Bisnis Ritel dan kOnsumeR

ii. Bisnis Ritel dan kOnsumeR

Retail and Consumer Business

Sampai saat ini, pembiayaan konsumer ritel masih mendominasi To date, the retail consumer financing still dominates the portfolio portepel pembiayaan BNI Syariah dengan proporsi sekitar

of BNI Syariah financing with a proportion of 52.71%. The 52,71%. Produk pembiayaan konsumer yang dimiliki antara

consumer financing products, among others, the financing of lain pembiayaan kepemilikan rumah, pembiayaan multiguna,

home ownership, multipurpose financing, auto financing, and pembiayaan kendaraan bermotor, dan pembiayaan fleksi

financing flexion (financing without collateral for employees). The (pembiayaan tanpa agunan untuk pegawai). Proses pemberian

process of granting consumer financing essentially refers to the pembiayaan konsumer pada dasarnya mengacu pada pendapatan

revenue prospective customers as evidenced by the statement calon nasabah yang dibuktikan dengan statement pendapatan

of income from work, or their business income (for employers), dari tempat bekerja, atau pendapatan usahanya (untuk

accompanied by an adequate assessment of the security of the pengusaha), disertai dengan penilaian yang memadai atas jaminan

financing provided. Therefore, the growth of consumer financing dari pembiayaan yang diberikan. Oleh karenanya, pertumbuhan

is strongly influenced by income and purchasing power and pembiayaan konsumer sangat dipengaruhi oleh pendapatan dan

general economic conditions such as inflation or economic daya beli masyarakat serta kondisi perekonomian secara umum

growth.

seperti tingkat inflasi dan atau pertumbuhan perekonomian.

PT Bank BNI Syariah 89 Laporan Tahunan 2015 Annual Report 89 PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

BISNIS KONSUMER

Consumer Business

KINERJA 2015

Performance 2015

Bisnis pembiayaan konsumer BNI Syariah di tahun 2015 tetap tumbuh di tengah kondisi perekonomian yang melambat. Hal ini tercermin pada angka penyaluran pembiayaan yang meningkat sebesar 18,36% menjadi Rp9,36 triliun dari sebelumnya sebesar Rp7,91 triliun pada tahun 2014. Angka pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan nasional yang hanya sebesar 6,50%. Dengan tingkat pertumbuhan tersebut, pangsa pasar pembiayaan konsumer BNI Syariah terhadap penyaluran kredit Bank umum meningkat dari 0,78% menjadi 0,85% atau tumbuh sebesar 8,58%.

BNI Griya iB Hasanah yang merupakan produk unggulan BNI Syariah selama beberapa tahun terakhir masih menjadi produk yang memberikan kontribusi terbesar dalam penyaluran pembiayaan konsumer di tahun 2015, yaitu sebesar 84,37% dari total pembiayaan konsumer. BNI Syariah telah memilih segmen pasar yang tepat dalam penyaluran pembiayaan Griya iB Hasanah tersebut yaitu memprioritaskan pada pembiayaan rumah pertama. Secara keseluruhan, BNI Syariah tetap perhatian terhadap kualitas pembiayaan konsumer yang telah disalurkannya, hal tersebut dapat terlihat dari tingkat pembiayaan konsumer yang bermasalah masih dapat terjaga di kisaran angka 2%.

Selain itu, pembiayaan perumahan BNI Syariah telah meraih beberapa penghargaan seperti Peringkat I Digital Brand of The Year 2015 untuk kategori KPR Syariah dan The Most Favorite Sharia Banking for Financing – HSF KPR Award 2014 sehingga menjadi kekuatan BNI Syariah dalam melakukan penetrasi pasar di tengah tingkat persaingan yang ketat.

Uraian lebih jelas atas produk-produk yang ditawarkan BNI Syariah pada segmen ini beserta persentase kontribusinya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Consumer financing business of BNI Syariah in 2015 continued to grow in the midst of economic slowdown. This was reflected in the rate of financing distribution which increased by 18.36% to Rp9,36 trillion from its previous Rp7,91 trillion in 2014. The growth rate was higher than the average national growth of only 6.50%. With this growth rate, the market share of consumer financing of BNI Syariah toward the loan distribution of commercial Bank increased from 0.78% to 0.85%, or grew by 8.58%.

BNI Griya iB Hasanah which is the featured product of BNI Syariah over the last few years was still a product that provides the largest contribution in the consumer finance portfolio in 2015, amounted to 84.37% of total consumer financing. BNI Syariah has chosen the right market segment in the financing distribution of Griya iB Hasanah which prioritize on first home owners financing. Overall, BNI Syariah paid attention to the quality of disbursed consumer financing, it could be seen from the level of non-performing consumer financing which was maintained in the range of 2%.

In addition, the house financing of BNI Syariah has won several awards such as the First Rank of Digital Brand of the Year 2015 in the category of Shariah House Financing and The Most Favorite Sharia Banking for Financing - HSF KPR Award in 2014, thus becoming the power of BNI Syariah in penetrating the market in the middle of strict competition.

Better description of the products offered by BNI Syariah in this segment along with the percentage of contribution could be seen in the following table.

Produk

Product

Persentase Kontribusi terhadap Total Produk

Contribution Percentage of Total Products

Griya iB Hasanah 84,37% 82,09% Griya Konstruksi iB Hasanah

1,63% 1,36% Multiguna iB Hasanah

6,10% 3,46% Oto iB Hasanah

0,48% 0,50% Murabahah Emas iB Hasanah

0,23% 0,66% Fleksi iB Hasanah

1,17% 1,31% Lainnya

6,02% 10,62% JUMLAH TOTAL

90 90 PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Untuk menghadapai tantangan bisnis di tahun 2015, terutama To deal with business challenges in 2015, particularly regarding mengenai likuiditas yang terbatas, dilakukan pemisahan

the limited liquidity, BNI Syariah carried out the separation of fungsi pengelolaan dana yang sebelumnya dikelola oleh

fund management function which previously managed by the Divisi Konsumer & Dana menjadi Divisi tersendiri dengan

Consumer & Fund Division into the Division of its own under the nama Divisi Dana & Transaksi dengan tujuan agar lebih fokus

name of Funding & Transactional Division in order to focus more terhadap pengembangan bisnis penghimpunan dana. Dengan

on funding business development. Along with the separation pemisahan fungsi tersebut, maka mulai Januari 2015 CFD fokus

of function, in January 2015 CFD focused on consumer finance pada pembiayaan konsumer dengan nama Divisi Pembiayaan

with the name of Consumer Financing Division. The consumer Konsumer. Adapun strategi pembiayaan konsumer yang telah

financing strategy which has been implemented in 2015, among dijalankan di tahun 2015 antara lain:

others:

Strategi bisnis

realisasi

Business Strategy Realization

1. Melakukan sosialisasi dan pengembangan kerja sama Selama tahun 2015, terdapat penambahan kerja sama dengan 12 dengan developer, komunitas, asosiasi, dan instansi.

travel untuk pemasaran Fleksi Umrah, 3 institusi untuk pemasaran HOP COP, serta 76 developer untuk pemasaran Griya.

