PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN

F. PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN

30. Penetapan dan 30.1 Dalam hal peser ta mengikuti beber apa paket

Pengumuman

peker jaan yang dilelangkan oleh ULP dalam

Pemenang

w aktu

yang

ber samaan,

dan beber apa

penaw ar annya

serta ber dasar kan kemampuan menangani paket (SKP), akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada paket ber dasar kan per hitungan kombinasi yang menguntungkan negar a

terendah

30.2 Dalam hal peser ta mengikuti beber apa paket peker jaan yang dilelangkan oleh ULP dalam w aktu yang ber samaan, dan dalam penaw ar annya peser ta mengajukan per sonil dan/ atau per alatan yang

penaw ar an tidak digugur kan keselur uhan. Apabila ber dasar kan hasil evaluasi semua penaw ar annya ter endah maka akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada paket ber dasar kan per hitungan kombinasi yang menguntungkan negar a.

sama,

30.3 Apabila ter jadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan akan mengakibatkan Sur at Penaw ar an dan Jaminan Penaw ar an habis masa ber lakunya, maka dilakukan konfir masi kepada calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk memper panjang surat penaw ar an dan jaminan penaw ar an secar a ter tulis

sampai

dengan

per kir aan jadwal

penandatanganan kontr ak.

30.4 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang tidak ber sedia memper panjang masa berlaku sur at penaw ar an dan jaminan penaw ar an dianggap mengundur kan dir i dan tidak dikenakan sanksi.

30.5 Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE, di w ebsite sebagaimana ter cantum dalam LDP dan papan pengumuman r esmi untuk masyar akat yang memuat sekur ang- kur angnya:

o nama paket peker jaan dan nilai total HPS; o nama, alamat dan Nomor Pokok W ajib Pajak

(NPW P) Penyedia; o har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an ter kor eksi; dan o hasil evaluasi penaw ar an administr asi, teknis,

har ga, dan evaluasi kualifikasi untuk seluruh peser ta yang dievaluasi.

31. Sanggahan 31.1 Peser ta yang memasukkan dokumen penaw ar an secar a lengkap dapat menyampaikan sanggahan secar a elektr onik melalui aplikasi SPSE atas

penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam w aktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman

pemenang ,

bukti ter jadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secar a offline kepada PPK dan APIP K/ L/ D/ I sebagaimana ter cantum dalam LDP.

diser tai

31.2 Sanggahan diajukan oleh peser ta apabila ter jadi penyimpangan pr osedur meliputi:

a. penyimpangan ter hadap ketentuan dan pr osedur yang diatur dalam Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;

b. r ekayasa ter tentu sehingga menghalangi ter jadinya per saingan usaha yang sehat; dan/ atau

c. penyalahgunaan w ewenang oleh Pokja ULP dan/ atau pejabat yang ber w enang lainnya.

31.3 Pokja ULP w ajib member ikan jaw aban secar a elektr onik melalui aplikasi SPSE atas semua

sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kerja

setelah menerima surat sanggahan.

31.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal.

31.5 Sanggahan yang disampaikan secar a offline, bukan kepada Pokja ULP atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap har us ditindaklanjuti secar a offline oleh pihak- pihak yang ber w enang.

32. Sanggahan 32.1 Peser ta yang tidak puas dengan jaw aban

Banding

sanggahan dar i Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secar a ter tulis kepada Kepala Daer ah/ Pimpinan Institusi atau kepada Pejabat yang mener ima penugasan menjaw ab sanggahan banding , paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jaw aban sanggahan , dengan tembusan kepada kepada PPK, Kelompok Ker ja ULP, APIP, Pemer intah Daer ah yang ber sangkutan.

32.2 Kepala Daer ah / Pimpinan Institusi atau Pejabat yang mener ima penugasan menjaw ab sanggahan banding w ajib memberikan jaw aban secar a ter tulis atas semua sanggahan banding paling

lambat 5 (lima) hari kerja setelah surat

sanggahan banding diterima .

32.3 Peser ta yang akan melakukan Sanggahan Banding har us member ikan Jaminan Sanggahan Banding yang ditujukan kepada Kelompok Ker ja ULP sebesar 1% (satu perseratus) dari nilai total HPS

dengan masa berlaku 5 ( Lima) hari kerja sejak

tanggal pengajuan sanggahan banding .

32.4 Pener ima Jaminan Sanggahan Banding adalah Pokja ULP .

32.5 Sanggahan banding menghentikan pr oses pelelangan.

32.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada

Lembaga/ Kepala Daer ah/ Pimpinan Institusi atau Pejabat yang mener ima penugasan menjaw ab sanggahan banding atau disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap har us ditindaklanjuti.

