BAIK DAN BURUK KEBEBASAN, TANGGUNG JAWAB, DAN HATI NURANI

BAB III BAIK DAN BURUK

A. BAIK Dalam bahasa Arab baik berarti khair, sedangkan dalam bahasa inggris yaitu good, Louis Ma’luf dalam kitabnya mengatakan bahwa baik adalah sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan. Secara umum baik adalah sesuatu yang diinginkan, yang diusahakandan menjadi tujuan manusia. Tingkah laku manusia baik, jika tingkah laku tersebut menuju kesempurnaan manusia. Kebaikan disebut nilai value, apabila kebaikan itu bagi seseorang menjadi kebaian yang konkret. B. BURUK Buruk dalam bahasa Arab yaitu syarr, yang berarti tidak baik. Dengan demikian yang dikatakan buruk itu adalah sesuatu yang dinilai sebaliknya dari baik, dan kehadirannya tidak disukai oleh manusia. Beberapa definisi diatas bahwa sesuatu yang disebut baik dan buruk itu sangatlah relatif, karena bergantung pada pandangan dan penilaian masing-masing yang merumuskannya. Dengan demikian nilai baik dan buruk bersifat subjektif, karena bergantung pada individu yang menilainya.

BAB IV KEBEBASAN, TANGGUNG JAWAB, DAN HATI NURANI

A. KEBEBASAN Kebebasan terbagi 2 kelompok : Pertama, manusia memiliki kehendak bebas dan merdeka untuk melakukan perbuatannya menurut kemauan sendiri. Kedua, manusia tidak meiliki kebebasan untuk melaksanakan perbuatannya. Kebebasan dikemukakan oleh ahmad Charis Zubair adalah terjadi apabila kemungkinan-kemungkinan untuk bertindak tidak dibatasi oleh suatu paksaan dari keterkaitan kepada orang lain seseorang bisa disebut bebas apabila: Satu Dapat menentukan sendiri tujuan-tujuannya dan apa yang dilakukannya. 2. Dapat memilih antara kemungkinan-kemungkinan yang tersedia baginya 3. Tidak dipaksa untuk berbuat sesuatu yang tidak akan dipilihnya sendiri ataupun dicegah dari perbuatan yang dipilihnya sendiri oleh kehendak orang lain. 3 B. TANGGUNG JAWAB Suatu perbuatan yang dilakukan secara sengaja ataupun tidak harus dipertanggung jawabkan karena perbuatan tersebut dilakukan bukan karena pilihan akalnya yang sehat. Tanggung jawab sangat erat hubungannya dengan hati nurani rang ada dalam diri manusia yang selalu menyuarakan kebenaran. Seseorang akan dapat disebut bertanggung jawab apabila hati secara hati nurani perbuatannya itu dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat pada umumnya. C. HATI NURANI Hati nurani merupakan tempat dimana manusia dapat memperoleh saluran ilham dari tuhan. Hati nurani ini diyakini dapat selalu cenderung kepada kebaikan dan tidak disukai kepada keburukan. Perbuatan yang baik adalah perbuatan yang sesuai dengan kata hati, sedangkan perbuatan yang buruk adalah perbuatan yang tidak sejalan dengan kat hati. Hati nurani harus menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam melaksanakan kebebasan yang ada dalam diri manusia, yaitu kebebasan yang tidak menyalahi atau membelenggu hati nuraninaya, karena kebebasan yang demikian itu pada hakikatnya adalah kebebasan yang merugukan secara moral. Dari uraian diatas bahwa masalah kebebasan, tanggung jawab dan hati nurani merupakan factor dominan yang menentukan suatu perbuatan yang dapat dikatakan sebagai perbuatan akhlaki. Disinilah letak hubungan fungsional antara kebebasan tanggung jawab dan hati nurani. Karena dalam membahas akhlak seseorang tidak dapat meninggalkan pembahasan mengenai kebebasan, tanggung jawab dan hati nurani.

BAB V HAK, KEWAJIBAN DAN KEADILAN