1. Carried out socialization and cooperation development During 2015, there were new established cooperation with 12 with developer, community, association, and institution. travels for the marketing of Fleksi Umrah, 3 institutions for the marketing of HOP COP, and 76 developers of Griya marketing.

2. Menetapkan fokus pemasaran pada produk unggulan, Sampai dengan akhir tahun 2015, portofolio Griya iB Hasanah yaitu Griya iB Hasanah, dengan dukungan marketing

masih merupakan portofolio terbesar dengan komposisi sebesar program sesuai dengan ekspektasi nasabah.

2. Established marketing focus on featured products, As of the end of 2015, the portfolio of Griya iB Hasanah was still namely Griya iB Hasanah, with the support from

the largest portfolio with a composition of 84.37%. marketing program in accordance with customer expectations.

3. Meningkatkan penetrasi pemasaran pembiayaan Pembiayaan Griya iB Hasanah mengalami pertumbuhan sebesar konsumer, khususnya Griya iB Hasanah melalui

21,98% yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan total pembentukan dedicated Sales Financing dan

pembiayaan konsumer cabang reguler yang sebesar 18,36%. penyediaan pembiayaan Griya Konstruksi.

3. Increased marketing penetration of consumer Griya iB Hasanah financing grew by 21.98% higher than the financing, particularly Griya iB Hasanah through

growth in total consumer financing of regular branches of the establishment of dedicated Sales Financing and

provision of Griya Konstruksi financing.

4. Melakukan pemantauan dan pengendalian portofolio Di saat seluruh perbankan menghadapi tantangan berupa pembiayaan konsumer secara proaktif untuk menjaga

penurunan kualitas pembiayaan, bisnis konsumer mampu tingkat Pre NPF dan tingkat NPF.

mengendalikan rasio pembiayaan bermasalah di bawah 2,00% yaitu pada angka 1,90%.

4. Carried out monitoring and controlling of the When all banks faced the challenge of declining financing quality, consumer finance portfolio proactively to maintain the

consumer business was able to control the non-performing level of Pre NPF and NPF levels.

financial ratios below 2.00% at 1.90%.

5. Melakukan pemasaran pembiayaan konsumer kepada Adanya penyesuaian kebijakan untuk membatasi target market target market yang memiliki repayment capacity yang

yang memiliki tingkat risiko tinggi.

baik, stabil, dan bertumbuh.

6. Carried out consumer financing marketing to the Adjustment of target market limitation that has a high risk level. target market who has a good repayment capacity, stable, and growing.

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Pada tahun 2015 juga dilakukan simplifikasi produk dengan In 2015, product simplification was also conducted by combining menggabungkan produk multiguna dengan multijasa yang

multipurpose and multiservice products that have similar features, memiliki kemiripan fitur, serta Kesepakatan Business Meeting

as well as the agreement of Business Meeting BNI semester I/2015 BNI Semester I/2015 dalam rangka optimalisasi value chain BNI

in order to optimize the value chain BNI Incorporated which Incorporated yang memberikan peluang pemasaran Fleksi Umrah.

provided Flexi Umrah marketing opportunity.

KEGIATAN PEMASARAN 2015

marketing activity 2015

Pada tahun 2015, segmen bisnis konsumer menjalani kegiatan In 2015, consumer business segment carried out marketing pemasaran berupa:

activities as follows:

1. Participated in the event of iB Vaganza (all sharia bank syariah melakukan open table di mall/pusat keramaian dan terdapat

1. Berpartisipasi pada event iB Vaganza (seluruh bank syariah

have open table at mall/crowded center with dialogue session). sesi dialog).

2. Open table di Car Free Day.

2. Open table at Car Free Day.

3. Colaborating with marketing developer in term of referral of nasabah pembiayaan.

3. Bekerja sama dengan marketing developer dalam hal referral

financing customer.

4. Pemberian direct gift (Kejutan Hasanah) kepada nasabah yang

4. Provision of direct gift to the customers which booked the booking pembiayaan iB Griya Hasanah pada acara Subsidiary

financing of iB Griya Hasanah at the BNI’s Subsidiary Event. Event di BNI Induk.

5. Umrah Fair 2015 at BNI, which was a joint marketing event of pemasaran bersama perusahaan travel dengan Produk Fleksi

5. Umrah Fair 2015 di BNI Induk yang merupakan acara

Fleksi iB Hasanah Umrah to BNI’s staffs. IB Hasanah Umrah ke staf BNI.

STRATEGI 2016

strategy 2016

PDB tahun 2016 diprediksi membaik menjadi 6,0% yang akan GDP in 2016 is predicted to improve to 6.0%, which will have berimplikasi terhadap tingkat konsumsi masyarakat. Namun

implications on the level of public consumption. However, the demikian perlambatan ekonomi di tahun 2015 ini diprediksi akan

economic slowdown in 2015 is predicted to still have an impact tetap memberikan dampak terhadap kualitas pembiayaan di

on the financing quality in 2016. Therefore, the main strategy of tahun 2016. Oleh karena itu strategi utama bisnis konsumer di

the consumer business in 2016 is to focus on prudent financing tahun 2016 fokus pada ekspansi pembiayaan yang prudent serta

expansion and controlled financing quality. kualitas pembiayaan yang terkendali.

Adapun langkah-langkah strategi yang akan dilakukan antara lain: Strategic measures which will be carried out, among others:

1. Ekspansi Pembiayaan

1. Financing Expansion

a. Fokus pada segmen nasabah fixed income

a. Focus on fixed income and professional dan profesional.

customer segment.

b. Menjadikan Fleksi Umrah dan iB Multiguna

b. Set Fleksi Umrah and iB Multiguna as sebagai produk unggulan selain iB Griya

featured products in addition to iB Griya Hasanah.

Hasanah.

c. Kerja sama pemasaran Fleksi Umroh dengan

c. Marketing cooperation of Fleksi Umrah with Travel Agent serta BNI Induk.

Travel Agent and BNI.

d. Kerja sama dengan institusi untuk

d. Cooperation with institution for employee pembiayaan pegawai.

financing.

e. Optimalisasi profitabilitas melalui Property

e. Profitability optimization through Property Desk (Griya Swakarya).