M enteri/ Pimpinan

32.7 Dalam hal sanggahan dinyatakan salah M enter i/ Pimpinan Lembaga / Kepala Daer ah / Pimpinan Institusi atau Pejabat yang mener ima penugasan

sanggahan banding memer intahkan agar Pokja ULP melanjutkan pr oses pengadaan bar ang/ jasa dan jaminan sanggahan banding dicair kan dan disetor kan ke kas Daer ah kecuali jaw aban sanggahan banding melampaui batas akhir menjaw ab sanggahan banding.

menjaw ab

32.8 Dalam hal sanggahan banding dinyatakan benar , jaminan

sanggahan

banding dikembalikan

kepada penyanggah.

G. PENUNJUKAN PEM ENANG

33. Penunjukan 33.1 Pokja ULP menyampaikan Ber ita Acar a Hasil

Penyedia/ Jasa

Pelelangan (BAHP) ke dalam apalikasi SPSE dan menginfor masikan kepada PPK (ditembuskan kepada Kepala ULP) sebagai dasar

untuk

mener bitkan

Sur at

Penunjukan Penyedia

Bar ang/ Jasa (SPPBJ)

33.2 PPK mener bitkan SPPBJ, apabila per nyataan peser ta pada for mulir isian kualifikasi masih ber laku dengan ketentuan:

a. tidak ada sanggahan dar i peser ta;

b. sanggahan dan/ atau sanggahan banding ter bukti tidak benar ; dan

c. masa sanggah dan/ atau masa sanggah banding ber akhir .

33.3 Penyedia yang ditunjuk w ajib mener ima keputusan ter sebut, dengan ketentuan:

a. apabila yang ber sangkutan mengundur kan dir i dan masa penaw ar annya masih ber laku dengan alasan yang dapat diter ima secar a obyektif oleh Pokja ULP , maka Jaminan Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;

b. apabila yang ber sangkutan mengundur kan dir i dan masa penaw ar annya masih ber laku dengan alasan yang tidak dapat diter ima secar a obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan sebagaimana ditetapkan dalam LDP ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam, atau

c. apabila yang ber sangkutan tidak ber sedia ditunjuk kar ena masa penaw ar annya sudah tidak berlaku, maka jaminan penaw ar an yang ber sangkutan tidak boleh dicair kan.

33.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundur kan dir i,

pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan per ingkat, selama masa sur at penaw ar an dan Jaminan Penaw ar an pemenang cadangan masih ber laku atau sudah diperpanjang masa ber lakunya.

maka

penunjukan

33.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundur kan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/ KPA setelah mendapat lapor an dar i PPK.

33.6 SPPBJ diter bitkan paling lambat 4 (empat) har i ker ja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.

33.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari ker ja setelah sanggahan banding dijaw ab.

33.8 SPPBJ diter bitkan paling lambat 4 (empat) har i ker ja setelah sanggahan dijaw ab apabila tidak ada sanggahan banding

33.9 Dalam SPPBJ disebutkan bahw a penyedia har us menyiapkan

Jaminan

Pelaksanaan sebelum

penandatanganan kontr ak.

33.10 Dalam hal PPK tidak ber sedia menerbitkan SPPBJ

kar ena

atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/ KPA untuk diputuskan dengan ketentuan :

tidak

sependapat

a. apabila PA/ KPA sependapat dengan PPK, dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau

b. apabila PA/ KPA sependapat dengan Pokja ULP,

memutuskan penetapan pemenang oleh Pokja ULP ber sifat final dan PA/ KPA

PA/ KPA

memer intahkan PPK untuk

mener bitkan SPPBJ.

33.11 Kontr ak ditandatangani paling lambat 14 (empat

belas) har i ker ja setelah diterbitkannya SPPBJ.

34. BAHP dan 34.1 Evaluasi penaw ar an yang disimpulkan dalam

Kerahasiaan

Ber ita Acar a Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Pokja

Proses

ULP ber sifat r ahasia sampai dengan saat

pengumuman pemenang.

34.2 Ber ita Acar a Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 36.1 diunggah (upload) oleh Pokja ULP menggunakan menu upload infor masi lainnya pada aplikasi SPSE

34.3 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP segala hal ter kait pr oses pemilihan penyedia secar a elektr onik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE.

34.4 Jika diper lukan, file BAHP dapat diunggah secar a ber ulang, diganti atau ditimpa sampai dengan kontr ak ditandatangani.

