Tanggal 5 Juni 2013 untuk Pokja ULP Unit

DOKUMEN PENGADAAN

Nomor : 001/ Lelang KP-D PU/ VI / 2013

Tanggal :

5 Juni 2013

untuk

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi REHAB LAPANGAN GIRI KRIDA BHAKTI KAB. WONOGIRI

( BELANJ A MODAl PENGADAAN KONSTRUKSI TAMAN, TROTOIR DAN LAPANGAN)

Kegiatan PENI NG KATAN KEI ND AHAN KOTA

Pokja ULP Unit Pengadaan Barang/ Jasa Kegiatan Peningkatan keindahan Kota

Pada D inas Pekerjaan Umum Kabupaten W onogri

Tahun Anggaran 201 3

Dokumen Pengadaan Secara Elektr onik Peker jaan Konstruksi (Pemilihan langsung pascakualifikasi, satu sampul, sistem gugur , har ga satuan)

BAB I. UM UM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun ber dasar kan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.

B. Dalam dokumen ini diper gunakan penger tian, istilah dan singkatan sebagai ber ikut:

- Peker jaan selur uh peker jaan yang ber hubungan dengan Konstr uksi

pelaksanaan konstr uksi bangunan atau pembuatan w ujud fisik lainnya

- HPS

Har ga Per kir aan Sendiri

- HEA

Har ga Evaluasi Akhir

- Kemitr aan/ ker ja sama usaha antar penyedia yang masing- Ker ja

Sama masing pihak mempunyai hak, kew ajiban dan Oper asi

tanggung jaw ab yang jelas ber dasar kan per janjian (KSO)

ter tulis;

LDP

Lembar Data Pemilihan;

LDK

Lembar Data Kualifikasi;

PA Pengguna Anggar an adalah pejabat pemegang kew enangan penggunaan anggar an pemerintah.

KPA Kuasa Pengguna Anggar an adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daer ah untuk menggunakan APBD.

Pokja ULP Kelompok Ker ja ULP yang ber fungsi untuk melaksanakan Pengadaan Bar ang/ Jasa;

PPK Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang ber tang- gung jaw ab atas pelaksanaan Pengadaan Bar ang/ Jasa;

SPPBJ Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa;

SPM K Sur at Perintah M ulai Ker ja;

TKDN Tingkat Komponen Dalam Negeri;

PHO Ser ah Ter ima Per tama Peker jaan/ Pr ovisional Hand Over ;

FHO

Penyer ahan Akhir

Peker jaan setelah M asa Pemelihar aan Ber akhir/ Final Hand Over ;

BAPL Ber ita Acar a Penjelasan Lanjutan

Sistem Gugur mer upakan evaluasi penilaian penaw ar an dengan car a memer iksa dan membandingkan Dokumen Penaw ar an terhadap pemenuhan per syar atan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dengan ur utan pr oses evaluasi dimulai dar i penilaian per syar atan administr asi, per syar atan teknis, dan kew ajar an har ga, ser ta per syar atan kualifikasi dan pembuktian kualifikasi. Ter hadap peser ta yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur .

Pr a RK3K Pr a Rencana Keselamatan dan Kesehatan Ker ja (K3) Kontr ak adalah dokumen pr a r encana penyelengar aan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstr uksi bidang peker jaan umum yang dibuat oleh Penyedia dalam mengajukan penaw ar an.

ATSP Analisa Teknis Satuan Peker jaan adalah ur aian per hitungan kebutuhan per satuan tenaga kerja bahan dan per alatan untuk mendapatkan satu satuan jenis peker jaan ter tentu.

AHSP Analisa Har ga Satuan Peker jaan adalah ur aian per hitungan kebutuhan biaya tenaga ker ja, bahan dan per alatan untuk mendapatkan har ga satu satuan jenis peker jaan ter tentu.

LPSE Layanan Pengadaan Secar a Elektr onik adalah unit ker ja

dibentuk untuk menyelenggar akan sistem pelayanan Pengadaan Bar ang/ Jasa secar a elektr onik.

K/ L/ D/ I

yang

Aplikasi SPSE Aplikasi per angkat lunak Sistem Pengadaan Secar a Elektr onik (SPSE) ber basis w eb yang terpasang di ser ver LPSE yang dapat diakses melalui w ebsite LPSE

Pengguna Per or angan/ badan usaha yang memiliki hak akses SPSE

kepada Aplikasi SPSE, dir epr esentasikan oleh user ID dan passw or d yang diber ikan oleh LPSE, antar a lain Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, dan Penyedia Bar ang/ Jasa

File Sekumpulan r ekaman (r ecor ds) yang saling ber hubungan. Setiap r ekaman memiliki nomor yang disesuaikan dengan posisinya dalam file

User ID Nama atau pengenal unik sebagai identitas dir i dar i pengguna yang digunakan untuk ber oper asi di dalam Aplikasi SPSE

Passw or d Kumpulan kar akter atau str ing yang digunakan oleh pengguna untuk memver ifikasi User ID kepada Aplikasi SPSE

APENDO Aplikasi Pengaman Dokumen yang dikembangkan oleh Lembaga Sandi Negar a

C. Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang ter cantum dalam LDP.

BAB II. PENGUM UM AN PEM ILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

Pengumuman pemilihan langsung tercantum dalam pada aplikasi SPSE

BAB III INSTRUKSI KEPAD A PESERTA (IKP)

A. UM UM

1. Lingkup

1.1 Panitia Pengadaan/ Pokja ULP mengumumkan

Pekerjaan

kepada par a peser ta untuk menyampaikan penaw ar an atas paket peker jaan konstr uksi yang ter cantum dalam LDP.

1.2 Nama paket dan lingkup peker jaan ditentukan dalam LDP.

1.3 Penyedia yang ditunjuk ber kew ajiban untuk menyelesaikan peker jaan dalam jangka w aktu yang ditentukan dalam LDP, ber dasar kan Syar at- Syar at Umum dan Syar at- Syar at Khusus Kontr ak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan har ga sesuai kontr ak.

2. Sumber Dana

Pengadaan ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang ter cantum dalam LDP.

3. Peserta

3.1 Pengadaan Peker jaan konstr uksi ini terbuka dan

Pelelangan

dapat diikuti oleh semua peserta pengadaan yang ber bentuk badan usaha, Kemitr aan/ KSO atau peser ta per or angan yang memenuhi kualifikasi.