Desk (Griya Swakarya).

2. Peningkatan Kualitas Pembiayaan

2. Financing Quality Improvement

a. Meningkatkan mitigasi risiko pada nasabah

a. Improve risk mitigation on non-fixed income non fixed income antara lain melalui

customers including through restrictions on pembatasan FTV.

FTV.

b. Memperketat persyaratan terhadap nasabah

b. Constrict the requirement of take over take over.

customer.

92 92 PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

c. Melakukan metoda analisis yang lebih

c. Conduct more in-depth analysis methods on mendalam terhadap nasabah non fixed

non-fixed income customers. income.

d. Penagihan intensif kepada nasabah yang

d. Intensive collection to customers in arrears. menunggak.

e. Mempersiapkan Restrukturisasi, Reschedule,

e. Prepare Restructurization, Reschedule, and dan Recondition (R3) segera untuk nasabah

Recondition (R3) immediately to potential potensial yang mengalami penurunan

customers which experienced a decline in repayment capacity.

repayment capacity.

f. Kerja sama dengan Balai Lelang.

f. Cooperation with Auction Hall.

BISNIS RITEL PRODUKTIF

Productive retail Business

Produk pembiayaan ritel produktif yang disalurkan terdiri atas Distributed products of productive retail financing consist for pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi dengan jenis

working capital financing and investment financing which akad yang dilayani berupa akad murabahah, akad musyarakah

employ murabahah, musyarakah, and mudharabah contracts. In dan akad mudharabah. Di tahun 2015 sebagai tahun yang

the challenging year of 2015, productive retail financing of BNI penuh tantangan, pembiayaan ritel produktif BNI Syariah berhasil

Syariah managed to grow in a controlled manner, with the NPF tumbuh secara terkendali, dengan posisi NPF sebesar 3,86%.

position of 3.86%.

Segmen bisnis ritel produktif merupakan salah satu aspek penting Productive retail business segment is one of the important aspects yang mendukung pertumbuhan BNI Syariah. Atas dasar ini,

that supports the growth of BNI Syariah. On this basis, in 2015 di tahun 2015 BNI Syariah menyusun strategi pengembangan

BNI Syariah prepared productive financing development strategy pembiayaan produktif dan menekan Non-Performing Financing

and pressing the Non-Performing Financing through the following melalui:

strategies:

Strategi bisnis

realisasi

Business Strategy Realization

1. Menetapkan Key Performance Indicator petugas

Telah dilakukan.

pembiayaan yang lebih terukur.

1. Set measurable Key Performance Indicator for the

Has been carried out.

financing officers.

2. Menyusun unit kerja monitoring dan evaluasi serta Telah dilakukan, salah satunya adalah pembiayaan kepada melakukan kajian industri prospektif.

industri kelapa sawit.

2. Established a monitoring and evaluation unit as well as Has been carried out, among others, was financing for palm oil reviewed prospective industry.

industry.

3. Mengadakan pelatihan petugas pembiayaan.

Telah dilakukan sebanyak dua kali.

3. Held training for financing officers.

Has been carried out twice.

4. Menyempurnakan perangkat analisis pembiayaan.

Telah dilakukan.

4. Improved the financial analysis tools.

Has been carried out.

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Strategi bisnis

realisasi

Business Strategy

Realization

5. Menyempurnakan produk wirausaha. Telah dilakukan dengan pengembangan produk wirausaha beragun properti.

5. Improved the entrepreneur products. Has been carried out through the development of assets-backed entrepreneur’s product.

6. Memberikan penugasan khusus seluruh Account Telah terdapat Business Development yang fokus pada SDM, Manager Business Development untuk menunjang

produk, dan pelatihan.

program kerja pembiayaan SME secara keseluruhan.

6. Provided special assignment for all Account Manager BNI Syariah now has Business Development which focused on Business Development to support the work program of

HR, products, and trainings

overall SME financing.

7. Melakukan penyesuaian organisasi cabang untuk

Telah dilakukan penyesuaian.

mendukung percepatan pembiayaan produktif.

7. Made adjustment to the branch organization to support

Adjustment has been made.

the acceleration of productive financing.

KINERJA 2015

Performance 2015

Pada tahun 2015 seluruh tantangan dan kendala yang dihadapi In 2015, all of challenges and constraints faced by BNI Syariah oleh BNI Syariah dapat ditangani secara positif, hal ini terlihat

could be handled positively, it is seen from achievement of dari pencapaian outstanding pembiayaan ritel produktif sebesar

productive retail financing outstanding at 85.05% of the target 85,05% dari target sebesar Rp4,65 triliun atau tumbuh sebesar

Rp4.65 trillion or grew by 22.63% from 2014 which amounted 22,63% dari tahun 2014 menjadi sebesar Rp3,95 triliun. Dari

to Rp3.95 trillion. In terms of profitability, the productive retail sisi profitabilitas, bisnis ritel produktif memberikan kontribusi

business contributed income amounted to 18.53% of the total pendapatan 18,53% dari total keseluruhan pendapatan BNI

income of BNI Syariah.

Syariah.

KEGIATAN PEMASARAN 2015

marketing activity 2015

Pada tahun 2015, segmen bisnis ritel produktif menjalani kegiatan In 2015, productive retail business segment has carried out pemasaran berupa:

marketing activities as follows:

1. Penyusunan skema pembiayaan pembelian aset

1. Prepared more competitive financing scheme for the produktif yang kompetitif (WUS beragun properti).

purchase of productive assets (property-backed WUS).

2. Optimalisasi potensi ekspansi pembiayaan travel haji

2. Optimized the expansion potential of hajj and umrah dan umrah.

travel financing.

3. Dari sisi internal, melakukan penyempurnaan career

3. From the internal aspect, career path improvement for path untuk petugas pembiayaan produktif.

productive financing officers has been made.

4. Fokus pemasaran pada Koperasi Karyawan.

4. Marketing focused on Employee Cooperation.

94

PT Bank BNI Syariah

94 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

BISNIS KARTU PEMBIAYAAN

financing Card Business

KINERJA 2015

Performance 2015

Salah satu lini bisnis BNI Syariah yang sedang bertumbuh pesat adalah kartu pembiayaan atau BNI iB Hasanah Card (Kartu Hasanah). Dalam segmen ini BNI Syariah memberikan pelayanan berupa penyediaan fasilitas kartu kredit yang dapat digunakan sebagai alat bertransaksi di berbagai merchant pilihan di seluruh Indonesia. Melalui Kartu Hasanah, BNI Syariah menjalankan segmen bisnis kartu pembiayaan yang berpegang teguh pada prinsip syariah dengan menerapkan sistem perhitungan biaya yang bersifat tetap, adil, transparan dan tanpa bunga namun tetap kompetitif.