H. PELELANGAN GAGAL

35. Pelelangan 35.1 Pokja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila:

Gagal

a. jumlah peser ta yang memasukan Dokumen Penaw ar an (file penaw ar an administr asi dan teknis yang dapat dibuka) kur ang dar i 3 (tiga);

b. tidak ada penaw ar an yang lulus evaluasi penaw ar an;

c. dalam evaluasi penaw ar an ditemukan bukti/ indikasi ter jadi per saingan tidak sehat;

d. Har ga penaw ar an ter endah ter kor eksi untuk Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan lebih tinggi dar i HPS; (untuk kontr ak har ga satuan atau gabungan lumpsum dan har ga satuan)

e. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan dokumen

penaw ar an

atas pelaksanaan

pelelangan

sesuai dengan ketentuan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ter nyata benar ;

yang

tidak

f. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan dokumen penaw ar an atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar ; atau

g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/ atau pembuktian kualifikasi.

35.2 PA/ KPA menyatakan pelelangan gagal, apabila:

a. PA/ KPA sependapat dengan PPK yang tidak ber sedia menandatangani SPPBJ kar ena pr oses Pelelangan tidak sesuai dengan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya;

b. pengaduan masyar akat adanya dugaan KKN

yang melibatkan Pokja ULP dan/ atau PPK

ter nyata benar ;

c. dugaan

KKN

dan/ atau pelanggar an

per saingan

dalam pelaksanaan pelelangan dinyatakan benar oleh pihak ber w enang;

sehat

d. sanggahan dar i Penyedia yang memasukkan dokumen penaw ar an atas kesalahan pr osedur yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ter nyata benar ; d. sanggahan dar i Penyedia yang memasukkan dokumen penaw ar an atas kesalahan pr osedur yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ter nyata benar ;

f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dar i Dokumen Pengadaan;

g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundur kan dir i; atau

h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya.

35.3 M enter i/ Kepala

Lembaga/ Kepala Daer ah/ Pimpinan Institusi menyatakan pelelangan gagal, apabila:

a. Sanggahan banding dar i peser ta ter nyata benar ; atau

b. Pengaduan masyar akat atas ter jadinya KKN yang melibatkan KPA (PA dan/ atau KPA untuk Kepala Daer ah), ter nyata benar .

35.4 PA/ KPA/ PPK/ Pokja ULP dilar ang member ikan ganti r ugi kepada peser ta pelelangan bila penaw ar annya ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.

35.5 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, Pokja ULP member itahukan

elektr onik kepada selur uh peser ta melalui aplikasi SPSE.

secar a

35.6 Setelah pember itahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULP atau Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab ter jadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:

a. evaluasi ulang;

b. penyampaian ulang Dokumen Penaw ar an;

c. pelelangan ulang; atau

d. penghentian pr oses pelelangan.

35.7 Apabila dar i hasil evaluasi penyebab ter jadinya pelelangan

menghar uskan adanya per ubahan Dokumen Pengadaan, maka dilakukan pelelangan

gagal,

dengan terlebih dahulu memper baiki Dokumen Pengadaan.

ulang

I. JAM INAN PELAKSANAAN

36. Jaminan 36.1 Jaminan pelaksanaan diber ikan penyedia setelah

dan sebelum

penandatanganan kontr ak.

36.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah:

a. penyer ahan seluruh peker jaan;

b. penyer ahan Jaminan Pemelihar aan sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai Kontr ak; atau

c. pembayar an

ter akhir/ bulan ter akhir/ sekaligus telah dikur angi uang r etensi sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai Kontr ak (apabila diper lukan).

ter min

36.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau per usahaan asur ansi yang mempunyai

asur ansi ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i Keuangan;

pr ogr am

b. masa ber laku Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal penandatangan kontr ak dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;

c. nama penyedia sama dengan nama yang ter cantum dalam sur at Jaminan Pelaksanaan;

d. besar an nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kur ang dar i nilai jaminan yang ditetapkan;

e. besar an

Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan hur uf;

nilai

f. nama

mener ima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang mengadakan pelelangan;

PPK

yang

g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan yang ter cantum dalam SPPBJ.

h. Jaminan Pelaksanaan har us dapat dicair kan tanpa syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja, setelah sur at pernyataan w anpr estasi dar i PPK diter ima oleh Penerbit Jaminan;

i. Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitr aan (Ker ja Sama Oper asi/ KSO) har us ditulis atas nama kemitr aan/ KSO atau masing- masing anggota Kemitr aan/ KSO (apabila masing– masing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secar a ter pisah); i. Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitr aan (Ker ja Sama Oper asi/ KSO) har us ditulis atas nama kemitr aan/ KSO atau masing- masing anggota Kemitr aan/ KSO (apabila masing– masing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secar a ter pisah);

36.4 PPK mengkonfir masi dan mengklar ifikasi secar a ter tulis substansi dan keabsahan/ keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan

36.5 Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk menyer ahkan

Sur at

Jaminan Pelaksanaan

disamakan

dengan

penolakan untuk

menandatangani Kontr ak.

