PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN
F. PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN
30. Penetapan dan 30.1 Dalam hal peser ta mengikuti beber apa paket
Pengumuman
peker jaan yang dilelangkan oleh ULP dalam
Pemenang
w aktu
yang
ber samaan,
dan beber apa
penaw ar annya
serta ber dasar kan kemampuan menangani paket (SKP), akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada paket ber dasar kan per hitungan kombinasi yang menguntungkan negar a
terendah
30.2 Dalam hal peser ta mengikuti beber apa paket peker jaan yang dilelangkan oleh ULP dalam w aktu yang ber samaan, dan dalam penaw ar annya peser ta mengajukan per sonil dan/ atau per alatan yang
penaw ar an tidak digugur kan keselur uhan. Apabila ber dasar kan hasil evaluasi semua penaw ar annya ter endah maka akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada paket ber dasar kan per hitungan kombinasi yang menguntungkan negar a.
sama,
30.3 Apabila ter jadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan akan mengakibatkan Sur at Penaw ar an dan Jaminan Penaw ar an habis masa ber lakunya, maka dilakukan konfir masi kepada calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk memper panjang surat penaw ar an dan jaminan penaw ar an secar a ter tulis
sampai
dengan
per kir aan jadwal
penandatanganan kontr ak.
30.4 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang tidak ber sedia memper panjang masa berlaku sur at penaw ar an dan jaminan penaw ar an dianggap mengundur kan dir i dan tidak dikenakan sanksi.
30.5 Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE, di w ebsite sebagaimana ter cantum dalam LDP dan papan pengumuman r esmi untuk masyar akat yang memuat sekur ang- kur angnya:
o nama paket peker jaan dan nilai total HPS; o nama, alamat dan Nomor Pokok W ajib Pajak
(NPW P) Penyedia; o har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an ter kor eksi; dan o hasil evaluasi penaw ar an administr asi, teknis,
har ga, dan evaluasi kualifikasi untuk seluruh peser ta yang dievaluasi.
31. Sanggahan 31.1 Peser ta yang memasukkan dokumen penaw ar an secar a lengkap dapat menyampaikan sanggahan secar a elektr onik melalui aplikasi SPSE atas
penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam w aktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman
pemenang ,
bukti ter jadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secar a offline kepada PPK dan APIP K/ L/ D/ I sebagaimana ter cantum dalam LDP.
diser tai
31.2 Sanggahan diajukan oleh peser ta apabila ter jadi penyimpangan pr osedur meliputi:
a. penyimpangan ter hadap ketentuan dan pr osedur yang diatur dalam Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b. r ekayasa ter tentu sehingga menghalangi ter jadinya per saingan usaha yang sehat; dan/ atau
c. penyalahgunaan w ewenang oleh Pokja ULP dan/ atau pejabat yang ber w enang lainnya.
31.3 Pokja ULP w ajib member ikan jaw aban secar a elektr onik melalui aplikasi SPSE atas semua
sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kerja
setelah menerima surat sanggahan.
31.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal.
31.5 Sanggahan yang disampaikan secar a offline, bukan kepada Pokja ULP atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap har us ditindaklanjuti secar a offline oleh pihak- pihak yang ber w enang.
32. Sanggahan 32.1 Peser ta yang tidak puas dengan jaw aban
Banding
sanggahan dar i Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secar a ter tulis kepada Kepala Daer ah/ Pimpinan Institusi atau kepada Pejabat yang mener ima penugasan menjaw ab sanggahan banding , paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jaw aban sanggahan , dengan tembusan kepada kepada PPK, Kelompok Ker ja ULP, APIP, Pemer intah Daer ah yang ber sangkutan.
32.2 Kepala Daer ah / Pimpinan Institusi atau Pejabat yang mener ima penugasan menjaw ab sanggahan banding w ajib memberikan jaw aban secar a ter tulis atas semua sanggahan banding paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah surat
sanggahan banding diterima .
32.3 Peser ta yang akan melakukan Sanggahan Banding har us member ikan Jaminan Sanggahan Banding yang ditujukan kepada Kelompok Ker ja ULP sebesar 1% (satu perseratus) dari nilai total HPS
dengan masa berlaku 5 ( Lima) hari kerja sejak
tanggal pengajuan sanggahan banding .