Di tengah persaingan bisnis kartu kredit yang begitu ketat dan adanya penerapan regulasi baru dari Bank Indonesia mengenai pembatasan kepemilikan kartu kredit, BNI Syariah mampu melampaui target akuisisi kartu kredit di tahun 2015. Dari target akuisisi kartu baru sebanyak 20.000 kartu, BNI Syariah berhasil memperoleh kartu baru sebanyak 23.222 kartu sehingga total jumlah kartu iB Hasanah Card sampai akhir tahun 2015 mencapai 241.056 kartu.

Pada tahun 2015, bisnis Kartu Hasanah mencapai 87,32% dari target yang ditetapkan di awal tahun 2015 yaitu dengan volume penjualan menunjukkan Rp1,26 triliun. Secara keseluruhan, profit dari segmen bisnis Kartu Hasanah memberikan kontribusi sebesar Rp3,19 miliar dan memberikan kontribusi outstanding sebesar Rp385,13 miliar.

Beberapa strategi yang diterapkan oleh BNI Syariah untuk mewujudkan pencapaian di atas antara lain terbagi dalam tiga aspek penting seperti yang dapat dilihat di tabel berikut.

One of BNI Syariah business lines which is growing rapidly is financing card or BNI iB Hasanah Card. In this segment, BNI Syariah provides financing card facilities which can be used as

a tool of transaction at various selected merchants throughout Indonesia. BNI Syariah carries out a business segment of financing card which upholds the sharia principles by applying cost calculation that is fixed, fair, transparent and non-interest but remain competitive.

In the mid of increasingly competitive industry and the implementation of new Bank Indonesia regulation on credit card ownership limitation, BNI Syariah was able to exceed the target of credit card acquisition in 2015. From the new card acquisition target of 20,000 cards, BNI Syariah managed to achieve 23,222 new cards, thus the total iB Hasanah Card issued as of 2015 amounted to 241,056 cards.

In 2015, the business of Hasanah Card achieved the target set of 87.32% at the beginning of 2015 with the sales volume of Rp1.26 trillion. Overall, Hasanah Card business segment has contributed profit of Rp3.19 billion and contributed an outstanding of Rp385.13 billion.

Some of the strategies implemented by BNI Syariah to realize those achievement, among others, were divided into three important aspects as seen in the following table.

STRATEGI 2016

strategy 2016 Untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan ritel produktif, beberapa strategi yang telah disiapkan untuk tahun 2016, antara lain:

1. Memperbaiki kualitas pembiayaan dengan penerapan pola close monitoring.

2. Ekspansi pembiayaan fokus pada industri berprospek baik.

3. Melakukan proses assessment dengan lebih dalam.

4. Melakukan cross-selling nasabah ritel produktif.

5. Pengendalian pembiayaan Pra-Non-Performing- Financing.

6. Memperkuat fungsi dan tugas Area Manager untuk meningkatkan bisnis pembiayaan SME.

7. Penyesuaian grading petugas pembiayaan cabang untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan produktif.

To support the growth of productive retail financing, several strategies that have been prepared for 2016, among others:

1. Improve the financing quality through the implementation of close monitoring.

2. Focus the financing expansion on industries with good prospect.

3. Implement a more comprehensive assessment.

4. Implement cross-selling for productive retail customers.

5. Control the Pre-Non-Performing Financing.

6. Strengthen the function and duties of Area Manager to improve the SME financing business.

7. Adjustment of grading for the financing officers in the branch to support the growth of productive financing.

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Strategi bisnis

realisasi

Business Strategy

Realization

Produk development dan Komunikasi Pemasaran

Product Development and Marketing Communication

1. Meluncurkan 1 produk inovatif baru Izin dari MasterCard Jakarta dan New York serta OJK untuk meluncurkan 1 produk customized card dan 1 produk corporate card sudah diperoleh per November 2015 sehingga proses penjualan baru dilakukan di akhir tahun 2015 dengan target 20 komunitas di tahun 2016 (jumlah kartu minimal 9.000 kartu kredit baru).

1. Launched 1 new innovative product License to launch 1 customized card and 1 corporate card from MasterCard Jakarta and New York as well as OJK was acquired on November 2015. Thus, selling process was carried out in the end of 2015 with the target of 20 new communities in 2016 (9,000 new credit cards at minimum).

2. Meningkatkan brand image menjadi Menyelenggarakan event-event yang melibatkan target market premium dan kartu kelas atas

affluent:

1) 5 event CEO Gathering: Total 80-100 tamu CEO/menjadi card

holder.

Privilege program discount premium brand yang di antaranya melibatkan Gucci, Bvlgari, IL Bisonte, Ermenegildo Zegna, Testoni, Metaphor, Audi, Dharmawangsa Hotel, De Lacour, Hautlence, BRM, Harley Davidson, Kota Harley Bandung, Giana Mayra Jewelry, Julia Hadi Jewelry, D&G Jewelry, TBI, Plataran Resto, Ferrari, Maserati, Swarovski, dan lain-lain.

Total event yang telah diselenggarakan yaitu sebanyak 25 event dengan total tamu 500-800 orang dan sebagian besar menjadi card holder.

2. Improved brand image into upper- Held events by engaging premium and affluent target market: class card

5 CEO Gathering events: total 80-100 guests became card holder.

Privilege program discount premium brand which among others which engaged Gucci, Bvlgari, IL Bisonte, Ermenegildo Zegna, Testoni, Metaphor, Audi, Dharmawangsa Hotel, De Lacour, Hautlence, BRM, Harley Davidson, Kota Harley Bandung, Giana Mayra Jewelry, Julia Hadi Jewelry, D&G Jewelry, TBI, Plataran Resto, Ferrari, Maserati, Swarovski, etc.

Total events held amounted to 25 events with the total 500-800 guests and most of them became card holder.

3. Loyalty dan Anti Attrition Program

Bekerja sama dengan BNI Induk untuk 3 bulan program anti attrition dengan hadiah emas dan voucher Waterbom theme park.

Mulai bulan November 2015, dilakukan pengiriman kartu ucapan ulang tahun kepada pemegang kartu VVIP dengan jumlah kurang lebih 100 kartu per bulan dengan voucher hadiah di butik-butik kelas premium.

3. Loyalty and Anti Attrition Program

Cooperated with BNI for three-month anti-attrition program with gold and the Waterbom theme park voucher as rewards.

Since November 2015, birthday cards were sent to the VVIP card holder, amounting approximately 100 cards per month with a gift voucher in premium class boutiques.