3.2 Dalam hal peser ta akan atau sedang melakukan kemitr aan, baik dengan per usahaan nasional maupun asing maka peser ta har us memiliki per janjian Ker ja Sama Oper asi/ kemitr aan yang memuat

kemitr aan/ KSO dan per usahaan yang mew akili kemitr aan/ KSO ter sebut.

per sentase

3.3 Peser ta kemitr aan/

KSO

dilar ang untuk

mengubah

per janjian

Ker ja Sama

Oper asi/ kemitr aan.

4. Larangan

4.1 Peser ta dan pihak yang ter kait dengan pengadaan

Korupsi, Kolusi,

ini

ber kew ajiban

untuk

mematuhi etika

dan Nepotisme

pengadaan dengan tidak melakukan tindakan

(KKN) serta

sebagai berikut:

Penipuan

a. ber usaha mempengar uhi anggota Pokja ULP/ pihak lain yang ber w enang dalam bentuk dan car a apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang ber tentangan dengan Dokumen

Pengadaan/ Kontr ak dan/ atau Pengadaan/ Kontr ak dan/ atau

b. melakukan per sekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pelelangan sehingga mengur angi/ menghambat/ memper kecil/ me- niadakan per saingan yang sehat dan/ atau mer ugikan pihak lain;

c. membuat dan/ atau menyampaikan dokumen dan/ atau keter angan lain yang tidak benar untuk

memenuhi

per syar atan dalam

Dokumen Pengadaan ini.

4.2 Peser ta yang menur ut penilaian Pokja ULP ter bukti

tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:

melakukan

a. sanksi administr atif, seper ti digugur kan dar i pr oses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;

b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;

c. Jaminan Penaw ar an dicair kan dan disetor kan ke Kas Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP

d. gugatan secar a per data; dan/ atau

e. pelapor an secar a pidana kepada pihak ber w enang.

4.3 Pengenaan sanksi dilapor kan oleh Pokja ULP kepada PA/ KPA.

5. Larangan

5.1 Par a pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi,

Pertentangan

dan per annya, menghidar i dan mencegah

Kepentingan

per tentangan kepentingan par a pihak ter kait, baik secar a langsung maupun tidak langsung.

5.2 Per tentangan

sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antar a lain meliputi:

kepentingan

a. Dalam suatu badan usaha, anggota dir eksi atau

dew an komisar is mer angkap sebagai anggota dir eksi atau dew an komisar is pada badan usaha lainnya yang menjadi peser ta pada pelelangan yang sama.

dir eksi

atau

b. konsultan per encana/ pengaw as ber tindak sebagai pelaksana Peker jaan Konstr uksi yang dir encanakannya/ diaw asinya, kecuali dalam pelaksanaan Kontr ak Pengadaan Peker jaan Ter integr asi; b. konsultan per encana/ pengaw as ber tindak sebagai pelaksana Peker jaan Konstr uksi yang dir encanakannya/ diaw asinya, kecuali dalam pelaksanaan Kontr ak Pengadaan Peker jaan Ter integr asi;

d. pengur us koper asi pegaw ai dalam suatu K/ L/ D/ I atau anak per usahaan pada BUM N/ BUM D yang mengikuti Pengadaan dan ber saing dengan per usahaan lainnya,

mer angkap sebagai anggota Pokja ULP atau

pejabat

yang

berw enang menetapkan

pemenang Pelelangan.

e. PPK dan/ atau anggota Pokja ULP , baik langsung

maupun

tidak langsung

per usahaan peser ta;

f. Hubungan antar a 2 (dua) per usahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dar i 50% (lima puluh per ser atus) pemegang saham dan/ atau salah satu pengur usnya sama.

5.3 Pegaw ai K/ L/ D/ I dilar ang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan K/ L/ D/ I.

6. Pendayagunaan 6.1 Peser ta ber kew ajiban untuk menyampaikan

Produksi Dalam

penaw ar an yang mengutamakan mater ial/ bar ang

Negeri

pr oduksi dalam negeri dan tenaga ker ja Indonesia ser ta Peker jaan Konstr uksi yang dilaksanakan di Indonesia.

6.2 Peker jaan konstr uksi yang ter dir i atas bagian atau komponen dalam neger i dan bagian atau komponen yang masih har us diimpor , dilakukan dengan ketentuan:

a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar - benar mencer minkan bagian atau komponen yang telah dapat dipr oduksi di dalam neger i dan bagian atau komponen yang masih har us diimpor ;

b. komponen berupa bahan baku belum dipr oduksi

negeri dan/ atau spesifikasi teknis bahan baku yang dipr oduksi di

belum memenuhi

per syar atan;

c. peker jaan pemasangan, pabr ikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam neger i;

d. peser ta diw ajibkan membuat daftar Bar ang yang diimpor

yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan har ga yang dilampir kan pada Dokumen Penaw ar an; yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan har ga yang dilampir kan pada Dokumen Penaw ar an;

f. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam neger i, seperti

jasa asur ansi, angkutan, ekspedisi per bankan, dan pemelihar aan.

6.3 Peker jaan bar ang/ jasa yang ber asal dar i luar neger i (impor ) dimungkinkan dalam hal:

a. Bar ang/ jasa ter sebut belum dapat dipr oduksi di dalam neger i;

b. spesifikasi teknis Bar ang yang dipr oduksi dan/ atau kualifikasi teknis tenaga ahli dalam neger i

belum

memenuhi per syar atan;

dan/ atau

c. volume pr oduksi dalam neger i tidak mampu memenuhi kebutuhan.

7. Satu Penaw aran 7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun

Tiap Peserta

sebagai anggota kemitr aan/ KSO hanya boleh memasukkan satu penaw ar an untuk satu paket peker jaan.

7.2 Setiap peserta yang ter masuk dalam kemitr aan dilar ang menjadi peserta baik secar a sendiri maupun sebagai anggota kemitr aan yang lain pada paket peker jaan yang sama.