32.4 Pener ima Jaminan Sanggahan Banding adalah Pokja ULP .
32.5 Sanggahan banding menghentikan pr oses pelelangan.
32.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada
Lembaga/ Kepala Daer ah/ Pimpinan Institusi atau Pejabat yang mener ima penugasan menjaw ab sanggahan banding atau disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap har us ditindaklanjuti.
M enteri/ Pimpinan
32.7 Dalam hal sanggahan dinyatakan salah M enter i/ Pimpinan Lembaga / Kepala Daer ah / Pimpinan Institusi atau Pejabat yang mener ima penugasan
sanggahan banding memer intahkan agar Pokja ULP melanjutkan pr oses pengadaan bar ang/ jasa dan jaminan sanggahan banding dicair kan dan disetor kan ke kas Daer ah kecuali jaw aban sanggahan banding melampaui batas akhir menjaw ab sanggahan banding.
menjaw ab
32.8 Dalam hal sanggahan banding dinyatakan benar , jaminan
sanggahan
banding dikembalikan
kepada penyanggah.
G. PENUNJUKAN PEM ENANG
33. Penunjukan 33.1 Pokja ULP menyampaikan Ber ita Acar a Hasil
Penyedia/ Jasa
Pelelangan (BAHP) ke dalam apalikasi SPSE dan menginfor masikan kepada PPK (ditembuskan kepada Kepala ULP) sebagai dasar
untuk
mener bitkan
Sur at
Penunjukan Penyedia
Bar ang/ Jasa (SPPBJ)
33.2 PPK mener bitkan SPPBJ, apabila per nyataan peser ta pada for mulir isian kualifikasi masih ber laku dengan ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dar i peser ta;
b. sanggahan dan/ atau sanggahan banding ter bukti tidak benar ; dan
c. masa sanggah dan/ atau masa sanggah banding ber akhir .
33.3 Penyedia yang ditunjuk w ajib mener ima keputusan ter sebut, dengan ketentuan:
a. apabila yang ber sangkutan mengundur kan dir i dan masa penaw ar annya masih ber laku dengan alasan yang dapat diter ima secar a obyektif oleh Pokja ULP , maka Jaminan Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;
b. apabila yang ber sangkutan mengundur kan dir i dan masa penaw ar annya masih ber laku dengan alasan yang tidak dapat diter ima secar a obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan sebagaimana ditetapkan dalam LDP ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam, atau
c. apabila yang ber sangkutan tidak ber sedia ditunjuk kar ena masa penaw ar annya sudah tidak berlaku, maka jaminan penaw ar an yang ber sangkutan tidak boleh dicair kan.
33.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundur kan dir i,
pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan per ingkat, selama masa sur at penaw ar an dan Jaminan Penaw ar an pemenang cadangan masih ber laku atau sudah diperpanjang masa ber lakunya.
maka
penunjukan
33.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundur kan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/ KPA setelah mendapat lapor an dar i PPK.
33.6 SPPBJ diter bitkan paling lambat 4 (empat) har i ker ja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.
33.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari ker ja setelah sanggahan banding dijaw ab.
33.8 SPPBJ diter bitkan paling lambat 4 (empat) har i ker ja setelah sanggahan dijaw ab apabila tidak ada sanggahan banding
33.9 Dalam SPPBJ disebutkan bahw a penyedia har us menyiapkan
Jaminan
Pelaksanaan sebelum
penandatanganan kontr ak.
33.10 Dalam hal PPK tidak ber sedia menerbitkan SPPBJ
kar ena
atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/ KPA untuk diputuskan dengan ketentuan :
tidak
sependapat
a. apabila PA/ KPA sependapat dengan PPK, dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau
b. apabila PA/ KPA sependapat dengan Pokja ULP,
memutuskan penetapan pemenang oleh Pokja ULP ber sifat final dan PA/ KPA
PA/ KPA
memer intahkan PPK untuk
mener bitkan SPPBJ.
33.11 Kontr ak ditandatangani paling lambat 14 (empat
belas) har i ker ja setelah diterbitkannya SPPBJ.
34. BAHP dan 34.1 Evaluasi penaw ar an yang disimpulkan dalam
Kerahasiaan
Ber ita Acar a Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Pokja
Proses
ULP ber sifat r ahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang.
34.2 Ber ita Acar a Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 36.1 diunggah (upload) oleh Pokja ULP menggunakan menu upload infor masi lainnya pada aplikasi SPSE
34.3 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP segala hal ter kait pr oses pemilihan penyedia secar a elektr onik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE.
