Teori Permintaan TINJAUAN PUSTAKA

17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Permintaan

Teori permintaan menjelaskan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap suatu barang atau jasa. Teori permintaan menjelaskan tentang ciri-ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Menurut Sukirno 2005, permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga tertentu selama periode waktu tertentu. Menurut Case Fair 2005, hukum permintaan yang hanya dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri, adalah menyesatkan, karena hanya memusatkan pada harganya saja sebagai satu-satunya penentu permintaan ceteris paribus . Permintaan adalah hubungan yang multivariate yaitu ditentukan oleh banyak faktor secara serentak. Kurva permintaan dalam ekonomi adalah tampilan visual dari hubungan antara harga suatu produk dan kuantitas yang diminta oleh konsumen. Kurva permintaan menunjukkan bahwa itu adalah ukuran kesediaan konsumen untuk membayar produk atau jasa. Kunci untuk memahami kurva permintaan sebagai kesediaan untuk membayar kurva terletak pada konsep ekonomi lain yang dikenal sebagai surplus konsumen. Gambar 2.2 Consumer Surplus dan Producer Surplus Sumber : Titienberg 2001 Surplus konsumen adalah selisih antara harga maksimum konsumen bersedia membayar dan harga sebenarnya mereka membayar. Jika konsumen akan bersedia membayar lebih dari harga yang diminta saat ini, maka mereka mendapatkan keuntungan yang lebih dari produk yang dibeli dari mereka habiskan untuk membelinya. Surplus konsumen ditambah surplus produsen sama dengan jumlah surplus ekonomi di pasar. Gambar 2.2 menggambarkan surplus konsumen di pasar tanpa monopoli apapun, kontrol harga, atau inefisiensi lainnya yang mengikat. Harga ditetapkan pada pareto optimal. Ini berarti bahwa harga tidak dapat ditambah atau dikurangi tanpa salah satu pihak yang dibuat lebih buruk. Daerah surplus konsumen pada gambar 2.2 tersebut merupakan jumlah konsumen barang akan bersedia untuk membelimembayar dengan harga Consumers Surplus Producers Surplus P P ₑ Qₑ Q Supply Curve Demand Curve lebih tinggi dari harga pareto optimal. Umumnya, semakin rendah harga, semakin besar surplus konsumen.

2.2 Konsep Nilai Ekonomi