Expectation Gap Mengenai Kinerja Auditor antara Pemakai Laporan

Berdasarkan penjabaran di atas maka diajukan hipotesis sebagai berikut: H3 : Ada expectation gap mengenai isu komptensi dan independensi antara pemakai laporan keuangan pemerintah dengan auditor pemerintah

2.3.4 Expectation Gap Mengenai Kinerja Auditor antara Pemakai Laporan

Keuangan Pemerintah dengan Auditor Pemerintah Porter 1990 dan Christiawan 2002, mengemukakan bahwa terdapat perbedaan expectation gap antara auditor pemerintah dengan pemakai laporan keuangan auditan pemerintah mengenai kinerja auditor. Rusliyawati dan Halim 2006 mengungkapkan adanya expectation gap antara pengguna laporan keuangan pemerintah dengan auditor pemerintah mengenai kinerja auditor. Winarno dan Suparno 2003 mengemukakan adanya expectation gap antara pengguna laporan keuangan dengan auditor mengenai atribut kinerja auditor. Berdasarkan penjabaran di atas maka diajukan hipotesis sebagai berikut: H4 : Ada expectation gap mengenai kinerja auditor antara pemakai laporan keuangan pemerintah dengan auditor pemerintah Berdasarkan penjabaran di atas maka disusun kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut: Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis Expected peran dan tanggung jawab auditor: • Auditor dan proses audit • Peran auditor • Kompetensi dan independensi • Kinerja auditor Expected peran dan tanggung jawab auditor: • Auditor dan proses audit • Peran auditor • Kompetensi dan independensi • Kinerja auditor Pemakai Laporan Keuangan Pemerintah Auditor Pemerintah Expecation Gap 1

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Azwar 2000 menjelaskan bahwa variabel adalah konsep mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada subyek penelitian dan merupakan fokus dari kegiatan penelitian. Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Expectation gap mengenai isu auditor dan proses audit Expectation gap mengenai isu auditor dan proses audit adalah perbedaan persepsi antara pemakai laporan keuangan pemerintah dengan auditor pemerintah mengenai proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan auditor untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud, dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Indikator isu auditor dan proses audit Gramling dan Schatzberg, 1996 adalah: a. Kualitas dari audit pemerintah daerah sudah meningkat dari tahun ke tahun A1 b. Para investor mengharapkan terlalu banyak dari BPK A2 c. BPK terlalu memperhatikan pemenuhan keinginan manajemen pemerintah daerah A3 54