PT Bank BNI Syariah 96 96 PT Bank BNI Syariah

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Strategi bisnis

realisasi

Business Strategy

Realization

4. Kampanye yang luas untuk

1) Program private villa & resort di Bali dengan total 20 merchants. meningkatkan awareness masyarakat

Resto, cafe, fashion, & accessories sebanyak 207 outlet semua kategori nationwide dengan program discount.

Mystery shopping di 3 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya untuk memastikan penempatan pop material dan petugas outlet cakap dalam men-deliver program di random 70-80 titik dengan hasil baik dan sangat baik.

4) Program privilege di daerah-daerah Surabaya, Bandung, Bali, Yogya,

dan Solo.

4. Broad campaign to improve public

1) Private villa & resort in Bali with the total of 20 merchants. awareness

2) Nationwide program discount which includes resto, cafe, fashion, & accessories amounted to 207 outlets of all categories.

3) Mystery shopping in 3 major cities namely Jakarta, Bandung, and Surabaya to ensure the placement of pop material and the outlet officers were skilled at delivering the program in 70-80 random spots with good and very good result.

4) Privilege program in Surabaya, Bandung, Bali, Yogya, and Solo.

akuisisi Kartu

Card Acquisition

1. Melakukan penambahan fleet Direct Penambahan 1 (satu) agency direct sales dan perluasan area pemasaran Sales di beberapa titik

mencakup Lampung, Palembang, Makassar, dan Bali. Dari channel direct sales ini tercapai 6.207 kartu baru.

1. Added Direct Sales fleet in several Added 1 (one) direct sales agency and expanded the marketing area to include spots

Lampung, Palembang, Makassar, and Bali. From direct sales channel, 6,207 new cards were issued.

2. Bekerja sama sinergi dengan BNI

Hasil kerja sama ini menghasilkan 1.275 kartu.

Induk di mana penjualan melalui telemarketing

2. Cooperated and synergized with

The cooperation resulted in 1,275 cards issuance.

BNI in which sales were carried out through telemarketing

3. Menggiatkan penjualan melalui

Channel ini menghasilkan 13.599 kartu.

telemarketing yang sudah ada

3. Encouraged sales through existing

This channel resuleted in 13,599 cards issuance.

telemarketing

4. Mengeluarkan program reward Staff

Program ini menghasilkan 849 kartu.

Get Hasanah nationwide

5. Launched nationwide reward

This program resulted in 849 cards issuance.

program of Staff Get Hasanah

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Strategi bisnis

realisasi

Business Strategy

1. Menambah fleet agency external Penambahan sebanyak 3 agen baru mulai Februari 2015 dengan performa (vendor)

baik dan sangat baik. Terdapat 1 agen yang ditutup karena performa yang buruk.

1. Added external fleet agency (vendor) Added 3 new agents since February 2015 who have good and very performance. There was 1 agent closed due to bad performance.

2. Menambah fleet agency internal Penambahan agency internal saat ini sedang dalam pembangunan. untuk kota-kota potensi masalah

2. Added internal fleet agency for the The addition of internal agency is currently in the development. cities with troubled potential

3. Melakukan training-training motivasi Melakukan training sebanyak 4 event di sepanjang tahun 2015. Hasil kinerja kepada seluruh tim eksternal dan

collection terlihat dari pencapaian pendapatan recovery sebanyak Rp6 miliar internal

dari target Rp8,5 miliar.

3. Held motivational trainings for all Held 4 trainings during 2015. The collection performance could be seen from external and internal teams

the achievement of recovery earning amounted to Rp6 billion of the target Rp8.5 billion.

Processing Processing

1. Bersinergi harmonis dengan unit Melakukan training sesi penyamaan visi misi dan parameter approval yang akuisisi

dikoordinasikan dan disesuaikan secara bersama untuk disepakati oleh unit terkait. Hasilnya adalah peningkatan approval rate.

1. Synergized with acquisition unit Held training session to synchronize the vision and mission as well as approval parameters which are coordinated and adapted together to be approved by the related units. The result is increased approval rate.

2. Meningkatkan keikutsertaan Tim membantu smoothing akuisisi dan usage melalui telemarketing. Hasilnya tim processing dalam beberapa

yaitu suasana kekompakan antara akuisisi dan processing yang kondusif dan assignment cross unit

profesional.

2. Improved processing team The team helped to smoothing the acquisition and usage through participation in several cross unit

telemarketing which resulted in the establishment of solidarity between assignments

acquisition and processing which is conducive and professional.

PT Bank BNI Syariah

98 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Penyaluran pembiayaan terbesar adalah untuk keperluan konsumtif seperti: supermarket dan toko swalayan, alat telekomunikasi termasuk penjualan ponsel, agen travel dan tur, serta toko busana keluarga. Sementara pengembangan yang dilakukan dari sisi transaksi adalah penggunaan PIN 6 digit baik di seluruh merchant dan ATM untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Pemegang Kartu sehingga dapat memitigasi penyalahgunaan kartu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sementara pengembangan dari sisi produk-produk derivative, yaitu Co Co Branding dan Customisation/Community Hasanah Card yang bertujuan untuk membuka kanal-kanal baru dalam melakukan proses akuisisi, serta memberikan solusi terhadap kebutuhan para komunitas serta institusi yang menginginkan kartu yang bersifat ekslusif.

Secara keseluruhan, segmen kartu pembiayaan BNI Syariah menghasilkan Fee Based Income sebesar Rp93,81 miliar dengan pendapatan sebesar Rp3,19 miliar dan total pendapatan terhadap laba BNI Syariah secara keseluruhan sebesar 1,39%.

KEGIATAN PEMASARAN 2015

marketing activity 2015

Kegiatan pemasaran yang dilakukan di tahun 2015 untuk menunjang pertumbuhan Kartu Hasanah adalah dengan cara sebagai berikut:

1. Menjalankan program akuisisi dengan gimmick langsung.

2. Memaksimalkan penawaran program usage yang sedang berjalan.

3. Memaksimalkan nasabah dana dan pembiayaan yang eligible.

4. Memaksimalkan nasabah payroll.

5. Menambah kapasitas channel Direct Sales, dengan segmentasi target perusahaan.

6. Menerapkan inhouse telesales terpadu guna menggarap akusisi add-on.

7. Menyelaraskan kebijakan proses akusisi dengan peraturan Bank Indonesia.

8. Target pemasaran lebih kepada PNS, pegawai BUMN Swasta/Nasional/Multinasional.

STRATEGI 2016

strategy 2016

Saat ini Kartu Hasanah memiliki peluang besar untuk bertahan karena lebih menekankan pada penggunaan yang tidak terlalu berlebihan. Selain itu pertumbuhan Kartu Hasanah saat ini juga belum banyak menjangkau kota-kota besar di Indonesia sementara potensi bisnis di lima kota besar di Indonesia sangat prospektif.

