Rose Fitria Lutfiana, 2014 Peranan laboratorium pendidikan Pancasila dalam mengembangkan CIVIC competences
peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menurut Lincoln dan Guba instrumen pilihan dalam penelitian naturalistik adalah peneliti. Peneliti dapat melihat bentuk-bentuk lain dari instrumentasi yang
dapat digunakan pada tahap selanjutnya dari penyelidikan, tetapi manusia adalah andalan awal dan berkelanjutan. Tetapi jika instrumen manusia telah digunakan
secara luas dalam tahap awal penyelidikan, sehingga instrumen dapat dibangun yang didasarkan pada data bahwa instrumen manusia memiliki produk.
Hal senada juga dikemukakan oleh Creswell 2010: 261 bahwa dalam penelitian kualitatif peneliti berperan sebagai researcher as key instrument
instrumen kunci. Peneliti kualitatif mengumpulkan sendiri data dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara dan studi dokumentasi.
Instrumen dalam penelitian ini dibuat, dimodifikasi dan disesuaikan dengan keadaan lapangan oleh peneliti dengan merujuk kepada teori yang sudah ada.
Berdasarkan pernyataan Lincoln Guba serta Cresswell penelitian naturalistik atau kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk membentuk
suatu teori baru berdasarkan fenomena baru yang ada di lapangan. Dalam penelitian kualitatif peneliti berperan sebagai instrumen atau alat yang digunakan
dalam mengumpulkan data. Peneliti secara langsung terjun ke lapangan dengan melakukan pengamatan dan berbaur langsung dengan hal yang diteliti. Ketika
terjun ke lapangan peneliti membawa pedoman wawancara dan observasi dengan tujuan ketika melakukan penelitian di lapangan akan terfokus dan data yang
diperlukan dapat tersaring dengan maksimal.
F. Pengujian Keabsahan Data
1. Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada untuk membangun justifikasi tema-tema secara koheren Creswell, 2011: 287. Pendapat lain dari Wiliam
Wiersma 1986 dalam Sugiyono 2012: 372 menyatakan bahwa triangulation is qualitative cross
– validation, it assesses the sufficiency of the data according to
Rose Fitria Lutfiana, 2014 Peranan laboratorium pendidikan Pancasila dalam mengembangkan CIVIC competences
peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
the convergence of multiple data source or multiple data collection procedures. Maksudnya triangulasi adalah cross kualitatif - validasi, itu menilai kecukupan
data sesuai dengan konvergensi beberapa sumber data atau prosedur pengumpulan data beberapa
Trianggulasi dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Triangulasi sumber merupakan
pengujian validitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sugiyono, 2012: 373. Berikut ini bagan
mengenai triangulasi sumber dalam penelitian yang akan saya lakukan:
Bagan 3.1 Triangulasi sumber
Pengecekan validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber yaitu peneliti melakukan wawancara ke beberapa subyek atau informan seperi kepala
sekolah SMP Negeri 1 Bantul, Kepala Laboratorium Pendidikan Pancasila SMP Negeri 1 Bantul. Guru PKn SMP Negeri 1 Bantul, Peserta didik SMP Negeri 1
Bantul dan pihak-pihak lain yang terkait. kemudian dari hasil wawancara ini ketika diperoleh kekonsistenan data maka di anggap valid.
Triangulasi yang kedua yaitu triangulasi teknik yang digunakan untuk menguji validitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber
yang sama dengan teknik yang berbeda Sugiyono, 2012: 373. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi atau
kuesioner. Triangulasi teknik dalam penelitian ini meliputi:
Rose Fitria Lutfiana, 2014 Peranan laboratorium pendidikan Pancasila dalam mengembangkan CIVIC competences
peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.2 Triangulasi Teknik
Untuk mengecek validitas data penelitian yang peneliti lakukan yaitu tentang Laboratorium Pendidikan Pancasila dalam mengembangkan civic
competences dengan menggunakan triangulasi teknik peneliti melakukan kecocokan data dengan menggabungkan antara teknik wawancara, observasi dan
studi dokumententasi ke subyek atau informan seperti Kepala sekolah SMP Negeri 1 Bantul, Kepala Laboratorium Pendidikan Pancasila SMP Negeri 1
Bantul, Guru PKn SMP Negeri 1 Bantul, peserta didik SMP Negeri 1 Bantul dan pihak lain yang terkait. Jika data antara ketiga metode pengumpulan tersebut sama
maka data dianggap valid. Teknik triangulasi yang ketiga adalah triangulasi waktu. Triangulasi
waktu mempunyai pengertian adanya data yang tetap dan konsisten dalam waktu yang berlainan. Triangulasi waktu dalam penelitian ini diperoleh ketika peneliti
melakukan observasi, wawancaca dan studi dokumentasi dengan subyek atau informan yang berbeda dan dalam kurun waktu yang berbeda, ketika data yang
peneliti peroleh sama maka data dikatakan valid. 2.
Member check Member check merupakan proses pengecekan data yang diperoleh
peneliti kepada pemberi data. Tujuan dari member check yaitu mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi
data. Apa bila data yang ditemukan disepakati oleh para pemberi data berarti data tersebut valid sehingga semakin kredibel, tetapi apabila sebaliknya maka peneliti
perlu melakukan diskusi dengan pemberi data Sugiyono, 2012: 376.
Wawancara Observasi
Studi dokumentasi Kepala
Sekolah
Rose Fitria Lutfiana, 2014 Peranan laboratorium pendidikan Pancasila dalam mengembangkan CIVIC competences
peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Member check dapat dilakukan dengan membawa kembali laporan akhir atau deskripsi-deskripsi atau tema-tema spesifik ke hadapan informan atau subyek
penelitian untuk mengecek apakah mereka merasa bahwa laporandeskripsitema tersebut sudah akurat. Proses member check dalam penelitian ini diperoleh dari
teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Ketika data yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut di cros check dan hasilnya sama maka data yang
diperoleh valid.
G. Teknik Pengumpulan Data