Lembar Kerja Tugas Modul 1 Pengukuran Dimensi Linear Dengan Mistar Ingsut
Lembar Kerja Tugas Modul 1 Pengukuran Dimensi Linear Dengan Mistar Ingsut
Gambar 2. Gasket sepeda motor
Gambar 1. Gasket kendaraan bermotor roda 2
Pengukuran ke-4 (mm) Mistar
Pengukuran ke-3 (mm)
Mistar Ingsut Dimensi 0,5
Mistar Ingsut
0,05 0,01 0,001 d1 d2 Panjang (P) P1 P2 P3 abc Lebar (L) I1 I2 ef
Tanggal : Suhu ruangan
: °C Tanda Tangan
Pengukur ke-3 (.................................) Pengukur ke-4(.................................) NIM.
NIM.
PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
MODUL II METROLOGI INDUSTRI PENGUKURAN DIAMETER LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016
Lembar Kerja Tugas Modul 2A Pengukuran Diameter Luar
Gambar 2. Handle kendaraan bermotor roda 2
Diameter Toleransi Mistar 0,5 Mistar Ingsut Mistar Ingsut Mistar Ingsut Mistar Ingsut Mikro meter Teoritis
0,002 Maks Min Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi Posisi
Tanggal : Suhu ruangan
: °C
Tanda Tangan
Pengukur (.................................)
(.................................) NIM.
Pengukur
NIM.
Lembar Kerja Tugas Modul 2B Pengukuran Diameter Dalam
x: Harga rata-rata Sx: Deviasi Standard
Gambar 3. Roler kendaraan bermotor roda 2
Alat Ukur
Mistar
Kecermatan: 0,5 mm
Kapasitas:.......sd........
Mistar Ingsut
Kecermatan: 0,05 mm
Kapasitas:.......sd........
Mistar Ingsut Dengan Dial
Kecermatan: 0,01 mm
Kapasitas:.......sd........
Mistar Ingsut Digital
Kecermatan: 0,001 mm
Kapasitas:.......sd........
Kecermatan: 0,001 mm
Kapasitas:.......sd........
Tanggal : Suhu ruangan
: °C
Tanda Tangan
Pengukur (.................................) Pengukur (.................................) NIM.
NIM.
PRAKTIKUM KIMIA FISIKA INDUSTRI
MODUL III METROLOGI INDUSTRI PENGUKURAN KEBULATAN DAN KEDATARAN LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016
Lembar Kerja Tugas Modul 3 Pengukuran Dimensi dan Kualitas Dimensi Torak
1. Uraikan setiap langkah pengukuran yang saudara laksanakan, setiap langkah pengukuran harus dilakukan oleh dua orang pengamat
2. Laporan yang rapi dan baik menjadi salah satu point penilaian
Tanggal :
Suhu ruangan : °C
Buatlah sketsa gambar teknik benda kerja
Tanda Tangan
Pengukur ke-1 (.................................) Pengukur ke-2.(.................................) NIM.
NIM.
PRAKTIKUM KIMIA FISIKA INDUSTRI
MODUL IV METROLOGI INDUSTRI PENGUKURAN KEBULATAN DAN KEDATARAN LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016
Lembar Kerja Tugas Modul 4 Rancangan Metode Pengukuran Produk/Part
2. Uraikan dan gambarkan setiap langkah pengukuran yang saudara laksanakan Buatlah sketsa gambar teknik benda kerja dan sketsa proses pengukurannya
3. Setiap pengukuran harus dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah proses pengendalian produksi industri
4. Laporan yang rapi dan baik menjadi salah satu point penilaian Tanggal
: Suhu ruangan
: °C Tanda Tangan
Pengukur ke-1 (.................................) Pengukur ke-2.(.................................) NIM.
NIM.
MODUL V PENGUKURAN BESARAN LISTRIK PENGUKURAN TEGANGAN DC LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016
Lembar Kerja Tugas Modul 5
Tabel 0-1 Pengukuran tegangan suplai dengan voltmeter
No Tegangan Power
Tegangan terukur Suplai (V)
Tegangan terukur
pada volt meter (V) sesuai?
Tabel 0-2 Pengukuran tegangan elemen dengan voltmeter No Tegangan Suplai
Tegangan R3 (V)
Tegangan R1
Tegangan R2
Tanda Tangan
Pengukur ke-1 (.................................) Pengukur ke-2.(.................................)