B. D OKUM EN PENGAD AAN

8. Isi Dokumen

8.1 Dokumen pengadaan ter diri atas Dokumen

Pengadaan

Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi;

8.2 Dokumen Pemilihan meliputi:

a. Umum

b. Pengumuman Pelelangan;

c. Instr uksi Kepada Peser ta;

d. Lembar Data Pemilihan;

e. Bentuk Dokumen Penaw ar an:

1) Sur at Penaw ar an;

2) Sur at kuasa

3) Sur at per janjian Kemitr aan / Ker ja Sama Oper asi (KSO) (apabila peser ta ber bentuk Kemitr aan/ KSO);

4) Dokumen Penaw ar an Teknis;

5) Jaminan Penaw ar an;

f. Bentuk Sur at Per janjian;

g. Syar at- Syar at Umum Kontr ak;

h. Syar at- Syar at Khusus Kontr ak;

i. Spesifikasi Teknis, KAK, dan/ atau Gambar ; j. Daftar

Kuantitas

dan

Har ga (apabila

diper syar atkan), k. Bentuk Dokumen lain:

1) Sur at Penunjukan Penyedia/ Jasa (SPPBJ);

2) Sur at Per intah M ulai Ker ja (SPM K);

3) Jaminan Sanggahan Banding;

4) Jaminan Pelaksanaan;

5) Jaminan Uang M uka;

6) Jaminan Pemelihar aan;

8.3 Dokumen Kualifikasi meliputi:

a. Lembar Data Kualifikasi;

b. For mulir Isian Kualifikasi (diisikan pada laman SPSE); dan

c. Tata car a evaluasi kualifikasi.

8.4 Peser ta ber kew ajiban memer iksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penaw ar an yang tidak memenuhi per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya mer upakan r isiko peser ta.

9. Bahasa

Dokumen Pengadaan beser ta selur uh kor espondensi

Bahasa Pengadaan

D okumen

dalam

pr oses

10. Pemberian 10.1 Pember ian penjelasan dilakukan secar a online

Penjelasan

melalui aplikasi SPSE sesuai jadw al dalam aplikasi SPSE.

10.2 Ketidakikutser taan peser ta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugur kan penaw ar an.

10.3 Apabila dipandang per lu dan tidak dimungkinkan member ikan infor masi lapangan ke dalam dokumen pemilihan, Pokja ULP melalui tim teknis

dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan car a melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peser ta.

yang

ditunjuk,

10.4 Apabila dipandang per lu, Pokja ULP dapat member ikan penjelasan lanjutan/ ulang.

10.5 Dalam pember ian penjelasan, Pokja ULP tidak diw ajibkan memberikan penjelasan mengenai Dokumen Pengadaan, namun cukup member ikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan per tanyaan.

10.6 Pokja ULP menjaw ab setiap per tanyaan yang

masuk dan hanya boleh menambah w aktu tahap penjelasan untuk menjaw ab pertanyaan ter akhir

10.7 Pokja ULP dilar ang menjaw ab per tanyaan dengan car a mengumpulkan per tanyaan ter labih dahulu dan menjaw ab per tanyaan ter sebut sekaligus pada akhir jadw al

10.8 Selur uh pertanyaan dar i peser ta dan jaw aban dar i Pokja ULP dimuat dalam aplikasi SPSE dan Pokja ULP tidak per lu membuat Berita Acar a Penjelasan Peker jaan.

Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat dibuat Berita Acar a Penjelasan Lanjutan (BAPL) yang diunggah dalam w ebsite LPSE dan dapat dilihat melalui aplikasi SPSE.

10.9 Apabila ter dapat hal- hal/ ketentuan bar u atau per ubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.

10.10 Per ubahan r ancangan kontr ak, spesifikasi teknis, gambar

dan/ atau

nilai

total HPS har us

mendapatkan

PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan

per setujuan

10.11 Apabila ketentuan bar u atau per ubahan penting ter sebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan bar u atau per ubahan ter sebut dianggap tidak ada dan ketentuan

yang ber laku adalah Dokumen

Pengadaan aw al.

10.12 Peser ta dapat mengunduh Adendum Dokumen Pengadaan yang diunggah Pokja ULP pada aplikasi SPSE.

11. Perubahan 11.1 Setelah Pember ian Penjelasan dan sebelum batas

D okumen

akhir w aktu pemasukan penaw ar an, Pokja ULP

Pengadaan

dapat

Adendum Dokumen Pengadaan ber dasar kan infor masi bar u yang mempengar uhi substansi Dokumen Pengadaan.

menetapkan

11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dar i Dokumen Pengadaan.

11.3 Peser ta dapat mengunduh Adendum Dokumen Pengadaan yang diunggah Pokja ULP pada aplikasi SPSE.

11.4 Adendum Dokumen Pengadaan paling lambat diumumkan 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan

Apabila Adendum Dokumen Pengadaan dilakukan kur ang dar i 2 (dua) har i sebelum batas akhir pemasukan penaw ar an,

penaw ar an.

maka

Pokja

ULP w ajib

mengundur kan

batas

akhir pemasukan

penaw ar an.

12. Perubahan Pokja ULP dapat melakukan per ubahan w aktu pada

W aktu

setiap tahapan lelang dengan menyer takan alasan per ubahan tanpa har us menghubungi selur uh peserta untuk menyampaikan per ubahan ter sebut. Alasan per ubahan dapat diakses melalui aplikasi SPSE.

C. PENYIAPAN DOKUM EN PENAW ARAN DAN KUALIFIKASI

13. Biaya dalam 13.1 Peser ta menanggung semua biaya dalam

Penyiapan

penyiapan dan penyampaian penaw ar an.

Penaw aran dan Kualifikasi

13.2 Pokja ULP tidak ber tanggungjaw ab atas ker ugian apapun yang ditanggung oleh peserta.

14. Bahasa 14.1 Semua Dokumen Penaw ar an dan Dokumen Isian

Penaw aran

Kualifikasi har us menggunakan Bahasa Indonesia.

