Pariwisata Alur Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

pasar hipotetik, seberapa baik pasar hipotetik yang dibuat dapat mencakup semua aspek barangjasa lingkungan, dan lain-lain pertanyaan sejenis.

2.4 Pariwisata

Pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan sementara seseorang ke tempat lain dari tempat tinggal dan tempat kerjanya serta melakukan berbagai kegiatan selama berada ditempat tujuan dan memperoleh kemudahan dalam penyediaan berbagai kebutuhan yang diperlukan Mathieson dan Wall, 1992. Menurut Splinnae 1987 pariwisata merupakan suatu perjalanan dari satu tempat ke tempat lain bersifat sementara dilakukan secara perorangan maupun kelompok sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi social, budaya, alam dan ilmu. Dari gambaran-gambaran yang dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa pariwisata merupakan suatu kegiatan yang tidak hanya dilakukan untuk melakukan perjalanan dan menikmati suasana di tempat tujuan namun memberikan maknya yang lebih luas. Oleh karena itu kegiatan pariwisata juga memiliki dimensi social,ekonomi, budaya, lingkungan dan berbagai interaksi antar berbagai aspek kehidupan manusia. Pendit 2003 mengemukakan bahwa kegiatan pariwisata merupakan sebuah industry yang didalamnya terdapat setidaknya sepuluh unsur pokok yaitu politikkebijakan pemerintah, perasaan ingin tahu yang melahirkan keinginan untuk berwisata, sifat ramah tamah, aksesibilitas, akomodasi, transportasi, harga, publisitas dan promosi, dan kesempatan berbelanja bagi wisatawan.

2.5 Alur Pemikiran

Gambar 2.4 Alur Penelitian Taman Nasional Karimunjawa Rekreasi dan Wisata Berpotensi terjadi kerusakan alam dan lingkungan Biaya Pelaksanaan Kegiatan Pelestarian Mengidentifikasi Karakteristik Pengunjung Taman Nasional Karimunjawa Mengidentifikasi Persepsi Pengunjung Terhadap Taman Nasional Karimunjawa Mengestimasi besarnya nilai kesediaan pengunjung untuk membayar Willingness To Pay dalam upaya pelestarian Taman Nasional Karimunjawa. Besarnya Nilai Willingnes to Pay Upaya Pelestarian Taman Nasional Karimunjawa Analisis Deskriptif Contingent Valuation Method Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Judul Penelitian Metode Analisis Hasil 1. Chiam Chooi Chea The Benefits Of Conserving Living Heritage In Melaka City, Melaka Singble-Bounded CVM, Double- bounded CVM-DC Model, Choice Experiment CE Dengan model single-bounden CVM 42,4 setuju untuk membayar dalam rangka pelestarian dengan nilai Willingness to Pay RM 3.70 permalam, dalam model double-bounded CVM 47,8 setuju untuk berkontribusi membayar pelestarian dengan nilai WTP RM 5.60 permalam. 2. Selfia Ladiyance dan Lia Yuliana 2013 Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Kesediaan Membayar Willingness to Pay Masyarakat Bidaracina Jatinegara Jakarta Timur CVM, Binary Logistic Perkiraan nilai WTP sebagai upaya penanggulangan pencemaran Sungai Ciliwung sebesar Rp 4.325 bulan untuk setiap rumah tangga, dan total WTP adalah Rp.1935.576,92 bulan. Variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kesediaan membayar masyarakat Bidaracina adalah pendidikan, pengetahuin, status kepemilikan rumah dan pendapatan. 3. Fini Hasiani, Endang Mulyani, Erni Yuniarti 2013 Analisis Kesediaan Membayar WTP Wilingness to Pay Dalam Upaya Pengelolaan Obyek Wisata Taman Alun Kapuas Pontianak, Kalimantan Barat. CVM,Binary Logistic,Ordinary Least Square Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar responden adalah pendapatan dan pengetahuan. Nilai rata-rata WTP sebesar Rp 3360,00orang. Faktor yang mempengaruhi nilai WTP responden yaitu Usia. 4. Nurhayati Samsudin Valuasi Ekonomi Taman Nasional Bunaken : Aplikasi Travel Cost Method TCM Estimasi Nilai ekonomi wisata alam dihitung dari wisatawan nusantara adalah sebesar Rp. 140.405.171.010, dengan nilai surplus konsumen sebesar Rp. 6.433.440.930 atau sebesar Rp. 232.271 per individu. Estimasi nilai ekonomi wisata alam Taman Nasional Bunaken dihitung dari wisatawan mancanegara adalah sebesar US 13.054.000 dengan nilai surplus konsumen sebesar US 232.000 atau sebesar US 8,36 per individu. 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Satuan Pengukuran 1. WTP Wilingness to Pay Willingness to Pay adalah kesediaan membayar dalam upaya pelestarian Taman Nasional Karimunjawa. Variabel ini diukur menggunakan variabel dummy yaitu 1 untuk keputusan untuk membayar dalam upaya pelestarian Taman Nasional Karimunjawa, dan 0 untuk keputusan tidak membayar dalam upaya pelestarian Taman Nasional Karimunjawa. 1 = Bersedia 0 = Tidak bersedia 2. Bid BID merupakan besarnya nilai penawaran yang diajukan untuk membayar dalam upaya pelestarian Taman Nasional Karimunjawa 1. Rp 60.000,00 2. Rp 115.000,00 3. Rp 130.000,00 4. Rp 155.000,00 5. Rp 180.000,00 6. Rp 185.000,00 7. Rp 190.000,00 8. Rp 200.000,00 3. Pendapatan Pendapatan adalah penghasilan keluarga dari hasil pekerjaan tetap maupun tambahan Rupiah 4. Pendidikan Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah diikuti atau ditamatkan oleh responden  SD  SMP  SMU  DIPLOMA  S1  S2S3 5. Umur Variabel ini merupakan usia responden yang terhitung sejak lahir hingga ulang tahun terakhir Tahun 6. Jenis Kelamin Jenis kelamin adalah pembagian jenis seksual yang ditentukan secara biologis dan anatomis 1 = Laki-laki 0 = Perempuan 7. Jarak Jarak adalah variabel yang menunjukkan jarak yang telah ditempuh responden untuk menuju Taman Nasional Karimunjawa. Adapun ukuran dalam variabel ini adalah kilometer. Kilometer Km 8. Status Perkawinan Status perkawinan adalah variabel yang menunjukkan status perkawinan responden yaitu sudah menikah atau belum menikah 1 = Sudah Menikah 0 = Belum Menikah