NIM.
NIM.
MODUL VI PENGUKURAN BESARAN LISTRIK PENGUKURAN RESISTENSI
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016 Lembar Kerja Tugas Modul 6
Tabel 6-1 Pengukuran resistansi Gelang
dalam
Nilai batas Resistor
Nilai
I II III
IV terbaca Toleransi terukur toleransi ?
R1 R2 R3
MODUL VII PENGUKURAN BESARAN LISTRIK PENGUKURAN RESISTENSI LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016
Lembar Kerja Modul 7
1. Siapkan alat dan bahan percobaan
2. Hubungkan power suplai DC ke sumber daya (jala – jala) dan nyalakan. Kemudian putar pengatur (control) tegangan power suplai ke arah kiri (posisi tegangan minimal).
3. Hubungkan probe positif (prob merah) voltmeter ke terminal positif suplai DC dan prob ground (prob hitam) ke terminal ground power suplai DC.
4. Atur tegangan DC keluaran power supply pada tegangan 10V, kemudian lepaskan voltmeter dan matikan power supply.
5. Susunlah rangkaian pengujian seperti pada gambar 7.1 berikut
Gambar 7.1 Rangkaian pengukuran dengan ampere meter
6. Dengan menggunakan persamaan I = E/R, hitung dan catat nilai arus yang mengalir di rangkaian. I = E / R = ......................... mA
7. Putarlah knob selektor amperemeter pada range pengukuran arus DC yang sesuai.
8. Nyalakan power suplai, kemudian amati dan catat pembacaan ampere meter
I = .............................. mA. Bandingkan apakah hasil pengukuran sesuai dengan nilai perhitungan sebelumnya?
9. Buatlah ekuivalen amperemeter dengan menghubungkan resistor yang diketahui nilainya dengan sebuah voltmeter.
10. Hubungkan ekuivalen ampermeter tersebut secara seri dengan rangkaian yang akan diukur nilai arusnya (gambar 7.2)
Gambar 7.2 Pengukuran arus listrik dengan rangkaian ekuivalen voltmeter
11. Ukur dan catat pembacaan voltmeter, kemudian hitung nilai arus yang mengalir dengan membagi nilai pembacaan voltmeter dengan nilai resistor
E = ............ V (pembacaan voltmeter)
I = ............. mA (hasil perhitungan)
Catatan :
1. Pastikan polaritas dan range yang dipilih sudah benar. jika pointer bergerak ke arah kiri (negatif) maka hal ini menunjukkan polaritas probe terbalik, pada kondisi ini baliklah probe voltmeter.
2. Jika pointer bergerak ke kanan hingga batas maksimal skala ukur maka hal ini menunjukkan pemilihan range tegangan DC voltmeter terlalu kecil, putar knob selektor voltmeter untuk menaikkan range tegangannya)
MODUL VIII HUKUM OHM LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016
Lembar Kerja Modul 8
1. Rangkailah modul KL-13001 pada unit utama KL-21001, dan tempatkan pada blok a.
2. Gunakanlah Ohmmeter, ukur dan amati hambatan R1, 1KΩ ± 5%, R1 = ________________ K
Apakah nilai pengukuran sesuai dengan nilai yang terbaca,dan atau dalam batas toleransi?
Yes
No
3. Hubungkanlah voltmeter ke terminal +V dan GND dan atur tegangan positif pada +10V.
4. Gunakanlah hukum Ohm dan hasil pengukuran dari langkah 2 dan 3, hitung dan amati nilai arusnya. I = ________________ mA
5. Hubungkanlah milliammeter pada rangkaian seperti yang di tunjukan pada Gambar 8.1 dan ukurlah nilai arusnya. I = ________________ mA Apakah nilai pengukuran sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan ?
Yes
No
Gambar 8.1 Milliammeter
6. Naikanlah tegangan positif hingga pada milliammeter terbaca 15 mA
7. Gunakanlah hukum Ohm dan nilai dari langkah 2 dan 6, kemudian hitung dan amati besar teganganya. E = ________________ V
8. Gunakanlah Voltmeter,ukur dan tegangan antara terminal +V dan GND kemudian amati hasilnya. E = ________________ V Apakah nilai pengukuran sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan ?