14.2 Dokumen penunjang yang ter kait dengan Dokumen Penaw ar an dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing per lu diser tai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal ter jadi perbedaan penafsir an, maka yang ber laku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

15. D okumen

D okumen Penaw aran meliputi :

Penaw aran

a. surat penaw aran yang didalamnya mencantumkan:

1) tanggal;

2) masa ber laku penaw ar an; dan

3) total har ga penaw ar an.

b. hasil pemindaian (scan) Jaminan Penaw aran asli; Jaminan penaw ar an asli diser ahkan kepada Pokja ULP pada saat Klar ifikasi dan Pembuktian Kualifikasi;

c. hasil pemindaian (scan) sur at kuasa dar i pimpanan / dir ektur utama per usahaan kepada pener ima kuasa yang namanya ter cantum dalam akte pendir ian/ per ubahannya ( apabila dikuasakan );

d. daftar kuantitas dan harga , yang dilengkapi dengan analisa har ga satuan peker jaan;

e. sur at per janjian kemitr aan/ ker ja sama oper asi (apabila akan melakukan kemitraan);

f. dokumen penaw aran teknis yang ter dir i atas:

1) metode pelaksanaan ;

2) jadw al dan jangka w aktu pelaksanaan peker jaan sampai dengan ser ah terima pertama Peker jaan (PHO);

3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah

ditaw ar kan untuk melaksanakan peker jaan; (bukan per alatan yang ditampilkan dalam isian kualifikasi)

peralatan yang

4) spesifikasi

teknis bahan/ bar ang, yang

Barang/ bahan yang digunakan (mer k/ type, nama pabr ikan/ pr odusen atau nama daer ah asal bar ang/ bahan yang ditaw ar kan);

5) daftar personil inti yang akan ditempatkan secar a penuh di lokasi peker jaan (sesuai yang diper syar atkan dalam LDP); (bukan daftar per sonil

yang ditampilkan dalam isian

kualifikasi)

6) bagian peker jaan yang akan disubkontr akkan (apabila ada bagian peker jaan yang akan disubkontr akkan).

g. D ata kualifikasi (disikan pada SPSE secar a lengkap).

16. Harga 16.1 Harga penaw aran ditulis dengan jelas dalam

Penaw aran

angka dan huruf.

16.2 Untuk kontrak harga satuan atau kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan, peser ta

mencantumkan har ga satuan dan har ga total untuk tiap mata pembayar an/ peker jaan dalam

Daftar Kuantitas dan Har ga. Jika har ga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka peker jaan dalam mata pembayar an ter sebut dianggap telah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan peker jaan ter sebut tetap har us dilaksanakan.

16.3 Biaya over head ter masuk untuk penyelenggar aan Keselamatan dan Kesehatan Ker ja (K3) dan keuntungan ser ta semua pajak, bea, r etr ibusi, dan pungutan lain yang sah ser ta biaya asur ansi yang har us dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan peker jaan konstr uksi ini diper hitungkan dalam total har ga penaw ar an.

17. M ata Uang 17.1 Semua har ga dalam penaw ar an har us dalam

Penaw aran

bentuk mata uang sesuai yang ter cantum dalam

dan Cara

LDP.

Pembayaran

17.2 Pembayar an

pelaksanaan peker jaan konstr uksi ini dilakukan sesuai dengan car a yang ditetapkan dalam LDP dan diur aikan dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontr ak .

atas

18. M asa Berlaku 18.1 M asa ber laku penaw ar an sesuai dengan ketentuan

Penaw aran

dalam LDP.

dan Jangka W aktu

18.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan,

Pelaksanaan

sebelum akhir masa ber lakunya penaw ar an, Pokja ULP dapat meminta kepada selur uh peser ta secar a elektr onik

elektr onik untuk memper panjang masa ber lakunya penaw ar an ter sebut dalam jangka w aktu tertentu. Konfir masi per panjangan dapat dilakukan secar a elektr onik. Peser ta

konfir masi melalui email.

18.3 Peser ta dapat :

a. menyetujui per mintaan ter sebut tanpa mengubah penaw ar an;

b. menolak per mintaan ter sebut dan dapat mengundur kan dir i secar a tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.

18.4 Jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang ditaw ar kan tidak melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam LDP.

19. Pengisian 19.1 Peser ta ber kew ajiban untuk menyetujui Pakta

D okumen Isian

Integr itas dan mengisi Isian Data Kualifikasi

Kualifikasi

dalam aplikasi SPSE secar a lengkap.

19.2 Pakta Integr itas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan ditandatangani oleh peser ta pengadaan apabila telah mendaftar sebagai peser ta.

20. Pakta 20.1 Pakta integr itas berisi ikr ar untuk mencegah dan

Integritas

tidak melakukan dan akan melapor kan ter jadinya kolusi, kor upsi, dan nepotisme (KKN).

20.2 Dengan mendaftar sebagai peser ta lelang pada suatu paket peker jaan melalui aplikasi SPSE, maka peser ta dianggap telah menandatangani Pakta Integr itas.

20.3 Dalam hal penyedia melakukan kemitr aan/ KSO maka Pakta Integr itas ditandatangani oleh selur uh

yang ber mitr a dan dimasukkan dalam dokumen penaw ar an (*.rhs).

perusahaan

20.4 Pakta integr itas sebagaimana dimaksud angka

20.3 disampaikan dengan car a dipindai (scan).

21. Jaminan 21.1 Apabila jaminan penaw ar an diper syar atkan

Penaw aran

sebagaimana ter cantum dalam LDP, maka

disampaikan dalam bentuk softcopy hasil pemindaian (scan) surat jaminan penaw aran

yang dimasukkan dalam dokumen penaw aran .

21.2 Jaminan penaw aran asli disampaikan kepada Pokja ULP pada saat pembuktian kualifikasi.

21.3 Jika calon pemenang tidak memberikan jaminan

asli atau jaminan penaw aran tidak dapat dicairkan maka akun SPSE

penaw aran

barang/ jasa tersebut di nonaktifkan dan dimasukkan dalam daftar hitam.

penyedia

21.4 Peser ta

Sur at Jaminan Penaw ar an dalam mata uang penaw ar an dengan nilai nominal yang tidak kur ang dar i sebagaimana ter cantum dalam LDP.

menyer ahkan

21.5 Surat

Jaminan

Penaw aran memenuhi

ketentuan sebagai berikut:

a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau perusahaan asur ansi yang a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau perusahaan asur ansi yang

b. Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal ter akhir pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu sebagaimana ter cantum dalam LDP;

c. nama peser ta sama dengan nama yang ter cantum dalam Jaminan Penaw ar an;

d. besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak kur ang

nominal jaminan sebagaimana ter cantum dalam LDP;

dar i

nilai

e. besar an

Jaminan Penaw ar an dicantumkan dalam angka dan hur uf;

nilai

f. nama Pokja ULP yang mener ima Jaminan Penaw ar an sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;

g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan yang dilelangkan;

h. Jaminan Penaw ar an har us dapat dicair kan tanpa syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) hari ker ja, setelah sur at per nyataan w anprestasi dar i Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan;

i. Jaminan Penaw ar an atas nama per usahaan kemitr aan (Ker ja Sama Oper asi/ KSO) har us ditulis

atas

nama per usahaan

kemitr aan/ KSO.