The largest financing portfolio was for consumptive purposes such as supermarkets and department stores, telecommunication devices including mobile phone sales, travel and tour agents, as well as family clothing stores. While the development made on the aspect of transaction was the use of 6 digit PIN throughout merchants and ATM to provide convenience and safety for the Cardholders so as to mitigate card misuse by irresponsible parties. In terms of derivative product development, there were the Co Co Branding and Customisation/Community Hasanah Card which aim to open up new channels in the process of acquisition, as well as provide solutions to the needs of communities and institutions who desire exclusive card.

Overall, the segment of BNI Syariah financing card generated Fee Based Income amounted to Rp93.81 billion with a revenue of Rp3.19 billion and total revenue to the BNI Syariah’s overall profit was 1.39%.

Marketing activities undertaken in 2015 to support the growth of Hasanah Card were as follows:

1. Carried out acquisition program with direct gimmick.

2. Optimized the offering of ongoing usage program.

3. Optimized the eligible customer’s fund and financing.

4. Optimized customer’s payroll.

5. Added the capacity of Direct Sales channel, with the corporation as the target segment.

6. Applied integrated inhouse telesales to work on the add-on acquisition.

7. Aligned the acquisition process policy with Bank Indonesia regulation.

8. Target marketing is more to civil servants, employees of state-owned enterprises/Private/National/ Multinational companies.

Currently, Hasanah Card has a great chance to survive since it emphasizes on non-excessive usage. The current growth of Hasanah Card has not reach many major cities in Indonesia while the business potential in the five major cities in Indonesia is very prospective.

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Berdasarkan pertimbangan tersebut, BNI Syariah telah menyusun Based on these considerations, BNI Syariah has developed several beberapa strategi untuk mewujudkan pertumbuhan yang optimal

strategies to achieve optimal growth in 2016, among others, as di 2016 antara lain sebagai berikut:

follows:

- Fokus di kualitas kartu dengan pertumbuhan kartu

Focus on card quality. A small growth but with a more yang kecil namun potensi penggunaan diharapkan

frequent usage potential.

lebih besar. -

Tetap fokus pada konsep non-excessive spending

Stay focus on the concept of non-excessive spending dan memperkuat karakteristik ini melalui program

and strengthen this characteristic through educational pendidikan, business purposes, charity dan program-

programs, business purposes, charity and other programs program lainnya yang belum tersentuh kompetitor.

that have not been engaged by competitors. -

Melaksanakan cross-selling program untuk memastikan

Carry out cross-selling program to ensure a more selective target pasar yang selektif dan cenderung lebih aman.

and safer market target.

- Berafiliasi dengan perusahaan induk yakni PT Bank

Affiliate with parent company namely PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk terutama bekerja sama

Indonesia (Persero) Tbk especially cooperates with dengan Divisi Consumer & Retail Sales Distribution (SLN)

Consumer & Retail Sales Distribution (SLN) Division as sebagai bentuk efisiensi dan percepatan pencapaian

a form of efficiency and acceleration of card issuance jumlah kartu di awal tahun.

achievement in the beginning of the year. -

Pemasaran yang difokuskan di komunitas-komunitas

Marketing which focused on communities to obtain untuk memperoleh segmen tertentu terutama segmen

specific segments, especially segments that define sharia yang menegaskan profil syariah.

profile.

- Konsisten menawarkan program-program pameran

Consistently offer international trade ion programs that dagang internasional yang akan membantu

will help strengthen the global impression and the card memperkuat kesan global dan kartu fasilitas productive

facility of productive spending (business purpose). spending (business purpose). -

Roadshow serta perekrutan untuk representatif di

Roadshow as well as recruitment for representative in lima kota besar untuk program penggunaan kartu

the five major cities for card usage program and the dan inisiasi pengadaan point of interaction yang akan

initiation of the point of interaction procurement that mengakomodir nasabah cabang kategori pengusaha

will accommodate branch customers in the category of atau jasa pendidikan untuk dikembangkan ke skala

entrepreneurs or educational services to be developed yang lebih luas.

into a wider scale.

- Memperkuat media aliansi dan memperluas cakupan

Strengthening media alliances and extend the coverage of jumlah mitra media.

media partners.

Sementara dari sisi pemasaran, rencana yang telah disusun oleh In terms of marketing, BNI Syariah has prepared plans, among BNI Syariah antara lain mencakup:

others, include:

1. Lima kanal akuisisi kartu dengan produk baru sebagai

1. Five channel of card acquisition with new feature unggulan, yaitu customer card for community.

product, namely customer card for community.

2. Penambahan team tele sales untuk meningkatkan

2. Addition of tele sales team to improve acquisition with akuisisi dengan CEO lebih kompetitif.

a more competitive CEO.

3. Kerja sama dengan BNI untuk Sentral Layanan (SLN)

3. Collaboration with BNI for Service Centre (SLN) Akuisisi. Akuisisi.

100

PT Bank BNI Syariah

100 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

BISNIS DANA

fund Business

KINERJA 2015

Performance 2015

Untuk menghadapai tantangan bisnis di tahun 2015, terutama mengenai likuiditas yang terbatas, dilakukan pemisahan fungsi pengelolaan dana yang sebelumnya dikelola oleh Divisi Konsumer & Dana menjadi Divisi tersendiri dengan nama Divisi Dana & Transaksi dengan tujuan agar lebih fokus terhadap pengembangan bisnis penghimpunan dana.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) bisnis ritel meningkat 18,94% sebesar Rp3,08 triliun menjadi Rp19,32 triliun di akhir tahun 2015. BNI Syariah senantiasa mendorong peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga dari segmen ritel dan konsumer sebagai salah satu sumber pendanaan murah. Pada tahun 2015, dana simpanan nasabah pada rekening giro dan rekening tabungan (Current Account Saving Account/CASA) tercatat sebesar Rp8,92 triliun atau 46,15% dari total dana pihak ketiga di segmen ritel.

Kinerja DPK secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan kontribusi tertinggi dari produk tabungan sebesar 24,40%.

To deal with business challenges in 2015, particularly regarding the limited liquidity, BNI Syariah carried ot the separation of fund management which previously managed by the Consumer & Fund Division (CFD) into a Division of its own under the name of Funding & Transactional Division (FTD) in order to focus more on fund raising business development.