Yes
No
9. Susunlah rangkaian secara lengkap seperti Gambar 8.2, kemudian hubungkan voltmeter dengan terminal +V dengan GND, kemudian atur tegangan pada +10V lalu putuskan hubungan voltmeter.
10. Hubungkan milliammeter sesuai Gambar 8.2, atur kontrol VR1 dengan cara memutar ke kanan/kiri hingga diperoleh nilai arus 20 mA yang di indikasikan oleh milliammeter.
a Gambar 8.2 Milliammeter 2 b
11. Gunakanlah hukum Ohm dan hasil dari langkah 9 dan 10 ,hitung dan amati besarnya hambatan pada VR1.VR1 = ________________
12. Putuskanlah hubungan sumber tegangan, gunakan Ohmmeter, ukur dan amati resistansi antara terminal A dan B pada VR1. VR1 = ________________ Apakah hasil pengukuran sesuai dengan hasil perhitungan?
Yes
No
Tabel 8.1. Resistor Warna gelang
Pengukuran
Perhitungan
R Ukur = R Hitung
Yes/No
Tabel 8.2. Arus Komponen
I Hitung
I Ukur
I hitung = I Ukur
R = 1kΩ Yes/No
E = 10V
Tabel 8.3. Tegangan Komponen
E hitung
E ukur
E hitung = E ukur
I = 15mA Yes/No R = 1K
Tabel 8.4. Perhitungan Tegangan dan Arus Komponen
R Hitung
R Ukur
R Hitung = R Ukur
E = 10V Yes/No
I = 20mA
MODUL IX RANGKAIAN PARALEL DAN HUKUM KIRCHOF LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016
Lembar Kerja Modul IX
1. Rangkailah modul KL-13001 pada unit utama KL-21001, dan tempatkan pada blok a.
2. Berdasarkan Gambar 2.0a dan 2.0b, lengkapilah rangkaian percobaan dengan menempatkan konektor (lihat Gambar 9.1.b).
a b Gambar 9.1 Percobaan 1
3. Ubahlah VR1 menjadi 1KΩ dan atur tegangan sumber menjadi +10V
4. Gambar 9.1 merupakan sebuah rangkaian seri atau parallel? ____________________________________________________
5. Hitunglah hambatan (resistansi) R = R1 + VR1 = _____________________ Ω Hitung arus I = E / R = _____________________ mA
6. Pasanglah milliammeter dalam rangkaian seperti yang ditunjukkan gambar 2.1 Hasil pengukuran arus adalah. I = __________________________ mA
Apakah nilai pengukuran sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan ?
Yes
No
7. Aturlah VR1 menjadi 500 Ω dan ulangi langkah 5 dan 6, dan tulis hasil dibawah ini : _____________________________________________________________________
8. Berdasarkan gambar 9.1a dan 9.1b, lengkapilah rangkaian percobaan dengan menempatkan konektor (lihat gambar 9.2b).
a b Gambar 9. 2 Percobaan 2
9. Gambar 9.2 merupakan sebuah rangkaian seri atau parallel? ________________________________________________________
10. Ubahlah VR1 menjadi 1 kΩ dan Hitung total resistansi R = ____________________ Ω
11. Aktifkanlah voltmeter pada titik A dan B seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.2. Ukur dan catat tegangannya. E = ____________________ V Apakah nilai tegangan yang diperoleh sama dengan hasil dari langkah 3 ?
Yes
No
12. Putar panel VR1 ke kanan dan amati jarum pada voltmeter. Apakah tegangan mengalami perubahan ketika VR1 diputar ?
Yes
No
13. Ubahlah VR1 menjadi 0 Ω. Pasangkan milliammeter pada rangkaian seperti gambar 9.2a.Hasil pengukuran total arus I = _____________________ A
14. Hitung arus cabang. I1 = E / R3 = ______________________________ mA I2 = E / R3 = ______________________________ mA Hitung total arus dengan menggunakan Hukum Arus Kirchhoff.
I = I1 + I2 = ______________________________ mA Apakah nilai pengukuran sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan ?
Yes
No
Table 9.1. Arus Rangkaian Seri
I hitung = I Komponen
I (arus) Hitung
I (arus) Ukur
Ukur
Yes / No Yes / No
Table 9.2. Arus Rangkaian Pararel
I hitung = I Komponen
I (arus) Hitung
I (arus) Ukur
Ukur
Yes / No Yes / No
MODUL X PENENTUAN KADAR KARET KERING LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2016