IV-24
Tabel 4.13 Perubahan Penggunaan Lahan Kab. Muaro Jambi
Penggunaan Lahan
Perubahan Penggunaan Lahan Ha 2005 ke 2007
2007 ke 2008 2008 ke 2009
2009 ke 2013
Hutan Lahan Gambut
-974,045 -5.462,430
-1.114,665 -2.346,922
Hutan Lahan Gambut
Terdegradasi 1.121,931
944,186 387,955
729,227 Hutan Sekunder
-2.345,252 -4,028
-403,238 -369,028
Pemukiman 3.127,058
2.144,668 1.088,469
9.470,915 Perkebunan
RakyatLahan yang Dikelola
-9.318,331 9.806,097
-1.160,087 1.864,359
SawahVegetasi Rawa
-638,253 210,982
-628,931 -970,615
Semak Belukar 2.651,941
-2.675,269 -101,380
-17.675,922 Tanah Terbuka
6.372,886 -4.963,523
1.930,174 9.296,824
Total -2,066
0,683 -1,702
-1,162 Sumber : Pengolahan Citra Tahun 2013 dan Citra Landsat TM
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa selama delapan tahun atau dari tahun 2005 sampai tahun 2013 wilayah pemukiman naik sebesar
15.831,111 Ha, perkebunan rakyatlahan yang dikelola naik sebesar 1.192,038 Ha, sawahvegetasi rawa menurun hingga 2.026,817 Ha, semak belukar menurun
hingga 17.800,629 dan tanah terbuka naik sebesar 12.636,361. Perubahan penggunaan lahan tersebut berkaitan erat dengan kondisi hutan yang ada, untuk
perubahan wilayah hutan akan dijelaskan di subbab selanjutnya.
IV.7. Perhitungan Deforestasi Hutan
Deforestasi adalah perusakan lapisan atas hutan dengan cara merubah penggunaan lahan secara permanen, berdasarkan ketentuan dari departemen
kehutanan Indonesia, perhitungan deforestasi hutan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
IV-25
Gambar 4.21 Diagram Perhitungan Deforestasi Hutan
http:appgis.dephut.go.idappgisdownload.aspx
Keterangan :
Ht0 = Hutan Tahun ke-0 Ht1 = Hutan Tahun ke-1
NHt0 = Non Hutan Tahun ke-0 NHt1 = Non Hutan Tahun ke-1
Berdasarkan diagram di atas untuk perhitungan deforestasi hutan dilakukan pemisahan wilayah hutan dan wilayah non hutan tiap tahunnya untuk
mempermudah perhitungan.Perhitungan
penurunan lahan
hutan secara
keseluruhan tahun 2005, 2007, 2008, 2009, 2011 dan 2013
IV-26
Tabel 4.14 Perhitungan Selisih Wilayah Hutan dan Non Hutan
Tahun Luas Wilayah
Hutan Ha Selisih Ha
2005 144.816,379
-2.197,366 2007
142.619,012 -4.522,272
2008 138.096,740
-1.129,948 2009
136.966,792 -1.986,723
2013 134.980,069
Total -9.836,310
Tahun Luas Wilayah
Non Hutan Ha
Selisih Ha
2005 381.969,321
2.195,300 2007
384.164,621 4.522,955
2008 388.687,576
1.128,246 2009
389.815,822 1.985,562
2013 391.801,384
Total 9.832,063
Berdasarkan tabel di atas, wilayah hutan hampir setiap tahunnya mengalami penurunan luas. Sedangkan wilayah non hutan mengalami peningkatan hampir
disetiap tahunnya, ini dapat diartikan bahwa terjadi perubahan penggunaan tanah dari hutan menjadi non hutan. Berikut adalah diagram perubahan wilayah hutan
kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2005, 2007, 2008, 2009 dan 2013.
IV-27
Diagram 4.13 Perubahan Wilayah Hutan
Secara keseluruhan, penurunan wilayah hutan selama delapan tahun adalah sebesar -9.836,310 Ha dari luas pada tahun 2005. Hal ini terjadi disebabkan
banyaknya penebangan liar yang dilakukan oleh oknum masyarakat setempat, dan adanya perluasan wilayah perkebunan yang mulai menggerogoti wilayah hutan.
Berdasarkan laporan moratorium Dinas Kehutanan Provinsi Jambi tahun 2009 lalu, Luas wilayah hutan di Kabupaten Muaro Jambi adalah seluas
136.976,70 Ha yang terdiri dari Hutan lahan gambut yang termasuk dalam kawasan hutan lindung gambut yang berfungsi untuk penyeimbang tata air yang
dikenal dengan nama air hitam dalam. Hutan lahan gambut terdegradasi adalah hutan lahan gambut yang sudah mulai mengalami penurunan kerapatan hutan
namun masih masuk dalam kawasan hutan. Sedangkan untuk hutan sekunder terdiri dari hutan produksi tetap, hutan produksi tetap terbatas, kawasan suaka
alam dan areal penggunaan lain APL. Berikut adalah persebaran hutan di wilayah kabupaten muaro jambi beserta
kelas vegetasinya.