34.4 Jika diper lukan, file BAHP dapat diunggah secar a ber ulang, diganti atau ditimpa sampai dengan kontr ak ditandatangani.
H. PELELANGAN GAGAL
35. Pelelangan 35.1 Pokja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila:
Gagal
a. jumlah peser ta yang memasukan Dokumen Penaw ar an (file penaw ar an administr asi dan teknis yang dapat dibuka) kur ang dar i 3 (tiga);
b. tidak ada penaw ar an yang lulus evaluasi penaw ar an;
c. dalam evaluasi penaw ar an ditemukan bukti/ indikasi ter jadi per saingan tidak sehat;
d. Har ga penaw ar an ter endah ter kor eksi untuk Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan lebih tinggi dar i HPS; (untuk kontr ak har ga satuan atau gabungan lumpsum dan har ga satuan)
e. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan dokumen
penaw ar an
atas pelaksanaan
pelelangan
sesuai dengan ketentuan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ter nyata benar ;
yang
tidak
f. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan dokumen penaw ar an atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar ; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/ atau pembuktian kualifikasi.
35.2 PA/ KPA menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. PA/ KPA sependapat dengan PPK yang tidak ber sedia menandatangani SPPBJ kar ena pr oses Pelelangan tidak sesuai dengan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya;
b. pengaduan masyar akat adanya dugaan KKN
yang melibatkan Pokja ULP dan/ atau PPK
ter nyata benar ;
c. dugaan
KKN
dan/ atau pelanggar an
per saingan
dalam pelaksanaan pelelangan dinyatakan benar oleh pihak ber w enang;
sehat
d. sanggahan dar i Penyedia yang memasukkan dokumen penaw ar an atas kesalahan pr osedur yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ter nyata benar ; d. sanggahan dar i Penyedia yang memasukkan dokumen penaw ar an atas kesalahan pr osedur yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ter nyata benar ;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dar i Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundur kan dir i; atau
h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya.
35.3 M enter i/ Kepala
Lembaga/ Kepala Daer ah/ Pimpinan Institusi menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dar i peser ta ter nyata benar ; atau
b. Pengaduan masyar akat atas ter jadinya KKN yang melibatkan KPA (PA dan/ atau KPA untuk Kepala Daer ah), ter nyata benar .
35.4 PA/ KPA/ PPK/ Pokja ULP dilar ang member ikan ganti r ugi kepada peser ta pelelangan bila penaw ar annya ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.
35.5 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, Pokja ULP member itahukan
elektr onik kepada selur uh peser ta melalui aplikasi SPSE.
secar a
35.6 Setelah pember itahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULP atau Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab ter jadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penaw ar an;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian pr oses pelelangan.
35.7 Apabila dar i hasil evaluasi penyebab ter jadinya pelelangan
menghar uskan adanya per ubahan Dokumen Pengadaan, maka dilakukan pelelangan
gagal,
dengan terlebih dahulu memper baiki Dokumen Pengadaan.
ulang
I. JAM INAN PELAKSANAAN
36. Jaminan 36.1 Jaminan pelaksanaan diber ikan penyedia setelah
dan sebelum
penandatanganan kontr ak.
36.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah:
a. penyer ahan seluruh peker jaan;
b. penyer ahan Jaminan Pemelihar aan sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai Kontr ak; atau
c. pembayar an
ter akhir/ bulan ter akhir/ sekaligus telah dikur angi uang r etensi sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai Kontr ak (apabila diper lukan).
ter min
36.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau per usahaan asur ansi yang mempunyai
asur ansi ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i Keuangan;
pr ogr am
b. masa ber laku Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal penandatangan kontr ak dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang ter cantum dalam sur at Jaminan Pelaksanaan;
d. besar an nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kur ang dar i nilai jaminan yang ditetapkan;
e. besar an
Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan hur uf;
nilai
f. nama
mener ima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang mengadakan pelelangan;
PPK
yang
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan yang ter cantum dalam SPPBJ.
h. Jaminan Pelaksanaan har us dapat dicair kan tanpa syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja, setelah sur at pernyataan w anpr estasi dar i PPK diter ima oleh Penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitr aan (Ker ja Sama Oper asi/ KSO) har us ditulis atas nama kemitr aan/ KSO atau masing- masing anggota Kemitr aan/ KSO (apabila masing– masing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secar a ter pisah); i. Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitr aan (Ker ja Sama Oper asi/ KSO) har us ditulis atas nama kemitr aan/ KSO atau masing- masing anggota Kemitr aan/ KSO (apabila masing– masing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secar a ter pisah);
36.4 PPK mengkonfir masi dan mengklar ifikasi secar a ter tulis substansi dan keabsahan/ keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan
36.5 Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk menyer ahkan
Sur at
Jaminan Pelaksanaan
disamakan
dengan
penolakan untuk
menandatangani Kontr ak.
