mengandung kata-kata yang
didahului oleh huruf P maka lalu disebut juga sebagai Empat P dalam pemasaran yaiu product, price, promotion, dan place.
Marketing mix Stanton dalam Dharmmestha dan Handoko, 2000: 124 yakni, sebagai kombinasi dari empat variabel atau kegiatan inti dari sistem pemasaran
perusahaan, yaitu produk, harga, kegiatan promosi, sistem distribusi. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong 2001 : 71 Bauran pemasaran atau marketing mix
tersebut merupakan seperangkat alat pemasaran taktis, produk, harga, promosi, distribusi, yang di padukan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran.
PT. Aksara Solopos merupakan perusahaan yang bergerak dibidang informasi. Yang segmen pasarnya adalah wilayah surakarta dan sekitarnya. Dengan kata lain surat
kabar Solopos bisa disebut surat kabar daerah. Mulai pertama kali berdiri, PT. Aksara Solopos memang merupakan satu-satunya penerbit surat kabar dikawasan Surakarta.
Namun beberapa tahun belakangan ini mulai muncul surat kabar yang konsepnya hampir sama dengan yang diterbitkan PT. Aksara Solopos. Dengan demikian
masyarakat dihadapkan pada pilihan yang beragam , antara lain : Kualitas, produk, dan harga yang semakin beragam.
Banyaknya surat kabar lokal atau nasional yang beredar dan terbit di Surakarta ikut meramaikan persaingan yang telah ada di Surakarta. Persaingan yang ada
21 mendorong konsumen lebih selektif dalam mengkonsumsi surat kabar sehingga tiap
surat kabar dituntut dapat lebih memahami kebutuhan dan keinginan konsumennya. Pesaing utama surat kabar Solopos ialah surat kabar Jawa Pos diikuti KOMPAS, SUARA
MERDEKA, dan surat kabar lokal lainnya. Surat kabar Jawa Pos mampu menjadi pesaing utama karena terdapat satu rubrik yang membahas peristiwa atau suatu
kegiatan yang ada di kota Solo, nama rubrik tersebut yakni Radar Solo. PT. Aksara Solopos selaku produsen surat kabar Solopos perlu mengetahui
tanggapan konsumen terhadap bauran pemasaran diantaranya harga, produk, tempat, promosi, dikarenakan apabila PT. Aksara Solopos mengetahui tanggapan konsumen
terhadap surat kabar Solopos itu baik, maka ada harapan konsumen atau pembaca menjadi tertarik dan melakukan pembelian ulang. Bagi pelanggan lama mungkin akan
semakin loyal terhadap surat kabar Solopos sehingga tidak akan berpindah ke surat kabar lain.
Melihat pentingnya kepuasan konsumen terkait dengan bauran pemasaran guna menghadapi persaingan, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap
surat kabar Solopos produksi PT. Aksara Solopos dengan mengambil judul “Tanggapan Konsumen Terhadap Bauran Pemasaran Surat Kabar Solopos“.
B. Rumusan Masalah