130000 135000
140000 145000
150000
2005 2007
2008 2009
2013
L ua
s H
a
Tahun
Perubahan Wilayah Hutan
IV-28
Tabel 4.15 Persebaran Hutan dan Kerapatan Vegetasi Tahun 2005
Kecamatan Jenis Hutan
Kerapatan Vegetasi Ha Tahun 2005 Total
1 2
3 4
5 6
KEC. BAHAR SELATAN
Hutan Sekunder 0,781
108,709 589,186
8,881 0,000
0,000 707,557
KEC. JAMBI LUAR KOTA
Hutan Sekunder 8,290
432,375 4.434,380
1.126,578 0,000
0,000 6.001,623
KEC. KUMPEH
Hutan Lahan Gambut
0,000 19.837,720
25.255,802 19.889,685
3,211 47,372
65.033,790 Hutan Lahan
Gambut Terdegradasi
13,249 355,413
284,671 499,973
0,540 42,545
1.196,390 KEC.
KUMPEH ULU Hutan Lahan
Gambut Terdegradasi
56,280 3.865,359
4.809,440 338,228
0,000 0,000
9.069,306 Hutan Sekunder
6,588 1.003,105
9.118,305 375,779
0,000 0,000
10.503,777 KEC. SUNGAI
GELAM Hutan Lahan
Gambut Terdegradasi
12,040 11.419,632
24.856,954 240,891
2,880 0,000
36.532,397 KEC. TAMAN
RAJO Hutan Sekunder
0,000 7.306,826
4.704,249 3.417,951
43,603 0,000
15.472,629 Total
97,227 44.329,139
74.052,988 25.897,966
50,234 89,917
144.517,470
Sumber : Citra Landsat TM Tahun 2005 dan Pengolahan Citra Tahun 2013
Tabel 4.16 Persebaran Hutan dan Kerapatan Vegetasi Tahun 2007
Kecamatan Jenis Hutan
Kerapatan Vegetasi Ha Tahun 2007 Total
1 2
3 4
5 6
KEC. BAHAR SELATAN
Hutan Sekunder 0,000
287,853 372,058
15,775 0,000
0,000 675,685
KEC. JAMBI LUAR KOTA
Hutan Sekunder 3,440
97,042 2.669,894
1.759,663 0,000
0,000 4.530,040
KEC. KUMPEH
Hutan Lahan Gambut
0,000 25.060,787
30.172,754 8.825,768
0,000 0,000
64.059,309 Hutan Lahan
Gambut Terdegradasi
12,125 1.209,689
66,162 120,814
0,000 0,000
1.408,791 KEC.
KUMPEH ULU Hutan Lahan
Gambut Terdegradasi
38,007 7.859,611
2.954,618 0,000
0,000 0,000
10.852,236 Hutan Sekunder
0,000 2.983,245
6.789,558 18,172
0,000 0,000
9.790,974 KEC. SUNGAI
GELAM Hutan Lahan
Gambut Terdegradasi
39,268 27.761,982
8.008,259 0,000
0,000 0,000
35.809,509 KEC. TAMAN
RAJO Hutan Sekunder
6,356 6.822,412
8.014,126 0,000
0,000 0,000
14.842,894 Total
99,196 72.082,623
59.047,428 10.740,192
0,000 0,000
141.969,438
Sumber : Citra Landsat TM Tahun 2007 dan Pengolahan Citra Tahun 2013
IV-29
Tabel 4.17 Persebaran Hutan dan Kerapatan Vegetasi Tahun 2008
Kecamatan Jenis Hutan
Kerapatan Vegetasi Ha Tahun 2008 Total
1 2
3 4
5 6
KEC. BAHAR
SELATAN Hutan Sekunder
0,000 102,372
567,693 4,043
0,000 0,000
674,109 KEC.
JAMBI LUAR
KOTA Hutan Sekunder
6,811 1.306,375
0,000 3.216,164
0,000 0,000
4.529,350 KEC.
KUMPEH Hutan Lahan Gambut
0,000 7.970,238
24.399,644 25.864,477
3,855 358,819
58.597,033 Hutan Lahan Gambut
Terdegradasi 6,029
743,842 947,926
273,487 0,000
0,000 1.971,284
KEC. KUMPEH
ULU Hutan Lahan Gambut
Terdegradasi 49,684
2.619,258 0,000
7.442,262 0,000
0,000 10.111,204
Hutan Sekunder 0,000
2.387,113 7.228,920
173,420 0,000
0,000 9.789,453
KEC. SUNGAI
GELAM Hutan Lahan Gambut
Terdegradasi 28.478,312
0,000 9.103,502
0,000 0,000
37.581,814 KEC.
TAMAN RAJO
Hutan Sekunder 0,000
8.609,389 270,218
5.960,870 0,000
0,000 14.840,477
Total 62,524
52.216,900 33.414,401
52.038,226 3,855
358,819 138.094,724
Sumber : Citra Landsat TM Tahun 2008 dan Pengolahan Citra Tahun 2013
Tabel 4.18 Persebaran Hutan dan Kerapatan Vegetasi Tahun 2009
Kecamatan Jenis Hutan
Kerapatan Vegetasi Ha Tahun 2009 Total
1 2
3 4
5 6
KEC. BAHAR
SELATAN Hutan Sekunder
2,263 125,631
464,051 9,760
0,000 0,000
601,704 KEC.