21.6 Jaminan Penaw ar an (apabila diper syar atkan) dicair kan dan disetor kan ke Kas Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP apabila:

a. peser ta ter libat KKN;

b. calon pemenang, calon pemenang cadangan

1 atau 2 tidak ber sedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal har ga penaw ar annya di baw ah 80% HPS;

c. calon pemenang, calon pemenang cadangan

1 atau 2 setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klar ifikasi dan/ atau ver ifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima;

d. calon pemenang, calon pemenang cadangan

1 atau 2 pada saat pembuktian kualifikasi ter bukti melakukan pemalsuan data; atau

e. calon pemenang, calon pemenang cadangan

1 atau 2 mengundur kan diri dengan alasan yang tidak dapat diter ima atau gagal tanda tangan kontr ak.

22. Bentuk Dokumen Penaw ar an disampaikan dalam bentuk

D okumen

softcopy ber upa file yang telah dienkr ipsi.

Penaw aran

Dokumen yang disampaikan dalam bentuk selain softcopy ter enkripsi tidak akan dievaluasi.

D. PEM ASUKAN DOKUM EN PENAW ARAN

D okumen Penaw aran dengan dan Penandaan

23. Penyampulan 23.1 Penyampulan

menggunakan metode 1 (satu) file. Sampul Penaw aran

23.2 Dokumen penaw ar an ter dir i dar i:

a. Penaw ar an administr asi;

b. Penaw ar an teknis; dan

c. Penaw ar an har ga;

23.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO).

23.4 Peser ta w ajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan APENDO yang ter sedia pada aplikasi APENDO.

24. Penyampaian 24.1 Peser ta menyampaikan Dokumen Penaw ar an

D okumen

kepada Pokja ULP dengan ketentuan:

Penaw aran

a. Per tama- tama, mengir imkan dokumen isian kualifikasi melalui aplikasi SPSE;

b. Dilanjutkan dengan

mengunggah file penaw ar an terenkripsi (*.r hs) hanya melalui aplikasi SPSE sesuai jadw al yang ditetapkan.

24.2 Peser ta hanya dapat menyampaikan dokumen penaw ar an kepada Pokja ULP melalui aplikasi SPSE.

24.3 Peser ta dapat mengirim dokumen isian kualifikasi dan mengunggah file penaw ar an secar a ber ulang sebelum batas akhir w aktu pemasukan Dokumen Penaw ar an. Dokumen isian kualifikasi dan file penaw ar an

akan menggantikan dokumen isian kualifikasi dan file penaw ar an yang telah ter kir im sebelumnya.

ter akhir

25. Batas Akhir 25.1 Penaw ar an har us disampaikan secar a elektr onik

W aktu

melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling

Pemasukan

lambat pada w aktu yang ditentukan oleh Pokja

Penaw aran

ULP.

25.2 Setelah batas akhir w aktu pemasukan penaw ar an, aplikasi SPSE akan menolak setiap file penaw ar an

yang dikirim.

E. PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN

26. Pembukaan 26.1 Pada tahap pembukaan penaw ar an, Pokja ULP

Penaw aran

mengunduh dan melakukan dekr ipsi file penaw ar an dengan menggunakan APENDO sesuai w aktu yang telah ditetapkan.

26.2 Ter hadap file penaw ar an yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Pokja ULP menyampaikan file penaw ar an ter sebut kepada LPSE untuk mendapat

bahw a file yang ber sangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Pokja ULP menetapkan penaw ar an tidak memenuhi syar at. Apabila dapat dibuka, maka Panitia Pokja ULP akan melanjutkan pr oses atas penaw ar an yang ber sangkutan.

keter angan

26.3 File yang dianggap sebagai penaw aran adalah dokumen penaw aran yang berhasil dibuka dan dapat dievaluasi yang sekurang- kurangnya

memuat : har ga penaw ar an, daftar kuantitas dan har ga untuk kontr ak har ga satuan/ gabungan, jangka

w aktu

penaw ar an, dan

deskr ipsi/ spesifikasi

bar ang/ jasa yang ditaw ar kan (dokumen teknis).

26.4 Apabila file penaw ar an dapat dibuka (dideskr ipsi), namun salah satu atau beber apa file didalamnya tidak dapat dibuka, maka Pokja ULP menetapkan dokumen yang dimaksud oleh file tidak memenuhi syar at sebagaimana diatur dalam 26.3.

26.5 Apabila penaw aran yang masuk kurang dari

3 (tiga) maka pelelangan dinyatakan gagal .

26.6 Pokja ULP tidak boleh menggugur kan penaw ar an pada w aktu pembukaan penaw ar an kecuali untuk file penaw ar an yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka ber dasar kan keter angan LPSE.

27. Evaluasi 27.1 Evaluasi penaw ar an dilakukan dengan metode

Penaw aran

evaluasi sistem gugur .

27.2 Sebelum evaluasi penaw ar an, untuk Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Har ga Satuan dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan:

1) volume dan/ atau jenis peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga 1) volume dan/ atau jenis peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga

2) apabila ter jadi kesalahan hasil per kalian antar a

dengan har ga satuan peker jaan, dilakukan pembetulan, dengan ketentuan har ga satuan peker jaan yang ditaw ar kan tidak boleh diubah;

volume

3) jenis peker jaan yang tidak diberi har ga satuan dianggap sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan har ga satuan pada daftar kuantitas dan har ga tetap dibiar kan kosong;

4) jenis peker jaan yang tidak ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan jenis peker jaan yang ter cantum dalam Dokumen Pemilihan dan har ga satuan peker jaan dimaksud dianggap nol; dan

5) hasil kor eksi ar itmatik pada bagian har ga satuan dapat mengubah nilai total har ga penaw ar an sehingga ur utan per ingkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih r endah dar i ur utan per ingkat semula;

27.3 Apabila semua total har ga penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.

27.4 Ber dasar kan hasil kor eksi ar itmatik, Pokja ULP menyusun ur utan dar i penaw ar an ter endah.

27.5 Hasil kor eksi ar itmatik diumumkan melalui aplikasi SPSE.

27.6 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penaw ar an yang memenuhi syar at yang dimulai dengan penaw ar an ter endah setelah kor eksi ar itmatik.