36.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencair an Surat Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syar at- Syar at Umum Kontr ak.

J. PENAND ATANGANAN KONTRAK

37. Penandatangan 37.1 Sebelum penandatangan kontr ak PPK w ajib

an Kontrak

memer iksa apakah per nyataan dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu per nyataan ter sebut sudah tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontr ak tidak dapat dilakukan.

37.2 Penandatanganan kontr ak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari ker ja setelah diterbitkan

setelah penyedia menyer ahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan:

SPPBJ,

dan

a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk har ga penaw ar an atau penaw ar an ter kor eksi antar a 80% (delapan puluh per ser atus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai penaw ar an atau penaw ar an ter kor eksi; atau

b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk har ga penaw ar an

penaw ar an ter kor eksi dibaw ah 80% (delapan puluh per ser atus) nilai HPS adalah sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai total HPS; dan

atau

c. masa ber laku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan Kontr ak sampai ser ah terima per tama Peker jaan Konstruksi.

37.3 PPK dan penyedia tidak diper kenankan mengubah substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan

Kontr ak, kecuali memper singkat w aktu pelaksanaan peker jaan dikar enakan jadw al pelaksanaan peker jaan yang ditetapkan sebelumnya akan melew ati batas tahun anggar an.

37.4 Dalam hal kontr ak tahun tunggal per ubahan w aktu pelaksanaan peker jaan melew ati batas tahun anggar an, maka penandatanganan kontr ak dilakukan setelah mendapat per setujuan kontr ak tahun jamak.

37.5 PPK dan penyedia w ajib memer iksa konsep Kontr ak meliputi substansi, bahasa, r edaksional, angka dan hur uf ser ta membubuhkan par af pada setiap lembar Dokumen Kontr ak.

37.6 M enetapkan ur utan hir ar ki bagian-bagian Dokumen Kontr ak dalam Sur at Per janjian, dengan maksud apabila ter jadi pertentangan ketentuan antar a bagian satu dengan bagian yang lain, maka ber laku urutan sebagai ber ikut:

a. adendum Sur at Per janjian;

b. pokok per janjian;

c. sur at penaw ar an, beser ta penaw ar an har ga;

d. syar at- syar at khusus Kontr ak;

e. syar at- syar at umum Kontr ak;

f. spesifikasi khusus;

g. spesifikasi umum;

h. gambar - gambar ;

i. daftar kuantitas dan har ga (apabila ada); dan j. dokumen lainnya seper ti: jaminan- jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.

37.7 Banyaknya r angkap Kontr ak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:

a. sekur ang- kur angnya 2 (dua) Kontr ak asli, ter diri dar i:

1) Kontr ak asli per tama untuk PPK dibubuhi

meter ai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan

2) Kontr ak asli kedua untuk penyedia dibubuhi

meter ai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK;

b. r angkap Kontr ak lainnya tanpa dibubuhi meter ai, apabila diper lukan.

37.8 Pihak yang ber wenang menandatangani Kontr ak atas

adalah Dir ektur Utama/ Pimpinan Perusahaan/ Pengurus Koper asi yang

namanya dalam Akta

Pendirian/ Anggar an

Dasar , yang telah didaftar kan sesuai dengan per atur an perundang- undangan atau penyedia per or angan.

37.9 Pihak lain yang bukan Dir ektur Utama/ Pimpinan Per usahaan/ Pengur us

Koper asi atau yang

namanya

tidak

disebutkan dalam Akta

Pendirian/ Anggar an

Dasar , dapat menandatangani Kontr ak Pengadaan Bar ang/ Jasa, sepanjang

pihak

ter sebut adalah

pengur us/ kar yaw an

per usahaan/ kar yaw an koper asi yang ber status sebagai tenaga ker ja tetap dan

mendapat

kuasa

atau pendelegasian

w ew enang

dar i Dir ektur Utama/ Pimpinan Perusahaan/ Pengurus Koper asi atau

ber dasar kan Akta

Pendirian/ Anggar an

Dasar untuk

menandatangani Kontr ak.

Dokumen yang terkait

UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA KONSENTRASI 0,001% DENGAN pH 5 (Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus)

10 193 21

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

IbM Pemanfaatan Biopestisida untuk Mengendalikan Hama Uret (Lepidiota stigma) Pada Tanaman Tebu

8 129 1

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

kisi kisi un sma ma th 2012 2013

2 89 31

Aplikasi forecasting untuk memprediksi kepadatan penduduk di Dinas Kependudkan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Timur

9 92 261

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1