Third party fund (DPK) of retail business increased by 18.94% or amounting Rp3.08 trillion to become Rp19.32 trillion at the end of 2015. BNI Syariah continues to encourage an increase in third party fund from the retail and consumer segments as a source of inexpensive funding. In 2015, customer deposits funds in Current Account Saving Account (CASA) stood at Rp8.92 trillion, or 46.15% of total third party fund in the retail segment.

The overall performance of DPK indicated a significant growth with the highest contribution was from saving products which accounted for 24.40%.

Tabel Rincian Dana Pihak Ketiga (DPK) Third Party Fund (DPK)

Growth (%) Nominal

NOA

Nominal

NOA Nominal NOA Tabungan Saving Account

Giro Current Account

Deposito Time Deposits

Jumlah Total

Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Tabungan Wadiah Dalam Jutaan Rupiah Wadiah Saving

In Million Rupiah

Keterangan

Growth (%) Description

Nominal NOA Tabungan

48.96% 49.00% Saving Account

Tabungan Mudharabah Dalam Jutaan Rupiah Mudharabah Saving

In Million Rupiah

Pertumbuhan (%) Keterangan

Growth (%) Description

Nominal NOA Tabungan BNI iB Hasanah Perorangan

13.64% 11.97% Tabungan BNI iB Bisnis

16.51% 17.15% Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah

50.40% 78.68% Tabungan BNI iB Bisnis Hasanah Non- Perorangan

50.68% 23.78% Tabungan BNI iB Prima Hasanah

28.02% 9.15% BNI iB Tapenas Hasanah

26.76% 33.01% Tabungan BNI iB Hasanah Non-Perorangan

20.39% 25.84% Tabungan BNI iB Hasanah (Mahasiswa)

-26.96% 9.93% Tabungan BNI iB Hasanah Card

Giro Current Account Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

Growth (%) Description

Nominal NOA Giro Rupiah

5.09% 24.26% Current Account Giro Dollar

21.93% 16.50% Current Account Jumlah

Deposito Time Deposits Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

Keterangan

Growth (%) Description

Nominal NOA Deposito Rupiah

17.95% 15.09% Deposits in Rupiah Deposito Dollar

4.61% 38.94% Deposits in Dollar Jumlah

17.26% 15.27% Total

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah 102

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Pengelolaan Dana Haji

Hajj Fund Management

BNI Syariah ditunjuk oleh Kementerian Agama RI sebagai BPS BPIH BNI Syariah was appointed by the Ministry of Religious Affairs sejak 28 Desember 2010 dan ditunjuk kembali sejak tanggal 2

as BPS BPIH since December 28, 2010 and reappointed since Januari 2014. Kemudian sesuai dengan KMA No. 405 tahun 2015

January 2, 2014. Pursuant to the KMA No. 405 year 2015 dated tanggal 22 Desember 2015, BNI Syariah juga ditunjuk sebagai

December 22, 2015, BNI Syariah was also designated as one of salah satu Bank Syariah Pengelola Dana Abadi Umat. Dalam hal

the Fund Manager DAU Sharia Bank. In this case, BNI Syariah ini, BNI Syariah menghadirkan layanan penerimaan setoran awal

provides BPIH initial deposit from the Hajj pilgrims which carried BPIH yang berasal dari jamaah haji yang penyelenggaraan hajinya

out by the Ministry of Religious Affairs. The number of pilgrims dilakukan oleh Kementerian Agama RI. Adapun jumlah calon

who have signed up and got a seat portion through BNI Syariah in jamaah haji yang telah mendaftar dan mendapat porsi melalui

2015 was 330,418 Regular Hajj pilgrims and 13,509 Special Hajj BNI Syariah di tahun 2015 untuk Haji Reguler sejumlah 330.418

pilgrims. The amount of hajj funds managed by BNI Syariah as of calon jamaah dan Haji Khusus sejumlah 13.509 calon jamaah haji

December 31, 2015 amounted to Rp5.6 trillion. khusus. Jumlah dana setoran haji yang dikelola oleh BNI Syariah per 31 Desember 2015 mencapai Rp5,6 triliun.

Layanan yang diberikan oleh BNI Syariah dalam rangka Services provided by BNI Syariah to improve the services quality for peningkatan kualitas layanan untuk calon jamaah haji antara lain

prospective hajj pilgrim, among others, include: mencakup:

1. Mengembangkan Sistem Switching Siskohat versi 3

1. Developed Siskohat Switching System version 3 to untuk memudahkan proses pendaftaran Calon Jamaah

facilitate the registration process of Prospective Hajj Haji sehingga tidak perlu datang berkali-kali ke bank

Pilgim, thus no need to come repeatedly to the bank dan ke Kantor Kementerian Agama.

and to the Office of Religious Affairs.

2. Memberikan “Kartu Haji & Umroh Indonesia” kepada

2. Provided “Card of Hajj & Umroh Indonesia” to its jamaahnya sebagai kartu debit pengganti sarana

congregation as a safe and convenience replacement of berbelanja untuk memenuhi kebutuhan transaksi

debit card to facilitate the needs in the holy land. selama di tanah suci yang aman dan nyaman.

3. Membuat aplikasi android yang dapat digunakan oleh

3. Developed android application which could be used Pemegang Kartu Haji & Umroh untuk memperbarui

by Hajj & Umrah Cardholders to update the required informasi yang dibutuhkan seperti peta/map, lokasi RS,

information such as map, hospital location, mosque lokasi masjid serta waktu shalat.

location, and prayer time.

4. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada nasabah Ex

4. Carried out socialization to the customers of Ex BPS BPS BPIH/ Calon Jamaah Haji Indonesia yang akan

BPIH/Prospective Hajj Pilgrims which will depart to the berangkat ke tanah suci yang sebelumnya di bank-bank

holy land, considering the migration of customers from konvensional, mengingat adanya proses migrasi ke BNI

conventional bank to BNI Syariah. Syariah.

5. Memberikan souvenir haji berupa batik haji, mukena,

5. Provided hajj souvenir such as hajj batik, praying ihram, tas selempang, masker dan sajadah.

clothes, ihram, sling bag, mask, and sajadah.

6. Mengembangkan outlet SCO BNI yang berjarak jauh

6. Developed the BNI’s SCO outlets in remote areas to untuk penerimaan setoran haji BNI Syariah.

enable the deposit of hajj fund.

Untuk memastikan pencapaian target di tahun 2015, strategi To ensure the target achievement in 2015, the general strategy umum untuk pencapaian Dana Pihak Ketiga yang dijalankan oleh

of Third Party Fund achievement which was carried out by BNI BNI Syariah antara lain:

Syariah, among others:

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Strategi bisnis

realisasi

Business Strategy

Realization

1. Melakukan sosialisasi dan pengembangan kerja sama Telah terjalin kerja sama dengan beberapa instansi dan asosiasi kepada komunitas, asosiasi dan instansi.

antara lain: AJB Bumiputera Syariah, Bank Operasional 2 di lembaga Pemerintahan, Pengelola Rekening Pemerintah, Penerimaan Negara (MPNG2).