27.7 Apabila setelah kor eksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3 (tiga) penaw ar yang menaw ar har ga kur ang dar i HPS maka pr oses lelang tetap dilanjutkan

dengan

melakukan evaluasi

penaw ar an.

27.8 Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an yang meliputi:

a. evaluasi administr asi;

b. evaluasi teknis; dan b. evaluasi teknis; dan

27.9 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:

a. Pokja ULP dilar ang menambah, mengur angi, mengganti, dan/ atau mengubah kriter ia dan per syar atan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini

b. Pokja ULP dan/ atau peser ta dilar ang menambah, mengur angi, mengganti, dan/ atau mengubah isi Dokumen Penaw ar an;

c. penaw ar an yang memenuhi syar at adalah penaw ar an yang sesuai dengan ketentuan, syar at- syar at, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok atau penaw ar an ber syar at;

d. penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok atau penaw ar an ber syar at adalah:

1) penyimpangan dar i Dokumen Pengadaan ini yang mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil/ kiner ja peker jaan; dan/ atau

2) penaw ar an

dar i

peserta dengan

per syar atan

tambahan yang akan menimbulkan per saingan usaha tidak sehat dan/ atau tidak adil diantar a peser ta yang memenuhi syar at.

e. par a pihak dilar ang mempengar uhi atau melakukan inter vensi kepada Pokja ULP selama pr oses evaluasi;

f. Pokja ULP dilar ang menggugur kan

penaw ar an dengan alasan:

1) ketidakhadir an

dalam pember ian

penjelasan

dan/ atau pembukaan

penaw ar an; dan/ atau

2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan

pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keter angan, w ar na sampul, sur at penaw ar an tidak ber kop per usahaan, atau tidak distempel;

g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi

pengatur an ber sama (kolusi/ per sekongkolan) antar a peser ta, Pokja ULP dan/ atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:

1) peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

2) Pokja ULP dan/ atau PPK yang ter libat 2) Pokja ULP dan/ atau PPK yang ter libat

3) pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peser ta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan

4) apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada angka 3), maka pelelangan dinyatakan gagal.

27.10 Evaluasi Administrasi:

a. evaluasi terhadap data administr asi hanya dilakukan terhadap hal- hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;

b. penaw ar an dinyatakan memenuhi per syar atan administr asi, apabila:

1) syar at- syar at substansial yang diminta ber dasar kan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/ dilengkapi.

2) surat penaw aran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a) jangka w aktu

ber lakunya sur at penaw ar an tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;

b) ber tanggal.

c) Apabila ter dapat kesalahan pada tanggal sur at penaw ar an yang menyebabkan jangka w aktu ber laku sur at penaw ar an menjadi kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP, maka sur at penaw ar an dinyatakan tidak memenuhi per syar atan administr asi.

d) Kesalahan tujuan sur at, nama paket, dan/ atau penulisan tanggal yang tidak mempengar uhi masa ber laku sur at penaw ar an tidak menggugur kan pada evaluasi administr asi

3) Surat Jaminan Penaw aran memenuhi

ketentuan sebagai ber ikut:

a) diterbitkan

oleh

Bank Umum,

per usahaan

penjaminan atau per usahaan asur ansi yang mempunyai pr ogr am asur ansi ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i Keuangan;

b) Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal ter akhir pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;

c) nama peser ta sama dengan nama yang ter cantum

dalam

sur at Jaminan

Penaw ar an;

d) besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak kur ang dar i nilai

jaminan yang ditetapkan dalam LDP;

e) besar an nilai Jaminan Penaw ar an dicantumkan dalam angka dan hur uf;

f) nama Pokja ULP yang mener ima Jaminan Penaw ar an sama dengan nama Pokja

ULP

yang mengadakan

pelelangan; dan

g) paket peker jaan yang dijamin sama dengan

paket

peker jaan yang

dilelangkan.

h) Jaminan Penaw ar an harus dapat dicair kan tanpa syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja,

sur at per nyataan w anpr estasi dar i Pokja ULP diterima oleh Pener bit Jaminan;

setelah

i) Jaminan

Penaw ar an atas nama

per usahaan

kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) har us ditulis atas nama per usahaan kemitr aan. j) substansi

keabsahan/ keaslian Jaminan Penaw ar an kepada penerbit jaminan

dan

dikonfir masi dan diklar ifikasi secar a ter tulis oleh Pokja ULP kepada pener bit jaminan apabila ada hal- hal yang mer agukan.

telah

c. Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi ter hadap hal- hal yang kur ang jelas dan mer agukan;

d. peser ta

yang

memenuhi per syar atan

administr asi dilanjutkan

dengan evaluasi

teknis;

e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

f. apabila dar i 3 (tiga) penaw ar an ter endah tidak ada yang memenuhi per syar atan administr asi maka

Pokja

ULP

melakukan evaluasi

administr asi

ter hadap penaw ar ter endah

ber ikutnya (apabila ada);

g. apabila tidak ada peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi, maka pelelangan dinyatakan gagal; dan

h. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi administr asi pada aplikasi SPSE, ter masuk h. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi administr asi pada aplikasi SPSE, ter masuk

27.11 Evaluasi Teknis:

a. unsur - unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan;

b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur , dengan ketentuan:

1) Pokja ULP menilai per syar atan teknis minimal

per syar atan teknis sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP.

2) Penaw aran

dinyatakan memenuhi

persyar atan teknis apabila :

a) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditaw ar kan

menggambar kan

penguasaan

dalam penyelesaian

peker jaan

ter masuk pengendalian

K3. M etoda pelaksanaan dilengkapi metode ker ja untuk jenis- jenis peker jaan utama dan peker jaan penunjang atau peker jaan sementar a yang ikut menentukan keber hasilan pelaksanaan peker jaan dan

ter hadap

r isiko

diyakini

menggambar kan

penguasaan

penaw ar untuk melaksanakan peker jaan, misalnya;

1) Pembuatan salur an pengelak (diver sion channel);

2) Penger ingan tempat peker jaan (dew atering/ unw atering)

yang

ber at;

3) Pembuatan konstruksi pengaman (pr otection constr uction);

4) Pengatur an lalu lintas (tr affic management).

Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari aw al sampai dengan akhir dan dapat dipertanggung jaw abkan secara teknis.

b) jadw al w aktu pelaksanaan/ jangka

w aktu pelaksanaan peker jaan sampai dengan

terima pertama Peker jaan (PHO) yang ditaw ar kan tidak melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam LDP, yang dapat menggambar kan penyelesaian w aktu

ser ah ser ah

secar a simultan, serta minimal dibuat

dalam bentuk Kurva ā€œSā€ ;

c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah

peralatan minimal yang disediakan untuk mencapai pr oduktifitas, sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP. Apabila penyedia tidak memasukkan jenis,

dan komposisi per alatan, w alaupun mengisi daftar per alatan

kapasitas,

pada

for mulir isian

kualifikasi/ data

kualifikasi, maka dianggap tidak memenuhi per syar atan teknis serta dapat digugur kan pada tahap evaluasi teknis. Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah per alatan minimal yang ditaw ar kan ber beda dengan yang ter cantum

dalam Dokumen Pengadaan, maka Kelompok Ker ja ULP akan membandingkan pr oduktifitas alat ter sebut ber dasar kan metode pelaksanaan

peker jaan yang

ditaw ar kan.

Apabila per bedaan per alatan menyebabkan metode tidak dapat dilaksanakan atau pr oduktifitas yang diinginkan tidak ter capai sesuai dengan tar get, jumlah SDM yang akan mengoper asikan, ser ta w aktu yang dibutuhkan, maka dinyatakan tidak memenuhi per syar atan dan dapat digugur kan pada tahap evaluasi teknis. Per alatan yang ditaw ar kan hanya untuk 1 (satu) paket peker jaan yang dilelangkan,

apabila penyedia mengikuti beber apa paket peker jaan maka per alatan untuk paket peker jaan lain har us dar i per alatan yang ber beda.

d) spesifikasi

teknis memenuhi per syar atan yang ditetapkan dalam Bab XII Spesifikasi Teknis dan Gambar , dan disebutkan lengkap untuk semua jenis peker jaan, yang didalamnya ber isi dengan Identitas Barang/ Bahan yang

digunakan (mer k/ type, pabr ikan/ pr odusen, atau asal daer ah untuk bahan yang bukan pabrikan).

personil inti yang akan ditempatkan secar a penuh sesuai dengan

e) D aftar

per syar atan sebagaimana ter cantum dalam Dokumen Pengadaan ser ta posisinya dalam manajemen pelaksanaan peker jaan sesuai dengan or ganisasi pelaksanaan yang diajukan. Apabila penyedia tidak memasukkan daftar

inti yang akan ditugaskan secar a penuh, w alaupun mengisi daftar tenaga ahli pada for mulir

per sonil

kualifikasi/ data kualifikasi, maka dianggap tidak memenuhi per syar atan teknis ser ta dapat digugur kan pada tahap evaluasi teknis. Per sonil yang ditaw ar kan hanya untuk

isian

1 (satu) paket

peker jaan yang

dilelangkan,

apabila penyedia mengikuti beber apa paket peker jaan maka per sonil untuk paket peker jaan lain har us dar i per sonil yang ber beda.

f) bagian

peker jaan yang akan

disubkontr akkan

sesuai dengan per syar atan yang ditetapkan dalam LDP (apabila ada);

3) Pokja ULP dapat meminta uji mutu/ teknis/ fungsi untuk bahan/ alat tertentu sesuai dengan ketentuan dalam LDP;

4) Untuk menilai konsistensi dan kew ajar an antar a metode pelaksanaan, jadw al w aktu pelaksanaan, penggunaan per alatan dan bahan (material konstr uksi), tenaga ker ja, maupun pencapaian pr oduktivitas dan spesifikasi

Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi dengan menilai r incian/ ur aian Analisa Teknis Satuan Peker jaan untuk peker jaan utama meliputi komponen tenaga ker ja, per alatan, dan bahan (mater ial konstr uksi) ter hadap jenis peker jaan

teknis,

perlu dinilai konsistensinya. Selanjutnya meneliti dan melakukan

yang

ter hadap ur aian Analisa Teknis Satuan Peker jaan ter sebut, antar a lain:

analisis

a. komposisi bahan (mater ial konstr uksi) untuk memper oleh suatu pr oduk konstr uksi yang memenuhi syar at teknis

komposisi untuk mencapai pemenuhan spesifikasi dan

(misal (misal

b. Analisa penggunaan per alatan yang meliputi komposisi, kapasitas pr oduk, bahan penunjang untuk menghasilkan konstr uksi yang memenuhi syar at teknis

(misal

pemadatan tanah

diperlukan

per alatan jenis ......, kapasitas ......, komposisi ...... dan jumlah

untuk mengetahui

pr oduktifitas

yang dihasilkan

diperhitungkan

terhadap w aktu pelaksanaan ser ta metode ker ja yang ditunjukkan

ber kaitan dengan konsistensi metode pelaksanaan). Apabila dinilai tidak konsisten dan/ atau tidak w ajar

maka penaw ar an tidak memenuhi syar at dan dalam evaluasi penaw ar an dinyatakan gugur teknis.

5) Pokja ULP dapat melakukan kunjungan, ver ifikasi, dan/ atau klar ifikasi terhadap kepastian

pemenuhan keter penuhan volume dan spesifikasi pendukung yang ditaw ar kan

dalam

dokumen teknis,

khususnya

kepada pabrikan/ pr odusen/ agen/ distributor material/ alat ter sebut untuk menjamin konsistensi jenis mater ial/ alat ser ta kemampuan untuk menyediakan mater ial/ per alatan sesuai jadw al

yang telah ditetapkan serta

kebenar an

dukungan terhadap

pelaksanaan peker jaan.

c. apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal- hal yang kur ang jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi dengan peserta. Dalam klar ifikasi,

peserta

tidak diper kenankan

mengubah

penaw ar an. Hasil kunjungan, ver ifikasi, dan/ atau klar ifikasi dapat menggugur kan penaw ar an;

substansi

d. peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan dengan evaluasi har ga ;

e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi har ga;

f. apabila dar i 3 (tiga) penaw ar an ter endah setelah kor eksi arimatik tidak ada yang memenuhi per syar atan teknis maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi penaw ar an ter hadap penaw ar ter endah ber ikutnya (apabila ada) f. apabila dar i 3 (tiga) penaw ar an ter endah setelah kor eksi arimatik tidak ada yang memenuhi per syar atan teknis maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi penaw ar an ter hadap penaw ar ter endah ber ikutnya (apabila ada)

g. apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal; dan

h. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi teknis pada

ter masuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi teknis.

aplikasi

SPSE,

27.12 Evaluasi Harga

a. Unsur - unsur yang per lu dievaluasi adalah hal- hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:

Untuk kontrak harga satuan:

1) har ga satuan yang nilainya lebih besar dar i 110% (ser atus sepuluh per ser atus) dar i har ga satuan yang ter cantum dalam HPS, dilakukan

Har ga satuan penaw ar an ter sebut dinyatakan timpang dan hanya ber laku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Har ga;

klar ifikasi.