JAMBI LUAR
KOTA Hutan Sekunder
4,065 1.048,351
2.388,119 987,639
0,000 0,000
4.428,174 KEC.
KUMPEH Hutan Lahan Gambut
0,913 10.758,931 38.438,430
8.198,401 0,000
86,002 57.482,677
Hutan Lahan Gambut Terdegradasi
4,356 775,997
857,007 921,044
0,000 0,000
2.558,404 KEC.
KUMPEH ULU
Hutan Lahan Gambut Terdegradasi
61,884 0,000
0,000 10.090,126
0,000 0,000
10.152,010 Hutan Sekunder
0,000 5.420,309
144,766 4.155,684
0,000 0,000
9.720,759 KEC.
SUNGAI GELAM
Hutan Lahan Gambut Terdegradasi
21,505 7.533,875
26.201,780 3.583,071
0,000 0,000
37.340,231 KEC.
TAMAN RAJO
Hutan Sekunder 1,954
2.774,327 8.974,984
2.929,192 0,000
0,000 14680,456
Total 96,941
28.437,421 77.469,136 30.874,916
0,000 86,002
136.964,415
Sumber : Citra Landsat TM Tahun 2009 dan Pengolahan Citra Tahun 2013
IV-30
Tabel 4.19 Persebaran Hutan dan Kerapatan Vegetasi Tahun 2013
Kecamatan Jenis Hutan
Kerapatan Vegetasi Ha Tahun 2013 Total
1 2
3 4
5 6
KEC. BAHAR
SELATAN Hutan Sekunder
0,000 321,028
0,000 221,946
0,000 0,000
542,973 KEC.
JAMBI LUAR
KOTA Hutan Sekunder
2,098 107,004
4.023,321 0,000
0,000 0,000
4.132,424 KEC.
KUMPEH Hutan Lahan Gambut
0,770 10.632,998 16.966,108 28.531,535
1,319 3,428
56.136,158 Hutan Lahan Gambut
Terdegradasi 27,264
1.351,688 1.342,237
37,229 0,000
0,000 2.758,418
KEC. KUMPEH
ULU Hutan Lahan Gambut
Terdegradasi 24,591
3.949,947 5.471,577
235,334 0,000
0,000 9.681,448
Hutan Sekunder 0,000
9.282,648 67,324
0,000 0,000
0,000 9.349,972
KEC. SUNGAI
GELAM Hutan Lahan Gambut
Terdegradasi 12,497
29.392,482 0,000
8.936,045 0,000
0,000 38.341,024
KEC. TAMAN
RAJO Hutan Sekunder
5,535 7.717,138
6.316,139 0,000
0,000 0,000
14.038,812 Total
72,754 62.754,934 34.186,706 37.962,089
1,319 3,428
134.981,229
Sumber : Citra Landsat TM Tahun 2013 dan Pengolahan Citra Tahun 2013
Tabel di atas merupakan persebaran wilayah hutan berdasarkan kerapatan vegetasinya. Kerapatan vegetasi dominan yang ada pada kawasan hutan berkisar
antara vegetasi sangat jarang, vegetasi jarang dan vegetasi sedang. Vegetasi lebat dan vegetasi sangat lebat hanya terdapat pada hutan lahan gambut di kecamtan
Kumpeh pada tahun 2005, 2008 dan 2013. Kerapatan vegetasi ini selain dipengaruhi oleh perekaman citra pada muka bumi tapi juga dipengaruhi oleh
kualitas citra tersebut. Dari sebelas kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, Hanya ada
enam kecamatan yang memiliki kawasan hutan. Kecamatan Kumpeh adalah kecamatan dengan kawasan hutan yang paling luas karena memiliki Hutan Lahan
Gambut yang termasuk salah satu hutan lindung yang ada di Provinsi Jambi. Namun meskipun tergolong kawasan hutan lindung, hutan lahan gambut tidak
lepas dari penjarahan liar dan kebakaran hutan, sehingga masih saja mengalami penurunan tiap tahunnya.
Untuk kawasan hutan sekunder, pada dasarnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai hutan produksi maupun sebagai kawasan cadangan yang
IV-31
sewaktu-waktu dapat berubah fungsi atau disebut juga area penggunaan lain agar menghindari kasus penyerobotan kawasan hutan lainnya.
Secara keseluruhan, selama delapan tahun atau mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2013 kawasan hutan mengalami penurunan. Untuk kawasan hutan
lahan gambut berkurang sebesar 9.898,062 Ha yang dibuktikan dengan naiknya kawasan hutan lahan gambut terdegradasi sebesar 3.183,299 Ha, sehingga dapat
diartikan bahwa berkurangnya hutan lahan gambut sebagian disebabkan adanya degradasi sedangkan selebihnya disebabkan perubahan fungsi hutan. Sedangkan
hutan sekunder sendiri mengalami penurunan sebesar 3.121,547 Ha.
IV.8. Survei Lapangan