36.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencair an Surat Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syar at- Syar at Umum Kontr ak.
J. PENAND ATANGANAN KONTRAK
37. Penandatangan 37.1 Sebelum penandatangan kontr ak PPK w ajib
an Kontrak
memer iksa apakah per nyataan dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu per nyataan ter sebut sudah tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontr ak tidak dapat dilakukan.
37.2 Penandatanganan kontr ak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari ker ja setelah diterbitkan
setelah penyedia menyer ahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan:
SPPBJ,
dan
a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk har ga penaw ar an atau penaw ar an ter kor eksi antar a 80% (delapan puluh per ser atus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai penaw ar an atau penaw ar an ter kor eksi; atau
b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk har ga penaw ar an
penaw ar an ter kor eksi dibaw ah 80% (delapan puluh per ser atus) nilai HPS adalah sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai total HPS; dan
atau
c. masa ber laku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan Kontr ak sampai ser ah terima per tama Peker jaan Konstruksi.
37.3 PPK dan penyedia tidak diper kenankan mengubah substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan
Kontr ak, kecuali memper singkat w aktu pelaksanaan peker jaan dikar enakan jadw al pelaksanaan peker jaan yang ditetapkan sebelumnya akan melew ati batas tahun anggar an.
37.4 Dalam hal kontr ak tahun tunggal per ubahan w aktu pelaksanaan peker jaan melew ati batas tahun anggar an, maka penandatanganan kontr ak dilakukan setelah mendapat per setujuan kontr ak tahun jamak.
37.5 PPK dan penyedia w ajib memer iksa konsep Kontr ak meliputi substansi, bahasa, r edaksional, angka dan hur uf ser ta membubuhkan par af pada setiap lembar Dokumen Kontr ak.
37.6 M enetapkan ur utan hir ar ki bagian-bagian Dokumen Kontr ak dalam Sur at Per janjian, dengan maksud apabila ter jadi pertentangan ketentuan antar a bagian satu dengan bagian yang lain, maka ber laku urutan sebagai ber ikut:
a. adendum Sur at Per janjian;
b. pokok per janjian;
c. sur at penaw ar an, beser ta penaw ar an har ga;
d. syar at- syar at khusus Kontr ak;
e. syar at- syar at umum Kontr ak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar - gambar ;
i. daftar kuantitas dan har ga (apabila ada); dan j. dokumen lainnya seper ti: jaminan- jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
37.7 Banyaknya r angkap Kontr ak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekur ang- kur angnya 2 (dua) Kontr ak asli, ter diri dar i:
1) Kontr ak asli per tama untuk PPK dibubuhi
meter ai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan
2) Kontr ak asli kedua untuk penyedia dibubuhi
meter ai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK;
b. r angkap Kontr ak lainnya tanpa dibubuhi meter ai, apabila diper lukan.
37.8 Pihak yang ber wenang menandatangani Kontr ak atas
adalah Dir ektur Utama/ Pimpinan Perusahaan/ Pengurus Koper asi yang
namanya dalam Akta
Pendirian/ Anggar an
Dasar , yang telah didaftar kan sesuai dengan per atur an perundang- undangan atau penyedia per or angan.
37.9 Pihak lain yang bukan Dir ektur Utama/ Pimpinan Per usahaan/ Pengur us
Koper asi atau yang
namanya
tidak
disebutkan dalam Akta
Pendirian/ Anggar an
Dasar , dapat menandatangani Kontr ak Pengadaan Bar ang/ Jasa, sepanjang
pihak
ter sebut adalah
pengur us/ kar yaw an
per usahaan/ kar yaw an koper asi yang ber status sebagai tenaga ker ja tetap dan
mendapat
kuasa
atau pendelegasian
w ew enang
dar i Dir ektur Utama/ Pimpinan Perusahaan/ Pengurus Koper asi atau
ber dasar kan Akta
Pendirian/ Anggar an
Dasar untuk
menandatangani Kontr ak.