2) mata pembayar an yang har ga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan

kegiatan

ter sebut har us tetap

dilaksanakan.

Har ganya dianggap ter masuk dalam har ga satuan peker jaan lainnya;

b. Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan ketentuan sebagai ber ikut:

1) Klar ifikasi ter hadap kor eksi ar itmatik , apabila ada kor eksi/ per ubahan;

2) klar ifikasi kew ajar an har ga apabila har ga penaw ar an dibaw ah 80% (delapan puluh per ser atus) HPS dengan ketentuan:

a) menilai r incian/ ur aian Analisa Har ga Satuan

Utama meliputi komponen tenaga ker ja, per alatan, dan bahan (mater ial konstr uksi) terhadap jenis peker jaan utama yang per lu dinilai kew ajar annya

Peker jaan

untuk diteliti dan dianalisa mencakup beber apa faktor :

(1) Komposisi

bahan (mater ial konstr uksi) untuk memper oleh suatu pr oduk konstruksi yang memenuhi syar at teknis (misal komposisi agr egat, semen PC dan lainnya untuk menghasilkan beton K 125); (2) Kesesuaian har ga bahan (mater ial bahan (mater ial konstr uksi) untuk memper oleh suatu pr oduk konstruksi yang memenuhi syar at teknis (misal komposisi agr egat, semen PC dan lainnya untuk menghasilkan beton K 125); (2) Kesesuaian har ga bahan (mater ial

kapasitas pr oduk,

bahan

penunjang, dan per hitungan biaya per alatan yang digunakan pada Analisa Har ga Satuan

Peker jaan untuk menghasilkan konstr uksi yang memenuhi syar at teknis (misal alat pemadatan tanah).

Apabila hasil analisa mengindikasikan bahw a peker jaan utama tidak dapat dilaksanakan

dengan har ga yang ditaw ar kan yang disebabkan har ga penaw ar an di baw ah har ga pasar dan dapat

dibuktikan,

sehingga akan

menyebabkan

ter jadinya ker ugian dibandingkan keuntungan yang akan diper oleh

diper kir akan mempengar uhi lingkup, kualitas, hasil/ kiner ja dan diyakini tidak dapat menyelesaikan peker jaan sesuai dengan per syar atan/

ser ta

ketentuan, maka penaw ar an tidak memenuhi syar at dan dalam

evaluasi

penaw ar an harus

dinyatakan gugur .

Indikasi ker ugian dan keuntungan diteliti dar i data yang ter cantum dalam analisa har ga satuan peker jaan utama dan r ekapitulasi daftar kuantitas dan har ga.

b) apabila peser ta ter sebut ditunjuk sebagai

lelang, harus ber sedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan

pemenang

menjadi 5% (lima menjadi 5% (lima

c) apabila peserta yang ber sangkutan tidak ber sedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan,

maka penaw ar annya digugur kan dan Jaminan Penaw ar an disita untuk negar a ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam.

c. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti har ga tidak w ajar akibat per saingan usaha tidak sehat dan/ atau ter jadi pengatur an ber sama (kolusi/ per sekongkolan), maka pelelangan dinyatakan gagal dan peser ta yang ter libat dimasukkan dalam Daftar Hitam.

d. Dalam hal ter dapat 2 (dua) calon pemenang memiliki har ga penaw ar an yang sama, maka Pokja ULP memilih peser ta yang mempunyai kemampuan teknis lebih baik dan hal ini dicatat dalam Ber ita Acar a.

e. Pokja ULP menyusun ur utan 3 (tiga)

penaw ar an sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

27.13 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi

ber sama (kolusi/ per sekongkolan) antar a peser ta, Pokja ULP dan/ atau

pengatur an

tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:

PPK,

dengan

a. peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

b. anggota Pokja ULP dan/ atau PPK yang ter libat per sekongkolan diganti, dikenakan sanksi administr asi dan/ atau pidana;

c. pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan

d. apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada angka (3), maka pelelangan dinyatakan gagal.

28. Evaluasi 28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon

Kualifikasi

pemenang lelang ser ta pemenang cadangan 1 dan

2 (apabila ada)

28.2 Evaluasi for mulir isian kualifikasi dilakukan dengan sistem gugur , dar i aplikasi LPSE yang telah diisi dengan lengkap.

28.3 Evaluasi kualifikasi dalam pr oses pascakualifikasi sudah mer upakan ajang kompetisi, maka data yang kur ang tidak dapat dilengkapi.

28.4 Tatacar a evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam BAB VIII Dokumen Pengadaan ini.

28.5 Peser ta dinyatakan memenuhi per syar atan kualifikasi apabila :

1) Untuk

yang melakukan Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) for mulir kualifikasi ditandatangani oleh pejabat

peser ta

menur ut per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi ber hak mew akili Kemitr aan/ KSO; atau

yang

2) memiliki izin usaha sesuai dengan per atur an per undang- undangan, kecuali peser ta per or angan (sesuai dalam LDK);

3) per usahaan yang ber sangkutan dan manajemennya tidak dalam pengaw asan pengadilan, tidak bangkr ut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya;

4) salah satu dan/ atau semua pengur us dan badan usahanya atau peser ta per or angan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

5) memiliki NPW P dan telah memenuhi kew ajiban

Dokumen yang terkait

UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA KONSENTRASI 0,001% DENGAN pH 5 (Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus)

10 193 21

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

IbM Pemanfaatan Biopestisida untuk Mengendalikan Hama Uret (Lepidiota stigma) Pada Tanaman Tebu

8 129 1

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

kisi kisi un sma ma th 2012 2013

2 89 31

Aplikasi forecasting untuk memprediksi kepadatan penduduk di Dinas Kependudkan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Timur

9 92 261

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1