1. Carry out socialization and cooperation development Cooperation has been established with several institutions and with community, association, and institution.

associations, among others: AJB Bumiputera Syariah, Operational Bank 2 in government institution, Government Account Manager, State Revenue (MPNG2).

2. Melakukan pemasaran melalui SCO (Sharia Distribusi Buku Layanan Syariah ke seluruh outlet BNI. Channeling Office) yang berada di kantor-kantor

Rutin update product knowledge ke petugas frontliner BNI. cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan untuk penghimpunan DPK.

2. Carry out marketing through SCO (Sharia Channeling Distributed Sharia Service Book to all BNI outlets. Office) in the branch offices of PT Bank Negara

Regular update of product knowledge to BNI frontliners. Indonesia (Persero) Tbk as the parent company to raise DPK.

3. Pembentukan dedicated Sales Funding di Cabang Telah menempatkan petugas sales funding di seluruh cabang khususnya pada daerah potensial.

reguler BNI Syariah sejumlah 160 petugas sales funding.

3. Establish dedicated Sales Funding in Branch especially Has allocated 160 sales funding officers in all reguler branches of in potential area.

BNI Syariah.

4. Optimalisasi pemasaran produk DPK & layanan solusi

1. Penempatan sales funding BNI Syariah pada 30 Kantor keuangan melalui Cabang Mikro, Office Channeling

Layanan BNI yang berpotensial yang mayoritas yang BNI, dan e-channel.

memiliki masyarakat muslim.

2. Sinergi BNI dan anak perusahaan menempatkan petugas sales funding dalam BNI Financial Center.

4. Optimization of DPK product marketing & financial

1. Allocation of BNI Syariah’s sales funding in 30 potential solution service through Micro Branches, BNI Office

BNI’s Service Offices with moslem majority society. Channeling, and e-channel.

2. Synergy of BNI and subsidiaries by allocating sales funding officer in BNI Financial Center.

5. Melakukan kerja sama bisnis dengan pihak ketiga

Telah melakukan kerja sama bisnis dalam rangka untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Debit dan

promo Kejutan Belanja Hasanah di Alfa Midi dan Tip fee based income.

Top untuk pemegang Kartu Hasanah Debit.

Telah bekerja sama dengan MasterCard dalam promo MasterCard Halal Program.

5. Carry out business cooperation with third party to

Has established business cooperation in the improve the usage of Hasanah Debit and fee based

promotional event of Kejutan Belanja Hasanah at Alfa income.

Midi and Tip Top for the cardholders of Hasanah Debit.

Has cooperated with MasterCard in the promotional event of MasterCard Halal Program.

6. Mengadakan marketing and loyalty program yang Telah diadakan berbagai program marketing di antaranya: Pilih sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Hasanah-mu, Ayo ke BNI Syariah, Program Tabungan Kurban, Program Free Check/BG.

6. Carry out marketing and loyalty program in Several marketing programs have been, among others: Pilih accordance with customer’s needs.

Hasanah-mu, Ayo ke BNI Syariah, Program Tabungan Kurban, Program Free Check/BG.

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah 104

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Laporan Tahunan 2015 Annual Report

KEGIATAN PEMASARAN 2015

marketing activity 2015

Pada tahun 2015, segmen bisnis dana menjalani kegiatan In 2015, fund business segment carried out marketing activities as pemasaran berupa:

follows:

1. Aktif dalam kegiatan event-event regulator (seperti iB

1. Actively attended regulator events (such as iB Vaganza, Vaganza, Launching Tabungan Simpel) maupun event

Launching Tabungan Simpel) or other business events bisnis lainnya seperti Yuk Bisnis.

such as Yuk Bisnis.

2. Aktif open table di pameran di pusat perbelanjaan,

2. Actively held open table in the exhibition in shopping sekolah, instansi (office to office), community to

center, school, institution (office to office), community community.

to community.

3. Meluncurkan program pemasaran khusus tabungan.

3. Launched saving-only marketing program.

4. Meluncurkan Kartu Haji dan Umroh.

4. Launched Hajj and Umrah Card.

5. Kerja sama dengan travel-travel haji dan umroh

5. Cooperated with hajj and umrah travel agents.

6. Kerja sama dengan merchant yang tergabung dalam

6. Cooperated with merchants affiliated with MasterCard. MasterCard.

STRATEGI 2016

strategy 2016

Strategi penghimpunan DPK untuk tahun 2016 antara lain adalah Strategies of raising DPK in 2016, among others, are as follows: sebagai berikut:

1. Meningkatkan customer base melalui sosialisasi produk

1. Increase customer base through socialization of dan pengembangan kerja sama kepada komunitas,

products and development of cooperation with asosiasi dan instansi.

community, association, and institute.

2. Optimalisasi pemasaran pada produk unggulan:

2. Optimize the marketing of featured products: (1) (1) Tabungan iB Baitullah Hasanah, (2) Tabungan iB

Tabungan iB Baitullah Hasanah, (2) Tabungan iB Hasanah, (3) Tabungan iB Bisnis (4) Tabungan iB

Hasanah, (3) Tabungan iB Bisnis, (4) Tabungan iB Tapenas Hasanah dan (5) Tabungan iB Tunas Hasanah.

Tapenas Hasanah, and (5) Tabungan iB Tunas Hasanah.

3. Optimalisasi Sales Funding (FA dan FO) dalam

3. Optimization of Sales Funding (FA and FO) in meeting memenuhi minimum requirement target per sales.

minimum requirement of target per sales.

4. Mengoptimalkan fungsi jaringan Kantor BNI Syariah

4. Optimize the network function BNI Syariah’s Offices (reguler dan mikro), Sharia Channeling Office (termasuk

(regular and micro), Sharia Channeling Office (including Kolokasi), Channeling BNI dan sarana e-channel dalam

Collocation), BNI’s Channeling and use of e-channel in pemasaran produk.

product marketing.

5. Melakukan kerja sama bisnis dengan pihak ketiga

5. Establish business cooperation with third party to untuk meningkatkan fee based income.

increase fee based income.

6. Pengembangan produk baru untuk memenuhi

6. Development of new products to meet the customer’s kebutuhan nasabah dan mengantisipasi perkembangan

needs and anticipace market development. pasar.

PT Bank BNI Syariah 105 Laporan Tahunan 2015 Annual Report 105 PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report